Anda di halaman 1dari 11

BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Sekolah Swasta Maju


Sekolah Swasta Maju, juga disebut sebagai sekolah independen, tidak
dikelola oleh pemerintah daerah, negara bagian atau nasional. Mereka
memperoleh hak untuk menyeleksi siswa dan didanai seluruhnya atau sebagian
dengan membebankan biaya sekolah kepada siswa, daripada bergantung pada
dana pemerintah, siswa dapat memperoleh beasiswa masuk sekolah swasta
yang menjadikan biaya sekolah lebih mudah tergantung bakat siswa, misalnya
beasiswa olahraga, beasiswa seni, beasiswa akademik, dll.
Sekolah keagamaan dan denominasional membentuk turunan dari sekolah
swasta. Sekolah seperti ini mengajarkan pendidikan agama, bersama dengan
mata pelajaran akademik untuk memperkuat keyakinan dan tradisi siswa.
Sekolah lainnya menggunakan denominasi sebagai label umum untuk
menggambarkan sesuatu yang menjadi dasar kepercayaan para pendiri, tetapi
masih mempertahankan perbedaan antara akademik dan agama. Hal ini
termasuk sekolah paroki, sebutan yang sering digunakan untuk menyebut
sekolah Katolik Romawi. Kelompok agama lainnya yang masuk dalam sektor
pendidikan swasta yaitu Hindu, Muslim dan Kristen.

2.2 Hasil Observasi


A. Profil Gambaran SMA Bala Keselamatan Palu
1. Nama : SMA Bala Keselamatan Palu
2. Alamat Sekolah : Jalan Touwa No 80, Palu Selatan
3. Status Sekolah : Swasta
4. Penyelenggraan Sekolah : Pagi pukul : 07.00 s/d 13.30
5. Nomor Statistik Sekolah : 302186002018
6. Nomor Identitas Sekolah : 300180
7. NPSN : 40 20 35 15

Telaah Kurikulum 1
B. Sejarah Sekolah SMA Kristen Bala Keselamatan(BK) Palu
SMA Bala Keselamatan(BK) Palu didirikan sejak tahun 1987 dibawah
naungan sebuah yayasan. SMA BK merupakan sekolah yang guru maupun
siswa-siswinya keseluruhan beragama Kristen. SMA BK beralamat di Jalan
Touwa No. 80 Tatura Selatan, Palu Selatan. Sekolah ini didirikan atas bentuk
keprihatinan dari gereja untuk membantu para calon siswa yang tereliminasi
saat seleksi masuk sekolah menengah atas. Diawal berjalannya proses belajar
mengajar, sekolah ini dibantu oleh para dosen sebagai tenaga pengajar
sementara.
a) Visi :
“Menghasilkan/menciptakan siswa yang beriman, cerdas, disiplin dan santun
dengan indikator” :
1. Memiliki prestasi dalam aktivitas keagamaan
2. Memiliki prestasi dalam memperoleh nilai pada setiap mata pelajaran
3. Memiliki sikap disiplin dalam berbut dan bertindak
4. Memiliki prestasi dalam bidang seni
5. Memiliki prestasi dalam bidang olahraga
b) Misi :
1. Meningkatkan kualitas kegiatan/aktivitas keagamaan dengan melakukan
pembinaan keimanan melalui ibadah sebelum pelajaran dan sesudah
pelajaran berakhir, ibadah sabtu, ibadah setiap hari besar keagamaan.
2. Mengefektifkan pelaksanaan pembelajaran di kelas, memotivasi guru aktif
dalam kegiatan MGMP, melaksanakan program perbaikan/remedial
layanan pemberian pelajaran tambahan dan memanfaatkan buku-buku
pelajaran yang berada di perpustakaan untuk meningkatkan hasil belajar
siswa.
3. Meningkatkan pembinaan mental dan sikap dengan melakukan tindakan-
tindakan yang mendidik siswa agar berperan aktif dalam meningkatkan
disiplin diri/pribadi agar proses pendidikan berhasil guna dan berdaya guna.

