Anda di halaman 1dari 20

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah

Kabupaten Banggai Kepulauan Tahun 2011 - 2016

Berdasarkan indikator makro diatas dan dalam rangka mewujudkan visi dan
misi maka di tetapkan dan jabarkan kedalam indikator masing - masing SKPD
sebagai berikut :
1) Mewujudkan Pemerintahan yang efektif, efisien dan Akuntabel
1. Masyarakat memiliki kepastian hukum dalam melaksanakan kegiatannya
secara aman, tertib dan lancar.
a. Satpol PP :
i . Persentase penurunan pelanggaran peraturan dan perundangan yang
berlaku.
ii. Persentase kegiatan unjuk rasa yang aman dan damai.
b. Bagian Hukum
i. Jumlah produk hukum daerah yang disahkan dan disosialisasikan
secara tepat waktu.
ii. Persentase permasalahan hukum yang diselesaikan secara tepat
waktu.
c. Bagian Humas
i. Akuratnya informasi pemerintah yang beredar di masyarakat.
ii. Terbangunnya citra positif pemerintah di masyarakat.
d. Bagian Tata Pemerintahan
i. Persentase desa dan kecamatan yang memiliki batas wilayah yang
jelas.
ii. Persentase lahan pertanahan yang bersertifikat.
e. Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi
i. Persentase pengguna tenaga kerja yang mematuhi UU
ketenagakerjaan.
ii. Persentase penyelesaian kasus ketenagakerjaan.
f. Dukcapil
i. Persentase penduduk yang memiliki Dokumen Kependudukan.
i. Persentase penduduk yang memiliki Dokumen Catatan Sipil.(masih
melihat tupoksi)

9-14
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
Kabupaten Banggai Kepulauan Tahun 2011 - 2016

g. Kesbangpol Linmas
i. Persentase konflik antar kehidupan bermasyarakat beragama,
demokrasi dan politik masyarakat yang teridentifikasi dan tertangani.
ii. Persentase konflik antar kehidupan bermasyarakat beragama,
demokrasi dan politik yang tertangani.
h. Badan Penanggulangan Bencana Daerah
i. Persentase daerah rawan bencana yang memiliki sistem mitigasi
bencana secara efektif.
ii. Persentase bencana yang tertangani
i. Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Desa
i. Jumlah tempat peribadatan yang mendapatkan bantuan.
j. Badan PP dan KB
i. Persentase penyelesaian kasus KDRT, trafficking dan perlindungan
anak.
k. Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika
i. Persentase penurunan pelanggaran lalu lintas.
l. Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset
i. Persentase ketaatan pembayaran pajak dan retribusi.
m. Dinas Pertambangan dan Energi
i. Persentase penurunan penambangan liar.
n. Dinas Kehutanan dan Perkebunan
i.Persentase penurunan illegal logging.(hutbun)
o. Badan Pemberdayaan Masyarakat
i. Persentase obat dan makanan beredar yang memenuhi syarat
kesehatan.
p. Dinas Pertanian dan Peternakan
i. Persentase penurunan produk hewan dan hasil olahannya yang tidak
layak konsumsi.
ii. Persentase peternak yang mematuhi ketentuan peternakan.
q. Dinas Kelautan dan Perikanan
i. Persentase nelayan yang menggunakan alat tangkap dan bahan yang
memenuhi ketentuan.

9-15
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
Kabupaten Banggai Kepulauan Tahun 2011 - 2016

r. Inspektorat
s. Persentase penyelesaian kasus pelanggaran aparatur secara tepat
waktu.(Inspektorat)
t. Semua SKPD
i. Kelengkapan sarana prasarana penunjang pelayanan.

