Anda di halaman 1dari 13

“PENTINGNYA KAJIAN ISLAM DI

DUNIA MELAYU”
MAKALAH INI DIBUAT UNTUK MEMENUHI TUGAS MATA KULIAH

“ISLAM DAN PERADABAN MELAYU”


PBI 3B/SEMESTER 3

Di Susun Oleh :

Rezu betri
TE. 141032

Ria isnaini
TE. 141033

Dosen bimbingan :

Dr.H.Lukman Hakim.MPd.i

PENDIDIKAN BAHASA INGGRIS


FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN
IAIN SULTHAN THAHA SAIFUDDIN JTAHUN AJARAN
2015
KATA PENGANTAR

Puji syukur senantiasa penulis panjatkan atas kehadirat Allah SWT., karena atas
rahmat dan karunia yang telah diberikan, penulis dapat menyusun makalah ini yang berjudul
“Islam dan Peradaban Melayu”. Penulisan tugas ini dibuat guna melengkapi salah satu
dari nilai mata kuliah ISLAM DAN PERADABAN MELAYU.

Dalam penyusunan makalah ini, penyusun mengalami hambatan dalam mencari


bahan yang berhubungan dengan materi pentingnya kajian islam di dunia melayu. Atas
dukungan berbagai pihak akhirnya penulis bisa menyelesaikan makalah ini. Untuk itu dalam
kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada orang tua yang telah memberikan
semangat dan motivasi kepada penulis, terima kasih kepada Dosen yang mengajar mata
kuliah islam dan peradaban melayu yang memberikan pengajaran dan arahan dalam
penyusun makalah ini, dan tidak lupa kepada teman-teman semua yang telah ikut
berpartisipasi membantu penulis dalam upaya penyusunan makalah ini.

Penulis menyadari bahwa makalah yang dibuat ini belum sempurna, baik dari segi
penulisannya maupun dari segi makalah itu sendiri. Oleh karena itu, penulis menerima saran
dan kritikan dari pembaca demi perbaikan makalah ini untuk masa yang akan datang. Dalam
penyusunan makalah ini tidak terlepas dari peran serta berbagai pihak yang telah
memberikan saran maupun masukan-masukan guna penyempurnaan makalah ini.

Jambi, 4 Oktober 2015

Penulis
DAFTAR ISI

KATA
PENGANTAR………………………………………………………………………....
DAFTAR
ISI…………………………………………………………………………………........

BAB I
PENDAHULUAN……………………………………………………………………....
1. Latar belakang……………………………………………………………………….
2. Rumusan
masalah…………………………………………………………………………........
3. Tujuan
masalah……………………………………………………………………………....

BAB II
PEMBAHASAN………………………………………………………………………
A. Pentingnya kajian islam di dunia
melayu………………………………………………………………………............
B. Letak Asia Tenggara...………………………………………………………………
C. Bagaimana keadaan bentang alam
serta sosial budaya dari asia tenggara........................................................................

BAB III
PENUTUP…………………………………………………………………………….
1. Kesimpulan………………………………………………………………………...
DAFTAR
PUSTAKA………………………………………………………………………….
BAB I

PENDAHULUAN

1. Latar Belakang
Asia tenggara adalah sebuah kawasan di benua Asia bagian Tenggara.
Kawasan ini mencakup Indochina dan Semenanjung Malaya serta kepulauan
sekitarnya, Asia Tenggara memiliki letak yang ditinjau dari berbagai aspek baik itu
dari segi astronomis, geografis,politis, ekonomis serta sosialkeadaan alamnya. Letak
dariAsia Tenggara yang sangat strategis menjadikan kawasan ini alur perdagangan.
Dalam era global berkembang dengan sangat pesat mendorong negara
yang ada di dunia terus melakukan perubahan sesuai dengan apa yang ada sekarang
ini.Pada wilayah regional asia tenggara saat ini menghadapi berbagai permasalahan
di masing-masing di asia tenggara dan tantangan perekonimian.
Dengan demikianperlu mengetahui lebih jauh tentang asia tenggara serta
negara-negara yang ada dikawasan ini tidak hanya mengenal sekilas apakah asia
tenggara ?maka yang terjawab mungkin hanya tentang negara-negaranya, untuk lebih
mendalamnyadengan pembahasan.

