Anda di halaman 1dari 17

LAPORAN TAHUNAN PROGRAM P2 DIARE

PUSKESMAS KOPO

Disusun Oleh :
ANI NURAENI
NIP 197308032007012006

PUSKESMAS KOPO
UPT PELAYANAN KESEHATAN KECAMATAN KUTAWARINGIN
DINAS KESEHATAN KABUPATEN BANDUNG
2017
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas
kasihnya yang telah memberikan berkatnya sehingga kami dapat menyusun laporan
tahunan DIARE Puskesmas Kopo UPTD Pelayanan Kesehatan Kecamatann
Kutawaringin Kabupaten Bandung tahun 2017
Laporan tahunan ini disusun untuk mengidentifikasi,menilai dan mengevaluasi
hasil kegiatan program DIARE di puskesmas Kopo selama satu tahun serta
menjadikan bahan masukan kebijakan pihak-pihak terkait untuk tahun berikutnya .
Laporan tahunan ini masih kurang dari sempurna ,kami mohon saran dari pihak
terkait untuk perbaikan di waktu yang akan datang.Semoga laporan tahunan ini dapat
bermanfaat bagi pemegang program pada khususnya bagi Dinas kesehatan pada
umumnya

Pembuat Laporan

Pemegang Pogram DIARE

i
DAFTAR ISI

Kata pengantar.. ...................................................................................................... i


Daftar isi. ................................................................................................................. ii
BAB I: Pendahuluan. .............................................................................................. 1
I.1 Latar belakang.....................................................................................................1
I .2 Tujuan. ...............................................................................................................1
BAB II : Profil Puskesmas.. .....................................................................................2
BAB III : Pembahasan Program DIARE Tahun 2017 . ..........................................5
BAB IV : Analisa Masalah ...................................................................................9
BAB V : Penutup ................................................................................................13

ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pembangunan kesehatan diarahkan untuk meningkatkan sumber daya manusia,
serta kualitas dan usia harapan hidup manusia, meningkatkan kesejahteraan keluarga
dan masyarakat serta mempertinggi kesadaran masyarakat akan pentingnya hidup
sehat, pembangunan kesehatan juga dilakukan dengan memberikan prioritas pada
upaya peningkatan, upaya pelayanan kesehatan pada keluarga, masyarakat serta
pencegahan penyakit, disamping upaya penyembuhan penyakit dan pemulihan
kesehatan.
Masalah umum yang dihadapi sekarang ini dalam bidang kesehatan adalah jumlah
penduduk yang besar dengan pertumbuhan yang cukup tinggi, distribusi yang tidak
merata, tingkat pendidikan dan sosial ekonomi mayarakat yang masih rendah, keadaan
lingkungan fisik dan biologi yang belum memadai, dimana baru sebagian kecil
penduduk yang dapat menikmati air bersih dan menggunakan pembuangan kotoran
(jamban keluarga) yang memenuhi syarat kesehatan, prilaku masyarakat yang tidak
mendukung, peningkatan derajat kesehatan selain itu penyakit menular masih banyak
diderita oleh masyarakat sedangkan penyakit tidak menular cenderung meningkat,
yang kesemua itu tentunya juga mempengaruhi upaya paradigma sehat.
Puskesmas sebagai sarana pembangunan masyarakat dalam bidang kesehatan
melaksanakan fungsi utamanya dalam upaya promotif dan preventif. Upaya tersebut
dituangkan dalam program Puskesmas baik program essensial maupun
pengembangan. Program Puskesmas diantaranya program diare .Laporan tahunan ini
disusun untuk mengidentifikasi,menilai dan mengevaluasi hasil kegiatan program
Diare Puskesmas selama satu tahun agar menjadi bahan masukan untuk tahun
berikutnya.

B. Tujuan Umum
Memberikan gambaran pencapaian program Diare tahun 2017 yang menyeluruh
di Puskesmas kopo

C. Tujuan Khusus
Tersedianya dan diperolehnya data / informasi program Diare Tahun 2017
.puskesmas kopo

1
BAB II
PROFIL PUSKESMAS

A. Gambaran Umum
Puskesmas Kopo merupakan salah satu UPF yang berada di wilayah kecamatan
Kutawaringin Kabupaten Bandung.puskesmas kopo beralamat kampung Situ mulya
RT I RW 9 desa Kutawaringin.Wilayah kerja Puskesmas Kopo Sebagiaan termasuk
dataran rendah 3 desa berupa dataran yang berbukit bukit dan akses jalan raya dan
angkutan umum masih sulit dijangkau.
Wilayah kerja puskesmas Kopo merupakan daerah pertumbuhan persawahan dan
pertanian dengan ciri sosial economi masyarakat yang heterogen.Puskesmas Kopo
dekat dengan komplek pemda Kabupaten Bandung.

1. Lingkungan Fisik dan Data Penduduk


Luas Wilayah kerja Puskesmas Kopo adalah 1.496.162 ha dengan jumlah penduduk
41.351 jiwa. Wilayah kerja Puskesmas Kopo meliputi Desa Kopo, Kutawaringin,
Padasuka, Cilame, Buninagara dan Sukamulya. Keenam desa yang termasuk wilayah
kerja Puskesmas Kopo antara lain:
 Desa Kopo dengan luas 274.111 ha
 Desa Kutawaringin dengan luas 62.900 ha
 Desa Padasuka dengan luas 312.269 ha
 Desa Cilame dengan luas 520.ha
 Desa Buninagara dengan luas 6621 ha
 Desa Sukamulya dengan luas 297.865 ha
Secara geografis, batas wilayah puskesmas Kopo sebagai berikut:
 Sebelah Barat Berbatasan dengan Kecamatan Cililin
 Sebelah Timur Berbatasan dengan desa Jatisari
 Sebelah Utara Berbatasan dengan Kecamatan Katapang
 Sebelah Selatan Berbatasan dengan Kecamatan Soreang
Data jumlah RW dan penduduk berdasarkan desa/ kelurahan

No. Nama Desa/ Kelurahan Jumlah Penduduk Jumlah


RW
1. Desa Kopo 7847 13
2. Desa Kutawaringin 6073 18
3. Desa Padasuka 8871 14
4. Desa Cilame 4630 17
5. Desa Buninagara 6043 13
6. Desa Sukamulya 7887 13
JUMLAH 41.351 89

2
1. Data Tenaga Kesehatan dan Non Kesehatan Puskesmas Kopo Tahun 2017

JENIS TENAGA
NO JUMLAH PERSENTASE
KESEHATAN
1 2 3 4
I MEDIS
1 DOKTER SPESIALIS 0
2 DOKTER UMUM 2
3 DOKTER GIGI 1
4 DOKTER KELUARGA 0
II KEPERAWATAN
1 S1 KEPERAWATAN 0
2 D III KEPERAWATAN 2
3 SPK 1
4 BIDAN 0
5 D III BIDAN 9
6 DIII Perawat Gigi 1
III KEFARMASIAN
1 APOTEKER
2 S1 FARMASI
3 D III FARMASI 1
4 ASSISTEN APOTEKER
IV GIZI
1 DIV/S1 GIZI
2 D III GIZI
3 D I GIZI 1
4 TEKNISI MEDIS
5 ANALIS LAB 1
6 PENATA RONTGEN
7 FISIOTERAFIS
8 ANASTESI
V SANITASI
1 D III SANITASI
2 D I SANITASI
VI KESMAS
1 S1 KESMAS
2 D III KESMAS
TENAGA NON
VII KESEHATAN
1 SD
2 SMP
3 SMA 3
4 DI
5 D III Medrec 1
6 SI
JUMLAH 23
JUMLAH TENAGA
19
KESEHATAN
JUMLAH TENAGA NON
4
KESEHATAN

3
4 BIDAN 0
5 D III BIDAN 9
6 DIII Perawat Gigi 1
III KEFARMASIAN
1 APOTEKER
2 S1 FARMASI
3 D III FARMASI 1
4 ASSISTEN APOTEKER
IV GIZI
1 DIV/S1 GIZI
2 D III GIZI
3 D I GIZI 1
4 TEKNISI MEDIS
5 ANALIS LAB 1
6 PENATA RONTGEN
7 FISIOTERAFIS
8 ANASTESI
V SANITASI
1 D III SANITASI
2 D I SANITASI
VI KESMAS
1 S1 KESMAS
2 D III KESMAS
TENAGA NON
VII KESEHATAN
1 SD
2 SMP
3 SMA 3
4 DI
5 D III Medrec 1
6 SI
JUMLAH 23
JUMLAH TENAGA
19
KESEHATAN
JUMLAH TENAGA NON
4
KESEHATAN

