taniorganik.com/cara-budidaya-cabai-merah-di-lahan-pertanian/
share
Cara Budidaya Cabai Merah Di Lahan Pertanian – Halo sahabat Tani Organik semua, terimakasih telah setia
menyimak postingan-postingan artikel yang telah saya buat, semoga bisa bermanfaat untuk semuanya. Pada
postingan kali ini kita akan membahas tentang cara budidaya cabai merah di lahan pertanian. Tanaman cabai
merah ini merupakan tanaman hortikultura yang penting untuk dibudidayakan, kenapa? karena masyarakat sangat
tergantung pada cabai merah ini untuk keperluan bumbu dapur sehari-harinya.
Cabai merah atau Capsicum annuum L merupakan tumbuhan yang tergolong pada anggota genus Capsicum. Buah
cabai merah ini sering digunakan sebagai bahan sayuran atau pun bumbu masak. Di Asia Tenggara buah cabai
merah ini dikenal pedasnya sebagai penguat rasa makanan. Contohnya pada masakan Padang, cabai merupakan
bahan makanan wajib yang harus dihidangkan. Akan sangat sulit jiga masakan padang tanpa ada bahan cabai.
Komoditas budidaya cabai merah di Indonesia memang cukup terbilang sedikit, padahal cabai merah ini bernilai
ekonomi tinggi. Ini bisa menjadi peluang usaha yang baik untuk meraup keuntungan, apalagi jika kualitas cabai
merah sangat baik, akan sangat diterima di pasar tradisional maupun pasar modern, bahkan mancanegara. Untuk
itu saya akan membagi langkah-langkah budidaya cabai merah ini, dan Insyaalloh hasilnya berkualitas serta
maksimal. Simak pembahasannya lebih lanjut..
1/17
Cara Budidaya Cabai Merah Di Lahan Pertanian
2/17
Persiapan Lahan Budidaya Cabai Merah
Untuk persiapan lahan tempat budidaya cabai merah memang perlu dilakukan agar tanah subur. Pertama, bajak
atau cangkul tanah hingga gembur dengan kedalaman 20cm- 30 cm. Setelah tanah menjadi gembur kemudian,
dibuat bedengan atau guludan kasar dengan tinggi 25cm – 30cm, lebar bedengan 80cm – 90cm dengan jarak
antar bedengan 50cm – 60cm. Lalu tambahkan pupuk dasar pada atas bedengan. Haluskan atau bentuk
bedengan agar semua pupuk dasar terpendam dalam bedengan. Bedengan dibuat melengkung (geger welut)
supaya dalam memasang mulsa dapat mudah dan rapat. Kemudian pasang mulsa pada permukaan bedengan dan
jepit ketanah bagaian tepi dengan sumbit (bilah bambu yang dianyam).
Pemupukan dasar pada budidaya cabai merah dicampurkan pada tanah lahan bedengan, ini bertujuan menambah
nutrisi-nutrisi baik pada tanah untuk pertumbuhan budidaya cabai merah. Berikut kita berikan 2 cara untuk
pemupukan dasar pada budidaya cabai merah. Bisa menggunakan cara pemupukan dasar budidaya cabai merah
secara organik ataupun pemupukan dasar budidaya cabai merah secara kimia. Kedua cara tersebut sama saja,
Namun lebih bagus memilih organik karena lebih alami. Sahabat Tani Organik dapat memilih salah satunya sesuai
keinginan.
Cara Organik Pemupukan Budidaya cabai merah: pupuk kandang (ayam/kambing/kuda) + dolomit +
tepung ikan + tepung tulang/tepung bulu + disemprot nopatek + poc bmw
Cara Kimia Pemupukan Budidaya cabai merah: pupuk kandang (ayam/kambing/kuda) + dolomit + za +
sp36 + kcl + disemprot nopatek + poc bmw
Pemupukan susulan pada budidaya cabai merah juga sangat diperlukan sekali agar budidaya cabai merah
menghasilkan kualitas cabai merah yang baik dan maksimal. Dalam pemupukan susulan budidaya cabai merah kita
berikan 2 cara juga. Sahabat dapat menggunakan pemupukan susulan secara organik ataupun secara kimia.
Silahkan pilih cara pemupukan mana yang sahabat minati.
3/17
CARA KIMIA PEMUPUKAN SUSULAN BUDIDAYA CABAI MERAH
Untuk penyiraman pada budidaya cabai merah dilakukan setiap 2 hari atau sesuai kondisinya. Pada tanaman cabai
yang baru, dilakukan penyiraman dengan hati-hati agar perakaran tidak rusak. Penyiraman yang dilakukan
bisa dengan gembor atau menggunakan sistem leb (penggenangan).
Setiap hari selama 2 minggu budidaya cabai merah perlu untuk mengecek apakah ada tanaman yang mati atau
tidak tumbuh. Lakukan penyulaman dengan segera jika ada tanaman tidak tumbuh dan tumbuh tidak normal.
Caranya cabut dan buang tanaman cabai merah yang tidak tumbuh kemudian diganti dengan bibit tanaman yang
baru.
Setelah usia budidaya cabai merah 1 bulan atau setelah terlihat adanya tunas-tunas pada ketiak daun bisa
dilakukan perempelan. Ada 2 cara dalam proses perempelan, pertama perempelan dilakukan habis hingga ke
cabang utama dan yang kedua perempelan pada sebagian tunas bagian bawah. Dianjurkan untuk memakai uang
kedua, sebab cara dengan cara ini lebih aman dari kecelakaan fatal apabila terjadi hujan dengan angin kencang.
