A.

IDE DAN PELUANG USAHA

Ide dari budidaya ikan hias yang dijalani oleh bapak Gugum berawal dari hobi
dan coba coba untuk membudidayakan ikan hias jenis cichlid dan ternyata berhasil.
Dimulai dari tahun 2004 sampai sekarang. Narasumber membangun usaha budidaya ikan
hias ini secara berkelompok yang bernama Rupasawala. Narasumber membeli bibit ikan
dari berbagai daerah bahkan negara, seperti Jawa, Thailand dan Jakarta.

Peluang usaha yang dilihat dari usaha budidaya ikan hias jenis cichlid ini karena
nilai jual ikan hias lebih tinggi dari ikan konsumsi dan biaya untuk perawatannya lebih
sedikit.

B. Sumber Daya yang dibutuhkan

1. MAN (manusia)
Dikelola oleh kelompok Rupasawala salahsatunya oleh Bapak Gugum. Bapak
Gugum sudah memulai usaha budidaya ikan hias sejak tahun 2004 sampai sekarang.
Beliau membudidayakan ikan hias ini tidak hanya seorang melainkan secara
berkelompok. Tempat pembudidayaan ikan cichlid oleh kelompok Rupasawala
berlokasi di Margaluyu, Dsn. Karanganyar, Pasigaran, Kec. Tanjungsari, Kabupaten
Sumedang .

2. MONEY (uang)
Untuk modal biaya pembuatan kolam, pembelian bibit dan fasilitas lainnya
memerlukan biaya yang cukup besar.

3. MATERIAL (bahan)
 Ikan hias
Ikan untuk dibudidayakan.
 Akuarium
Akuarium sebagai tempat untuk ikan yang sudah siap jual, Juga
sebagai tempat pajangan agar pembeli dapat melihat ikan dengn lebih jelas.
 Kolam bak fiber
Kolam bak digunakan sebagai tempat penetasan telur telur ikan hingga
mencapai ukuran aman yaitu sekitar 5cm.
 Kolam terpal
Sebagai tempat pemindahan telur-telur ikan yang sudah menetas dan
sudah memiliki ukuran aman yaitu sekitar 5 cm.

 Filter
Uuntuk menyaring air di dalam akuarium supaya tidak mudah kotor.
 Kolam intensif
Kolam intensif tembok terbagi menjadi dua ukuran, yaitu ukuran kecil
2x1 m untuk kolam ikan indukan dan kolam besar ukuran 16x14 m sebagai
tempat pembesaran ikan. Selain sebagai tempat penampungan ikan, kola ini
juga berguna untuk menampung air hujan.
 Pakan
Untuk pakannya sendiri menggunakan pakan organik dan pakan
pabrik. Untuk pakan organik menggunakan cacing darat sebagai pakan dan
 untuk pakan pabrik menggunakan artemia.Artemia sendiri adalah pakan untuk
anakan ikan yang masih kecil kecil yang terbuat dari udang yang berukuran
sangat kecil yang biasanya hidup di pesisisiran yang memiliki kadar garam
cukup tinggi.
 Air
Air yang digunakan oleh kelompok Rupasawala untuk
membudidayakan ikan cichlid menggunakan air dari PDAM dan air hujan

 Pipa air
Untuk mengalirkan air ke kolam-kolam agar tidak kering, megatur
volume air yang dialirkan ke kolam

4. MACHINE (teknologi)
Menggunakan filter air untuk menyaring kotoran agar air pada akuarium tidak
mudah kotor. Selain menggunakan filter air, kelompok budidaya ikan hias
Rupasawala menggunakan cara manual tanpa menggunakan tekhnologi khusus.

5. METHOD (metode)
Metode perawatan yang dipakai oleh kelompok budidaya ikan hias
Rupasawala untuk membudidayakan ikan cichlid merupakan metode yang
standar.Untuk pemberian pakannya dilakukan 1 hari 3x.
Untuk kelompok budidaya ikan hias Rupasawala yang kita wawancarai hanya
mencakup proses pembesaran, perkawinan, pemijahan dan penetasan.

