365/B.6/UN3.9.3/OT/2016 1/3
PENGERTIAN Tata cara penyimpanan obat-obatan dengan risiko tinggi yang apabila
tidak digunakan dengan tepat akan berbahaya bagi keselamatan pasien.
TUJUAN Sebagai acuan penerapan langkah – langkah untuk:
1. Memberikan pedoman dalam manajemen dan pemberian obat yang
perlu diwaspadai (High Alert Medications)
2. Meningkatkan keselamatan pasien
3. Mencegah terjadinya sentinel event atau adverse outcome
4. Mencegah terjadinya kesalahan/error dalam pelayanan obat yang
perlu diwaspadai kepada pasien
5. Meningkatkan mutu pelayanan rumah sakit
KEBIJAKAN 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang
Sistem Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4301);
2. Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2004 tentang Praktik Kedokteran
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 153,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437);
3. Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 153,
Tambahan Negara Republik Indonesia Nomor 5072);
4. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 57 Tahun 1954
tetang Pendirian Universitas Airlangga di Surabaya sebagaimana
diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 3 Tahun 1955 tentang
Pengubahan Peraturan Pemerintah Nomor 57 Tahun 1954 Nomor
99 Tambahan Lembaran Negara Nomor 695 juncto Lembaran
Negara Republik IndonesiaTahun 1955 Nomor 4 Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 748).
PENYIMPANAN OBAT HIGH ALERT
NO.
NO. REVISI HALAMAN
DOKUMEN
2/3
365/B.6/UN3.9.3/OT/2016
NO.
NO. REVISI HALAMAN
DOKUMEN
3/3
365/B.6/UN3.9.3/OT/2016