Pertama kali pemberian pupuk susulan bisa dilakukan pada usia 7-10 HST dengan cara dikocor. Pemupukan
susulan bisa dilakukan kembali pada 7-10 selanjutnya secara rutin.
Penyiangan gulma perlu dilakukan dengan membersihkan lahan tanah dari tumbuhnya gulma atau rumput-rumput
liar yang mengganggu pada pertumbuhan budidaya cabai merah. Gulma dan rumput liar dapat menjadi inang atau
tempat persembunyian hama tanaman.
Adapun penyakit yang sering menyerang budidaya cabai merah yakni antraknosa, Bercak daun, Layu fusarium,
Layu bakteri, Virus Kuning, Busuk batang /busuk kuncup, Keriting daun atau mosaic. Penanggulanganya
dengan menyemprotkan fungisida hayati NOPATEK 4 hari sekali secara rutin, dosis 4 tutup btl per 17 ltr air. Khusus
untuk pengendalian penyakit Layu Fusarium ( Fusarium oxysporum) yakni dengan NOPATEK, dosis 1 tutup
btl NOPATEK per 2 liter air, diaduk lalu disiramkan ke sekitar akar (khusus pada tanaman yang terserang saja) 1
4/17
gelas per pohon.
Demikianlah penjelasan artikel ini mengenai Cara Budidaya Cabai Merah Di Lahan Pertanian, Semoga dapat
membantu sahabat Tani Organik dalam memulai praktek budidaya cabai merah ini. Salam Tani Organik..
Melebatkan Cabai Secara Organik Di Pekarangan Rumah (Ibu Hesti, Jombang, 2015)
Melebatkan Cabai Rawit yang Tengah Digerogoti Virus Gemini Mematikan (Bpk Supriyono, Kebumen, 2015)
Belajar Budidaya Cabai 100% Organik – (Pak Udin, Singaparna 2014)
Menanam Cabai di Karung Juga Bisa Berbuah Lebat – (Tasikmalaya, 2014)
Biar Tak Rugi, Tanaman Cabai Yang Pendek dan Kerdil Harus Dibikin Buahnya Lebat – (Tasikmalaya, 2014)
Terimakasih sahabat Tani Organik atas kunjungannya. Kalau artikel kami ini bermanfaat untuk sahabat jangan pelit
ya untuk men-share di Facebook atau Twitter. Ditunggu pula partisipasi sobat semua untuk mengisi komentar di
bawah.
SMS/Telp: 0821-1547-5387
WhatsApp: 0896-6673-9495
BBM: 53551D73
Email: orderbmw2@gmail.com
*****
5/17
Cabe merah berbuah super lebat (Bpk Agus, Banyuwangi). Penyemprotan dengan POC BMW yang
mengandung hormon buah yang tinggi.
6/17
Padi menjadi bernas dan padat setelah penyemprotan dengan POC BMW (bpk Asdar, Kab. Sinjai, SulSel).
Hama wereng dan penyakit kresek/merah tidak menjadi kendala lagi saat POC BMW digabung dengan
ANTILAT.
7/17
Tidak rumit untuk merangsang tanaman buah kita berbuah, cobalah kita pak Yudi, Tasikmalaya. Dalam
melebatkan jambu jamaica-nya, yaitu dengan mengocorkan Kocor BMW dan POC BMW ke sekitar akar.
8/17
Menyulap lahan tandus menjadi gembur, bunga cabai pun bersemi dan buah pun bermunculan.
Alhamdulillah, aplikasi POC BMW tidak sia-sia…
9/17
Panen kacang panjang dan mentimun yang melimpah (kang Agung, Sukabumi). Murni organik,
mengandalkan pupuk kandang yang direndam dan dikasih POC BMW.
10/17
Cabe rawit (pak Rachmad, Parepare, SulSel) menjadi super lebat setelah 2x penyemprotan POC BMW.
Bandingkan dengan kondisi sebelumnya (pojok kiri-atas).
11/17
Pertumbuhan tanaman buncis (pak Oom di Tasikmalaya) yang dahsyat dengan dengan POC BMW seminggu
sekali. Perjuangan kami, semoga diberkahi dan tidak sia-sia…
12/17
Alhamdulillah, panen padi jauh meningkat setelah aplikasi POC BMW dengan cara disemprotkan. (Pak
Dada, Tasikmalaya)
13/17
Bpk Wayan dari Bali, tengah berpose dengan pohon cabe rawitnya yang tinggi dan berbuah lebat. POC BMW
mendorong tanaman untuk tumbuh meninggi dan produktif. Efektif saat disemprotkan dan disiramkan ke
akar.
14/17
Berkebun tomat di pekarangan rumah pun hasilnya jempol, berbuah lebat dan ukuran buahnya super jumbo.
Bayangkan, berat 1 butirnya rata-rata 300gram lebih, jadi 1 kg isinya cuma 3 butir saja. Mantap kan? POC
BMW gitu lho…
15/17
Tanaman cabe rawit (Bpk Supriyono, Kebumen) yang terserang virus kuning/gemini (gambar pojok-kiri),
alhamdulillah pulih kembali setelah disemprot POC BMW dengan dosis tinggi, 2x lipat. Mau coba?
16/17
Penyemprotan dan pengocoran dengan POC BMW, alhamdulillah menghasilkan buah cabe merah yang
berukuran jumbo, padahal varietasnya cabe lokal biasa. (Bpk Ii di Tasikmalaya).
17/17