6. MARKET (pasar)
Untuk pemasaranya sendiri dijual secara per ekor, bahkan ada pula yang bias
sampai di ekspor ke luar negeri melalui kelompok budidaya yang memang sudah
biasa mengekspor ke luar negeri. Alasan mengapa tidak dijual langsung oleh
kelompok beliau adalah karena perijinannya yang cukup sulit.

C. Strategi promosi
Untuk pemasaranya sendiri pada awalnya, kelompok budidaya ikan hias
Rupasawala mempromosikan ikan hasil budidayanya dari mulut ke mulut atau tatap
muka(personal selling), bahkan untuk sekarang sudah dipromosikan secara
online(advertising) lewat media sosial dan masih banyak juga konsumen yang datang
langsung ke lokasi(personal selling) untuk membeli ikan hias hasil budidaya kelompok
Rupasawala.

Ikan Hias yang Dibudidayakan

• Aulocanara Dragon Blood

• Aulocanara Red Rubin

• Protomelas Spilonotus

• Cyrtocara Cichlid
 • Tropheus Ikola

• Tropheus Morii

• Tropheus Duboisi

• Synodontis Petricola

• Argentea

• Maculicauda

• Syinspilum

• sdbahfhj

D. Analisis Usaha
1. Strength ( Kekuatan )
- Potensi lahan masih luas
- Memberikan penjelasan mengenai pemeliharaan dan perawatan yang baik
- Adanya kelembagaan kelompok pembudidaya ikan
- Banyak dicari orang karena bentuk dan warnanya yang indah
2. Weakness (kelemahan)
- Kondisi ikan yang tergantung pada cara perawatan dan pemeliharaan yang
baik
- Teknik budaya masih konvensional
3. Opportunity (kesempatan)
- Bisa dijadikan usaha sampingan atau part time dengan modal kecil
- Pengembangan jejaring kerja sama
4. Threat (Ancaman)
- Persaingan yang semakin ketat
- Kondisi cuaca yang tidak bisa diprediksi
- Penyakit terhadap ikan
- Harga pakan ikan yang tidak stabil

PENGERTIAN IKAN HIAS

Ikan hias adalah jenis ikan baik yang berhabitat di air tawar maupun di laut yang
dipelihara bukan untuk konsumsi melainkan untuk memperindah taman/ruang tamu.

PERBEDAAN IKAN HIAS DENGAN IKAN KONSUMSI

 Ikan konsumsi :
dapat dikonsumsi oleh manusia, sedangkan ikan hias adalah ikan yang tidak
dapat dikonsumsi dan biasanya dijadikan hiasan ,tidak memiliki keindahan bentuk
tubuhnya ,memiliki daya perkembangan tubuhnya lbh cepat dan dagingnya juga tebal.

 Ikan Non Komsumsi :

 Tidak dapat dikonsumsi, biasanya dipelihara dan dibudidayakan hanya untuk
Hiasan untuk memperindah ruangan atau halaman, memiliki keindahan bentuk tubuh
sehingga enak dilihat, daya perkembangan tubuhnya lambat dan dagingnya tdk begitu
banyak/tebal.

BIODATA NARASUMBER

Nama: Gugum

Alamat: Margaluyu, Dsn. Karanganyar, Pasigaran, Kec. Tanjungsari, Kabupaten Sumedang

Umur: 40

Lahir: 1980

P. Sampingan: Dinas Perikanan

No Telp: 0813 – 2097 – 9299

Pengertian ikan cichlid

Ikan cichlid adalah salah satu jenis ikan hias yang meliliki banyak karakter dan bentuk. Ikan
ini banyak ditemukan diperairan dangkal danau malawi afrika, tapi sekarang mulai digemari
dah di kembanhkan oleh masyarakat indonesia. Ikan cichild trmasuk ikan air tawar yang
mudah beradaptasi dengan berbagai kondisi air.