2. Meningkatnya perencanaan, pelaksanaan, pengawasan dan pelaporan


terintegrasi, tepat waktu, berdasarkan data yang akurat dan up-to-date
a. Bappeda
i. Persentase SKPD yang menerapkan perencanaan secara terintegrasi
dan tepat waktu berdasarkan basis data yang up-to-date dan akurat.
ii. Persentase SKPD yang terintegrasi dalam jaringan komunikasi.
b. Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset
i. Persentase SKPD yang menerapkan penganggaran yang tepat
sasaran dan tepat waktu secara terintegrasi dengan hasil yang
terukur.
c. Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil
i. Persentase kecamatan yang menerapkan SIAK
d. Badan PP dan KB
i. Persentase kecamatan yang memiliki data keluarga yang up-to-date
dan akurat.
e. Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemdes
i. Persentase perangkat desa /kelurahan yang menerapkan buku
administrasi pemerintahan desa.
ii. Persentase kepala desa dan perangkat desa yang memiliki
kompetensi .
iii. Persentase desa yang melaporkan Laporan Penyelenggaraan
Pemerintahan Desa (LPPD) dan Laporan Alokasi Dana Desa (ADD)
secara tepat waktu.
f. Bagian Ekonomi dan Pembangunan
i. Persentase pembangunan yang dilaksanakan secara terintegrasi,
tepat waktu, tepat mutu dan tepat manfaat.

9-16
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
Kabupaten Banggai Kepulauan Tahun 2011 - 2016

ii. Persentase pengadaan barang dan jasa yang dilaksanakan secara


on-line (khusus konstruksi).
g. Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemdes
i. Persentase desa yang memiliki profil desa yang up-to-date dan
akurat.
h. Kantor Perpustakaan Arsip dan Dokumentasi
i. Persentase kelengkapan dokumen, dokumentasi dan arsip
daerah
i. Semua SKPD
i. Persentase kelengkapan data secara up-to-date dan akurat.
ii. Persentase pelaporan secara benar dan tepat waktu.
3. Pengelolaan keuangan daerah yang akuntabel dan berorientasi publik.
(Laporan Keuangan WTP)
a. Dinas Pendapatan pengelolaan keuangan dan Aset
i. Persentase SKPD yang melakukan pengelolaan dan pelaporan
keuangan secara tepat waktu dan sesuai standar.
ii. Persentase SKPD yang menerapkan Sistem Informasi Keuangan &
Asset Daerah yang terintegrasi.
iii. Persentase Asset daerah yang diinventarisir dan digunakan secara
benar.
b. Inspektorat
i. Persentase penyelesaian tindak lanjut rekomendasi hasil pemeriksaan
tingkat kabupaten, provinsi dan regional.
ii. Persentase SKPD yang menyampaikan LAKIP dan laporan penetapan
kinerja secara benar dan tepat waktu.

4. Meningkatnya SKPD mencapai target kinerjanya dan memenuhi SOP dalam


memberikan pelayanan secara prima.
a. Korpri
i. Persentase peningkatan kinerja aparatur
b. Semua SKPD
i. Persentase SKPD dalam pemenuhan terhadap SOP.

9-17
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
Kabupaten Banggai Kepulauan Tahun 2011 - 2016

ii. Persentase SKPD yang memenuhi target kinerja.

5. Setiap Aparatur memiliki kompetensi sesuai bidangnya serta memperoleh


reward & punishment yang sesuai kinerjanya.
a. Badan Kepegawaian Daerah
i. Persentase aparatur sesuai bidang dan memperoleh
pengembangan karir yang tepat.
ii. Persentase aparatur yang mencapai sasaran kinerjanya.
iii. Persentase aparatur yang memperoleh reward dan punishment
yang jelas.
iv. Persentase jabatan struktural yang memiliki standar kompetensi
b. Korpri
i. Persentase aparatur prapurnabakti yang di bina bidang wirausah\
c. Semua SKPD
i. Persentase pelanggaran disiplin pegawai. (penurunan)

2) Meningkatkan Kualitas SDM.


1. Seluruh anak usia sekolah menyelesaikan pendidikan minimal
SLTA/sederajat dan menguasai ketrampilan teknologi informasi, bahasa
Inggris, agribisnis dan religius.
a. Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga
i. Angka Putus Sekolah dari jumlah siswa yang bersekolah utk
kelomok Usia 7-12 tahun
ii. Persentase sarana dan prasaran Sekolah SD/MI sesuai dengan
standar Teknis Nasional
iii. Rasio Guru terhadap jumlah siswa SD
iv. Rasio jumlah kelas terhadap jumlah Siswa SD
v. Persentase lulusan SD melanjutkan ke Sekolah Menengah
Pertama (SMP)/Madrasah Tsana-wiyah (MTs).
vi. Angka kelulusan (AL) SD/MI.
vii. Angka Partisipasi Kasar SD/MI/Paket A
viii. Angka Partisipasi Murni APM SD/MI/paket A

