Anda di halaman 1dari 3

PENYIMPANAN OBAT HIGH ALERT

NOMOR DOKUMEN NOMOR REVISI HALAMAN

365/B.6/UN3.9.3/OT/2016 1/3

TANGGAL TERBIT DITETAPKAN

RUMAH SAKIT GIGI & MULUT DIREKTUR RSGM UNAIR,


U N I V E R S I TA S A I R L A N G G A
MAYJEN. PROF. DR. MOESTOPO 47 10/08/2016
SURABAYA
Telp/ Fax. (031)5053196 PROF. COEN PRAMONO D, DRG., SU., SP.BM
E-mail : NIP.19540210.1979011.001
rsgmp.fkg.unair@gmail.com

PENGERTIAN Tata cara penyimpanan obat-obatan dengan risiko tinggi yang apabila
tidak digunakan dengan tepat akan berbahaya bagi keselamatan pasien.
TUJUAN Sebagai acuan penerapan langkah – langkah untuk:
1. Memberikan pedoman dalam manajemen dan pemberian obat yang
perlu diwaspadai (High Alert Medications)
2. Meningkatkan keselamatan pasien
3. Mencegah terjadinya sentinel event atau adverse outcome
4. Mencegah terjadinya kesalahan/error dalam pelayanan obat yang
perlu diwaspadai kepada pasien
5. Meningkatkan mutu pelayanan rumah sakit
KEBIJAKAN 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang
Sistem Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4301);
2. Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2004 tentang Praktik Kedokteran
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 153,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437);
3. Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 153,
Tambahan Negara Republik Indonesia Nomor 5072);
4. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 57 Tahun 1954
tetang Pendirian Universitas Airlangga di Surabaya sebagaimana
diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 3 Tahun 1955 tentang
Pengubahan Peraturan Pemerintah Nomor 57 Tahun 1954 Nomor
99 Tambahan Lembaran Negara Nomor 695 juncto Lembaran
Negara Republik IndonesiaTahun 1955 Nomor 4 Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 748).
PENYIMPANAN OBAT HIGH ALERT

NO.
NO. REVISI HALAMAN
DOKUMEN

2/3
365/B.6/UN3.9.3/OT/2016

RUMAH SAKIT GIGI & MULUT


UNIVERSITAS AIRLANGGA
5. Peraturan Pemerintah Nomor 30 Tahun 2004 tentang Statuta
Universitas Airlangga (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2014 Nomor 100, tambahan Lembaran Negara Nomor 5535).
6. Keputusan Majelis Wali Amanat Universitas Airlangga Nomor
1032/UN3.MWA/K/2015 tentang Pengangkatan Rektor Universitas
Airlangga Periode 2015-2020.
7. Surat Pernyataan Rektor Universitas Airlangga Nomor 196/UN3
tentang kepemilikan Rumah Sakit Gigi dan Mulut Universitas
Airlangga;
8. Keputusan Rektor Universitas Airlangga Nomor 21/UN3/2016
tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Direktur dan Wakil
Direktur Rumah Sakit Gigi dan Mulut Universitas Airlangga.
9. Keputusan Rektor Universitas Airlangga Nomor 403/UN3/ 2016
tentang Pengelola Rumah Sakit Gigi dan Mulut pada Fakultas
Kedokteran Gigi Universitas Airlangga.
PROSEDUR A. High Alert di depo farmasi:
1. Identifikasi setiap obat yang diresepkan apakah obat tersebut
termasuk dalam kategori high alert atau tidak.
2. Tempelkan label/stiker ”High Alert” pada kemasan obat pada saat
melakukan dispensing obat, label/stiker ”High Alert” tidak boleh
menutupi identitas obat
3. Lakukan pengecekan ulang
B. High Alert di ruang perawatan:
1. Identifikasi setiap obat yang diterima dari farmasi apakah obat
tersebut termasuk dalam kategori high alert atau tidak.
2. Jika obat yang diidentifikasi termasuk obat high alert dan tempat
tersebut dapat diakses oleh orang lain maka simpan di tempat
penyimpanan khusus (lemari high alert) dan terkunci.
3. Pengambilan obat high alert harus dilakukan supervisi dari ketua
tim perawat.
 Instalasi Gawat Darurat / IGD  Instalasi Gizi & Nutrisi / Hospital Pantry
UNIT TERKAIT
 Instalasi Rawat Inap / IRNA  Instalasi Patologi Klinik
PENYIMPANAN OBAT HIGH ALERT

NO.
NO. REVISI HALAMAN
DOKUMEN

3/3
365/B.6/UN3.9.3/OT/2016

RUMAH SAKIT GIGI & MULUT


UNIVERSITAS AIRLANGGA
 Instalasi Rawat Jalan / IRJ /  Instalasi / Depo Farmasi / Apotek
Poliklinik  Departemen Anestesi & Reanimasi
 Instalasi Bedah Sentral / IBS  Departemen Bedah Umum
 Ruang Pulih Sadar/Recovery  Departemen Ilmu Penyakit Dalam
Room/RR  Departemen Ilmu Kesehatan Anak
 Ruang Perawatan Intensif  Instalasi Kamar Jenazah
/High Care Unit/HCU  Lainnya (tuliskan) __________________
 Instalasi Sterilisasi Sentral /
Central Steril Services
Department / CSSD
 Instalasi Radiologi / Radiologi
Kedokteran Gigi

Anda mungkin juga menyukai