Ikan hias saat ini sudah menjadi salah satu komoditas ekspor yang sangat menjanjikan,
negara negara di eropa dan asia mulai banyak membeli ikan hias dari luar untuk memenuhhi
kebutuhan untuk negaranya sendiri. Menurut data dari international trade center (2007) negara-
negara ikan importir ikan hias diantaranya USA, jepang, italia, perancis, hongkong, spanyol,
jerman, korea, united kingdom dan belgia. Permintaan ikan hias berlangsung sepanjang tahun
dan jumlahnya semakin meningkat. Menurut direktur jenderal perikanan budidaya KKP,
bahwa produksi ikan hias di indonesia meningkat rata-rata 13.17 % dari tahun 2015 – 2018.
Salah satu komoditas ikan hias yang produksinya meningkat adalah ikan corydoras dengan
jumlah produksinya yang meningkat sebesar 38,6%., permintaan akan ekspor ikan corydoras
mencapai 10.000-20.000 ekor per bulan (Marliani 2007).
Pasar yang diincar adalah ekspor ke negara singapura sebagai salah satu negara eksportir
ikan hias terbesar di dunia. Menurut Saragih (2004) pangsa pasar ikan hias dunia terbesar salah
satunya adalah negara singapura dengan jumlah permintaan 22.8 % per tahun. Semakin
meningkatnya jumlah penggiat aquascape di indonesia maupun di luar negeri mengakibatkan
permintaan akan ikan hias kian bertambah, tidak terkecuali dengan ikan corydoras, sehingga
hal tersebut menjadi peluang usaha yang menjanjikan.