DAFTAR PUSTAKA

Saifuddin, 2016. Ilmu Kebidanan.Edisi Ke-4 Cetakan Ke-4. Jakarta: PT Bina

Pustaka.

Dinkes Kab. Inhil, 2012. Laporan KIA, 2013. Tembilahan

IBI, 2006. Pedoman Partograf Bagi Bidan. Jakarta . CV. Bina Aksara.

Manuaba,. 2016. Gawat Darurat Obstetri Ginekologi & Obstetri Ginekologi Sosial
untuk Profesi Bidan. Jakarta: EGC \

Notoatmodjo. 2012. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta. PT. Rineka Cipta

Wawan dan Dewi, 2011. Ilmu Perilaku. Jakarta. CV. Salemba Medka

KBBI, 2005. Slameto, 2010. Is Teenage Pregnancy An Obstetric Risk in A

Welfare Society? A Populatio-Based Study in Finland, from 2006 to
2011. [Journal]. BMJ Open.

Notoatmodjo, 2007. Promosi Kesehatan. Jakarta. PT. Rineka Cipta

Mubarak, dkk, 2007. Ilmu Perilaku. Jakarta. CV. Bumi Aksara.

Notoadmodjo, 2003. Pendidikan Kesehatan dan Ilmu Perilaku. Jakarta. PT.

Rineka Cipta

Ratifah, 2006. Asuhan Kebidanan Persalinan (Intranatal Care). Jakarta: CV. Trans
Info Media

Depkes RI, 2008. Petunjuk Teknis Penggunaan Partograf Bagi Bidan. Jakarta.

Hanretty, 2003.
Hidayat dan Sujiyatini, 2010

WHO, 1993. Partograf For Midwife. New York. Harvard University

Varney, dkk. 2008. Buku Ajar Asuhan Kebidanan. Vol 1 ed 4. Jakarta:

EGC.Cunningham,

Walsh, 2007. Preterm premature of the membranes is associated with a reduction

in neonatal respiratory distress syndrome. Am J obstet
Gynecol;187:268-72.

Fraser dan Margaret, 2000. Pregnancy. International Jounaly Midwife. London

Suryani dan Hesti, 2009. Buku Saku Riset Kebidanan. Jakarta: EGC.

Hidayati, 2009. Faktor- Faktor Yang Mempengaruhi Penggunaan Partograf oleh

Bidan di Puskesmas Gunung Melintang. Skripsi. FKM Unand

Oxorn dan William, 2010. Buku Saku Riset Kebidanan. Jakarta: EGC.

Prawirohardjo . 2008, Ilmu Kebidanan. Jakarta: Bina Pustaka.

Sofyan, Wastidar, Sri 2011. Asuhan Kebidanan Ibu Bersalin. Jakarta. PT. Rineka
Cipta

Syafrudin dan Hamidah, 2009. Asuhan Kebidanan Dengan Kelahiran Penyulit.

Semarang. CV. Dunia Ilmu

Sedyaningsih, 2011. Asuhan Kebidanan. Masa Nifas. Jakarta. PT. Pustaka Baru