Judul Percobaan
Judul Percobaan
V. DASAR TEORI :
golongan alkali. Alkali adalah kelompok logam yang sangat reaktif dan elektropositif
sedangkan halogen adalah kelompok nonlogam yang sangat reaktif dan elektronegatif.
Paling reaktif untuk alkali terdapat pada unsur paling bawah sedangkan untuk halogen
terdapat pada unsure paling atas dari golongannya dalam sistem periodik unsur
unsurnya tidak dijumpai pada keadaan bebas, melainkan dalam bentuk garamnya.
Garam yang terbentuk disebut Halida. Sebenarnya dalam tubuh manusia pun terdapat
terkandung dalam plasma darah, cairan tubuh, air susu, air mata, air ludah, dan cairan
ekskresi. Ion Iodida (I) merupakan suatu komponen dalam pembentukan lapisan email
gigi. Unsur-unsur nonlogam ini dinamakan Halogen, yang berasal dari kata
termasuk ke dalam golongan Halogen yaitu Fluor (F2), Klor (Cl2), Brom (Br2), Iodium
1. Proses Weldon
Dengan memanaskan campuran MnO2, H2SO4, dan NaCl
Reaksi : MnO2 + 2H2SO4 + 2 NaCl → Na2SO4 + MnSO4 + H2O + Cl2
2. Mereaksikan CaOCl2 dan H2SO4
Reaksi : CaOCl2 + H2SO4 → CaSO4 + H2O + Cl2
3. Mereaksikan KMnO4 dan HCl
Reaksi : KMnO4 + HCl → 2KCl + MnCl2 + 8H2O + 5Cl2
(Sugarti,2008)
Bromin (Br) ditemukan oleh Balard pada tahun 1826. Brom diekstrak
dari air laut, dengan kandungan hanya sebesar 82 ppm. Brom adalah satu-
satunya unsur cair non logam. Sifatnya berat, mudah bergerak, cairan berwarna
coklat kemerahan, mudah menguap pada suhu kamar menjadi uap merah
dengan bau yang sangat tajam, menyerupai klor, dan memiliki efek iritasi pada
mata dan tenggorokan.
Kelarutan
Beberapa senyawa bromida seperti AgBr, merkurium(I) bromide,
dan tembaga(I) bromida tidak larut dalam H2O, namun terdapat senyawa
PbBr yang larut baik dalam air mendidih. Dan senyawa bromide lainnya
larut baik dalam air.
Air laut mengandung ion bromida (Br-) dengan kadar 8 x 10-4. Dalam 1
liter air laut dapat diperoleh 3 kilogram bromin (Br2). Campuran udara dan gas
Cl2 dialirkan melalui air laut. Cl2 akan mengoksidasi Br- menjadi Br. Udara
mendesak Br2 untuk keluar dari larutan. Br2 dalam air dapat mengalami
hidrolisis sesuai reaksi:
Br2 + H2O → 2 H+ + Br- + BrO-
Untuk mencegah hidrolisis, kesetimbangan akan digeser ke kiri dengan
penambahan H+.
Yodium (I) ditemukan oleh Courtois pada tahun 1811. Iod adalah
padatan berkilauan berwarna hitam kebiru-biruan, menguap pada suhu kamar
menjadi gas ungu biru dengan bau menyengat. Iod membentuk senyawa dengan
banyak unsur, tapi tidak sereaktif halogen lain, yang kemudian menggeser
iodida. Iod menunjukkan sifat-sifat menyerupai logam.
Kelarutan
Beberapa senyawa iodida cenderung mirip dengan senyawa
bromide dan klorida, seperti AgI, merkurium(I) iodine, dan PbI yang
paling sedikit larut dalam air.
VII.
Amaria, Lutfi. Ahmad. dkk. 2014. Penuntun Praktikum Kimia Aorganik II.
Unesa:Unipress.
Anonim. 2013. Bromine. (online) melalui http://en.wikipedia.org/wiki/Bromine
diakses pada 19 November 2014
Anonim. 2013. Chlorine. (online) melalui http://en.wikipedia.org/wiki/Chlorine .
diakses pada 19 November 2014
Anonim. 2013. Iodine. (online) melalui http://en.wikipedia.org/wiki/Iodine diakses
pada 19 November 2014
Lee, J.D.. 1991. Concise Inorganik Chemistry Fourth edition. London: Chapman &
Hall
Nami, Sugarti. 2008. Golongan VII A. http://www.scribd.com/doc/8764779/Golongan
VII A-Lagianza. diakses pada tanggal 6 april 2014 pukul 10:42 WIB.
Sugiarto, Banbang. dkk. 1997. Kimia Anorganik II. Unesa: Unipress.
Vogel, A.I. 1985. Buku Teks Analisis Anorganik Kualitatif Makro dan Semimikro.
Jakarta : PT. Kalman Media Pusaka.
“Halogen”. http://wikipedia.org/ 4 Juni 2012
Saito, Taro. Halogen dan Halida. http// www. Chem.-is-try. Com/ 4 Juni 2012
Svehla, G. Analisis Kualitatif Makro dan Semi Mikro. Jakarta: Kalman Media Pustaka 1985
Vogel, A.I. 1985. Buku Teks Analisis Anorganik Kualitatif Makro dan Semimikro.
Jakarta : PT. Kalman Media Pusaka.