Telaah Kurikulum 2
4. Membentuk kelompok/tim seni dan melaksanakan pembinaan secara rutin
serta menampilkan lagu-lagu rohani pada ibadah osis dalam upaya
peningkatan kemampuan dan prestasi dibidang olah seni.
5. Melaksanakan pembinaan secara rutin meningkatkan kemampuan dan
prestasi dibidang olahraga.

c) Tujuan Sekolah :
1. Meningkatkan aktivitas siswa di bidang keagamaan dengan pencapaian
90% siswa mengikuti kegiatan ibadah pembukaan pelajaran dan penutupan
pelajaran, 90% siswa mengikuti ibadah sabtu, 90% siswa aktif mengikuti
ibadah setiap hari besar keagamaan, 990% siswa dapat memberi puji-pujian
pada setiap ibadah osis dan hari besar keagamaan.
2. Efektivitas pelaksanaan KMB meningkatkan 85% optimalisasi pelaksanaan
pemberian pelajaran remedial menjadi 70%, memaksimalkan guru berperan
aktif pada kegiatan MGMP kota Palu menjadi 80%, memaksimalkan siswa,
memanfaatkan buku-buku pelajaran yang tersedia menjadi 60% dan
memaksimalkan layanan bimbingan bagi siswa yang mengalami kesulitan
belajar menjadi 70%.
3. Memiliki 80% siswa yang penuh kedisiplinan dalam bersikap dan
bertindak.
4. Memiliki kelompok/tim olahraga atletik yang berprestasi ditingkat kota.

C. Struktur Kurikulum
Struktur kurikulum merupakan pola dan susunan mata pelajaran yang
harus ditempuh oleh peserta didik dalam kegiatan SMA Kristen BK Palu
mulai kelas X sampai dengan kelas XII. Penyusunannya berdasarkan standar
kompetensi lulusan dan standar kompetensi mata pelajaran. Muatan kurikulum
meliputi sejumlah mata pelajaran yang keluasan dan kedalamannya
merupakan beban belajar bagi peserta didik. Kedalaman muatan kurikulum
pada setiap mata pelajaran dituangkan dalam standar kompetensi (SK) dan

Telaah Kurikulum 3
kompetensi dasar (KD) sedangkan keluasannya dikembangkan berdasarkan
standar kompetensi lulusan (SKL).
Kurikulum yang pernah diterapkan di SMA BK sejak awal didirikan
sampai sekarang yaitu :
 Kurikulum 1994 (awal berdiri)
 Kurikulum 2004
 Kurikulum 2006 (KTSP)
 Kurikulum 2013 (sekarang)
Kurikulum yang digunakan sekarang ialah kurikulum 2013 atau
pendidikan Berbasis Karakter adalah kurikulum baru yang dicetuskan oleh
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI untuk menggantikan Kurikulum
Tingkat Satuan Pendidikan.
Dalam pengembangan kurikulum ada tim pengembang yang telah terlatih
untuk menangani kurikulum dan bekerjasama dengan pengurus komite SMA
Kristen Bala Keselamatan Palu. Adapun tim pengembang kurikulum yaitu
meliputi:
 Ketua/anggota : Kepala SMA Kristen Bala Keselamatan Palu
 Sekretaris/anggota : Wakasek Kurikulum
 Anggota : Masing-masing guru bidang studi
 Pengetikkan : Tata Usaha
 Narasumber (Kasi Kurikulum Dinas Pendidikan Kota, Pengawas Pembina
SMA BK Palu dan Pengurus Sekolah Kristen BK Palu)
Kurikulum ini nantinya akan disahkan kepala sekolah, ketua yayasan dan
kepala dinas pendidikan dan kebudayaan provinsi Sulawesi Tengah.
1. Model Pembelajaran
Model pembelajaran yang digunakan pada SMA BK sesuai kurikulum
2013 yaitu SCL (Student Centre Learning) yaitu proses pembelajaran yang
berpusat pada siswa diharapkan dapat mendorong siswa untuk terlibat secara
aktif dalam membangun pengetahuan, sikap dan perilaku. Dalam hal ini berarti
guru tidak lagi mengambil hak seorang peserta didik untuk belajar.

Telaah Kurikulum 4
2. Data Guru
Pendidikan Tetap Tidak Tetap Jumlah
Terakhir
Sarjana keatas 14 19 33
Sarmud/D-III 2 2 4
Sek. Menengah - - -
Jumlah 16 21 37

