Anda di halaman 1dari 4

Cerita dari Kabupaten Bandung

Kabupaten Bandung merupakan salah satu daerah yang terletak di wilayah


Jawa Barat yang memiliki beragam potensi di dalamnya. Kabupaten Bandung
lahir melalui Piagam Sultan Agung Mataram, yaitu pada tanggal 9 bulan
Muharam tahun Alif atau sama dengan tanggal 20 April 1641 Masehi. Bupati
pertamanya adalah Tumenggung Wiraangunangun (1641-1681 M). Kabupaten
Bandung memiliki luas 1.762,39 km2 dengan jumlah penduduk 4.069.872
jiwa(2015) dan total kepadatan 2.309,29 jiwa/km2.
Kabupaten Bandung memiliki potensi yang sangat luar biasa baik dalam
bidang pertanian, wisata alam, maupun seni budayanya. Kabupaten Bandung
dengan segala potensinya itu seharusnya bisa menjadi salah satu daerah yang
mandiri dan memilliki tingkat kesejahteraan yang baik di negeri yang dilalui oleh
garis Khatulistiwa ini.
Potensi kabupaten Bandung di bidang pertanian sangatlah luar biasa.
Petanian ini sendiri mengandung makna yang sangat luas, tidak hanya tentang
bercocok tanam, tetapi berbagai jenis produk pangan lainnya seperti perikanan,
peternakan, dan perkebunan.
Kita akan sering menemukan daerah pesawahan ketika mengunjungi
kabupaten yang terkenal dengan semboyan sabilulungan ini. Sawah juga
dimanafaatkan oleh masyarakat pribumi sebagai ladang penghasilan. Padi hasil
dari pesawahan tersebut sebagian dijual untuk memenuhi kebutuhan lainnya dan
sebagian lagi dimanfaatkan untuk makanan utama. Oleh karena itu sawah
merupakan salah satu sub sektor pertanian yang penting di Kabupaten Bandung.
Di sub sektor lainnya yaitu perikanan, terdapat komoditas unggul lainnya
seperti di daerah Majalaya terdapat jenis ikan khas yaitu Ikan Mas Majalaya, ikan
mas ini memiliki kualitas yang sangat baik bahkan dapat dikatakan unggul karena
memiliki daya tahan yang baik dan memiliki rasa yang lezat. Potensi tersebut juga
dimanfaatakan oleh warga untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dengan
membudidayakan jenis ikan mas tersebut, bahkan majalaya juga terkenal dengan
masakan khas hasil olahan ikan mas tersebut yaitu pepes ikan mas majalaya.
Selain sub sektor di atas, Kabupaten Bandung juga memiliki potensi di sub
sektor peternakan. Peternakan merupakan salah satu sub sektor yang potensial
apabila dimanfaatkan. Masyarakat Kabupaten Bandung juga memanfaatkan sub
sektor tersebut seperti di daerah Pangalengan terdapat koperasi yang mengolah
susu sapi menjadi produk lainnya.
Di sektor perkebunan, Kabupaten bandung tidak luput dari potensi alam
yang dimiliki misalnya di daerah Pangalengan terdapat kebun teh yang sangat luas
yang dikenal sebagai Perkebunan Teh Malabar. Perkebunan Teh Malabar didirikan
oleh orang Belanda yaitu Karel Albert Rudolf Bosscha pada bulan Agustus
1896, ia menjadi menjadi juragan seluruh perkebunan teh di Kecamatan
Pangalengan. Selama 32 tahun masa jabatannya di perkebunan teh ini, ia telah
mendirikan dua pabrik teh, yaitu Pabrik Teh Malabar yang saat ini dikenal dengan
nama Gedung Olahraga Gelora Dinamika dan juga Pabrik Teh Tanara yang saat
ini dikenal dengan nama Pabrik Teh Malabar.
Kabupaten Bandung juga memiliki keindahan alam yang sangat luar biasa.
Keindahan alam Kabupaten bandung dapat tercermin dari banyaknya tempat
wisata alam. Wisata alam di Kabupaten Bandung sangatlah beragam jenisnya
seperti kawah, situ (danau), pemandian air panas, pegunungan, dan mungkin
masih banyak lagi jenis wisata lainnya yang belum diketahui penulis.
Wisata alam di Kabupaten Bandung juga dimanfaat oleh warga pribumi
sebagai tempat untuk mengais rezeki. Banyak masyarakat yang berjualan aneka
oleh-oleh khas daerah tempat wisata tersebut, baik itu makanan maupun
