Anda di halaman 1dari 9

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
World Health Organization (WHO) pada tahun 2003 menyatakan
bahwa angka kejadian karies pada anak – anak adalah sebesar 60-90%
(Kompas, 2009) . Berdasarkan Survei Kesehatan Rumah Tangga (SKRT,
2004), prevelansi karies di Indonesia mencapai 90,05% dan ini tergolong
lebih tinggi dibandingkan dengan negara berkembang lainnya. Jumlah
penderita karies di Indonesia didominasi oleh anak kelompok usia kurang
dari 12 tahun sebesar 76,2% atau delapan dari sepuluh anak Indonesia
mengalami masalah gigi berlubang yang disebabkan oleh kebiasaan
menyikat gigi yang salah (Dumiyani, 2012). Menurut penelitian yang
dilakukan oleh Notohartojo (2011) kebiasaan menyikat gigi 90%
berpengaruh terhadap risiko kejadian karies gigi. Selain itu Cacingan : 40-
60% (Profil Dep Kes Tahun 2005), Anemia : 23,2 % (Yayasan Kusuma
Buana Tahun 2007).
Munculnya berbagai penyakit yang sering menyerang anak usia
sekolah (usia 6-10), ternyata umumnya berkaitan dengan PHBS. Oleh
karena itu, penanaman nilai-nilai PHBS di sekolah merupakan kebutuhan
mutlak dan dapat dilakukan melalui pendekatan Usaha Kesehatan Sekolah
(UKS). SDN 06 Senggreng adalah sekolah dasar negeri yang bertempat di
daerah Sumber Pucung. Di daerah tersebut menurut survey masih
memerlukan suatu ilmu tentang cara menggosok gigi dan cuci tangan
dengan baik dan benar dikarenakan tempatnya yang jauh dari perkotaan.
Mencuci tangan dengan sabun adalah salah satu tindakan
kebersihan dengan membersihkan tangan dan jari jemari menggunakan air
dan sabun oleh manusia untuk menjadi bersih dan memutuskan mata rantai
mikroorganisme sebagai sumber penyakit. menggosok gigi adalah
tindakan yang perlu diajarkan kepada anak-anak sehingga dapat menjadi
suatu kebiasaan yang baik dan sehat. Menggosok gigi merupakan cara
yang paling mudah dan efektif untuk menjaga kebersihan gigi dan gusi
dari plak dan sisa makanan. Menyikat gigi harus dilakukan dengan baik
dan benar agar debris atau sisa makanan benar-benar dapat dihilangkan
dari permukaan gigi (Karinta, 2011).
Promosi Kesehatan merupakan upaya untuk meningkatkan
kemampuan masyarakat melalui proses pembelajaran bersama masyarakat,
khususnya masyarakat pendidikan di sekolah. Promosi kesehatan ini
dilakukan agar mereka dapat menolong dirinya sendiri, serta
mengembangkan kegiatan yang bersumber pada masyarakat, sesuai
dengan kondisi sosial budaya setempat dan didukung oleh kebijakan
secara internal maupun lingkungannya yang berwawasan kesehatan.
Dalam konteks menolong diri sendiri dimaksudkan bahwa masyarakat
sekolah mampu berperilaku mencegah timbulnya masalah-masalah
kesehatan, memelihara dan meningkatkan derajat kesehatan serta mampu
pula mengatasi apabila masalah kesehatan tersebut terlanjur terjadi di
lingkungan mereka. Oleh karena itu, kami mengadakan pengabdian
masyarakat dikarenakan pentingnya menjaga kesehatan diri sendiri
dimulai dari hal-hal yang kecil seperti dengan menggosok gigi dan
mencuci tangan dengan baik dan benar.

B. TUJUAN
Adapun tujuan dari kegiatan pengabdian masyarakat STIKes
Widya Cipta Husada adalah sebagai berikut:
1. Memberikan pengetahuan kepada siswa / siswi tentang
bagaimana cara menggosok gigi yang benar.
2. Memberikan pengetahuan kepada siswa/siswi tentang
bagaimana cara cuci tangan yang benar.
BAB II
DESKRIPSI KEGIATAN
A. TEMA KEGIATAN
Tema kegiatan ini adalah “ PENGABDIAN MASYARAKAT TENTANG
GOSOK GIGI DAN CUCI TANGAN YANG BENAR”
B. PESERTA
Adapun peserta kegiatan ini adalah siswa/ siswi kelas 4 dan 5 SDN 06
SENGGRENG
C. WAKTU DAN TEMPAT KEGIATAN
Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilaksanakan pada :
Hari,Tanggal : Senin, 21 Desember 2016
Waktu : 09.00 - Selesai
Tempat : SDN 06 SENGGERENG
D. SUSUNAN KEPANITIAAN
Adapun susunan panitia terlampir pada lampiran 1
E. SUSUNAN ACARA
Adapun susunan acara kegiatan pengabdian masyarakat ini sebagaimana
terlampir pada lampiran 2
F. RINCIAN ANGGARAN DANA
Adapun rincian anggaran dana terlampir pada lampiran 3
G. EVALUASI KEGIATAN
Adapun evaluasi kegiatan pengabdian masyarakat sebagaimana terlampir
pada lampiran 4
BAB III
PENUTUP

