Anda di halaman 1dari 5

Pelita Informatika Budi Darma, Volume : V, Nomor: 3, Desember 2013 ISSN : 2301-9425

APLIKASI SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN UNTUK


MENENTUKAN PEMBERIAN KREDIT MODAL KERJA
(KMK) DENGAN MENGGUNAKAN METODE
TEQHIQUEFOR ORDERPREFERENCE BY
SIMILARITY TO IDEAL SOLUTION
Tiray Putri Sari Op. Sunggu (0911788)

Mahasiswa Program Studi Teknik Informatika STMIK Budi Darma Medan


Jl. Sisingamangaraja No. 338 Sp. Limun Medan
www.stmik-budidarma.ac.id //Email: tiray.rshan@gmail.com

ABSTRAK

Sejauh ini beberapa mekanisme pengambilan keputusan pemberian kredit masih dikerjakan secara
manual serta penilaian yang dilakukan tiap petugas dilapangan tidak sesuai dengan ketentuan yang telah
ditetapkan, maka dirasa perlu untuk membangun suatu sistem yang dapat membantu pihak penyedia kredit
memberikan keputusan secara tepat dan sesuai. Untuk membantu penentuan dalam menetapkan seseorang yang
layak menerima pinjaman maka dibutuhkan sebuah sistem pendukung keputusan.
Salah satu metode yang dapat digunakan untuk sistem pendukung keputusan adalah dengan menggunakan
metode TOPSIS. Pada penelitian ini akan diangkat suatu kasus yaitu mencari alternatif terbaik berdasarkan
kriteria-kriteria yang telah ditentukan dengan menggunakan metode TOPSIS untuk melakukan perhitungan pada
kasus tersebut. Metode ini dipilih karena mampu menyeleksi alternatif terbaik dari sejumlah alternatif, dalam
hal ini alternatif yang dimaksudkan yaitu yang berhak menerima pinjaman berdasarkan kriteria-kriteria yang
ditentukan. Hasil dari proses pengimplementasian dapat mengurutkan alternatif dari nilai yang terbesar hingga
kenilai yang terkecil.

Kata Kunci : Sistem Pendukung Keputusan, TOPSIS, Kredit.

1. Pendahuluan telah memenuhi syarat Five C, bagaimana karakter


1.1. Latar Belakang Masalah nasabah (Character), kapasitas melunasi kredit
Koperasi adalah badan hukum yang berdasarkan (Capacity), kemampuan modal yang dimiliki nasabah
atas asas kekeluargaan yang anggotanya terdiri dari (Capital), jaminan yang dimiliki nasabah untuk
orang perorangan atau badan hukum dengan tujuan menanggung resiko kredit (Collateral) dan kondisi
untuk mensejahterahkan anggotanya. Banyak jenis keuangan nasabah (Condition).
dari koperasi salah satunya adalah koperasi simpan Sistem Pendukung Keputusan (SPK) atau
pinjam dimana selain tempat menyimpan, koperasi Decision Support System (DSS) merupakan sebuah
juga melayani pinjaman atau kredit kepada nasabah sistem interaktif berbasis komputer yang membantu
yang pinjaman tersebut berupa uang dimana para pembuatan keputusan dengan memanfaatkan data
nasabah sering meminjam sejumlah uang untuk dan model untuk menyelesaikan masalah dengan
modal membuka usaha atau kerja. tahapan identifikasi masalah, memilih data yang
Jenis kredit yang digunakan adalah jenis kredit relevan, menentukan pendekatan yang digunakan
menurut waktu yang pengembaliannya memerlukan dalam proses pembuatan keputusan sampai pada
jangka waktu pendek, menengah dan panjang. Di kegiatan mengevaluasi pemilihan alternatif.
dalam jangka waktu tersebut koperasi juga sering
menghadapi “resiko kredit” dalam hal misalnya 1.2. Perumusan Masalah
koperasi tidak menerima pembayaran dimuka Berdasarkan uraian dari latar belakang di atas
ataupun sering terjadinya penunggakan atau maka yang menjadi perumusan masalah adalah :
keterlambatan dalam pembayaran dikarenakan 1. Bagaimana syarat atau proses pemberian
berbagai alasan para nasabah. kredit pada Koperasi?
Oleh karena meningkatnya perkreditan maka 2. Bagaimana menerapkan metode TOPSIS yang
diperlukan pengawasan yang lebih ketat atas nasabah. dapat mendukung untuk pemberian kredit?
Perusahaan (koperasi) menetapkan kebijakan dalam 3. Bagaimana merancang aplikasi sistem
pemberian kredit antara lain menetapkan standard pendukung keputusan untuk menentukan
untuk menerima atau menolak resiko kredit, yaitu pemberian kredit dengan metode TOPSIS?
menentukan siapa yang berhak menerima kredit yang
Aplikasi Sistem Pendukung Keputusan Untuk Menentukan Pemberian Kredit Modal Kerja 143
Dengan Menggunakan Metode Teqhique for Order Preference By Similarity To Ideal
Solution. Tiray PS Op. Sunggu
Pelita Informatika Budi Darma, Volume : V, Nomor: 3, Desember 2013 ISSN : 2301-9425