2. Rumusan Masalah
Dalam latar belakang tersebut di atas ada beberapa hal yang dapat didefinisikan
ke dalam rumusan masalah yang dibahas dalam makalah ini. Rumusan masalahnya
adalah sebagai berikut:
1. Menjelaskan letak dari regional asia tenggara.
2. Bagaimana keadaan bentang alam, serta sosial budaya dari asia tenggara.

3. Tujuan Penulisan
1. Untuk kita mengetahui lingkungan dan kedudukkan betapa pentingnya kajian
islam di dunia Melayu.
2. Dapat mengetahui juga Asia Tenggara adalah sebagai kesatuan manusia bentuk,
corak, keagamaan dan lain-lain.
3. Untuk mengetahui penyesuaian dengan suatu lingkungan fisik yang sama dan
suatu tingkat jalinan niaga yang tinggi di kawasan tersebut
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pentingnya kajian islam di dunia melayu

Menurut Dadang Kahmad, menjelaskan pentingnya kajian Islam di dunia Melayu


merupakan islam yang memiliki keunikan tersendiri, karena itu dapat disebut
memiliki wajah tersendiri. Di samping itu, masuknya Islam di dunia melayu
berlangsung dengan cara damai, hampir tanpa ekspansi dari pasukan Daulah
Islamiyah seperti Umayah, Abasiyah di Timur Tengah atau Mughal India. “Sebuah
fenomena sejarah tersebut menghadirkan corak Islam yang khas, yang berbeda dari
pusat ajaran Islam di Timur Tengah”

Corak Islam dunia Melayu yang khas ini kadang dianggap sebagai penyimpangan
dari bentuk aslinya. misalnya kurang taat ajaran karena lebih didominasi oleh
kebudayaan lokal masing-masing, kurang menunjukkan ekspansi budaya keseharian
sebagaimana dikembangkan di pusat ajaran, misalnya ketaatan terhadap aturan
berpakaian dan kurang dapat merealisasikan ajaran islam dalam bentuk peradaban,

Upaya menata peradaban dan membangun masa depan Islam Melayu menurut
Nanat Fatah Natsir menjelaskan peradaban Melayu yang dimiliki oleh bangsa-bangsa
Asia Tenggara merupakan salah satu bukti adanya kesamaan budaya antara bangsa
yang dapat menjadi penopang bagi kemajuan Islam di Melayu.Hal ini dapat dilihat
dari jumlah mayoritas muslim di Indonesia, Malaysia dan Brunei serta kesamaan
fisik dan bahasa

Salah satu sumber optimisme kalangan pengamat luar tentang “kebangkitan


Islam” di Asia Tenggara pada umumnya didasarkan pada Pengamatan mereka
tentang watak atau karakteristik Islam di kasawan lain, khususnya di Timur Tengah.
Karakteristik terpenting Islam di Asia Tenggara misalnya mempunyai watak yang
lebih damai, ramah, damn toleran” tambahnya

Semangat menuju kebangkitan Islam ini sejalan dengan pandangan Ibnu Khaldun
yang mengatakan bahwa masyarakat dan negara yang kuat adalah “Masyarakat dan
negara yang padanya terdapat tiga perkara; Pertama, Adanya slidasitas kebangsaan
(ashabiyyah) yang kokoh. Kedua, Kuantitas dan kuaalitas sumberdaya manusianya.
Ketiga, Kebangkitan suatu bangsa dan kejayaan negara berawal dari dan hanya akan
langgeng apabila orang-orangnya selalu optimis dan mau terus-menerus bekerja
keras”

Asia tenggara berbayasan dengan Republik Rakyat Cina di sebelah utara Samudra
pasifik di timur, Samudra Hindia di selatan, dan Samudra Hindia, Teluk Benggala,
dan anak benua India di barat.Asia Tenggara biasa dipilah dalam dua kelompok ;
Asia Tenggara Daratan [ATD] dan Asia Tenggara maritime [ATM].

