Anda di halaman 1dari 6

Tidak ada manusia yang sempurna, dan tidak ada manusia yang terlahir dengan segala

bakat yang membuat mereka menguasai sebuah bidang tanpa adanya proses yang

harus dilalui. Setiap hasil dan keberhasilan tentu nya merupakan buah dari kerja keras

dan keberanian menghadapi proses pembelajaran melalui evaluasi dari setiap

kegagalan.

Meletakkan orang yang salah di posisi yang salah, adalah istilah yang sangat di

pahami oleh seluruh jajaran management disetiap perusahaan. Mereka yang telah

berpengalaman tentu mengerti bahwa setiap orang memiliki kelebihan dan kekurangan.

Dalam skala management perusahaan, ketidakpahaman tentang kekurangan dan

kelebihan dalam diri seseorang, akan berakhir menentukan seseorang di tempat yang

tidak sesuai dengan kemampuan mereka, dan tentu saja itu sangat menghambat

pertumbuhan karir mereka.

Setiap orang terlahir dengan sebuah bakat namun sayangnya tidak semua bakat akan

tampak di permukaan. Tanpa adanya evaluasi diri dengan jujur mengenai kekurangan

dan kelebihan kita, kerap membuat sebagian dari kita tidak merasa memiliki bakat

apapun dalam hidupnya.

Agar bakat dapat muncul dipermukaan, lakukanlah pengamatan dengan teliti jenis

pekerjaan apakah yang paling cepat kita kuasai. Jangan hanya terpaku pada bidang

yang kita suka saja. Secara logika, jika kita lebih cepat menguasai sebuah bidang

pekerjaan dibandingkan bidang lainnya, itu berarti kemampuan kita dalam menguasai

bidang tersebut lebih tinggi dibandingkan bidang lainnya. Seperti contoh, ada orang

yang menguasai bidang pekerjaan yang mengharuskan komunikasi lebih cepat

dibandingkan orang lain. Jika komunikasi adalah bakat Anda, paksakan diri Anda untuk
bertemu dan berhadapan dengan orang lain lebih banyak setiap harinya. Karena

dengan banyak bertemu orang, kita akan semakin cepat mengasah kemampuan kita ke

tingkat yang lebih tinggi. Atau Ada yang menguasai bidang analisa keuangan, lebih

cepat dibandingkan teman-temannya. Jika demikian, perbanyak mendengar berita TV

yang berkaitan dengan keuangan, atau membaca artikel internet mengenai keuangan.

Semakin kita banyak mendengar dan membaca, kemampuan analisa kita akan tajam.

Setelah menemukan kekuatan kita terhadap bidang tertentu, lakukan evaluasi

pekerjaan kita dengan teliti sambil tanyakan pada diri kita apa yang harus kita lakukan

agar pekerjaan tersebut bisa diselesaikan dengan lebih cepat dan lebih baik. Secara

tidak langsung, langkah ini merupakan langkah taktis untuk kita mengasah lebih tajam

bakat yang kita miliki.

Langkah terakhir adalah lakukan evaluasi apa kekurangan dan kelemahan kita.

Secara berkala lakukan target untuk mengurangi sedikit demi sedikit kelemahan kita.

Contoh, kelemahan kita adalah suka menunda pekerjaan. Mulailah pikirkan bahwa

setiap pekerjaan yang kita kerjakan, deadline adalah besok. Dengan demikian kita akan

terdorong menyelesaikan pekerjaan itu semaksimal mungkin pada hari ini. Lama

kelamaan, pola ini akan menjadi sebuah kebiasaan bagi kita untuk lebih efektif terhadap

waktu. Seperti halnya pada pemilik-pemilik perusahaan ternama di Internasional,

terkhusus pada Exxon Mobile.


ExxonMobil adalah perusahaan Amerika berbasis di Texas yang terlibat dalam semua

aspek produksi minyak dan gas. Didirikan tahun 1999 melalui merger Exxon (Standard

Oil New Jersey) dan Mobil (Standard Oil New York). Tahun 1911, industri Standard Oil

dipecah menjadi 33 perusahaan kecil, dan yang terbesar adalah Standard Oil New York

dan New Jersey. Merger ExxonMobil sekali lagi menggabungkan kembali perusahaan-

perusahaan ini dalam merger perusahaan terbesar di dalam sejarah AS. ExxonMobil

memiliki 37 kilang minyak di 21 negara, yang menjadikannya perusahaan kilang minyak

global terbesar.

