A. Kerangka Teoritis
tentang sesuatu yang belum diketahui dapat mendorong siswa untuk belajar
untuk mencari tahu. Siswa pun mengambil sikap seiring dengan minatnya
Jadi, sikap siswa dapat dipengaruhi oleh motivasi dan menjadi faktor
Sikap memang menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi hasil belajar.
Pengelompokan sikap ilmiah oleh para ahli cukup bervariasi, meskipun jika
ditelaah lebih jauh hampir tidak ada perbedaan yang berarti. Variasi
Harlen AAAS
Curiosity (sikap ingin tahu) Honesty (sikap jujur)
peran (guru-murid, orang tua-anak). Karena sikap itu dipelajari, sikap juga
diukur.
Merujuk pada pendapat para ahli di atas, maka dimensi sikap ilmiah yang
diteliti dalam penelitian ini adalah rasa ingin tahu yang tinggi, sikap jujur,
sikap kritis, sikap luwes, dan teliti. Dimensi dan indikator pencapaiannya
2. Penguasaan Konsep
konsep lain. Untuk menguasai konsep baru, maka diperlukan konsep awal
10
yang diperoleh dari pengalaman-pengalaman keseharian pada berbagai
menguasai konsep sangatlah penting. Hal ini bertujuan agar siswa tidak
yang lainnya.
Salah satu cara untuk mengukur penguasaan konsep fisika siswa adalah
Untuk proses belajar siswa agar lebih efektif, ada baiknya menggunakan
Artinya, siswa terlibat langsung dalam proses belajar dan siswa secara aktif
mengandalkan guru. Siswa tidak terlibat langsung dan aktif dalam proses
belajar.nya.
Enam langkah pada inkuiri terbimbing ini mempunyai peranan yang sangat
penting dalam kegiatan belajar mengajar di kelas. Para siswa akan berperan
B. Kerangka Pemikiran
terhadap penguasaan konsep fisika siswa SMA. Terdapat tiga bentuk variabel
dalam penelitian ini, yaitu variabel bebas, variabel terikat, dan variabel
moderator. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah sikap ilmiah (X),
memunculkan sikap positif siswa. Siswa akan menunjukan sikap positif jika
salah satu yang berpengaruh pada pemahaman dan penguasaan konsep bagi
Sikap ilmiah merupakan sikap yang harus ada pada diri seorang ilmuwan atau
ataupun sebaliknya. Hal inilah yang dapat mendorong sikap ilmiah siswa ke
yang dipelajarinya. Adapun sikap ilmiah yang akan diteliti yaitu ingin tahu,
pada materi Suhu dan Kalor di SMA, karena kegiatan belajar dengan
sikap ilmiah serta dengan adanya evaluasi pada akhir pembelajaran untuk
pembelajaran inkuiri terbimbing lebih baik daripada sikap ilmiah siswa yang
15
dibelajarkan dengan model pembelajaran konvensional. Hal ini disebabkan
siswa untuk lebih aktif dan dapat menemukan jawaban sendiri atas
secara langsung dan dapat mendorong sikap ilmiah siswa pada diri siswa
seperti sikap hasrat ingin tahu, kritis, terbuka dan kerja sama.
Dengan demikian, dalam penelitian ini sikap ilmiah siswa diduga berpengaruh
positif terhadap penguasaan konsep fisika siswa. Oleh karena itu, perlu
r
X Y
Y = penguasaan konsep
C. Hipotesis
Hipotesis :
H0: Tidak ada pengaruh yang positif dan signifikan sikap ilmiah siswa
inkuiri terbimbing.
H1: Ada pengaruh yang positif dan signifikan sikap ilmiah siswa terhadap
terbimbing.