Demikian laporan pertanggung jawaban kegiatan Pengabdian Masyarakat


Program Studi DII Radiodiagnostik dan Radioterapi STIKes Widya Cipta
Husada ini kami susun. Kelancaran dan keberhasilan kegiatan tersebut berkat
kesungguhan, kebersamaan, dan kerapihan koordinasi antar panitia, serta
dukungan dari berbagai pihak dan yang paling utama adalah ridho Allah SWT.
Kami selaku panitia mengucapkan banyak terimakasih atas segala perhatian dan
kerjasamanya semua pihak yang terkait dalam kegiatan ini. Semoga Allah
senantiasa memberikan petunjuk, bimbingan dan kekuatan kepada kita semua.
Lampiran 1
SUSUNAN PANITIA
PENGABDIAN MASYARAKAT
STIKes WIDYA CIPTA HUSADA

Pengawas : Yeni Cahyati S.Si.M.Si


Ketua : Galih Prakoso Putra Nugroho
Sekertaris : 1. Yunita Isnaini F.
2. Devi Oktavia
Bendahara : 1. Merrytiana Fadhila
2.Ari Khiftiani R.
SIE ACARA : 1. Dinda Adela PRT (CO)
2. Siti Nur Holisa
3. Ayu Asna R.
SIE PERKAP : 1. Yudhistira Wahyu (CO)
2. Chaerul Umam
SIE KONSUMSI : 1.Dyah Ayu Nuril (CO)
2. Winda Ulifia K
3. Charles Yudha
SIE PDD : 1. Riyan Candra (CO)
2. Rifaldi Imran Poha
3. Dimas Kurniawan
SIE KORLAP : 1. Astri Kusuma Dewi (CO)
2. Yustin Kristiani
3. Rully Mariska
Lampiran 2
SUSUNAN ACARA
PENGABDIAN MASYARAKAT
STIKes WIDYA CIPTA HUSADA

Penanggung
No Waktu Kegiatan Lokasi
Jawab
Kampus
1 07.15-07.30 Persiapan Siti nur holisa
STIKes WCH
Tiba di lokasi dan Sdn 06
2 07.35-09.00 Siti nur holisa
persiapan senggreng
3 09.30-09.40 Pembukaan Ruang kelas 4 Ayu asna
Materi pertama :
4 09.40-09.50 cuci tangan yang Ruang kelas 4 Dinda adela
baik dan benar
Break : menyanyi
5 09.55-10.05 Ruang kelas 4 Ayu asna
dan games
Materi kedua :
6 10.05-10.20 menggosok gigi Ruang kelas 4 Siti nur holisa
yang baik dan benar
7 10.20-10.40 Sesi pertanyaan Ruang kelas 4 Ayu asna
Praktik car mencuci
Lapangan
tangan dan
8 10.40-11.40 SDN 06 Dinda adela
menggosok gigi
Senggreng
yang baik dan benar
9 11.40-11.55 Pembagian hadiah Ruang kelas 4 Siti nur holisa
10 11.50-12.00 Penutup Ruang kelas 4 Ayu asna
Lampiran 3
ANGGARAN DANA
PENGABDIAN MASYARAKAT
STIKes WIDYA CIPTA HUSADA

A. PEMASUKAN

No Keterangan Frekuensi Satuan Nilai


Iuran panitia
1 19 orang 15.000 285.00
pelaksana
Total 285.00

B. PENGELUARAN
Harga
No Jenis Konsumsi Banyak Pengeluaran
Satuan
1 Indomilk botol 3.000 50 botol 150.00
2 Malkist 10.000,- 3 kotak 30.000,-
3 Pillow 5.000,- 5 pcs 25.000,-
4. Nutrijel - 1 kotak 46.000,-
5. Gerry Snack 4.500,- 5 pcs 22.000,-
6. Cup Nutrijel 150,- 100 buah 15.000,-
7. Gula 16.000 1 kg 16.000,-
8. Buku Tulis 2.000 10 buah 20.000
9. Pensil 1.000 20 buah 20.000
10. Penghapus 1.000,- 10 buah 10.000,-
11. Penggaris 1.500,- 10 buah 15.000,-
12. Isolasi 1.000,- 2 buah 2.000,-
13. Plastik ulang tahun 1.000,- 2 pack 50.000,-
14. Kertas kayu 1.500,- 10 buah 15.000,-
15. Sabun cair 7.000,- 1 botol 7.000,-
16. Pasta gigi 3.500,- 2 buah 7.000,-
17. Tissue 7.000,- 1 buah 7.000,-
18. Kertas Manila 2.000 2 buah 4.000,-
19. Fandel 50.000,- 1 buah 50.000,-
Total 511.000
Lampiran 4
EVALUASI KEGIATAN
PENGABDIAN MASYARAKAT
STIKes WIDYA CIPTA HUSADA

1. Devisi Acara
Masalah yang
Tanggal Kegiatan Solusi
ditemui
Senin, 21 Siswa siswi tidak
Pengabdian Membeli sikat gigi
Desember membawa sikat gigi
Masyarakat dan gelas plastik
2016 dan gelas

2. Devisi Korlap
Masalah yang
Tanggal Kegiatan Solusi
ditemui
Senin, 21
Pengabdian Menghemat
Desember Air kurang memadai
Masyarakat penggunaan air
2016

Anda mungkin juga menyukai