Prinsip percobaan
Penentuan adsorpsi isoterm menurut Freundlich bagi proses adsorpsi asam
asetat pada arang melalui perubahan konsentrasi yang terrjadi pada batas dua fasa,
dimana konsentrasi zat terlarut berada pada temperatur tertentu. Beberapa
perlakuan yang diberikan yaitu pemanasan, penimbangan, pengocokkan,
penyaringan serta titrasi yang menunjukan proses adsorpsi beserta jumlah zat
teradsorpsi
Arang dapat diaktivasi menjadi carbon active dengan dua cara, yaitu:
a. Aktivasi kimia
Dalam proses aktivasi kimia, arang hasil karbonisasi direndam dengan
menggunakan larutan sodium hydroxide (NaOH) alias soda kimia selama
24 jam, lalu ditiriskan dan dipanaskan pada suhu 600 hingga 9.000 derajat
celcius selama1-2jam. Bahan-bahan kimia yang digunakan sebagai
aktivator biasanya hidroksida logam alkali garam-garam karbonat, klorida,
sulfat, dan fosfat dari logam alkali tanah. Pada proses kimia, kualitas
karbon aktif yang dihasilkan tergantung dari bahan kimia yang digunakan.
b. Aktivasi fisika.
Aktivasi fisika, yaitu proses aktivasi karbon dengan uap air dialirkan
pada arang hasil karbonisasi. Proses ini biasanya menggunakan temperatur
800 ribu 11 ribu derajat celcius.