Jumlah Pegawai
Pendidikan Tetap Tidak Tetap Jumlah
Terakhir
Sek. Menengah 3 - 3

Jumlah 3 - 3

3. Data Siswa
Siswa-siswi SMA BK berdasarkan tingkatan kelas yaitu untuk kelas X
berjumlah 145, untuk kelas XI berjumlah 161 dan untuk kelas XII berjumlah
178. Sehingga total siswa-siswi di SMA BK berjumlah 484.
Pengorganisasian kelas dibagi kedalam 2 kelompok, yaitu :
a. Kelas X merupakan program umum yamg diikuti oleh seluruh peserta
didik.
b. Kelas XI dan XII merupakan program penjurusan yang terdiri dari 3
kelompok yakni Program Ilmu Pengetahuan Alam (IPA), Program Ilmu
Pengetahuan Sosial (IPS) dan Program Bahasa (BAH).
4. Mata Pelajaran
Mata pelajaran yang diajarkan pada sekolah ini terbagi atas tiga kelompok
yaitu:
a. Kelompok A (Wajib)
 Pendidikan Agama dan Budi Pekerti
 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

Telaah Kurikulum 5
 Matematika
 Bahasa Indonesia
 Sejarah Indonesia
 Bahasa Inggris

b. Kelompok B (Wajib)
 Seni Budaya (Rupa/Musik/Tari/Teater)
 Pendidikan Jasmani dan Kesehatan
 Prakarya

c. Kelompok C (Peminatan)
Ilmu Alam Ilmu Sosial Ilmu Bahasa
Matematika Sejarah Bahasa Indonesia
Fisika Geografi Bahasa Inggris
Biologi Ekonomi Bahasa Jepang
Kimia Sosiologi
Lintas Minat/Pendalaman Minat

5. Fasilitas Sekolah
Adapun fasilitas sekolah meliputi sarana dan prasarana yang ada di SMA
Kristen Bala Keselamatan yaitu sebagai berikut :
No. Sarana dan Prasarana Kondisi Nyata
1 Ruang Kelas Ada dan lengkap
2 Laboratorium IPA Ada dan lengkap
3 Laboratorium Bahasa Ada dan lengkap
4 Laboratorium Komputer Ada dan lengkap
5 Ruang Perpustakaan Ada
6 Ruang Keterampilan Tidak ada
7 Ruang Serbaguna Ada

Telaah Kurikulum 6
8 Ruang UKS Ada
9 Koperasi Sekolah Ada dan lengkap
10 Ruang BP/BK Ada
11 Ruang Kepala Sekolah Ada
12 Ruang TU Ada
13 Ruang Osis Ada
14 WC Guru Ada
15 WC Siswa/siswi Ada
16 Ruang Ibadah Ada
17 Lapangan Sepak Bola Ada
18 Lapangan Basket Ada
19 Lapangan Bulu Tangkis Ada

6. Kegiatan Ekstrakulikuler SMA Kristen Bala Keselamatan


Ekstrakurikuler di SMA Kristen Bala Keselamatan Palu diharapkan dapat
menjadi aspek yang mendukung tercapainya ranah kognitif, afektif dan
psikomotorik oleh para peserta didik. Organisasi yang ada pada sekolah ini
yaitu OSIS, PMR dan Pramuka. Selain itu ekstrakulikuler yang paling dominan
yaitu dibidang pengembangan diri yang dilaksanakan setiap hari sabtu seperti
seni tari dan paduan suara.
Dalam segi prestasi, SMA Kristen Bala Keselamatan Palu unggul dalam
non akademik, meskipun begitu mereka pun tidak akan kalah saing dalam
bidang akademik. SMA Kristen BK Palu sering mengirimkan perwakilannya
dalam ajang-ajang olimpiade olahraga dari semua cabang perlombaan dan juga
dalam bidang seni. SMA Kristen BK memperoleh akreditas A+ dalam
pembinaan mental dan kreatifitas. Selain itu, telah mampu menerapkan ujian
nasional berbasis komputer (online).
7. Perbedaan Kurikulum 2013 dengan KTSP
Perbedaan yang mendasar antara kurikulum 2013 dengan KTSP terdapat
pada proses pembelajaran. Dalam kurikulum 2013 guru harus lebih