cepat dan akurat dalam menangani masalah yang


dihadapinya (Manurung, 2011 :12).
1.3. Batasan Masalah
Agar pembahasan ini tidak menyimpang dari 2.2. Komponen Sistem Pendukung Keputusan
apa yang telah dirumuskan, maka diperlukan batasan- DSS (Decision Support Systems) merupakan
batasan. Batasan-batasan dalam skripsi ini adalah: suatu proses pengambilan keputusan yang dilakukan
1. Aplikasi ini hanya menangani proses perkreditan elemen elemen di sebuah manajemen. Elemen-
dari data pemohon masuk, sampai keputusan atas elemen yang terlibat di dalam proses pengambilan
permohonan kredit itu dikeluarkan. keputusan ada empat, yaitu:
2. Aplikasi ini tidak menetapkan suatu keputusan 1. Data Management
akan permohonan kredit, melainkan mendukung Termasuk database, yang mendukung relevan
terjadinya suatu pengambilan keputusan dengan untuk berbagai situasi dan diatur oleh software
melakukan analisis permohonan kredit. yang disebut Database Management Systems
3. Jenis kredit yang ditangani adalah jenis Kredit (DBMS).
Modal Kerja (KMK) yaitu kredit untuk modal 2. Model Management
suatu perusahaan dengan jangka waktu minimal Melibatkan model finansial, statistical,
1 tahun dan maksimal 3 tahun dan dapat management science atau analitis dan
diperpanjang. manegement software yang dibutuhkan.
4. Nasabah yang berhak mengajukan kredit yaitu 3. Communication (Dialog Subsystem)
perusahaan yang didirikan minimal dari 1 tahun. User dapat berkomunikasi dan memberikan
5. Aplikasi sistem pendukung keputusan yang akan perintah kepada DSS melalui subsystem ini. Ini
dirancang dengan menggunakan bahasa berarti menyediakan antarmuka.
pemograman PHP dan database MySQL. 4. Knowledge Mangement. Subsystem optimal ini
6. Aplikasi sistem pendukung keputusan yang akan dapat mendukung Subsystem lain atau bertindak
dibangun nantinya akan mengimplementasikan sebagai komponen yang berdiri sendiri.
metode TOPSIS. Dalam berbagai proses manajemen, proses
pengambilan keputusan telah banyak bergantung
1.4. Tujuan Dan Manfaat pada DSS (Decision Support Systems) yang telah
Adapun tujuan dan manfaat dari penelitian ini dikembangkan. Proses itu sendiri harus melewati
adalah : tahapan-tahapan sebelum pada akhirnya
1. Tujuan penelitian yaitu : menghasilkan keputusan (Turban, dkk. 2005 : 17)
a. Untuk membuat sistem pendukung
keputusan pemberian kredit. 2.3. Pengertian Kredit
b. Untuk mengimplementasikan pemberian Pengertian kredit adalah kemampuan untuk
kredit dengan metode TOPSIS. melaksanakan suatu pembelian atau mengadakan
c. Untuk merancang aplikasi sistem suatu pinjaman dengan suatu janji, pembayaran akan
pendukung keputusan pemberian kredit. dilaksanakan pada jangka waktu yang telah
2. Manfaat penelitian yaitu: disepakati (Astiko, Manajemen Perkreditan
a. Dapat digunakan pihak koperasi dalam (Yogyakarta : Andi Offset, 1996, hal 5)
pemberian kredit.
b. Dapat meminimalkan resiko kredit dalam 2.4. Kredit Modal Kerja (KMK)
pemberian kredit. Kredit modal kerja adalah kredit yang
digunakan untuk keperluan meningkatkan produksi
2. Landasan Teori dalam operasionalnya atau merupakan kredit yang
2.1. Pengertian SPK digunakan sebagai modal usaha. Selain itu kredit
Pada dasarnya SPK (Sistem Pendukung modal kerja adalah kredit yang digunakan untuk
Keputusan) ini merupakan pengembangan lebih membiayai kebutuhan modal kerja nasabah. Contoh
lanjut dari sistem informasi manajemen kredit ini adalah membeli bahan baku, mebayar gaji
terkomputerisasi (Computerized Management karyawan dan modal kerja lainnya yang berkaitan
Information System), yang dirancang sedemikian dengan proses produksi perusahaan.
rupa sehingga bersifat interaktif dengan pemakainya. Menurut Bastian dan Suhardjono (2006 : 251)
Secara luas, dapat dikatakan bahwa SPK (Sistem kredit modal kerja memiliki jangka waktu
Pendukung Keputusan) dirancang untuk pengembalian maksimal satu tahun (bias
menghasilkan berbagai alternatif yang ditawarkan diperpanjang sesuai kebutuhan) yang dapat
kepada para pengambil keputusan dalam dimanfaatkan untuk membiayai stok barang, piutang
melaksanakan tugasnya. Karena, sebagian besar dagang, pembelian bahan bakuataupun kebutuhan
proses pengambilan keputusan yaitu perumusan modal kerja perusahaan lainnya.
masalah, pencarian alternatif telah dikerjakan oleh
sistem, maka diharapkan para manajer akan lebih
Aplikasi Sistem Pendukung Keputusan Untuk Menentukan Pemberian Kredit Modal Kerja 144
Dengan Menggunakan Metode Teqhique for Order Preference By Similarity To Ideal
Solution. Tiray PS Op. Sunggu
Pelita Informatika Budi Darma, Volume : V, Nomor: 3, Desember 2013 ISSN : 2301-9425

