Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH.

“Pencemaran Udara”

Disusun oleh :

Rudi Sutadi
Weidyana Ermirra H

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN FALETEHAN

PROGRAM STUDI KESEHATAN MASYARAKAT NON REGULER

2017
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT, atas limpahan rahmat
dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas makalah tentang
“Pencemaran Udara” .
Penulis ucapkan terimakasih kepada Bapak dosen, yang telah memberikan
bimbingan kepada penulis dan terimakasih kepada pihak-pihak yang bersangkutan
dalam penyelesaian tugas makalah ini sehingga penulis dapat menyelesaikan
tugas dengan tepat pada waktunya.
Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan dari laporan ini, baik
dari materi maupun teknik penyajiannya. Oleh karena itu, kritik dan saran yang
membangun sangat penulis harapkan.

Serang, Desember 2017

Penulis
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Polusi udara kota di beberapa kota besar di Indonesia telah sangat

memprihatinkan. Beberapa hasil penelitian tentang polusi udara dengan

segala resikonya telah dipublikasikan, termasuk resiko kanker darah.

Namun, jarang disadari entah berapa ribu warga kota yang meninggal

setiap tahunnya karena infeksi saluran pernapasan, asma, maupun kanker

paru-paru akibat polusi udara kota. Meskipun sesekali telah turun hujan

langit di kota-kota besar di Indonesia tidak biru lagi. Udara kota telah

dipenuhi oleh gas-gas yang berbahaya bagi kesehatan manusia.

Diperkirakan dalam sepuluh tahun mendatang terjadi peningkatan jumlah

penderita penyakit paru-paru dan saluran pernapasan. Bukan hanya infeksi

saluran pernapasan akut yang kini menempati urutan pertama dalam pola

penyakit diberbagai wilayah di Indonesia, tetapi juga meningkatnya

jumlah penderita penyakit asma dan kanker paru-paru.

Di kota-kota besar, kontribusi gas buang kendaraan bermotor

sebagai sumber polusi udara mencapai 60-70%. Sedangkan kontribusi gas

buang dari cerobong asap industri hanya berkisar 10-15%, sisanya berasal

dari sumber pembakaran lain,misalnya dari rumah tangga, pembakaran

sampah, kebakaran hutan, dll. Sebenarnya banyak polutan udara yang

perlu diwaspadai, tetapi organisasi kesehatan dunia (WHO) menetapkan

beberapa jenis polutan yang dianggap serius.Polutan udara yang berbahaya


bagi kesehatan manusia, hewan,serta mudah merusak harta benda adalah

partikulat yang mengandung partikel aspa dan jelaga, hidrokarbon, sulfur

dioksida, dan nitrogen oksida. Semuanya diemisikan oleh kendaraan

bermotor. WHO memperkirakan bahwa 70% penduduk kota di dunia

pernah menghirup udara kotor akibat emisi kendaraan bermotor, sedagkan

10% sisanya menghirup udara yang bersifat marginal.

Akibatnya fatal bagi bayi dan anak-anak. Orang dewasa yang

beresiko tinggi, misalnya wanita hamil, usia lanjut, serta orang yang telah

memiliki riwayat penyakit paru dan saluran pernapasan menahun.

Celakanya, para penderita maupun keluarganya tidak menyadari bahwa

berbagai akibat negatif tersebut berasal dari polusi udara akibat emisi

kendaraan bermotor yang semakin memprihatinkan.

B. Rumusan Masalah

1. Apa pencemaran udara?

2. Bagaimana jenis dan metode pengendalian pencemaran udara?

C. Tujuan

1. Untuk mengetahui pencemaran udara.

2. Untuk mengetahui jenis dan metode pengendalian udara.


BAB 2

PEMBAHASAN

A. Definisi Pencemaran Udara

Pencemaran udara adalah masuknya atau dimasukkrnnya zat,

energi, dan/atau komponen lain ke dalam udara ambien oleh kegiatan

manusia, sehingga mutu udara ambien turun sampai ke tingkat tertentu

yang menyebabkan udara ambien tidak dapat memenuhi fungsinya. (PP,

1999)

Menurut Chamber, Pengertian Pencemaran Udara adalah

bertambahnya bahan atau substrat fisik atau kimia ke dalam lingkungan

udara normal yang mencapai sejumlah tertentu, sehingga dapat dideteksi

oleh manusia atau yang dapat dihitung dan diukur, serta dapat memberikan

efek pada manusia, binatang, vegetasi dan material.

Pengertian Pencemaran Udara menurut Parker, Pencemaran Udara

adalah perubahan atmosfer oleh karena masuknya bahan kontaminan alami

atau buatan ke dalam atmosfer tersebut.

Menurut Kumar, Pengertian Pencemaran Udara ialah adanya bahan

polutan di atmosfer yang dalam konsentrasi tertentu akan mengganggu

keseimbangan dinamik atmosfer dan mempunyai efek pada manusia dan

lingkungannya.
Menurut Corman, Pengertian Pencemaran Udara adalah terdapat

bahan kontamina di atmosfer karena perbuatan manusia. Hal ini untuk

membedakan dengan pencemaran udara alamiah dan pencemaran udara di

tempat kerja.

