Gugur kandungan atau aborsi (bahasa Latin: abortus) adalah berhentinya kehamilan
sebelum usia kehamilan 20 minggu yang mengakibatkan kematian janin. Apabila janin lahir
selamat (hidup) sebelum 38 minggu namun setelah 20 minggu, maka istilahnya adalah
kelahiran prematur.
1. Faktor janin: dimana terjadi gangguan pertumbuhan pada zigot, embrio atau plasenta.
2. Faktor maternal (Faktor Ibu): terjadi infeksi (virus, bakteri) pada awal trimester 1 dan 2.
3. Faktor eksternal: dapat disebabkan oleh radiasi obat – obatan dan bahan kimia.
7 Penanganan Abortus.
Bila abortus sering terjadi, maka tidak perlu urung hati untuk tetap percaya bahwa Anda akan
mendapatkan keturunan. Untuk pencapaian itu, diperlukan penanganan abortus secara baik
terlebih dulu. Berikut disampaikan penanganan secara umum pada kasus aborsi .
1. Evaluasi, dimulai saat keguguran telah berulang 2 kali. Evaluasi dilakukan oleh dokter
spesialis obstetri dan ginekologi.
2. Setelah mengalami abortus sebaiknya menunda kehamilan dengan memakai kondom dahulu
sampai adanya hasil evaluasi lengkap.
4. Sabar dan tetap mengikuti pemeriksaan. Pahami bahwa pemeriksaan cukup banyak dan
memerlukan biaya yang cukup mahal.
5. Ikuti terapi yang diberikan dokter dengan baik. Terapi dilakukan sesuai dengan penyebabnya
masing-masing.
7. Berhenti dari kebiasaan buruk seperti merokok, minum alkohol dan menggunakan narkoba.