B. Sasaran
Posyandu wilayah kerja Puskesmas Kopo sebanyak 90 Posyandu dan masyarakat
sewilayah kerja Puskesmas Kopo

4
BAB III
PEMBAHASAN PROGRAM DIARE TAHUN 2017
Hingga saat ini penyakit DIARE masih merupakan masalah kesehatan masyarakat di Indonesia.hal ini dapat dilihat dari angka kesakitan yang diakibatkan DIARE dari
tahun ketahun.begitu juga yang terjadi di PKM kopo.
DATA BALITA DIARE 2017

JUMLAH PERKIRAAN MA SMP


N JUMLAH PENDUDU
DESA DIARE JAN FEB RE APR MEI JUN JUL AGST SEP OKT NOV DES BLN %
O PENDUDUK K USIA BALITA T INI
BALITA
(10
%PDDK )
785 132 17 8 7 3 18 18 20 19 19 23 19 3 174 131.8%
1 KOPO 7847
150
887 8 7 7 5 10 11 12 8 12 15 13 6 114 76.0%
2 PADASUKA 8871
78
463 4 2 8 4 7 8 7 9 9 13 7 5 83 106.4%
3 CILAME 4630
4 SUKAMULYA 7887 789 133 11 9 8 6 22 18 18 22 22 14 15 7 172 129.3%
604 102 10 8 8 5 6 1 5 3 3 5 6 6 66 64.7%
5 BUNINAGARA 6043
KUTAWARING 102
607 16 12 9 9 16 8 20 17 17 17 10 10 161 157.8%
6 IN 6073
JUMLAH 697
4135 66 46 47 32 79 64 82 78 82 87 70 37 770 110.5%
TOTAL 41351
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Luar wilayah

5
DATA PENDERITA DIARE SEMUA UMUR PUSKESMAS KOPO 2017

JUMLAH
JUMLAH PERKIRA SEMUA MA SMP
N PENDUDUK JA FE AP ME JU JU AGS SE OK NO DE
DESA PENDUD AN DIARE GOLONG RE BLN %
O USIA BALITA N B R I N L T P T V S
UK BALITA AN UMUR T INI
(10 %PDDK )

1 KOPO 7847 785 132 318 46 33 10 24 29 29 29 25 22 35 23 14 319 100.3%


PADASUK
887 150 359 32 20 4 22 21 21 22 14 18 25 19 16 234 65.2%
2 A 8871
3 CILAME 4630 463 78 188 6 10 4 15 20 18 19 11 11 27 17 15 173 92.0%
4 SUKAMUL
789 133 319 37 32 18 25 28 24 27 22 22 19 17 13 284 89.0%
YA 7887
BUNINAG
604 102 245 29 24 5 23 19 7 12 9 9 9 7 12 165 67.3%
5 ARA 6043
KUTAWAR
607 102 246 46 41 6 45 28 21 37 30 30 35 36 23 378 153.7%
6 INGIN 6073
JUMLAH
4135 697 1675 196 160 47 154 145 120 146 111 112 150 119 93 1553 92.7%
TOTAL 41351
LUAR
10 2 2 2 3 0.0%
WILAYAH

6
JUMLAH PENDERITA DIARE BALITA PKM KOPO 2017
900
800
700
600
500
400
300
200
100
0
jan peb maret april mei juni juli agst sept Okt NOV Des TOTAL

1 Kopo 2 Padasuka 3 Cilame 4 Sukamulya 5 Buninagara


6 Kutawaringin 6 JMLH 6 JMLH 6 JMLH 6 Luar wilayah

JUMLAH PENDERITA DIARE SEMUA UMUR PKM KOPO


2017
1800
1600
1400
1200
1000
800
600
400
200
0
Buninagara
Kopo

Padasuka

Luar wilayah
Cilame

Sukamulya

Kutawaringin

Jumlah total

1 2 3 4 5 6

Jan Feb Maret april mei juni juli agst sept oct nov des total

7
DATA KHUSUS PROGRAM DIARE

A. Tercapainya penemuan penderita Diare


tata tercapainya penemuan penderita diare sebagai berikut:
Target 15 %x270/1000x41351 =1675
Pencapaian 1553/1675x100% =92.7%
2, Tercapainya cakupan cakupan pelayanan penderita diare
100%penderita diare terlayani
3 Tercapainya angka penggunaan oralit
Sasaran 100%

8
BAB IV
ANALISA MASALAH

A Identifikasi masalah

NO Kegiatan Target pencapaian %


1 Penemuan penderita 1675 1553 92,7
diare
2 Cakupan pelayanan 1675 1553 92,7
diare
3 Angka penggunaan 1553 1553 100
oralit