Catatan lingkungan ExxonMobil tidak begitu bagus. Tumpahan minyak besar termasuk

Exxon Valdez dan tumpahan di Brooklyn, Baton Rouge, dan Yellowstone telah

menimbulkan kritikan. Kontroversi seputar masalah hak asasi manusia, perubahan

cuaca global, dan beberapa praktik bisnis telah mengganggu perusahaan selama

bertahun-tahun. Di luar kejadian-kejadian ini, ExxonMobil tetap menjadi pemimpin di

industri ini dan perusahaan kuat yang terus maju.

Dalam lingkungan bisnis yang kompetitif, perusahaan tidak hanya diharapkan sebagai

wealth-creating institution, namun jauh lebih dari itu diharapkan dapat melipatgandakan

kekayaannya.

PENGERTIAN WEALTH

Pada era industri, wealth atau kekayaan berarti pabrik. Di era informasi ini, informasi

telah mengganti kapasitas industri sebagai wahana utama untuk menciptakan


kekayaan, dan kini fondasi ekonomi sedang bergeser lagi. Strategi e-commerce dan

bisnis berbasis jaringan menandai pergeseran ini. Pergeseran ini didasari atas

perubahan fundamental dari alam semesta ini yakni dimensi waktu, ruang, dan masa.

Dalam dimensi waktu, kecepatan merupakan hal yang telah berkembang sedemikian

pesat yang tidak pernah terbayangkan pada masa dulu. Kecepatan tercermin dalam

penyebaran informasi, siklus hidup produk, siklus respons konsumen, proses

pengambilan keputusan, dan sebagainya. Dalam dimensi ruang, konektivitas

merupakan kemajuan yang pesat pula. Kemampuan teknologi informasi telah mampu

menghubungkan siapa saja dan apa saja secara elektronis, sehingga jarak dan ruang

sudah tidak relevan lagi. Teknologi ini mampu menyajikan informasi yang dibutuhkan di

tempat diperlukan dalam waktu sekejab. Perubahan dimensi masa terjadi sedemikian

rupa sehingga tercipta barang maya (intangible goods) seperti perangkat lunak,

informasi, layanan, modal manusia. Barang-barang maya, yang telah mengganti

barang-barang nyata (tangible goods) ini, merupakan bagian yang paling berharga dan

paling cepat tumbuh dalam ekonomi.

Walaupun makna ‘kekayaan’ sesungguhnya itu tetap sama, namun perubahan di atas

telah merubah pula wujud dari kekayaan tersebut. Makna kekayaan yang

sesungguhnya tetap sama yaitu milik yang digunakan sebagai alat untuk memenuhi

kemauan seseorang. Kekayaan itu mempunyai siklus hidup juga, yaitu mulai dengan

penciptaan kekayaan, akumulasi kekayaan, dan berakhir dengan distribusi kekayaan.

Di dalam setiap aspek siklus tersebut, terjadi pengawasan kekayaan setiap waktu. Hal

ini berlaku baik untuk individu, perusahaan atau organisasi nirlaba, maupun

masyarakat. Di samping itu, kekayaan memiliki dua sifat atau bentuk, yaitu bentuk
nyata dan bentuk nilai uang. Untuk individu, dualitas ini terwujud dalam bentuk uang

yang diterima dari gaji dan uang yang tertanam di bursa efek. Pada tabel berikut,

diberikan matriks bentuk-bentuk penciptaan, akumulasi, distribusi, dan pengawasan

kekayaan dalam individu, perusahaan, dan masyarakat menurut S.Davis dan C.Meyer.

DEFINISI WEALTH MANAGEMENT

Untuk memahami wealth management, perlu diberikan beberapa definisi yang ada, antara lain

seperti yang akan diberikan di bawah ini. Perlu disampaikan bahwa sengaja diberikan beberapa

definisi, karena orang umumnya memberikan definisi atau pengertian tentang sesuatu hal dari

sudut pandang tertentu, dan sering tidak memberikan definisi dalam pengertian lengkap dan

mendasar.

Secara garis besar, bahwa untuk mendirikan wealth creation pada setiap individual harus

menekankan pada work dan Production, untuk Perusahaan menekankan pada Produksi

barang/ jasa dan yang terpenting adalah Profit serta pada aspek sosial yang terpenting adalah
bagaimana cara menaikkan Gross Domestic Produk/ Gros National Product serta Pasar

Saham. Olehnya penting bagi setiap aspek agar mampu memaksimalkan segala potensi yang

ada, agar dapat memperoleh hasil yang diharapkan (wealth creation).

Anda mungkin juga menyukai