Disusun oleh :
Hari/Tanggal :
JURUSAN FISIKA
PURWOKERTO
2017
1
PENGUKURAN FLUKS RADIASI GELOMBANG
ELEKTROMAGNETIK GARDU LISTRIK
ABSTRAK
2
BAB I
PENDAHULUAN
3
1.2 Tujuan
4
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
1.1 Gelombang
Gelombang adalah getaran yang merambat yaitu rambatan energi dengan tidak
disertai perpindahan partikelnya. Bentuk ideal dari suatu gelombang akan
mengikuti gerak sinusoidal (Lev A. Ostrovsky & Alexander I. Potapov, 2002).
5
Gambar 1.2 Gelombang Elektromagnetik
6
Gambar 2.2 Spektrum Elektromagnetik
7
BAB III
METODE
3. 1 gardu listrik
5. Alat tulis
8
3.4 Flowchart
9
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil
Tabel 4.1 Data hasil pengamatan fluks radiasi GEM gardu listrik
Grafik 4.1 Grafik hubungan variasi fluks radiasi GEM terhadap arah timur.
10
Grafik 4.2 Grafik hubungan variasi fluks radiasi GEM terhadap arah selatan
Grafik 4.3 Grafik hubungan variasi fluks radiasi GEM terhadap arah barat
11
Grafik 4.4 Grafik hubungan variasi fluks radiasi GEM terhadap arah barat
12
Gambar 4.2 Surfer 3D pengukuran fluks radiasi gelombang
elektromagnetik gardu listrik.
4.2 Pembahasan
Berdasarkan keempat grafik diatas dapat dilihat bahwa nilai radiasi GEM gardu
listrik dari arah timur, selatan, barat, maupun urata relatif mengalami penurunan
apabila jaraknya semakin jauh. Hal lain yang cukup diperhatikan berdasarkan
hasil pengukuran adalah radiasi terbesar berada di titik sumber dari arah utara
yaitu 1,94 μT. Tetapi apabila melihat hasil dari Grafik 4.2, Grafik 4.3, dan Grafik
4.4 ada nilai fluks yang mengalami fluktuasi walaupun nilai tersebut tidak terlalu
signifikan. Anomali nilai fluks radiasi gelombang elektromagnetik pada beberapa
titik pengukuran, seperti halnya pada arah selatan sumber terjadi kenaikan nilai
radiasi gelombang elektromagnetik dari jarak 300 cm hingga 350 cm kemudian turun
kembali di jarak 400 cm hingga 500 cm. Selain itu juga pada arah barat sumber
terjadi kenaikan nilai radiasi gelombang elektromagnetik dari jarak 100 cm
kemudian turun kembali di jarak 150 cm hingga 500 cm. Pada arah utara sumber
terjadi kenaikan nilai radiasi gelombang elektromagnetik dari jarak 150 cm hingga
250 cm kemudian turun kembali dari jarak 300 cm hingga 500 cm. Anomali tersebut
dapat dipengaruhi oleh radiasi yang terpancar di sekitar daerah pengukuran atau
disekitar orang yang tengah memegang Magnetic Field Meter, seperti misalnya
radiasi dari kabel listrik terdekat ataupun handphone (Halliday, Resnick, & Walker,
2011).
Menurut IRPA (International Radiation Protection Association) dan
WHO, batasan paparan radiasi gelombang elektromagnetik yang diduga dapat
13
menimbulkan efek biologis untuk umum adalah 0.5 mT atau sama dengan
500 µT (Tarigan, Gani, & Rajagukguk, 2013). Berdasarkan hasil pengukuran
nilai fluks radiasi GEM terbesar pada arah belakang dari jarak 0 cm dengan
nilai 1,96 μT. Hal ini menunjukan bahwa nilai fluks radiasi masih dibawah
batas ambang baku aman yang telah ditetapkan.
14
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan praktikum yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa :
1. Besarnya radiasi radiasi gelombang elektromagnetik gardu listrik dapat
diketahui dari pengukuran dengan alat Gaussmeter yang dapat dilihat
hasilnya pada Tabel 4.1.
2. Peta kontur 2D dan 3D dapat dilihat pada Gambar 4.1 dan Gambar 4.2
Dari gambar peta kontur tersebut dapat dilihat nilai fluks radiasi
gelombang elektromagnetik akan mengalami penurunan apabila jaraknya
semakin jauh dengan titik sumber radiasi gelombang elektromagnetik.
3. Mengacu pada IRPA (International Radiation Protection Association) dan
WHO nilai fluks radiasi gelombang elektromagnetik yang dipancarkan
oleh gardu listrik di Fakultas Biologi Unsoed masih di bawah batas
ambang baku aman.
5.2 Saran
1. Memilih tempat pengukuran yang lebih lapang dan luas dan terhindar dari
benda benda yang dapat mempengaruhi nilai radiasi gelombang elektromagnetik.
2. Digunakan semacam tali acuan yang dapat digunakan agar pengukuran benar
benar lurus dari titik sumber radiasi gelombang elektromagnetik.
15
DAFTAR PUSTAKA
Industri, H., Kesehatan, F. I., Studi, P., & Masyarakat, K. (n.d.). Pengendalian
bahaya radiasi elektromagnitik ditempat kerja, 1–21. Diakses di
http://ikk354.weblog.esaunggul.ac.id/wpcontent/uploads/sites/310/2012/12/P
ENGENDALIAN-BAHAYA-RADIASI.pdf pada tanggal 15 Oktober 2017,
pukul 19.11
Halliday, D., Resnick, R., & Walker, J. 2011. Fundamentals of Physics (pp. 1–
1330).
16
LAMPIRAN
17