Identifikasi masalah masih tingginya angka kasus diare di pkm kopo dari target
1675 ditemukan kasus 1553

B. Prioritas masalah
NO MASALA KRITERIA TO RAN
H URGENCY SERIOUSN GROW TA GKIN
ESS TH L G
Cakupan
penemuan
1 penderita 5 5 5 15 1
DIARE
tinggi

Catatan: Skala 1-5 , Isu Yang Memiliki Skor Tertinggi Merupakan Isu
Prioritas
 Urgency: Seberapa Mendesak Isu Tersebut Harus Dibahas Dikaitkan
Dengan Waktu Yang Tersedia Serta Seberapa Keras Tekanan Waktu
Tersebut Untuk Memecahkan Masalah Yang Menyebabkan Isu
Tersebut
 Seriousness: Seberapa Serius Isu Tersebut Dikaitkan Dengan Akibat
Yang Timbul Dengan Penundaan Pemecahan Masalah Yang
Menimbulkan Isu Tersebut Atau Akibat Yang Menimbulkan Masalah
Lain Kalau Masalah Penyebab Isu Tersebut Dipecahkan.
 Growth: Seberapa Kemungkinan2nya Isu Tersebut Menjadi
Berkembang Diakitkan Dengan Masalah Penyebab Isu Akan Makin
Memburuk Jika Dibiarkan.

9
C. Akar masalah

MAN Material

Kurang pelatihan
kader terhadap
mencegah Kurangnya
media
penyuluhan
leaflet
Petugas kurang
penyuluhan diare pada
masyarakat

Masih tingginya kasus


diare di PKM kopo
Kurang kesadaran
Untuk periksa
Belum teralisasi PHBS

Tingkat pengetahuan Kurangnya jadwal


masyarakat tentang penyuluhan diare ke
diare masyarakat

ENVIRONMENTA method

10
D. Pemecahan masalah
Tabel pemecahan masalah

No Prioritas Penyebab Alternative Pemecahan Ket


masalah masalah pemecahan masalah
masalah terpilih
1 Masih Kurangnya Membuat media Penyuluhan
tingginya media penyuluhan tentang
kasus penyuluhan diare
diare (leaflet)
Kurangnya Pelatuhan
pelatihan kader kader/refresing
kader
Kurangnya Mengatur
jadwal jadwal
penyuluhan penyuluhan
pada
masyarakat
Tingkat Penyuluhan
pengetahuan tentanng diare
tentang
penyakit diare
masih kurang
Belum Koordinasi
terealisasi dengan lintas
PHBS sektor terkait

11
1. RENCANA USULAN KEGIATAN DIARE TAHUN 2018
UPAYA KEBUTUHAN SUMBER DAYA INDIKATOR
TARG SUMBER
NO KESEHATA KEGIATAN TUJUAN SASARAN KEBERHASIL
ET DANA ALAT TENAGA DANA
N AN
MENINGKATKA
N
PENGUNJUN CAKUPAN
PROGRAM PENYULUH PENGETAHUAN MATERI PETUGAS
1 G DI 89 RW 4450000 DARE BOK
DIARE AN DIARE MASYARAKAT DIARE PKM
POSYANDU MENINGKAT
MENGENAI
DIARE

2. RENCANA PELAKSANAAN KEGIATAN DIARE TAHUN 2018

JUMLA RINCIAN
UPAYA TARG Volume PELAKS
NO Kegiatan Sasaran H PELAKSANAA LOKASI KEGIATAN KET
KESEHATAN ET Kegiatan ANA
BIAYA N
1
KOPO,PADASUKA,KU
ORANG
PENYULU PENGUNJUN TAWARINGIN,
X 89
1 DIARE HAN G DI 89 RW 4450000 TW I IV BUNINAGARA, PET BOK
RW X
DIARE POSYANDU CILAME,
RP
SUKAMULYA.
50000

12
BAB V
PENUTUP

1. Kesimpulan
Dalam program diare angka kasus diare masih tinggi yaitu sekitar 92,7 %
untuk pemecahan masalah tersebut diusulkan upaya upaya yang dapat
menurunkan diantaranya penyuluhan pada masyarakat , penyediaan media
penyuluhan .
2. Saran kerjasama dengan lintas Program dan lintas sektor

13

Anda mungkin juga menyukai