 Negara-negara yang termasuk ke dalam ATD adalah

1. Kambudia
2. Laos
3. Myanmar
4. Thailand
5. Vietnam

 Negara-negara yang termasuk ATM adalah

1. Brunai
2. Filipina
3. Indonisia
4. Malaysia
5. Singapura
6. Timur Leste

Malaysia,meskipun ada bagian yang tersambung ke benua Asia,biasa


dimasukkan ke dalam ATM karena alas an budaya. Semua negara Asai Tenggara
terhimpun ke dalam organisasi ASEAN. Timor Leste yang sebelumnya merupakan
bagian dari indonisia telah mengajukan diri jadi anggota ASEAN walaupun oleh
beberapa pihak, atas alasan politis, negara ini dimasukkan ke dalam negara pasifik.
Namun demikian, karena alasan politik Taiwan dan pulau Hainan lebih sering
dimasukkan ke kawasan Asai Timur. Kepulauan Cocos dan pulau Christmas, yang
terletak di selatan Jawa,oleh beberapa pihak dimasukkan sebagai Asia Tenggara
meskipun secara politik berada di bawah administrasi Australia. Sebaliknya, Pulau
Papua di masukkan sebagai Asai Tenggara secara politik meskipun secara geologi
sudah tidak termasuk benua Asia.

B. Letak asia tenggara

Letak astronomis

Asia Tenggara merupakan bagian dari Benua Asia [benua terluas di muka bumi]
yaitu mencakup 30%-nya.Secara astronomis Asia Tenggara terletak antara 21 LU –
11 LS dan 95 BT-141BT.Wilayah Asia Tenggara terletak di sekitar Khatulistiwa dan
seluruhnya berada di dalam Wilayah Bujur Timur. Berikut adalah batas-batas
geografi kawasan Asia Tenggara.Sebelah Selatan ;Samudra Hindia dan Benua
Australia.Sebelah barat : Samudra Hindia.

Sosial Budaya

Penduduk asli asia tenggara adalah bangsa melayu yang termasuk ras
mongoloid.bangsa ini datang dari daratan cina, 2.500 tahun lalu. Awalnya,bangsa ini
bayak di jumpai di wilayah indonisia dan Filipina, namun kemudian menyebar ke
berbagai pulau. Dalam perkembangannya, penduduk asia tenggara terdiri dari
berbagai macam suku bangsa.

Menurut data cia the world factbook tahun 2008 jumlah penduduk di asia
tenggara mencapai 581,853,468 jiwa. Rata-rata pertumbuhan penduduk mencapai
2,34% per tahun. Indonisia adalah negara dengan penduduk palinng banyak,
sedangkan singapura berpenduduk paling sedikit,tata kehidupan masyarakat asia
tenggara memiliki beberapa kesamaan .misalnya , kehidupan agraris dan keagamaan.
Sebagai besar negara asia tenggara memiliki masyarakat agraris.
Kegiatan pertanian tradisional masih banyak ditemui diberbagai negara. Oleh
karenanya, sebagian besar masyrakat tinggak di daerah-daerah subur, seperti lembah
sungai dan pegunungan. Agama uatama masyarakat asia tenggara adalah islam,
Buddha, hindu, dan katolik roma. Agama yang di bawa para pedagang islam di peluk
oleh mayoritas dan Indonesia.

Mayoritas penduduk Myanmar,Thailand,Laos,dan kamboja adalah pemeluk


Buddha, yang dibawa dari india, agama katolik roma banyak di peluk oleh
masyarakat Filipina .bahasa utama yang di gunakan di wilayah asia tenggara adalah
bahasa melayu,dan beberapa bahasa peninggalan masa penjajahan, Seperti
Inggris,Portugis, dan Spayol.

C. Sumber daya alam dan perekonomian

Sumber daya alam di wilayah Asia Tenggara sangat potensial terutama


pertanian, perkebunan, dan kehutanan, potensi yang besar terutama di pengaruhi oleh
beberapa hal berikut.

