Anda di halaman 1dari 7

Laporan praktikum ke- Hari/tanggal : Sabtu, 24 Februari 2018

m.k Mikrobiologi Akuatik Kelompok/Kelas : 6 /P2


Dosen : M. Arif Mulya, S.Pi
Asisten : Hana Nafisah, S.Pi

Disusun oleh:
Sukmawati Haloho
J3H117065

PROGRAM KEAHLIAN
TEKNOLOGI PRODUKSI DAN MANAJEMEN PERIKANAN BUDIDAYA
DIREKTORAT PROGRAM VOKASI
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
2018
I.PENDAHULUAN

I.1. Latar Belakang


Media merupakan bahan yang digunakan untuk menumbuhkan
mikroorganisme diatas atau di dalamnya. Untuk menyiapkan suatu media
membutuhkan waktu yang relatif lama karena terbuat dari bahan yang
mentah. Namun, seiring berjalannya waktu ketersediaan media dalam bubuk
atau sudah terdehidrasi dapat mempermudah. Pembuatan media menjadi lebih
mudah hanya perlu menimbangnya, melarutkannya dalam air, menyesuaikan
pH nya bila perlu, menempatkannya dalam wadah-wadah yang sesuai dan
mensterilkannya. Satah satu media yang digunakan untuk menumbuhkan
bakteri adalah plate count agar (PCA) dan lactose broth (LB).
Plate Count Agar (PCA) pertama kali dikembangkan oleh Buchbinder,
Baris, dan Goldstein pada tahun 1953 atas permintaan dari American Public
Health Association (APHA). Plate count agar (PCA) merupakan salah satu
media pertumbuhan mikroorganisme yang umumnya digunakan untuk
menghitung jumlah bakteri (semua jenis bakteri) dan salah satu media padat.
Media padat, yaitu media yang mengandung agar sehingga setelah dingin
media tersebut akan menjadi padat. Plate Count Agar (PCA) dibuat dengan
melarutkan semua bahan hingga membentuk suspensi 23,5 g/L kemudian
disterilisasi pada autoklaf. Komposisi PCA terdiri dari 0,5% trypton; 0,25%
ekstak ragi; 0,1% glukosa; dan 1,5% agar-agar.
Lactose broth (LB) merupakan media yang dipakai untuk mendekteksi
kedadiran koliform(indikator) dalam air, makanan, dan prosuk susu. Lactose
broth dibuat dengan komposisi 0,3% ekstrak beef; 0,5% pepton; dan 0,5%
laktosa. Laktosa memiliki kandungan karbohidrat yang digunakan untuk
fermentasi organisme koliform. Pepton dan ekstrak sapi menyediakan nutrisi
esensial yang digunakan bakteri untuk melakukan metabolisme.
Bakteri yang mempunyai nama latin bacterium merupakan kelompok
mikroorganisme yang kebanyakan bersel satu atau uniseluler. Bateri
berukuran mikrometer (µm) setara dengan 1/1000 mm atau 10-3 mm.
Bakteri yang paling umum dipelajari dalam praktikum mikrobiologi dasar
berukuran 0,5-1,0 x 2,0-5,0 µm (Pelczar 1986). Bakteri yang dibiakan
dalam suatu media perlu dilakukan screening bakteri untuk mendapatkan
koloni-koloni mikroba yang masih dalam populasi campuran sebagai tahap
awal dalam proses kultivasi dan pencirian kultural dari mikroorganisme.
Mikroorganisme akan memperlihatkan pertumbuhan yang berbeda pada
media yang berbeda, perbedaan ini dinamakan karakteristik kultural yang
menjadi dasar untuk memisahkan mikroorganisme ke dalam berbagai
kelompok taksonomi
I.2. Tujuan
Praktikum ini bertujuan untuk mempelajari dan memahi penyiapan dan
pembuatan media untuk pertumbuhan mikroorganisme, supaya dapat memahami
ciri morfologi dan kultural mikroorganisme(bakteri) yang tumbuh.
II. METODOLOGI

2.1. Waktu dan Tempat


Praktikum ini dilaksanakan pada hari Sabtu tanggal 17 Februari 2018.
Bertempat di Laboratorium Bio 1 gedung CA Program Diploma IPB pada pukul
14.00-18.00 WIB.

2.2. Alat dan Bahan


Alat dan bahan yang digunakan adalah cawan petri, tabung ulir, Bunsen,
Erlenmeye, gelas piala, inkubator, autoklaf, pemanas air, alumunium foil, sudip,
batang pengaduk, timbangan, aquades dengan media, yaitu plate count agar
(PCA) dan lactose broth (LB).

2.3. Prosedur Kerja


.............................................................................................................................
....................................................................................................................................
.................................................(gunakan kalimat pasif)
III. HASIL

Berikut ini merupakan tabel dari hasil perhitungan kebutuhan media PCA
untuk media cawan dan agar miring serta media LB

Tabel 1. Perhitungan kebutuhan Media PCA (.................) dan LB


(............................)
Nama Media Dosis Perhitungan
PCA ..... gram/liter Cawan :

Tabung Ulir :

LB ......gram/liter Erlenmeyer 50 ml :

Berdasarkan hasil yang didapat dibutuhan media PCA sebanyak


..................gram untuk media cawan dan.....................gram untuk agar miring dan
media LB sebanyak...........................gram untuk kebutuhan 50 mL.
DAFTAR PUSTAKA
Contoh penulisan dapus
Dwidjoseputro. 2005. Dasar – dasar Mikrobiologi. Jakarta : Djambatan

Sumardjo, Damin.2006. Pengantar Kimia: Buku Panduan Kuliah Mahasiswa


Kedokteran dan Program Strata I Fakultas Bioeksakta. Jakarta : Buku
Kedokteran EGC
Kardinan, A dan Fauzi R.K. 2004. Meniran : Penambah Daya Tahan Tubuh
Alami. Jakarta: Agromedia Pustaka
[Staf Pengajar Departemen Farmakologi UNSRI]. 2004. Kumpulan Kuliah
Farmakologi. Jakarta: Kedokteran EGC

Daftar pustaka tidak boleh dari blog, wordpress, wikipedia, academia.edu, atau
sejenisnya

Yang diperbolehkan yaitu buku, jurnal, skripsi, tesis atau hasil riset dan sejenisnya
LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai