Anda di halaman 1dari 2

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang sangat pesat telah
mengantarkan bangsa Indonesia menuju era globalisasi industri. Salah satu industri
yang berkembang pesat di Indonesia adalah industri kelapa sawit, karena didukung
oleh kondisi iklim yang sangat sesuai untuk perkebunan sawit. Kelapa sawit ialah
tanaman perkebunan yang mempunyai peranan penting dalam menghasilkan minyak
makanan, minyak industri, dan bahan bakar nabati atau biodiesel dalam bidang
pertanian (Kiswanto dkk, 2008).
Saat ini minyak kelapa sawit adalah salah satu komoditas pertanian terbesar di
Indonesia. Berdasarkan data yang dirilis oleh Index Mundi tahun 2015, Indonesia
menempati peringkat pertama di dunia dalam hal produksi minyak kelapa sawit
dengan produksi sebesar 33.000.000 ton/tahun, lebih besar dari Malaysia di peringkat
kedua dengan produksi sebesar 19.800.000 ton/tahun pada tahun 2014. Pesatnya
perkembangan perkebunan kelapa sawit di Indonesia tidak hanya mempengaruhi
sektor perekonomian saja tetapi juga pada sektor-sektor lainnya. Sehingga dalam hal
ini, pengembanganterhadap mutu minyak sawit menjadi bagian yang sangat penting
terkait tuntuntan kualitas minyak yang tinggi oleh pasar (Amri dkk, 2015).
Salah satu perusahaan yang menjadi pioner atau penyedia terbesar minyak
kelapa sawit baik di Indonesia maupun sejumlah negara ialah PT. Wilmar Group.
Perusahaan ini mempunyai anak perusahaan, yaitu PT. Wilmar Nabati Indonesia yang
merupakan pabrik pengolahan minyak kelapa sawit serta turunannya melalui
beberapa tahapan proses yang dimaksudkan untuk memperoleh berbagai macam hasil
produksi seperti Olein (minyak jadi atau minyak goreng), Stearin (bahan baku
margarin), PFAD (palm fatty acid distillate) sebagai campuran bahan baku sabun,
kosmetik dan lain-lain.

1
1.2 Tujuan Kerja Praktek
1.2.1 Tujuan Umum
1. Untuk mengetahui dan memahami sistem kerja perusahaan dan terjun atau turut
serta dalam proses.
2. Untuk membentuk pribadi yang profesional, adaptif, kooperatif, dan tanggap
terhadap lingkungan kerja dan sosial.
3. Untuk mendapatkan pengalaman kerja lapangan, cara menghadapi masalah
serta menemukan solusi, dan melatih cara kerja dalam berkelompok (team
work).
4. Mengenal sistem kerja dan sistem organisasi perusahaan serta memperluas
wawasan mahasiswa tentang dunia kerja, sehingga dihasilkan sarjana Teknik
Kimia yang mampu bekerja sebagai tenaga perencana, pelaksana, pengaturan,
dan pengendalian di bidang industri.
5. Sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan studi pada Program Sarjana
Teknik Kimia Universitas Riau.
1.2.2 Tujuan Khusus
1. Mengetahui sejarah dan perkembangan perusahaan serta uraian proses produksi
pada plant refinery I PT. Wilmar Nabati Indonesia unit Dumai-Riau.
2. Mengetahui bahan baku, bahan penunjang yang digunakan dalam proses
produksi.
3. Mengetahui Process Flow Diagram (PFD) pada plant refinery I PT. Wilmar
Nabati Indonesia unit Dumai-Riau.
4. Mengetahui spesifikasi produk yang diproduksi.
5. Mengetahui struktur organisasi perusahaan dan serta tugas nya
6. Memahami parameter penentuan kualitas produk hasil pengolahan crude palm
kernel oil.

Anda mungkin juga menyukai