PENATALAKSANAAN PENCEGAHAN INFEKSI

NASOKOMIAL
No. Dokumen : SOP/UKP/
No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit :
Halaman : 1/1

UPTD PUSKESMAS dr.VIERMONT PAKAYA

BUNTA NIP. 19780214 201101002

1. Pengertian Suatu tata cara untuk mencegah infeksi yang terjadi pada pasien ketika
sedang dirawat.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk mencegah infeksi
yang terjadi pada pasien ketika sedang dirawat.
3. Kebijakan
4. Refrensi Pedoman kerja perawat instalasi gawat darurat di rumah sakit,cetakan
I,departemene kesehatan RI derektorat jenderal pelayanan medic
Tahun 1999.
5. Prosedur/ 1. Petugas mencuci tangan secara benar sebelum dan sesudah
Langkah- tindakan untuk menghindari terjadinya infeksi silang
langkah 2. Petugas menggunakan alat pelindung diri seperti sarung tangan
,kecamata,clemek,sepatu dan penutup kepala untuk menghindari
kontak dengan darah, cairan tubuh lain atau zat infeksius.
3. Petugas melakukan pengelolaan perawatan sterilisasi dan
penyimpanan alat-alat medis dengan cara yang benar.
4. Petugas melakukan pemantauan secara berkala terhadap pasien
tertentu yang diberi tindakan bersifat invasif(infus,kateter
tetap,pipa nasogatrik,selang oksigen)
5. Petugas memakai alat atau bahan tertentu dengan metode sekali
pakai(jarum suntik,handscoon,masker)
6. Petugas mengelola alat medis bekas pakai secara benar untuk
menghindari resiko penularan penyakit melalui alat-alat bekas
pakai dengan cara infeksius.
7. Petugas mengelolah limbah dan sanitasi ruangan secara benar
8. Memberi edukasi kepada pasien atau keluarga terkait infeksi
nasokomial (batas umur untuk kunjungan,menggunakan APD).
Petugas menggunakan alat Petugas melakukan
6. Diagram alir Petugas mencuci pelindung diri seperti sarung pengelolaan perawatan
tangan secara tangan sterilisasi dan penyimpanan
benar sebelum ,kecamata,clemek,sepatu dan alat-alat medis dengan cara
dan sesudah penutup kepala untuk
yang benar.
tindakan menghindari kontak dengan
darah, cairan tubuh lain
infeksius.
Petugas melakukan pemantauan
Petugas mengelola alat
Petugas memakai alat secara berkala terhadap pasien
medis bekas pakai secara
atau bahan tertentu tertentu yang diberi tindakan
benar untuk menghindari
dengan metode sekali bersifat invasif(infus,kateter
resiko penularan penyakit
pakai(jarum tetap,pipa nasogatrik,selang
melalui alat-alat bekas pakai
suntik,handscoon,masker oksigen)
dengan cara infeksius.
)

Memberi edukasi Petugas mengelolah limbah

kepada pasien atau dan sanitasi ruangan secara
keluarga. benar

7. Unit terkait IGD, Rawat inap ,Laboratorium, Ruang bersalin, Ruang perawatan gigi dan
mulut, Ruang KIA/ KB, Ruang perawatan umum/MTBS
 PENATALAKSANAAN PENCEGAHAN INFEKSI
NASOKOMIAL
No. Dokumen :
DAFTAR
TILIK
No. Revisi :
Tanggal Terbit :
Halaman : 1/1
UPTD PUSKESMAS HJ.A.MURTI, SKM
KAJUARA Nip:196412311986032123
Tidak
No Langkah Kegiatan Ya Tidak
Berlaku
1 Apakah Petugas mencuci tangan secara benar sebelum dan
sesudah tindakan untuk menghindari terjadinya
infeksi silang
2 Apakah Petugas menggunakan alat pelindung diri seperti
sarung tangan ,kecamata,clemek,sepatu dan
penutup kepala untuk menghindari kontak dengan
darah, cairan tubuh lain atau zat infeksius.
3 Apakah Petugas melakukan pengelolaan perawatan
sterilisasi dan penyimpanan alat-alat medis dengan
cara yang benar.
4 Apakah Petugas melakukan pemantauan secara berkala
terhadap pasien tertentu yang diberi tindakan
bersifat invasif(infus,kateter tetap,pipa
nasogatrik,selang oksigen)
5 Apakah Petugas memakai alat atau bahan tertentu dengan
metode sekali pakai(jarum
suntik,handscoon,masker)
6 Apakah Petugas mengelola alat medis bekas pakai secara
benar untuk menghindari resiko penularan
penyakit melalui alat-alat bekas pakai dengan cara
infeksius.
7 Apakah Petugas mengelolah limbah dan sanitasi ruangan
secara benar
8 Apakah Memberi edukasi kepada pasien atau keluarga
terkait infeksi nasokomial (batas umur untuk
kunjungan,menggunakan APD).

CR: ……………%.

Kajuara,.......................
Pelaksana / Auditor

(...........................)