Sehingga definisi pencemaran udara secara umum adalah suatu

kondisi di mana kualitas udara menjadi rusak dan terkontaminasi oleh zat-

zat, baik yang tidak berbahaya maupun yang membahayakan kesehatan

tubuh manusia. Pencemaran udara biasanya terjadi di kota-kota besar dan

juga daerah padat industri yang menghasilkan gas-gas yang mengandung

zat di atas batas kewajaran.

B. Sumber Pencemar

Sumber pencemar adalah setiap usaha dan/atau kegiatan yang

mengeluarkan bahan pencemar ke udara yang menyebabkan udara tidak

dapat berfungsi sebagaimana mestinya.

Sumber pencemaran :

- Alami (letusan gunung berapi)

- Kegiatan manusia (industri dan pembakaran)

C. Macam-macam Pencemaran Udara

• Primer:

Substansi pencemar ditimbulkan langsung dari sumber pencemaran .

Karbon monoksida adalah suatu contoh encemar udara p-rimer

karena ia merupakan hasil dari pembakaran.

• Sekunder
Subtansi pencemaran terbentuk dari reaksi pencemar-pencemar

primer di atmosfer. Pembentukan ozon dalam proses fotokimia

adalah contoh pencemaran sekunder.

D. Jenis Metode Pengendalian Pencemaran Udara

Pengendalian pencemaran udara meliputi pencegahan dan

penanggulangan pencemaran. sena pemulihan mutu udara dengan

melakukan inventarisasi mutu udara ambien. pencegahan sumber

pencemar. baik dari sumber bergerak maupun sumber tida k bergerak

termasuk sumber gangguan serta penanggulangan keadaan darurat. (PP,

1999)

Salah satu metode pengendalian pencemaran udara dengan

Absorpsi. Absorpsi merupakan salah satu proses pemisahan dengan

mengontakkan campuran gas dengan cairan sebagai penyerapnya.

Prosesnya terdiri dari 2:

• Absorpsi fisik (absorpsi fisik merupakan absorpsi dimana gas

terlarut dalam cairan penyerap tidak disertai dengan reaksi kimia)

contohnya adalah absorpsi gas h2s dengan

air,metanol,propilen,karbonat.

• Absorpsi kimia(absorpsi kimia merupakan absorpsi dimana gas

terlarut dalam larutan penyerap disertai dengan adanya reaksi kimia)

contoh absorpsi dengan adanya larutan MEA,NaOH,K2CO3.

Faktor yang mempngaruhi Absopsi:


• Zat yang diabsobsi

• Luas permukaan yang diabsorbsi

• Temperatur

• Tekanan

• Komposisi dalam aliran air

• Suhu operasi

• Tekanan operasi

• Laju alir gas


BAB 3

KESIMPULAN

Pencemaran udara secara umum adalah suatu kondisi di mana kualitas

udara menjadi rusak dan terkontaminasi oleh zat-zat, baik yang tidak berbahaya

maupun yang membahayakan kesehatan tubuh manusia. Pencemaran udara

biasanya terjadi di kota-kota besar dan juga daerah padat industri yang

menghasilkan gas-gas yang mengandung zat di atas batas kewajaran.

Sumber pencemar adalah setiap usaha dan/atau kegiatan yang

mengeluarkan bahan pencemar ke udara yang menyebabkan udara tidak dapat

berfungsi sebagaimana mestinya.

Sumber pencemaran :

- Alami (letusan gunung berapi)

- Kegiatan manusia (industri dan pembakaran)

Macam-macam Pencemaran Udara

• Primer:

Substansi pencemar ditimbulkan langsung dari sumber pencemaran .

Karbon monoksida adalah suatu contoh encemar udara p-rimer

karena ia merupakan hasil dari pembakaran.

• Sekunder
Subtansi pencemaran terbentuk dari reaksi pencemar-pencemar

primer di atmosfer. Pembentukan ozon dalam proses fotokimia

adalah contoh pencemaran sekunder.

Pengendalian pencemaran udara meliputi pencegahan dan

penanggulangan pencemaran. sena pemulihan mutu udara dengan

melakukan inventarisasi mutu udara ambien. pencegahan sumber

pencemar. baik dari sumber bergerak maupun sumber tida k bergerak

termasuk sumber gangguan serta penanggulangan keadaan darurat. (PP,

1999)

Salah satu metode pengendalian pencemaran udara dengan

Absorpsi. Absorpsi merupakan salah satu proses pemisahan dengan

mengontakkan campuran gas dengan cairan sebagai penyerapnya.


DAFTAR PUSTAKA

http://www.pengertianpakar.com/2015/04/pengertian-pencemaran-udara-

menurut-pakar.html di unduh pada tanggal 13 desember 2017

Peraturan Pemerrintah tahun 1999 nomor 41

Anda mungkin juga menyukai