Definisi
Hambatan mobilitas fisik adalah Keadaan ketika seorang individu mengalami atau
berisiko mengalami keterbatasan gerak (Carpenito & Moyet, 2012)
Spinal Cord Injury (SCI) adalah Kerusakan atau trauma pada sumsum tulang belakang
yang mengakibatkan kerugian atau gangguan fungsi yang menyebabkan mobilitas
berkurang (Sudoyo, 2009)
B. Etiologi
1. Gangguan kognitif
2. Kontraktur
6. Gangguan muskuloskeletal
7. Gangguan neuromuskular
8. Nyeri
1. Trauma
3. Kecelakakan lalulintas,
4. Kecelakakan olahraga
D. Manifestasi Klinis
4. Gerakkan bergetar
8. Ketidakstabilan postur
9. Pergerakkan lambat
E. Komplikasi
F. Pemeriksaan Penunjang
1. Sinar X
2. CT-Scan
Memperlihatkan tumor jaringan lunak atau cidera ligament atau tendon, lokasi dan
panjangnya patah tulang
3. MRI
Hb ↓pada trauma, Ca↓ pada imobilisasi lama, Alkali Fospat ↑, kreatinin dan SGOT ↑
pada kerusakan otot
G. Pengkajian
1. Aspek Biologis
a. Usia
b. Riwayat keperawatan
2. Aspek psikologis
a. Respon psikologis
Bagaimana pengaruhnya terhadap pekerjaan, peran diri baik dirumah, kantor maupun
sosial dan lain-lain
4. Aspek spiritual
Bagaimana keyakinan dan nilai yang dianut klien
5. Kemunduran sistem muskuloskeletal
6. Kemunduran kardiovaskuler
7. Kemunduran respirasi
Perubahan-perubahan dalam pergerakan dada, perkusi, bunyi napas, dan gas arteri
mengindikasikan adanaya perluasan dan beratnya kondisi yang terjadi
8. Perubahan integument
Perubahan awal terlihat pada permukaan kulit sebagai daerah eritema yang tidak
teratur dan didefinisikan sangat buruk di atas tonjolan tulang yang tidak hilang dalam
waktu 3 menit setelah tekanan dihilangkan
9. Perubahan fungsi urinaria
Berupa berkemih sedikit dan sering, distensi abdomen bagian bawah, dan batas
kandung kemih yang dapat diraba
10. Perubahan gastrointestinal
Konstipasi, anoreksia, mual
11. Faktor lingkungan
Kamar mandi tanpa pegangan, karpet yang lepas, penerangan yang tidak adekuat,
tangga yang tinggi, lantai licin
12. Pemeriksaan fisik
a. Skelet tubuh
b. Tulang belakang
1) Skolisosis
2) Kifosis
3) Lordosis
c. Sistem persendian
1) Luas gerakkan
2) Kekakuan sendi
d. Sistem otot
2) Kekuatan otot
e. Cara berjalan
1) Kulit menunjukkan adanya suhu yang lebih panas atau lebih dingin dari lainnya
dan adanya edema
2) Sirkulasi perifer dievaluasi dengan mengkaji denyut perifer, warna, suhu dan
waktu pengisian kapiler.
g. Fungsional
Indeks Barthel
(Asmadi, 2009)
3. Nyeri akut
Asmadi. (2009). Teknik Prosedural Keperawatan Konsep dan APlikasi Kebutuhan Dasar
Klien. Jakarta: Salemba Medika.
Bilotta, K. (2011). Kapita Selekta Penyakit dengan Implikasi Keperawatan. Jakarta: EGC.
Black, J. ., & Hawks, J. H. (2009). Medical Surgical Nursing Clinical Management for
Positive Outcomes (8th ed.). Singapore: Elsevier.
Carpenito, L., & Moyet. (2012). Buku Saku Diagnosa Keperawatan. Jakarta: EGC.
Herdman, T. H., & Kamitsuru, S. (2015). Diagnosis Keperawatan dan Klasifikasi 2015-2017.
Jakarta: EGC.
Sudoyo. (2009). Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam (4th ed.). Jakarta: Balai Penerbit FK UI.
Kecelakaan jalan raya Jatuh dari ketinggian Trauma atau cedera Cedera olahraga
tulang belakang
Kematian
Hilangnya fungsi
motorik dan sensorik
Mual, muntah Aspirasi
Ketidakseimbangan nutrisi
kurang dari kebutuhan tubuh