UMUM /VIII/2017 AN NI’MAH WANGON TANGGAL TERBIT DITETAPKAN DIREKTUR RUMAH SAKIT PROSEDUR TETAP dr. RATNA WIDARASTUTI NIK 2005.06.01.027 Sectio caesarea adalah suatu tindakan untuk melahirkan bayi per PENGERTIAN abdominan dengan membuat sayatan pada dinding perut dan rahim atas indikasi tertentu. Untuk memberikan acuan tindakan sectio caesarea sehingga TUJUAN mendapatkan hasil tindakan yang optimal dengan morbiditas dan motralitas ibu dan bayi serendaah mungkin. - Surat keputusan Direktur RS tentang operasi sectio caesarea - Tindakan sectio caesarea dilakukan atas indikasi tertentu dimana bila persalinan dilakukan pervagina akan meningkatkan risiko komplikasi pada ibu dan bayinya - Tindkan sectio caesarea oleh seorang dokter spesialis KEBIJAKAN obstetri dan ginekologi - Indikasi sectio caesarea adalah; Disproporsi kepala –panggul Letak lintang yang tidak berhasil dikoreksi Letak sungsang dengan taksiran berat badan janin ≥ 3500gram Letak sungsang dengan ibu panggul sempit relatif Presentasi kaki Tumor yang menghalangi jalan lahir Hidrosefalus dengan jaringan otak yang masih baik Presentasi dahi Presentasi muka dengan dagu dibelakang Panggul sempit absolut Tali pusat menumbang Plasenta previa lateralis yang menutupi lebih dari setengah pembukaan serviks Riwayat sectio caesarea 2 kali Riwayat operasi pada daerah korpus uteri Tindakan ekstraksi vakum/ekstraksi forseps gagal Placenta previa lateralis /margiralis dengan plasenta di SBR bagian belakang Eklampsia Preeklampsia Ketubaan pecah dini Gagal induksi Giant baby Fetal distress Post term 1. Selang kateter dimasukan untuk menampung aliran urin 2. Selang infus dipasang 3. Diberikan antasid untuk menetralisir asam lambung 4. Alat monitor jantung dan tekanan darah dipasang 5. Anestesi dilaksanakan PROSEDUR 6. Daerah perut ibu hamil dan daerah rambut kemaluan dicuci dengan antiseptik 7. Paling sering dibuat sayatan horizontal /mendatar pada kulit diperut bagian bawah kadang dilakukan sayatan vertikal tergantung situasi dan penyulit saat operasi dilakukan biasanya otot perut tidak perlu dipotong 8. Selanjutnya dilakukan insisi /sayatan pada rahim ,cairan amnion di isap dan bayi ditarik keluar dengan hati hati biasanya operasi ini dilakukan oleh dua orang dokter,seorang dokter ahli obstetri dan seorang dokter asisten 9. Ketika bayi keluar ,tali pusat dijepit dan dipotong lalu plasenta dikeluarkan dan rahim diperiksa secara menyeluruh.Jika tidak ada riwayat operasi caesar yang menyebabkan perletakan pada rahim atau pengangkatan tumor dirahim sebelumnya ,maka sampai pada tindakan ini diperlukan sekitar waktu 15 menit setelahnya bayi lahir,plasenta dikeluarkan. 10. Setelah bayi dan plasenta lahir dokter akan menjahit jaringan yang akan dipotong tadi,diperlukan waktu sekitar 30 menit,total tindakan memakan waktu sekitar 60 menit 11. Jika ibu pernah dioperasi caesar sebelumnya waktu yang dibutuhkan lebih lama ,tergantung situasi dan dokter yang menangani,pada persalinan kembar butuh waktu 5 menit setiap kali mengeluarkan bayi.
SPO PERSALINAN DENGAN SECTIO CAESAREA
NO DOKUMEN NO REVISI HALAMAN
RUMAH SAKIT /SPO/RSAN/ 00 2/2
UMUM /VIII/2017 AN NI’MAH WANGON a. Ruang tepi bawah : apabila menggunakan kop naskah dinas maka sekurang-kurangnya 3 cm, apabila tanpa kop naskah dinas maka sekurang-kurangnya 2,5 cm dari tepi PROSEDUR bawah kertas b. Ruang tepi kiri : apabila menggunakan kop naskah dinas maka sekurang-kurangnya 2,5 cm, apabila tanpa kop naskah dinas maka sekurang-kurangnya 3 cm dari tepi kiri kertas; c. Ruang tepi kanan : sekurang-kurangnya 2,5 cm dari tepi kanan kertas. - Bak instrumen berisi partus set(sarung tangan steril,gunting tali pusat 1 ,setengah koher 1 ,kateter 1,) - Kom berisi kapas dan air DTT - Penghisap lendir atu delee - Oksitosin - Spuit 3cc PERSIAPAN - Umbilikal klem dan mono aural ALAT DAN - Kasa steril BAHAN - Kain untuk ibu dan bayi - Bengkok - Tempat Placenta - Baskom berisi air DTT dan waslap - Baskom berisi cairan klorin 0,5% - Tempat sampah basah dan kering