cindramata. Berjualan di tempat wisata di Kabupaten Bandung memiliki
keuntungan yang cukup menjanjikan karena banyak sekali wisatawan yang
berkunjung ke tempat wisata terutama ketika libur akhir pekan maupun libur
panjang.
Wisata alam di Kabupaten Bandung banyak sekali yang terkenal karena
memiliki keindahan yang luar biasa, misalnya kawah putih yang terletak di
daerah Ciwidey yang memiliki keindahan alam yang luar biasa. Selain itu masih
banyak tempat wisata alam lainnya di Kabupaten Bandung yang terkenal karena
memiliki keindahan alamnya.
Selain itu Kabupaten Bandung juga memiliki beragam seni budaya yang
hingga saat ini masih sering dijumpai. Misalnya saja di daerah Jelekong yang
terkenal dengan kesenian wayang goleknya, selain itu juga ada pencak silat yang
sering dipertontonkan ketika memperingati HUT RI, bahkan dalam pernikahan
juga di Kabupaten Bandung sering dilaksanakan dengan cara upacara adat sunda,
dan masih banyak lagi seni budaya yang terdapat di Kabupaten Bandung.
Kabupaten Bandung sangat berusaha untuk melestarikan seni budaya khas
sunda. Di setiap sekolah di Kabupeten Bandung selalu diajarkan mengenai
kesenian khas sunda baik itu dalam kegiatan intrakulikuler maupun
ekstrakulikuler. Dengan begitu siswa-siswi di Kabupaten Bandung tetap mencintai
seni budaya dan tetap melestarikannya. Keberagaman kesenian dan budaya yang
terdapat di Kabupaten Bandung akan menjadi daya tarik bagi Kabupaten Bandung
apabila terus dikembangkan dan akan menarik wisatawan baik lokal maupun
mancanegara untuk mengunjungi Kabupaten Bandung. Oleh karena itu
keberagaman kesenian dan budaya di Kabupaten Bandung harus terus
dikembangkan guna meningkatkan taraf ekonomi masyarakat Kabupaten Bandung
melalui sektor pariwisata.
Kabupaten Bandung dengan segala potensi yang dimiliki juga tidak luput
dari masalah. Masalah tersebut bukan datang dari luar, namun datang dari
masyarakat Kabupaten Bandung itu sendiri. Banyak masyarakat di Kabupaten
Bandung kurang mencintai potensi daerah yang mereka miliki. Permasalahan itu
tercermin dari sikap masyarakat yang mulai meninggalkan potensi yang dimiliki
oleh Kabupaten Bandung. Misalnya saja menurut data Badan Pusat Statistik
(BPS) tren di sektor pertanian dan berbabagi sub sektornya terus mengalami
penurunan. Masalah tersebut akan berdampak buruk bagi ketersediaan pangan di
Kabupaten Bandung apabila terus dibiarkan.
Kabupaten Bandung dengan segala potensinya akan mampu menjadi
kabupaten yang mandiri. Semua potensi yang dimiliki Kabupaten Bandung harus
terus dikembangkan baik sektor pertanian, keindahan alam, maupun seni budaya.
Banyak sekali hal yang harus perlu ditingkatkan guna mewujudkan Kabupaten
Bandung yang mandiri. Dengan terwujudnya Kabupaten Bandung yang mandiri,
diharapkan Kabupaten Bandung bisa menjadi contoh bagi daerah lain di Indonesia
sehingga negara kita tercinta ini bisa menjadi negara yang maju dan disegani di
tingkat dunia. Oleh karena itu masyarakat Kabupaten Bandung perlu
meningkatkan kecintaan mereka terhadap potensi yang dimiliki oleh Kabupaten
Bandung demi tercapainya Kabupaten Bandung yang mandiri.
Nama : Restu Iksan Maulana
Nama pena : Ketu
NIM : C1417005
Deskripsi :
Lahir di Bandung, 11 Mei 1999. Merupakan anak pertama dari tiga
bersaudara. Saat ini Restu telah lulus dari SMAN 1 Ciparay dan melanjutkan
pendidikan di Institut Pertanian Bogor (IPB). Sehari-hari Restu berbicara
menggunakan bahasa sunda dan bahasa indonesia. Restu memiliki hobi
berolahraga, hampir semua jenis olahraga disukai terkecuali senam. Ketika SMA
Restu aktif mengikuti kegiatan organisasi, diantaranya Kelompok Ilmiah Remaja
(KIR) dan rohis.

Anda mungkin juga menyukai