Banyak lembah sungai yang subur. Banyak gunung api yang memberi dampak
kesuburan tanah.Iklim tropis dengan dua musim bergantian dan sinar matahari
sepanjang tahun.

Hasil-hasil pertanian /perkebunan utama adalah padi (terutama adalah Thailand),


kelapa sawit, kopi, the, tembakau, rempah-rempah, buah-buahan dan lain-lain. Selain
pertanian, sebahagian besar wilayah Tenggara kaya akan bahan tambang. Hasil
tambang utama antara lain minyak dan gas bumi,batu bara, perak, emas, timah, dan
berbagai jenis logam lain. Jalur timah utama ditemukan di sepanjang Semenanjung
Malaysia dan sebagian lagi ada diwilayah Indonesia (Bangka Belitung).

Malaysia menjadi salah satu produsentimah utama. Adapun minyak banyak


dijumpaidi wilayah Indonesia dan Myanmar.Gas alam paling banyak ditemukan di
wilayah Indonesi. Indonesia menjadi pengesport gas alam terbesar. Batu bara banyak
ditemukan di wilayah Vietnam dan Indonesia. Mineral besi banyak ditemukan
diwilayah Vietnam, Malaysia, dan Filiphina. Selain pertanian dan pertambangan,
beberapa asia Tenggara juga mengembangkan kegiatan industry di Asia Tenggara
juga mengembangkan kegiatan industry,

Singapura adalah negara industry di asia Tenggara. Berbagai macam industry yang
telah dirintis adalah industry logam, elektronika, makanan dan minuman berbagai
industripengolahan minyak mentah, karet dan lain-lain. Negara dengan potensi
pertanian umumnya mengembangkan agroidustri.

Selain itu industry wisata menjadi pendokong yang tidak kalah penting. Jadi,
dapat disimpulkan bahwa perekonomian sebagian besar negara di kawasan Asia
Tenggara terutama masih didominasikan ekssport bahan mentah industry (hasil-hasil
pertanian, perkebunan,kehutanan dan pertambangan).

Tujuan eksport terutama adalah negara-negara industry (negara maju).Namun


Singapura dengan dukungan sarana transporsidan kemajuan teknologi, telah
mendukung peningkatan industry dan perdagangan di kawasan Asia Tenggara.

D. Letak Geografis

Unsur geografis adalah keadaan alam di muka bumi iniyang membentuk


lingkungan hidup manusia. Yang termasuk unsur geografis adalah bentang alam,
letak luas, batas iklim, dan sebagainya. Unsur geografis merupakan salah satu objek
geografis .

Objek geografis fisik dan non fisik. Objek geografis fisik antara lain bentang
alam, letak, luas, batas, dan iklim. Sedangkan geografis non fisik adalah keadaan
penduduk dan aktivitasnya. Marilah kita bahas unsure geografis di kawasan asia
tenggara.

1. Bentang Alam

Bentang adalah keadaan umum tentang suatu wilayah. Dari Asia Tenggara
terbagi atas dua bagian utama, yaitu berikut ini :
a. Daratan Berbentuk Semenanjung

Semenanjung adalah tanjung yang besar. Wilayah yang berbentuk


semenanjung adalah myianmar, Thailand, Laos, Kampuchea, Vietnam, dan
wilayah Malaysia dibagian Barat.

b. Daratan Berbentuk Gugusan Kepulauan

Wilayah yang berbentuk gugusan kepulauan adalah Filiphina, Indonesia,


Wilayah Malaysia bagian timur, Singapura, dan timur Leste.

 Letak Luas, Batas dan Batas

Letak suatu wilayah dan tinjau secara akstronomis dan geografis. Letak
akstronomis adalah letak yang didasarkan pada garis lintang dan garis bujur.
Sedangkan letak garis geografis adalah letak yang didasarkan posisi suatu wilayah
lainnya. Letak astronomis Asia Tenggara adalah 28’ LU - 11’ LS dan 92’ BT – 141’
BT. Letak geografis Asia Tenggara berada di antara tiga perairan, yaitu:

- Samudera Hindia dan Teluk Benggala di bagian Barat;


- Laut Cina Selatan di Utara
- Samudera fasifik di timur.

