Anda di halaman 1dari 7

TUGAS KEWIRAUSAHAAN BISNIS PLAN

“CATERING GENDOET”

Disusun guna melengkapi Tugas Mata Kuliah Kewirausahaan


Dosen pengampuh oleh: Prof. Slamet PH, MA, MLHR, MA, Ph.D

Disusun oleh:
Aziz Nirwanto (12505241003)

PENDIDIKAN TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
2014
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah
memberi rahmat dan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan
Proposal Bahasa Indonesia.

Makalah ini kami susun berdasarkan tugas yang kami terima selama
mengikuti Mata Kuliah Bahasa Indonesia Semester 4 di Pendidikan Teknik Sipil
dan Perencanaan, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Yogyakarta.

Tidak lupa kami ucapkan terima kasih yang tulus atas bimbingan yang
telah kami terima kepada:

1. Prof. Slamet PH, MA, MLHR, MA, Ph.D selaku Dosen Pengampu
Kewirausahaan
2. Teman - Teman Kelas PTSP 4A yang telah membantu.

Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan dari proposal ini, baik dari
materi maupun teknik penyajiannya, mengingat kurangnya pengetahuan dan
pengalaman. Oleh karena itu kritik dan saran yang membangun sangat kami
harapkan.

Yogyakarta, 8 Juni 2014

Penyusun.
Bab 1 Pendahuluan

A. Latar Belakang
Di era gobalisasi yang semakin majun ini, teknologi semakin
canggih dan makanan juga banyak yang cepat saji. Karena orang-orang
sibuk dengan karir sehingga tidak mempunyai banyak waktu,apalagi jika
mereka sudah memiliki anak maka mereka akan lebih sibuk. Jika mereka
mempunyai acara, mereka tidak akan sempat memasak karena kesibukan.
Kejadian ini dapat menjadi peluang untuk membuka usaha catering. Oleh
karena itu banyak yang ingin membuka usaha catering. Usaha catering ini
dibutuhkan oleh orang-orang yang memiliki banyak kesibukan. Adanya
catering makanan dapat membantu orang-orang yang sibuk menjadi
mudah dalam menyediakan makanan.
Catering ini menerapkan sistim paket jadi konsumen tidak terlalu
dipusingkan dengan harga yang terlalu mahal. Catering ini tidak hanya
menyajikan makan saj tetapi juga snak-snak untuk acara hajatan atau yang
sejenisnya. Selain adanya sistim paket ada juga sistim makan yangakan
dipesan memilih sendiri dan minimal pesanan 20 box.
B. Tujuan
Tujuan dibukanya usaha catering ini adalah untuk memudahkan orang-
orang yang memiliki kesibukan dalam menyediakan makanan untuk acara-
acara atau kegiatan.
Bab II Pemasaran

