BAB I

PENDAHULUAN

Dewasa ini, perkembangan industri kreatif di Indonesia sangat pesat. Industri kreatif
menitikberatkan pada penggunaan kreatifitas dan inovasi serta penerapan kemajuan ilmu
pengetahuan dan informasi. Dari deskripsi tersebut, maka industri kreatif sangat relevan
untuk perkembangan ekonomi indonesia pada saat ini mengingat penggunaan sumber daya
manusia yang kreatif sangat dibutuhkan pada industri saat ini yang penuh persaingan bukan
hanya ditingkat nasional melainkan internasional. Belum lagi pengaruh kemajuan IPTEK
menyebabkan kita dapat memperluas jangkauan pemasaran melalui sosial media dan market
place online.

Di Indonesia, industri kreatif menyumbangkan 11 % kontribusinya pada

perkembangan perekonomian Indonesia dan diperkirakan akan terus meningkat ditahun
mendatang. Dari 11 % tersebut, kuliner, produk fashion dan industri kriya (kerajinan tangan)
sangat mendominasi pertumbuhan industri kreatif.

Melihat potensi yang luar biasa itu, pemuda asal Surabaya berhasil memanfaatkan
momen tersebut dengan membentuk Verne Indonesia. Verne Indonesia merupakan
perusahaan industri kulit yang sarat akan inovasi dimana produknya memiliki desain yang
fashionable. Perusahaan kulit ini telah berdiri sejak tahun 2010 dengan modal awal 2 juta
rupiah. Dari modal tersebut, Kak Edo sebagai founder berhasil membuat produk olahan kulit
pertamanya (handmade). Produk dari Vernepun bermacam-macam, mulai dari dompet, tas,
hand bag, ikat pinggang, serta aksesoris lainnya. Verne menyediakan produk dengan desain
klasik namun disesuaikan dengan gaya hidup perkotaan dan gaya hidup dengan jiwa
petualang. Desain ini didasari oleh kebutuhan masyarakat modern yang menitikberatkan
produk pada fungsionalitas, desain dan kualitas.

Kini, perusahaannya telah berhasil memberdayakan orang-orang lokal yang memiliki

jiwa kreativitas dan inovasi yang tinggi sehingga mengantarkan perusahaan memperoleh
omzet 65 hingga 100 juta rupiah perbulannya. Verne selalu memperhatikan keinginan
konsumen yang menginginkan produk kulit dengan durabilitas yang baik. Terbukti bahwa
dalam pemilihan bahan bakunya mereka tidak main-main. Bahan baku yang digunakan
sangatlah berkualitas, mulai dari lokal hingga impor dari India dan Prancis.
 Verne telah memasarkan produknya pada perangkat Internet yaitu melaui website, dan
media sosial (instagram, BBM, WA, Line) serta melalui email. Mereka juga melayani
penjualan di Jalan Dukuh Kupang XXX/16 dan retail retail mereka di Samarinda, Jakarta,
dan Gresik. Semakin pede dengan penjualannya, verne berhasil memiliki reseller, yaitu Buro
Bali yang berbasis di Bali dan Banyak Proyek Bandung yang berbasis di Bandung. Melihat
antusisme konsumen, kedepannya Verne berharap menjadi salah satu perusahaan yang
mewakili Surabaya atau Indonesia dalam kancah Internasional sebagai brand (merek)
berbahan dasar kulit yang berkualitas dan fashionable.

Sumber bacaan artikel :

http://agribisnis.co.id/industri-kreatif/
http://agribisnis.co.id/bekraf-optimis-pendapatan-industri-kreatif-tembus-1-000-t/#respond

http://www.darahkubiru.com/forum/viewtopic.php?t=18650