Telaah Kurikulum 7
memberikan kesempatan pada siswa supaya lebih menelaah, berinteraksi,
menganalisis, menalar materi yang di berikan oleh guru dan di upayakan
mereka mampu untuk menciptakan karya sendiri. Jika dilihat dari tingkat
kesulitan antara KTSP dengan Kurikulum 2013 untuk saat ini bisa di katakan
bahwa Kurikulum 2013 lebih sulit di bandingkan denagn KTSP karena
Kurikulum 2013 masih dalam tahap perencanaan dan permulaan sehingga
belum bisa menyelesaikan sepenuhnya kendala-kendala yang ada dalam
Kurikulum 2013 tetapi itulah yang membuat siswa dan guru untuk lebih
tertantang dengan Kurikulum 2013 dan menerapkannya dalam proses
pembelajaran. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) adalah sebuah
kurikulum operasional pendidikan yang disusun oleh dan dilaksanakan di
masing-masing satuan pendidikan di Indonesia. KTSP secara yuridis
diamanatkan oleh Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang system
Pendidikan nasional dan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19
Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan. Penyusunan KTSP oleh
sekolah dimulai tahun ajaran 2007/2008 dengan mengacu pada Standar Isi (SI)
danStandar Kompetensi Lulusan (SKL) untuk pendidikan dasar dan menengah
sebagaimana yang diterbitkan melalui Peraturan Menteri Pendidikan Nasional
masing-masing Nomor 22 Tahun 2006 dan Nomor 23 Tahun 2006, serta
Panduan Pengembangan KTSP yang dikeluarkan oleh Badan Standar Nasional
Pendidikan (BSNP).
Kurikulum terbaru saat ini yang digunakan di Indonesia yaitu
Kurikulum Tahun 2013, di mana kurikulum ini lebih mirip dengan Kurikulum
Berbasis Kompetensi. Model kurikulum berbasis kompetensi ini ditandai oleh
pengembangan kompetensi berupa sikap, pengetahuan, keterampilan berpikir,
dan keterampilan psikomotorik yang dikemas dalam berbagai mata pelajaran.
8. Kendala Kurikulum 2013 di SMA Kristen Bala Keselamatan Palu
Menurut Bapak Yohanes Tantu S. Pd M. Pd selaku wakasek kurikulum,
kendala yang di temukan di SMA Kristen Bala Keselamatan Palu diantaraanya
adalah kebanyakan siswa masih terbiasa dengan metode belajar ceramah
sehingga ketika guru memberi kesempatan buat siswa untuk mencari gagasan,

Telaah Kurikulum 8
ide, dan pendapat sendiri sesalu agak sulit karena kebiasaan mereka hanya
menyimak dan mendengarkan saja. Apalagi ketika siswa masuk SMA tidak
memiliki dasar yang cukup dalam berbagai pelajaran.

Telaah Kurikulum 9
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Kesimpulan yang dapat diambil dari makalah ini berdasarkan observasi
pada SMA Kristen Bala Keselamatan Palu yaitu sebagai berikut :
1. Sekolah Swasta Maju, juga disebut sebagai sekolah independen, tidak
dikelola oleh pemerintah daerah, negara bagian atau nasional.
2. SMA BK merupakan sekolah yang guru maupun siswa-siswinya keseluruhan
beragama Kristen. SMA BK beralamat di Jalan Touwa No. 80 Tatura
Selatan, Palu Selatan. Sekolah ini didirikan atas bentuk keprihatinan dari
gereja untuk membantu para calon siswa yang tereliminasi saat seleksi
masuk sekolah menengah atas.
3. Kurikulum yang pernah diterapkan di SMA BK sejak awal didirikan sampai
sekarang yaitu :
 Kurikulum 1994 (awal berdiri)
 Kurikulum 2004
 Kurikulum 2006 (KTSP)
 Kurikulum 2013 (sekarang)
4. Model pembelajaran yang digunakan pada SMA BK sesuai kurikulum 2013
yaitu SCL (Student Centre Learning) yaitu proses pembelajaran yang
berpusat pada siswa diharapkan dapat mendorong siswa untuk terlibat secara
aktif dalam membangun pengetahuan, sikap dan perilaku.
3.2 Saran
Dari makalah yang singkat ini mudah-mudahan dapat bermanfaat bagi kita
semua umunya. Dan kami sadar bahwa makalah ini masih jauh dari kata
sempurna, masih banyak kesalahan dari berbagai sisi, jadi sangat diharapkan
saran dan kritik yang bersifat membangun untuk perbaikan makalah-makalah
selanjutnya.

Telaah Kurikulum 10
DAFTAR PUSTAKA

Padli, Aris. (2014). Contoh Laporan Hasil Observasi Penerapan Kurikulum 2013.
http://arispadli.blogspot.co.id. Diakses pada 19 April 2017

Tim Pengembang Kurikulum. (2013). Kurikulum SMA Kristen Bala Keselamatan.


Palu : Penyusun

Telaah Kurikulum 11

Anda mungkin juga menyukai