Nama Klien : Tn. H Nama Mahasiswa : Rachman Saputra
Ruang : ICCU NPM : G1B217007 No RM : 880254
No. Diagnosa Tujuan dan KH Intervensi Paraf
1. Penurunan curah jantung Setelah dilakukan tindakan Cardiac Care keperawatan diharapkan tidak 1. evaluasi adanya nyeri dada (intensitas, lokasi dan b.d Perubahan frekuensi terjadi penurunan curah jantung durasi) jantung Kriteria Hasil : 2. catat adanya disritmia jantung - Dapat mentolransi aktivitas, 3. catat adanya tanda dan gejala penurunan cardiac tidak ada kelelahan output - Tidak ada penurunan 4. montor statis kardiovaskular kesadaran 5. monitor status pernafasan yang menandakan - tanda-tanda vital dalam gagal jantung rentang normal (tekanan 6. monitor abdomen sebagai indicator penurunan darah, nadi, pernafasan) perfusi 7. monitor balance cairan 8. monitor adanya perubahan tekanan darah 9. monitor respon pasien terhadap efek pengobatan antiaritmia 10. atur periode latihan dan istirahat untuk menghindari kelelahan 11. monitor toleransi aktivitas klien 12. monitor adanya dyspneu, fatigue, takipneu, dan ortopneu 13. anjurkan untuk menurunkan stress Vital Sign Monitoring 14. monitor TD, nadi suhu dan RR 15. catat adanya fuktuasi tekanan darah 16. monitor VS saat pasien berbaring,duduk, dan berdiri 17. monitor jumlah dan irama jantung 18. monitor bunyi jantung 19. monitor suara paru 20. identifikasi penyebab dari perubahan vital sign
2. Gangguan pertukaran gas Setelah dilakukan tindakan Airwat Management
b.d Perubahan membrane keperawatan diharapkan tidak 1. Buka jalan nafas, gunakan teknik chin lift dan alveolar -kapiler terjadi gangguan pertukaran gas jaw thrust bila perlu Kriteria Hasil : 2. Posisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi - mendemonstrasikan 3. Identifikasi pasien perlunya pemasangan alat peningkatan dan oksigenasi jalan nafas buatan yang adekuat 4. Pasang mayo bila perlu - memelihara kebersihan paru 5. Lakukan fisioterapi dadabila perlu dan bebas dari tanda –tanda 6. Keluarkan secret denagn batuk atau suction distress pernafasan 7. Auskultasi suara nafas, catat adanya suara nafas - mendemonstrasikan batuk tambahan efektif dan suara nafas yang 8. Lakukan suction pada mayo bersih, tidak ada sianosis dan 9. Berikan bronkodilator bila perlu dyspneu. 10. Berikan pelembab udara - TTV dalam rentang normal 11. Atur intake cairan mengoptiimalkan keseimbangan 12. Monitor respirasi dan status O2 Respiratory monitoring 13. Monitor rata-rata,kedalaman irama dan usaha respirasi 14. Catat pergerakan dada, amati kesimetrisan penggunaan otot supraclavikular dan intercostals 15. Monitor suara nafas, seperti dengkur 16. Monitor pola nafas
3 Intoleransi aktivitas b.d Setelah dilakukan tindakan Activity Therapy
Kelemahan umum keperawatan diharapkan klien 1. kolaborasi dengan tenaga rehabilitasimedik dalam toleran terhadap aktivitas fisik. merencakan program terapiyang tepat Kriteria Hasil : 2. bantu klien dalam mengidentifikasi aktivitas yang - Berpartisipasi dalam aktivitas mampu dilakukan fisik tanpadisertai peningkatan 3. bantu untuk memilih aktivitas konsisten yang tekanan darah, nadi dan RR sesuai dengan kemampuan fisik - Mampu melakukan aktivitas 4. bantu untuk mengidentifikasi dan mendapatkan sehari-hari secara mandiri sumberyang diperlukan untuk aktivitas yang - Tanda-tanda vital dala rentang diinginkan normal 5. bantu untuk mendapatkan alat bantuan aktivitas - Energy psikomotor seperti kursi roda, krek - Level kelemahan 6. bantu untuk mengidentifikasi aktivitas yang - Mampu berpindah : dengan disukai atau tanpa bantuan alat 7. bantu klien untuk membuat jadwal latihan diwaktu luang 8. bantu pasien/keluarga untuk mengidentifikasi kekurangan dalam beraktfitas 9. sediakan penguatan positif bagi yang aktif beraktifitas 10. bantu pasien untuk mengembangkan motivasi diri dan penguatan 11. monitor respon fisik, emosi, social dan spiritual F. CATATAN PERKEMBANGAN Nama pasien : Tn.H Ruang Rawat : ICCU Diagnosa Medis : ALO+UAP