Luas wilayah AsiaTenggara beserta wilayah perairannya adalah+/-4. 511.167 km2.

E. Keadaan Iklim

Iklim merupakan salah satu unsur geografis. Iklim adalah keadaan Rata-rata cuaca
dalam jangka waktu lama dan meliputi daerah yang sangat luas. Iklim ada dua jenis,
yaitu iklim matahari dan iklim fisis. Iklim matahari adalah keadaan iklim yang
didasarkan pada letak suatu wilayahterhadap garis astronomis.

Perhatikan pembagian iklim di bawah ini ! Wilayah Asia Tenggara secara


astronomi terletak antara 28’ LU -11’ LS. Ini berarti wilayah Asia Tenggara berada
di daerah beriklim tropis. Hanya sebagian kecil kawasan Asia Tenggara yang
beriklim subtropics yaitu Myanmar bagian utara. Bagaimana cirri-ciri iklim tropis
Asia Tenggara, Cirri-cirinya adalah:
1. curah hujan tinggi, kerana pengaruh adanya angin muson barat.
2. Suhu udara panas, karena berada didekat garis ekuator.

Selain iklim matahari, keadaan iklim dapat ditinjau dari keadaan fisik muka
bumi dan wilayah perairan disebut iklim fisis. Beberapa iklim fisis di kawasan
Asia Tenggara adalah sebagai berikut.

a. Iklim laut, yaitu iklim yang dipengaruhi oleh angin laut. Hal ini terjadi karena
wilayah Asia Tenggara dikelilingi laut yang luas.
b. Iklim gunung, yaitu iklim yang mempengaruhi oleh adanya gunung-gunung
tinggi.
c. Iklim daratan rendah , yaitu iklim yang dipengaruhi oleh adanya daratan
rendah yang tersebar di kawasan Asia Tenggara.
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
Pentingnya kajian Islam di dunia Melayu merupakan islam yang memiliki
keunikan tersendiri, karena itu dapat disebut memiliki wajah tersendiri. Di samping
itu, masuknya Islam di dunia melayu berlangsung dengan cara damai
Asia tenggara adalah sebuah kawasan di benua asia bagian tenggara. Kawasan ini
mencangkup Indochina dan semenanjung Malaya serta kepulauan di sekitarnya.
Letak Astronomis:
21L U – 11LS dan 95 BT – 141 BT

Letaknya social budaya:

Penduduk asli asia Tenggara adalah bangsa melayu yang termasuk ras
mongoloid. Bangsa ini dating dari daratan Cina, 2.500 tahun lalu. Awalnya, bangsa
ini banyak dijumpai di wilayah Indonesia dan Filipina, namun kemudian menyebar
ke berbagai pulau.

Letak ekonomis:

Perekonomian sebagai besar Negara di kawasan Asia Tenggara terutama masih


didominasikan ekspror bahan mentah industry (hasil-hasil pertanian, perkebunan,
kehutanan dan pertabangan.

B. Saran

Makalah ini menjadi referensi untuk pembaca dalam penjelasan mengenai


kawasan asia Tenggara dengan berbagai letak serta pendokong referensi. Dalam hal
ini Negara Asia Tenggara benar-benar memanfaatkan letaknya yang strategis untuk
kemajuan Negara yang ada di dalam region tersebut dan menjadiekonomi terbesar di
dunia di masa depan.
DAFTAR PUSTAKA

 Grame Brton, Pengantar untuk memahami media dan


populer,Yogyakarta:Jalasutra, 2008
 Anthony Reid, Asia tenggara dalam kurun niaga, jakarta:Yayasan pustaka
obor indonesia, 1450-1680
 Deook Hamzah, Kajian asia tenggara, Jakarta, Paramadina, 1997

Anda mungkin juga menyukai