2.5. TOPSIS (Technique For Others Reference by


Similarity to Ideal Solution) 5. Menghitung kedekatan relatif terhadap solusi
Topsis adalah salah satu metode pengambilan ideal
keputusan multikriteria yang pertama kali
diperkenalkan oleh Yoon dan Hwang (1981).
dengan 0< <1 dan i =
TOPSIS menggunakan prinsip bahwa alternatif yang
1,2,3,….m
terpilih harus mempunyai jarak terdekat dari solusi
6. Merangking Alternatif
ideal positif dan terjauh dari solusi ideal negatif dari
Alternatif dapat dirangking berdasarkan urutan
sudut pandang geometris dengan menggunakan jarak
Euclidean untuk menentukan kedekatan relatif dari . Maka dari itu, alternatif terbaik adalah
suatu alternatif dengan solusi optimal. salah satu yang berjarak terpendek terhadap
solusi ideal dan berjarak terjauh dengan solusi
2.6. Langkah-Langkah Metode TOPSIS negatif-ideal.
Langkah-langkah metode TOPSIS (Technique
For Others Reference by Similarity to Ideal Solution) 3. Perancangan
meliputi (Wibowo S Henry, Dkk 2009:B62) : Untuk masuk masuk ke dalam halaman utama,
1. Membangun normalized decision matrix maka admin harus login terlebih dahulu. Jika login
Elemen rij hasil dari normalisasi decision matrix gagal maka akan ada pemberitahuan bahwa user ID
R dengan metode Euclidean length of a vector dan password salah. Admin harus memasukkan ulang
adalah: user ID dan password sampai database membaca
benar data login yang dimasukkan.

2. Membangun weighted normalized decision


matrix
Dengan bobot W= (w1, w2,…..,wn), maka
normalisasi bobot matriks V adalah :

3. Menentukan solusi ideal positif dan solusi ideal Gambar 1 : Tampilan Halaman Login Admin
negatif
Solusi ideal dinotasikan A*, sedangkan solusi Pada tampilan form menu utama ini dapat
ideal negatif dinotasikan A- : dilihat terdapat menu-menu yang dapat dipilih untuk
berinteraksi dalam proses pendukung pemilihan
, } pemberian kredit pada nasabah dengan metode
TOPSIS.
, }
= { j= 1,2,3,……..n dan j merupakan
benefit criteria }
= {j= 1,2,3,………n dan j merupakan
cost criteria }
4. Menghitung separasi
Si* adalah jarak (dalam pandangan Euclidean) Gambar 2 : Menu Utama Sistem
alternatif dari solusi ideal didefinisikan sebagai:
Pada tampilan ini merupakan tampilan dari
form yang berisikan inputan data calon nasabah yang
mengajukan kredit.
= ², dengan = Tabel 1 : Calon Nasabah
1,2,3,…..m
Dan jarak terhadap solusi negatif-ideal
didefinisikan sebagai:

