DVT dan Emboli Paru (PE) adalah manifestasi dari sebuah penyakit yang bernama
Thromboembolisme Vena (VT).
DVT adalah keadaan dimana adanya trombus pada vena dalam yang bertugas
mengembalikan darah ke jantung.
Penggunaan istilah DVT digunakan pada subatan vena ekstremitas <14 hari.
Etiologi
Obstruksi Vena
Cedera
Kelainan anatomis
Genetis
Faktor Resiko
Trombositosis
Kanker
Rokok
Epidemiologi
Ras kulit hitam dan putih memiliki resiko lebih tingi dibanding asia.
Patofisiologi
Emboli Paru
Gejala Klinis
Jika trombosis menyebabkan peradangan hebat dan penyumbatan aliran darah, otot
betis akan membengkak dan dapat timbul rasa nyeri, terutama ketika berdiri maupun
berjalan
Pergelangan kaki, kaki atau paha juga bisa membengkak, tergantung kepada vena
yang terkena.
Pewarnaan coklat pada kulit, biasanya diatas pergelangan kaki. Hal ini disebabkan
oleh keluarnya sel darah merah dari vena yang teregang ke dalam kulit.
Diagnosa
Pembengkakan
Nyeri
Hangat
Nyeri tekan
Skoring Well
Venograf
Tata Laksana
1. Unfractionated heparin IV
2. Enoxaparin subkutan
3. Fondaparinux subkutan
Prognosis
Sebagian besar kasus DVT dapat hilang tanpa adanya masalah apapun, namun
penyakit ini dapat kambuh. Beberapa orang dapat mengalami nyeri dan bengkak
berkepanjangan pada salah satu kakinya yang dikenal sebagai post phlebitic syndrome. Hal
ini dapat dicegah atau dikurangi kemungkinan terjadinya dengan penggunaan compression
stocking saat dan sesudah episode DVT terjadi. Pada pasien dengan riwayat terjaid emboli
paru, maka pengawasan harus dilakukan secara lebih ketat dan teratur.