Anda di halaman 1dari 2

BAB 12 MENGELOLA ARUS KAS

Manajemen kas: proses meramalkan, mengumpulkan, mengeluarkan, menginvestasikan, dan


merencanakan kas yang diperlukan perusahaan agar dapat beroperasi dengan lancar

Menyiapkan anggaran kas:

1. Menentukan saldo kas minimum yang memadai


metode yang paling dapat diandalkan untuk menentukan saldo kas adalah didasarkan pada
pengalaman sebelumnya
2. Memperkirakan penjualan
perkiraan penjualan merupakan faktor terpenting dalam penyusunan gambaran yang tepat
mengenai posisi kas perusahaan karena penjualan langsung diubah menjadi penerimaan dan
pengeluaran kas
3. Memperkirakan penerimaan kas
ketika perusahaan menjual barang / jasa secara kredit, anggaran kas harus
memperhitungkan adanya penundaan antara penjualan dan penerimaan aktual dari
transaksi ini
4. Memperkirakan pengeluaran kas
faktor kunci untuk memperkirakan pengeluaran dalam anggaran kas adalah mencatatnya
pada bulan pengeluaran-pengeluaran ini akan dibayarkan, bukan ketika kewajiban ini terjadi
5. Menentukan saldo kas akhir bulan
untuk memperkirakan saldo kas tiap bulan, manajer terlebih dulu menentukan saldo kas
awal tiap bulan. Saldo kas mencakup kas di tangan dan di rekening giro dan tabungan

Tiga besar manajemen kas

1. Piutang dagang
kebijakan kredit yang terlalu longgar dapat merusak arus kas perusahaan
Cara menyusun kebijakan kredit dan penagihan:
a. Memilih pelanggan secara hati-hati sebelum memberikan kredit untuk menghindari
kerugian akibat piutang ragu-ragu
b. Penetapan kebijakan kredit perusahaan secara tertulis dan pemberitahuan pada
pelanggan tentang persyaratan membeli secara kredit
c. Mengirimkan tagihan tepat waktu karena pelanggan jarang membayar sebelum menerima
tagihan
Penagihan siklus: metode dimana perusahaan menagih sebagian kredit pelanggan tiap hari
selama sebulan untuk melancarakan penerimaan kas yang tidak sama
2. Utang dagang
wirausahawan harus berusaha memperpanjang waktu pembayarn utang dagang selama
mungkin tanpa merusak citra perusahaan. Jika tidak, pemasok akan mulai meminta uang
muka / pembayaran tunai, yang berdampak besar pada arus kas perusahaan, atau mereka
tidak mau lagi berhubungan bisnis
3. Persediaan
menyimpan terlalu sedikit bukan situasi yang ideal karena perusahaan akan kehilangan
penjualan dan pelanggan. Menyimpan terlalu banyak dapat menyebabkan persediaan
lambat bergerak dan rasio perputaran persediaan yang rendah dan meningkatkan
kemungkinan perusahaan kehabisan kas. Tujuan wirausahawan adalah meminimalkan
investasi perusahaan dalam persediaan tanpa mengorbankan penjualan, pemilihan, dan
kepuasan pelanggan

Menghindari kesulitan kas

1. Barter
pertukaran barang / jasa untuk mendapatkan barang / jasa lain tanpa menggunakan uang
tunai
2. Memangkas biaya overhead
biaya overhead tinggi dapat menghambat penyediaan kas perusahaan sampai titik yang
membahayakan. Perhitungan sederhana dapat menghemat banyak uang. Cara mengurangi
biaya overhead:
a. Meminta diskon dan hadiah gratis: cara lain menghemat kas adalah menegosiasikan
diskon atas pembelian dan menggunakan berbagai layanan gratis kapan saja memungkinkan
b. Evaluasi pengeluaran periodik: pengusaha harus memastikan biaya operasi tetap rendah
dan evaluasi pengeluaran secara periodik dapat memastikan mereka tidak keluar dari jalur
c. Sewa daripada beli: menyewa dapat menghemat kas perusahaan. Nilai aset tidak terletak
pada kepemilikan tapi pada pemanfaatannya
d. Hindari pengeluaran tidak perlu: mengesampingkan ego dapat menghemat kas. Sebelum
mengubah kas menjadi aset, pengusaha harus menjawab apakah pembelian ini dapat
meningkatkan kemampuan bersaing dan menjadi lebih berhasil
e. Negosiasikan pembayaran pinjaman tetap agar bersamaan dengan siklus arus kas
f. Beli peralatan bekas atau yang dikondisikan ulang
g. Outsourcing
h. Kontrol pemberian pinjaman karyawan
3. Mulai menjual kartu hadiah
kartu hadiah prabayar dapat menjadi pendorong besar bagi arus kas perusahaan. Pelanggan
membeli dan membayar di muka tapi baru memanfaatkan beberapa hari sesudahnya atau
bulan selanjutnya, sehingga perusahaan dapat menggunakan kas untuk beberapa waktu
4. Waspadai karyawan pencuri
memisahkan tanggung jawab dan tugas manajemen kas kunci pada karyawan, seperti
menulis cek dan menangani laporan bankserta mengadakan audi keuangan berkala dapat
menjadi alat cegah yang efektif bagi karyawan pencuri
5. Jaga agar rencana bisnis selalu mutakhir
wirausahawan cerdas selalu mencoba membuat rencana mereka tetap mutakhir dan
mengantisipasi terjadinya krisis kas tak terduga yang memaksanya mencari pendanaan
darurat. Memperbaharui rencana keuangan tiap tahun akan mendorong pemilik untuk
memusatkan perhatian dalam mengelola bisnis lebih efektif
6. Investasikan kembali kelebihan kas
pemilik perusahaan yang segera memanfaatkan kelebihan kas daripada membiarkan
menganggur dapat tahu bahwa hasil yang diperoleh lama-lama bisa cukup besar dan dapat
membantu memenuhi kas sehari-hari saat perusahaan mengalami kesulitan keuangan

Anda mungkin juga menyukai