9-18
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
Kabupaten Banggai Kepulauan Tahun 2011 - 2016

ix. Angka Putus Sekolah dari jumlah siswa yang bersekolah utk
kelomok Usia 13-15 tahun dari
x. Persentase sarana dan prasaran Sekolah SMP/MTs sesuai
dengan standar Teknis Nasional
xi. Rasio Guru terhadap jumlah siswa SMP
xii. Rasio jumlah kelas terhadap jumlah Siswa SMP
xiii. Persentase lulusan SMP/MTsmelanjutkan ke Sekolah Menengah
Atas (SMA)/ Madrasah Aliyah (MA)/ Sekolah Menengah Kejuruan
(SMK).
xiv. Angka kelulusan (AL) SMP/MTs.
xv. Angka Partisipasi Kasar SMP/MTs, Paket B
xvi. Angka Partisipasi Murni APM SMP/MTs, Paket B
xvii. Angka Putus Sekolah dari jumlah siswa yang bersekolah utk
kelomok Usia 16-18 tahun.
xviii. Persentase sarana dan prasaran Sekolah pendidikan menegah
sesuai dengan standar Teknis Nasional
xix. Rasio Guru terhadap jumlah siswa SMA
xx. Rasio jumlah kelas terhadap jumlah Siswa SMA
xxi. Angka kelulusan (AL) SMA/MA/SMK.
xxii. Angka Partisipasi Kasar SMA/MA/SMK, Paket C
xxiii. Angka Partisipasi Murni APM SMA/MA/SMK paket C
xxiv. Persentase anak putus sekolah yang menyelesaikan paket A,B
dan C.
xxv. Persentase/total pengeluaran pemerintah untuk pendidikan
(PDRB)
xxvi. Jumlah orang buta aksara dalam kelompok usia 15-44 tahun
xxvii. Jumlah orang buta aksara dalam kelompok usia di atas 44
xxviii. Persentase pendidik memiliki kualifikasi sesuai kompetensi yang
di tetapkan secara nasional
b. Badan Narkotika Kabupaten
i Persentase Sekolah yang bebas narkoba

9-19
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
Kabupaten Banggai Kepulauan Tahun 2011 - 2016

2. Seluruh kecamatan memiliki pusat pelatihan produksi dan kewirausahaan


yang menghasilkan tenaga kerja produktif dalam memajukan potensi
wilayahnya.
a. Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi
i. Persentase kecamatan yang memiliki pusat pelatihan produksi
dan kewirausahaan.
ii. Persentase penganggur yang menjadi tenaga kerja produktif.
iii. Jumlah potensi wilayah yang dikembangkan.
b. Dinas Pertanian dan Peternakan
i. Jumlah wirausaha baru di bidang tanaman pangan, hortikultura
dan peternakan.
ii. Dinas Kehutanan dan Perkebunan
Jumlah wirausaha baru di bidang kehutanan dan Perkebunan.
iii. Dinas Kelautan dan Perikanan
iv. Jumlah wirausaha baru di bidang perikanan budi daya, tangkap,
pengolahan dan pemasaran hasil perikanan.
c. Dinas Koperasi UMKM, perindustrian dan Perdagangan
i. Jumlah wirausaha baru di bidang perindustrian dan
perdagangan.
ii. Jumlah wirausaha dan UKM baru.
d. Badan Ketahanan Pangan dan Pelaksana Penyuluh
i. Persentase penyuluh yang sesuai dengan kompetensinya.
e. Kecamatan
i. Jumlah pengangguran di setiap desa pada setiap kecamatan.

3. Seluruh keluarga ikut KB dan cukup gizi, Gemar Baca


a. Dinas Kesehatan
i. Persentase balita gizi kurang.
ii. Persentase balita yang memperoleh ASI eksklusif.
iii. Persentase ibu hamil yang cukup gizi.
iv. Persentase sekolah yang melaksanakan pemantauan gizi.
b. Badan Ketahanan pangan dan Pelaksana Penyuluh

9-20
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
Kabupaten Banggai Kepulauan Tahun 2011 - 2016

i. Persentase KK yang menerapkan Pola Pangan Harapan.


c. Badan PP dan KB
i. Persentase keluarga ikut KB.
ii. Persentase pertumbuhan penduduk (TFR).
iii. Persentase kecamatan yang memiliki PIKKRR.
iv. Persentase desa yang memiliki toga dan toma yang aktif
memberikan penyuluhan KB.
d. Kantor Perpustakaan arsip dan dokumentasi
i. Persentase desa/kelurahan yang memiliki layanan perpustakaan.
ii. Jumlah perpustakaan dan pengunjung perpustakaan.
iii. Jumlah dan ragam buku perpustakaan yang sesuai potensi
wilayahnya.
a. Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemdes
i. Persentase kecamatan yang memiliki posyantekdes.