1. 15/03/2018 Penurunan curah 1. memontor statis kardiovaskular S : klien mengatakan nafasnya Jam 21.00 jantung b.d Perubahan 2. memonitor status pernafasan yang sesak, nyeri dada hilang timbul, frekuensi jantung menandakan gagal jantung batuk sesekali, dahak (+) 3. memonitor abdomen sebagai indicator O: penurunan perfusi - Keadaan umum sedang 4. memonitor balance cairan - Ekspresi wajah menyeringai 5. memonitor adanya perubahan tekanan darah - Kesadaran compos mentis 6. memberikan terapi obat malam - GCS15 E4M6V5 2 15/03/2018 Gangguan pertukaran 1. Posisikan pasien untuk memaksimalkan - TD: 128/78 Nadi: 99 RR : 36 Jam 21.00 gas b.d Perubahan ventilasi Spo2: 99% membrane alveolar - 2. Auskultasi suara nafas, catat adanya suara - O2terpasang 3 l/menit kapiler nafas tambahan A : masalah belum teratasi 3. Atur intake cairan mengoptiimalkan P : intervensi dilanjutkan keseimbangan 4. Monitor respirasi dan status O2 5. Memberikan terapi obat malam
Jam 09.00 Kelemahan umum yang mampu dilakukan 2. bantu untuk memilih aktivitas konsisten yang sesuai dengan kemampuan fisik 3. bantu pasien/keluarga untuk mengidentifikasi kekurangan dalam beraktfitas 4. monitor respon fisik, emosi, social dan spiritual 5. sediakan penguatan positif bagi yang aktif beraktifitas 6. bantu pasien untuk mengembangkan motivasi diri dan penguatan
1. 17/03/2018 Penurunan curah 1. memontor statis kardiovaskular S : klien mengatakan nafasnya Jam 17.00 jantung b.d Perubahan 2. memonitor status pernafasan yang masih sesak, nyeri dada frekuensi jantung menandakan gagal jantung berkurang, batuk sesekali, dahak 3. memonitor abdomen sebagai indicator (+) penurunan perfusi 4. memonitor balance cairan O: 5. memonitor adanya perubahan tekanan darah - Keadaan umum sedang 6. memberikan terapi obat sore - Ekspresi wajah menyeringai 2 17/03/2018 Gangguan pertukaran 1. Posisikan pasien untuk memaksimalkan - Kesadaran compos mentis Jam 17.00 gas b.d Perubahan ventilasi - GCS15 E4M6V5 membrane alveolar - 2. Auskultasi suara nafas, catat adanya suara - TD: 118/74 Nadi: 84 RR : 35 kapiler nafas tambahan Spo2: 98% 3. Atur intake cairan mengoptiimalkan - O2terpasang l/menit keseimbangan 4. Monitor respirasi dan status O2 A : masalah belum teratasi 5. Memberikan terapi obat sore P : intervensi dilanjutkan 3 17/03/2018 Intoleransi aktivitas b.d 1. bantu klien dalam mengidentifikasi aktivitas Jam 17.00 Kelemahan umum yang mampu dilakukan 2. bantu untuk memilih aktivitas konsisten yang sesuai dengan kemampuan fisik 3. bantu pasien/keluarga untuk mengidentifikasi kekurangan dalam beraktfitas 4. monitor respon fisik, emosi, social dan spiritual 5. sediakan penguatan positif bagi yang aktif beraktifitas 6. bantu pasien untuk mengembangkan motivasi diri dan penguatan
1. 18/03/2018 Penurunan curah 1. Memontor statis kardiovaskular S : klien mengatakan nafasnya Jam 17.00 jantung b.d Perubahan 2. Memonitor status pernafasan yang masih sesak, nyeri dada hilang frekuensi jantung menandakan gagal jantung timbul, batuk sesekali, dahak (+) 3. Memonitor abdomen sebagai indicator Klien sering mengeluh dan penurunan perfusi menangis. 4. Memonitor balance cairan 5. Memonitor adanya perubahan tekanan darah O: 6. Memberikan terapi obat sore - Keadaan umum sedang 2 18/03/2018 Gangguan pertukaran 1. Posisikan pasien untuk memaksimalkan - Ekspresi wajah menyeringai Jam 17.00 gas b.d Perubahan ventilasi - Kesadaran compos mentis membrane alveolar - 2. Auskultasi suara nafas, catat adanya suara - GCS15 E4M6V5 kapiler nafas tambahan - TD: 136/78 Nadi: 84 RR : 28 3. Atur intake cairan mengoptiimalkan Spo2: 96% keseimbangan - O2terpasang 4 l/menit 4. Monitor respirasi dan status O2 5. Memberikan terapi obat sore A : masalah belum teratasi 3 18/03/2018 Intoleransi aktivitas b.d 1. Bantu klien dalam mengidentifikasi aktivitas P : intervensi dilanjutkan Jam 17.00 Kelemahan umum yang mampu dilakukan 2. Bantu untuk memilih aktivitas konsisten yang sesuai dengan kemampuan fisik 3. Bantu pasien/keluarga untuk mengidentifikasi kekurangan dalam beraktfitas 4. Monitor respon fisik, emosi, social dan spiritual 5. Sediakan penguatan positif bagi yang aktif beraktifitas 6. Bantu pasien untuk mengembangkan motivasi diri dan penguatan