A. Gambaran Umum Pasar


1. Jenis Produk yang Dipasarkan
Jenis produk yang dipasarkan oleh catering adalah merupakan
makanan berat dan makanan snak. Makanan berat dapat berupa nasi,
sayur dan lauk pauk yang dapat dipilih sendiri sesuai keinginan
konsumen. Sedangkan makanan ringan atau snak dapat berupa kue-
kue, risoles,dan sejenisnya.
2. Target Pemasaran
Target pemasaran yang dituju oleh catering ini adalah orang-orang
yang mempunyai kesibukan yang berada di sekitar catering berada.
Karena catering mengutamakan makanan dalam keadaan fresh.
Sehingga untuk pesanan diluar kota belum bisa dilakukan.
3. Wilayah Pemasaran
Wilayah pemasaran yang dituju adalah wilayah catering ini berada
yaitu di salaman, tempuran, kajoran, Borobudur, dan sekitarnya.
Wilayah pemasaran dibatasi karena adanya beberapak faktor yang
harus diperhatikan karena makanan tidak tahan lama. Agar memuaskan
pelanggan makanan yang dipesan masih dalam keadaan segar.
B. Permintaan
Karena ini usaha catering maka dalam usaha catering memakai
system kerjanya setelah ada pemesanan dari konsumen. Oleh sebab itu
jumlah permintaan produk tidak dapat diprediksi. Produk dibuat setelah
ada konsumen yang memesan dan sesuai jumlah permintaan konsumen.
C. Penawaran
Penawaran produk catering ini dilakukan dengan memberikan
informasi seperti melalui pamphlet, melalui internet atau dengan jejaring
social, penyebaran brosur ke rumah-rumah. Hal ini dilakukan agar
masyarakat luas tahu tentang adanya catering.
D. Pesaing
Dalam melakukan usaha tentunya ada kehadiran pesaing yang mempunyai
usaha sama. Untuk dapat bersaing dengan pesaing yang ada kita harus
cermat dan harus memiliki strategi pemasaran dengan membuat pembeda
dengan usaha pesaing.
E. Stretegi pemasaran
Strategi pemasaran juga harus diperhatikan agar pemasaran dapat
optimal,antara lain dengan produk, harga, promosi, dan tempat.
1. Produk
Produk yang ditawarkan oleh catering berupa makanan pokok dan
snak. Makanan pokok tersedia 3 paket, pada paket pertama hanya
menyediakan makanan box, paket kedua makanan box serta minuman,
dan paket ketiga partai besar atau paket acara besar.
2. Harga
Harga yang ditawarkan dikatering menyesuaikan paket. Setiap paket
memiliki harga yang berbeda karena porsi yang berbeda juga,tetapi
tetap terjangkau.
3. Promosi
Untuk mempromosikan produk catering ini dilakukan dengan
menggunakan pamphlet, menggunakan internet, serta brosur ke rumah-
rumah agar masyarakat di sekitar mengetahui adanya catering.
4. Tempat
Penentuan tempat usaha atas pertimbangan daerah yang dekat
sekolah, gedung-gedung serba guna yang sering mengadakan berbagai
macam acara. Sehingga tempat seprti ini merupakan tempat yang
strategis untuk usaha ini.
F. Peluang
Peluang untuk membuka catering di salaman lumayan karena baru
ada satu yang membuka usaha dibidang catering ini. Sehingga catering ini
harus mampu bersaing dengan produk unggulan yang ditawarkan kepada
konsumen.
Bab III Aspek Organisasi

Nama Usaha : Catering “Gendoet”


Pimpinan Usaha : Nirvana Pratama
Alamat Catering : Jalan tembus Salaman Borobudur KM 2
Bentuk Usaha : Home Industri
Bagan Organisasi :

Karyawan

Bagian Produksi
Putra Andoga
Karyawan

Direktur
Bagian Pemasaran
Karyawan
Nirvana Pratama M Alamsyah

Bagian Distributor
Karyawan
Sodikin
Bab IV Rincian Biaya

A. Rencana Anggaran Biaya

Investasi = Modal tetap + modal Kerja = Rp 11.450.000,00 + Rp


27.500.000,00 = Rp 38.950.000,00
Biaya perhari (Rp 49.497.000/1440)= Rp 3.440,00
Total biaya setahun = Rp 1.431.500,00 + Rp 49.497.000,00 = Rp
50.928.500,00
Setiap hari menghasilkan 100 porsi
Total produksi dalam 1 tahun = 100x144 (masa kerja 12 hari/bulan)

49.497.000
HPP = = 3.437,2
14400

Laba/kotak = harga jual – harga pokok = Rp 7000-Rp 3437,2 = Rp 3.562,8


Target penjualan/hari = 100 porsi
Total laba/hari = Rp 3562,8 x 100 = Rp 356.800

Break event Point


= Rp 51.379.200 : 1- (Rp 49.497.000 : Rp 513.792.000)
= Rp 51.379.199,1

Anda mungkin juga menyukai