4. Rumah sakit, puskesmas dan jaringannya memenuhi standar mutu dan


aktif menjangkau/dijangkau oleh masyarakat di wilayahnya.
a. RSUD
i. Jumlah Rumah Sakit yang terakreditasi yang diperoleh.
ii. Rasio kecukupan tenaga perawat dengan pasien.
iii. Jumlah dan jenis dokter spesialis dan sub spesialis.
iv. Persentase pasien miskin yang terlayani
v. Persentase rujukan pasien ke RS lain.
vi. Persentase pasien pulang sembuh.
vii. Persentase pelayanan yang sesuai standar mutu pelayanan.
viii. Persentase sarana prasarana yang sesuai standar.
b. Dinas Kesehatan
i. Persentase puskesmas di wilayahnya yang mampu menangani
secara dini kasus gawat darurat.
ii. Persentase pasien yang terlayani di puskesmas dan
jaringannya.

9-21
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
Kabupaten Banggai Kepulauan Tahun 2011 - 2016

iii. Persentase bayi, anak, bumil, kelompok resiko tinggi yang


terlindungi dari penyakit.
iv. Persentase puskesmas/pustu/poskesdes/polindes yang
memenuhi standar mutu.
v. Persentase KLB dan kejadian penyakit potensial wabah yang
tertangani.
vi. Proyeksi kelahiran dalam 3 bulan mendatang yang mendapat
perlindungan persalinan.
vii. Persentase penduduk yang memperolah asuransi kesehatan

5. Seluruh desa menjadi desa siaga aktive.


a. Dinas Kesehatan
i. Persentase desa siaga aktive.
ii. Persentase desa UCI 100%.
b. Dinas Pertanian dan Peternakan
i. Persentase desa yang bebas penyakit zoonosis.
c. Badan Pemberdayaan masyarakat dan Pemdes
i. Persentase desa yang memiliki posyandu dan PKK aktif.

6. Pemuda/i meraih prestasi regional, nasional dan internasional di bidang


olahraga, seni-budaya, iptek dan imtaq.
a. Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga
i. Jumlah prestasi yang diraih di bidang olahraga dan iptek.
ii. Jumlah event olahraga dan iptek yang berskala Daerah,
regional, nasional dan internasional diselenggarakan.
iii. Jumlah organisasi kepemudaan dan olahraga yang aktif.
b. Dinas Kebudayaan dan Pariwisata
i. Jumlah pemuda/I yang meraih prestasi regional, nasional dan
internasional di bidang seni-budaya.
ii. Jumlah events seni-budaya berskala regional, nasional dan
internasional yang diselenggarakan.
iii. Jumlah penggiat seni-budaya.

9-22
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
Kabupaten Banggai Kepulauan Tahun 2011 - 2016

c. Dinas Kebudayaan dan Pariwisata


i. Jumlah pemuda/i yang meraih prestasi regional, nasional dan
internasional di bidang imtaq.
ii. Jumlah events imtaq berskala regional, nasional dan
internasional
d. Badan Narkotika Kabupaten
i Persentase pengguna narkoa yang di rehabilitasi

3) Optimalisasi Potensi SDA.


1. Seluruh potensi sumber daya alam dipetakan, dikembangkan dan
dipasarkan secara online dengan data yang up-to-date dan akurat.
a. Bappeda
i. Persentase kecamatan yang memiliki pemetaan potensi SDA
(Pertanian, perikanan, perkebunan, kehutanan, pertambangan,
perindustrian dan pariwisata) secara rinci, up-to-date, dan
akurat.
b. Dinas Koperasi, UMKM Perindustrian dan Perdagangan
i. Persentase potensi SDA yang dikembangkan dengan dukungan
infrastruktur dan teknologi yang handal.
ii. Persentase pertumbuhan industri pengelola SDA.
c. Dinas Kebudayaan dan Pariwisata
i. Jumlah kelompok seni-budaya dan kelompok sadar wisata.
ii. Jumlah wisatawan domestik dan mancanegara.
iii. Jumlah kemitraan strategis regional, nasional dan internasional
dalam bidang kebudayaan dan pariwisata.
d. Bappeda dan PM
i. Jumlah potensi SDA yang dipromosikan.
ii. Persentase pertumbuhan realisasi investasi.
iii. Jumlah dan sebaran PMA, PMDN dan lainnya.
iv. Jumlah kemitraan strategis nasional dan internasional dalam
pengembangan potensi SDA
e. Bagian Ekonomi dan Pembangunan

