1. Neraca: laporan keuangan yang menyediakan gambaran secara singkat mengenai posisi
keuangan perusahaan, yang menunjukkan nilai perusahaan pada tangat tertentu yang
disusun dengan persamaan dasar akuntansi
2. Laporan laba rugi: laporan keuangan yang menyajikan “gambar bergerak” dari perusahaan,
membandingkan pengeluaran dengan pendapatan selama 1 periode waktu untuk
menunjukkan laba / rugi bersih
3. Laporan arus kas: laporan keuangan yang menunjukkan perubahan modal kerja perusahaan
dari awal tahun dengan mendaftar sumber-sumber dana dan penggunaan berbagai dana
tersebut
Proyeksi laporan / laporan pro forma merupakan komponen penting dari tiap rencana bisnis sebab
hal tersebut memperkirakan profitabilitas dan kondisi keuangan keseluruhan dari perusahaan di
masa yang akan datang
Proyeksi laporan juga merupakan bagian yang integral untuk meyakinkan calon kreditur dan calon
investor agar dapat memberikan bantuan keuangan yang diperlukan agar perusahaan dapat
beroperasi
Laporan pro forma juga membantu pemilik untuk merencanakan cara meningkatkan kekuatan
keuangan dan pertumbuhan perusahaan yang sehat
Laporan laba rugi pro forma menghitung perkiraan laba rugi perusahaan dan sasaran laba
Neraca pro forma menggambarkan aset dan kewajiban awal perusahaan. Wirausahawan harus
menyiapkan proyeksi neraca yang memuat setiap jenis aset yang diperlukan perusahaan dan semua
kewajiban yang muncul sebagai akibat pengadaan aset
Analisis ratio: metode yang menyatakan hubungan antara 2 elemen akuntansi dalam laporan
keuangan yang memungkinkan pemilik bisnis untuk menganilisis kinerja keuangan perusahaan
Analisis ratio berguna bagi perusahaan untuk menjawab pertanyaan mengenai efisiensi perusahaan
(cth: jumlah persediaan, biaya overhead, pembayaran tagihan, dll)
Analisis ratio juga dapat digunakan untuk meningkatkan peluang pemilik mendapat pinjaman dari
bank. Dengan menganalisis laporan keuangan, pemilik dapat mengantisipasi masalah dan
mengidentifikasi kekuatan penting
12 ratio utama
a. Rasio likuiditas menunjukkan kemampuan perusahaan menutup
utang jangka pendek saat jatuh tempo
1. Rasio lancar mengukur solvabilitas perusahaan dengan
menunjukkan kemampuannya membayar utang
dengan aset lancar
2. Rasio cepat mengukur likuiditas perusahaan dengan
membandingkan aset lancar dengan utang lancar