TUGAS I

DISCOVERY LEARNING
PEMULIAAN MUTASI

Jawablah Setiap pertanyaan-pertanyaan berikut secara singkat namun jelas.

1. Sebutkan lima pertimbangan sebagai persyaratan dalam penerapan pemuliaan

mutasi ! Jelaskan !
2. Saudara telah mengenal macam mutagen penyebab terjadinya mutasi. Jelaskan
kelebihan dan kekurangan masing-masing mutagen tersebut !
Jawab :
a. Mutagen Fisik
1. Sinar Ultra Violet (UV)

 Keuntungan :
o Sinar UV mempunyai pengaruh yang sangat kuat terhadap kelangsungan dan
keefektifan transformasi DNA dari suatu spesies.
o Sinar ultraviolet mempunyai kemampuan dalam menonaktifkan bakteri, virus dan
protozoa tanpa mempengaruhi komposisi kimia air (Rahayu, 2012).
o Radiasi ultraviolet merupakan suatu sumber energi yang mempunyai kemampuan
untuk melakukan penetrasi ke dinding sel mikroorganisme dan mengubah
komposisi asam nukleatnya.
 Kekurangan :
o Pada dosis yang tinggi dapat membunuh sel (Micke & Donini, 1993).
o Radiasi UV dapat menyebabkan kerusakan biologi yang dapat diperbaiki jika
panjang gelombang rendah.
o Jika kerusakan yang ditimbulkan besar maka dapat terjadi mutasi permanen.
o Jika kerusakan terjadi pada gen regulator, kemungkinan menyebabkan
karsinogenesis (Maulana dkk, 2013).
o Sinar UV yang berlebihan akan mengganggu aktivitas DNA suatu spesies.
2. Sinar Gamma
 Keuntungan :
o Dosis yang digunakan lebih akurat dan penetrasi penyinaran ke dalam sel bersifat
homogen.
o energi sangat tinggi dan daya jangkauan lebih jauh.
o Sinar gama merupakan sebuah bentuk radiasi mengionisasi; mereka lebih
menembus dari radiasi alfa atau beta (keduanya bukan radiasi elektromagnetik).
 Kekurangan :
o Sangat sulit untuk mengembang sejenis perisai untuk melindungi tubuh dari
radiasi tersebut.
 o Kurang mengionisasi.
b. Mutagen Kimia
 Kelebihan :
o Mutagen kimia umumnya lebih ringan di efeknya pada bahan tanaman.
o Mereka dapat diterapkan tanpa peralatan atau fasilitas yang rumit.
o Rasio mutasi modifikasi yang tidak diinginkan umumnya lebih tinggi untuk
mutagen kimia daripada untuk mutagen fisik.
o Mutagen kimia menghasilkan mutasi gen lebih banyak dan lebih sedikit kerusakan
kromosom.
 Kelemahan :
o Mutagen kimia umumnya karsinogenik dan harus digunakan dengan hati-hati.

3. Bagaimana langkah penentuan dosis untuk induksi mutasi ? Jelaskan !

Jawab :
4. Jelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan pembentukan mutagenesis
!
Jawab :
5. Jelaskan tipe mutasi yang mungkin terbentuk setelah dilakukan induksi mutasi !
Jawaban :

Mutasi yang mungkin terjadi yakni berupa salah satu dari dua tipe berdasarkan sel yang
mengalami mutasi yakni sebagai berikut :

 Mutasi somatik adalah mutasi yang terjadi pada sel-sel somatik. Mutasi jenis ini dapat
diturunkan dan dapat pula tidak diturunkan.

 Mutasi gametik atau germinal adalah mutasi yang terjadi pada sel gamet. Karena
terjadinya di sel gamet, maka akan diwariskan oleh keturunannya.

Untuk daerah terjadinya mutasi dapat terjadi dua kemungkinan yakni sebagai berikut :
 Mutasi Genom : Perubahan seluruh atau bagian set dari kromosom, dapat berupa
penambahan atau pengurangan
 Mutasi Kromosom : Perubahan struktur kromosom, seperti: translokasi, inversi,
duplikasi, dan delesi
 Mutasi Gen : Perubahan basa suatu gen, umumnya disebabkan oleh mutagen
kimia yang dapat menyebabkan letalitas, sterilitas, dan pembentukan karakter baru
 Mutasi ekstranuklir : Terjadi perubahan komponen didalam sitoplasma

6. Gambar berikut menunjukkan adanya peristiwa mutasi kromosom. Sebutkan dan

jelaskan perubahan struktur kromosom berdasarkan gambar di bawah ini !
A. B C.
A A A A A A
B B B B B B

D E C C D
C
D
D C
7. Bagaimana prosedur evaluasi mutan sampai dengan diperoleh mutan unggul ?
Jelaskan !
Jawab :
8. Jelaskan langkah-langkah apa saja yang harus dilakukan dalam menerapkan induksi
mutasi ?
Jawab :
 Tujuan  Penentuan tujuan sangat penting untuk mengetahui teknik yang digunakan,
kebutuhan yang diperlukan, karakter yang diinginkan, dan penentuan metode skrining.
 Seleksi Tetua  Seleksi bergantung pada tujuan pemuliaan mutasi, jumlah tetua yang
akan dimuliakan akan mempengaruhi keberhasilan
 Sumber Tetua  Tetua memiliki karakter yang diinginkan, asal benih harus jelas dan
tersertifikasi supaya seragam. Pemilihan tetua harus yang homozigot karena tetua yang
heterozigot akan lebih sulit karena bersegregasi.
 Induksi Mutasi  Penentuan dosis dan level dosis, pembuatan kondisi yang sesuai
untuk mutasi.
 Jumlah Benih yang Dimutasi  Jumlah mutasi yang terjadi mempengaruhi jumlah
mutan pada M2 dan penanganan. Sesuaikan dengan faktor-faktor keberhasilan mutasi.
 Penanaman Generasi M1
 Pengaruh Mutagen pada Mutan M1
 Perubahan Akibat Mutasi

9. Bagaimana cara mendeteksi terjadinya mutan ? Jelaskan !

Jawab :

10. Mengapa pemuliaan mutasi tidak menjadi prioritas utama pada kebanyakan upaya
perakitan varietas tanaman ?
Jawab :
Karena sifat yang diperoleh tidak dapat diprediksi dan ketidakstabilan sifat-sifat genetik
yang muncul pada generasi berikutnya. Pemuliaan mutasi biasanya menggunakan suatu
senyawa contohnya radiasi yang dapat berbahaya bagi manusia. Selain itu tingkat
keberhasilan yang rendah dan biasa pelaksanaan mahal.