= ², dengan =
1,2,3,…..n
Aplikasi Sistem Pendukung Keputusan Untuk Menentukan Pemberian Kredit Modal Kerja 145
Dengan Menggunakan Metode Teqhique for Order Preference By Similarity To Ideal
Solution. Tiray PS Op. Sunggu
Pelita Informatika Budi Darma, Volume : V, Nomor: 3, Desember 2013 ISSN : 2301-9425

Gambar 4 : Tampilan Output

4. Kesimpulan Dan Saran


4.1. Kesimpulan
Berdasarkan hasil pembahasan yang dilakukan
sebelumnya, maka dapat diambil kesimpulan sebagai
berikut :
Pada tampilan berikut terdapat tampilan dari
1. Syarat kriteria yang digunakan dalam pemberian
persyaratan-persyaratan nasabah sebagai bahan
kelayakan kredit modal kerja adalah dengan
pertimbangan untuk pemberian kredit.
menilai dari segi jenis usaha, pendapatan, nilai
pinjaman dan agunan yang diajukan.
Tabel 2 : Persyaratan Nasabah
2. Penerapan metode TOPSIS dalam mengambil
keputusan adalah dengan cara menganalisa yang
menjadi kriteria penilaian sehingga dari analisa
tersebut sebuah keputusan dapat menjadi baik
dan terukur.
3. Dengan melihat alternatif yang harus
mempunyai jarak terdekat dari solusi ideal
positif dan terjauh dari solusi ideal negatif, maka
akan didapat sebuah keputusan dalam pemberian
kredit modal kerja (KMK), namun keputusan
paling mutlak masih berada ditangan pimpinan.

4.2 Saran
Berikut adalah beberapa saran untuk
pengembangan lebih lanjut terhadap pengembangan
skripsi ini yaitu :
1. Jenis kredit yang ditangani adalah jenis kredit
modal kerja, ada baiknya jika mencoba jenis
Pada form ini adalah tampilan dari proses kredit kredit lainnya seperti : kredit investasi, kredit
nasabah sebagai pendukung dalam pemberian kredit. konsumtif dan lain-lain.
2. Metode yang digunakan dalam sistem
pendukung keputusan ini adalah TOPSIS, bisa
coba digunakan dengan metode lain seperti :
Analytical Hierarchy Process (AHP), SAW,
Profile Matching ( Gap Analisys), Peromethee,
dan lain-lain.

DAFTAR PUSTAKA

1. Turban (2005) dalam bukunya ”Decision


Support Systems and Intelligent Systems” Edisi 7
Jilid 1
Gambar 3 : Tampilan Proses Kredit 2. Herbert A. Simon (Kusrini, 2007). Tahapan-
tahapan pengambilan keputusan
Pada tampilan ini berisi tampilan output status 3. Astiko, Manajemen Perkreditan (Yogyakarta :
calon nasabah yang telah mengajukan kredit. Andi Offset, 1996, hal 5

Aplikasi Sistem Pendukung Keputusan Untuk Menentukan Pemberian Kredit Modal Kerja 146
Dengan Menggunakan Metode Teqhique for Order Preference By Similarity To Ideal
Solution. Tiray PS Op. Sunggu
Pelita Informatika Budi Darma, Volume : V, Nomor: 3, Desember 2013 ISSN : 2301-9425

4. Wibowo S Henry, Dkk 2009:B62. Pengertian,


Prosedur, Langkah-langkah TOPSIS
5. Suhendar dan Gunadi (2002 : 1) Tujuan dan
Cakupan Unified Modelling Language (UML)
6. Sri Dharwiyanti and Romi Satria Wahono,
Pengantar Unified Modeling Language (UML),
2003.
7. Arief Ramadhan, S.Kom, Hendra Saputra,
S.Kom ; 2005 : 1. PHP
8. M. Agus J. Alam ; 2005 : 3. MySQL
9. http://www.sarjanaku.com/2012/12/penertian-
kredit-fungsi-unsur-macam.html=1
10. http://wongngilir.blogsopot.com?2012/05/simbol
-simbol-uml.html?m=1
11. http://www.koperasimakmurmandiri.com
12. http://profile.ak.fbcdn.net/hprofile-ak-
frc3/373144_113990981944979_
306209789_q.jpg

Aplikasi Sistem Pendukung Keputusan Untuk Menentukan Pemberian Kredit Modal Kerja 147
Dengan Menggunakan Metode Teqhique for Order Preference By Similarity To Ideal
Solution. Tiray PS Op. Sunggu

Anda mungkin juga menyukai