9-23
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
Kabupaten Banggai Kepulauan Tahun 2011 - 2016

i. Jumlah potensi SDA dengan informasi harga pasar, volume


permintaan, volume penjualan, volume produksi, volume
potensi pasar yang disajikan secara up-to-date.

2. Seluruh pengelolaan sumber daya alam mensejahterakan masyarakat di


sekitarnya dan dijaga kelestariannya.
a. Dinas Pertambangan dan Energi
i. Persentase usaha pertambangan dan energi yang menerapkan
pola kemitraan.
i. Dinas Pertanian dan Peternakan
Persentase usaha pertanian dan peternakan yang menerapkan
pola kemitraan.
b. Dinas Kehutanan dan Perkebunan
i. Persentase usaha kehutanan dan perkebunan yang menerapkan
pola kemitraan.
c. Dinas Koperasi UMKM Perindustrian dan Perdagangan
i. Persentase usaha perindustrian yang menerapkan pola
kemitraan.
d. Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi
i. Persentase penyerapan tenaga kerja lokal.
e. Badan Pengelolaan Hidup
i. Jumlah nilai kompensasi CSR/CD
f. Bagian Ekonomi dan Pembangunan
i. Jumlah BUMD yang melakukan kemitraan dalam pengelolaan
SDA.
ii. Rasio-rasio keuangan BUMD.

3. Seluruh lahan non produktif dikelola menjadi lahan produktif.


a. Badan pengelolaan lingkungan hidup
i. Persentase kecamatan yang memiliki peta lahan kritis.
ii. Persentase lahan kritis yang direhabilitasi
b. Dinas Pertanian dan Peternakan

9-24
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
Kabupaten Banggai Kepulauan Tahun 2011 - 2016

i. Persentase lahan tidur yang dimanfaatkan untuk tanaman


pangan, Hortikultura, dan peternakan
ii. Luas lahan pertanian yang diusahakan secara tumpang sari.
c. Dinas Kelautan dan Perikanan
i. Persentase lahan yang dimanfaatkan untuk pemanfaatan lahan
perikanan budidaya
d. Dinas kehutanan dan Perkebunan
i. Persentase lahan tidur yang dimanfaatkan untuk perkebunan
dan hutan produksi dan rakyat.
ii. Luas lahan perkebunan yang diusahakan secara tumpang sari.
e. Dinas Koperasi UMKM Perindustrian dan Perdagangan
i. Persentase lahan tidur dan lahan kritis yang dimanfaatkan untuk
kawasan perindustrian dan perdagangan.
f. Dinas Bina Marga dan Pengairan
i. Persentase daerah aliran sungai kritis yang dinormalisasi.
ii. Persentase penurunan daerah abrasi pantai

4. Optimaliasi pengelolaan limbah menjadi produk bernilai ekonomis.


a. Badan Pengelolaan LIngkungan Hidup
i. Persentase limbah yang didaur ulang menjadi produk bernilai
ekonomi.
ii. Jumlah pendapatan dari pengolahan limbah
iii. Jumlah industri yang mengolah limbah.
b. Dinas Koperasi UMKM Perindustrian dan Perdagangan
i. Ragam dan volume produk yang berasal dari limbah
ii. Jumlah UKM yang mengolah limbah
c. Dinas Pertanian dan Peternakan
i. Persentase limbah pertanian dan peternakan yang diolah
menjadi produk bernilai ekonomi.
ii. Ragam produk olahan limbah yang dihasilkan.
d. Dinas Kehutanan dan Perkebunan

9-25
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
Kabupaten Banggai Kepulauan Tahun 2011 - 2016

i. Persentase limbah kehutanan dan perkebunan yang diolah


menjadi produk bernilai ekonomi.
ii. Ragam produk olahan limbah yang dihasilkan.

4) Menumbuh-kembangkan perekonomian berbasis potensi lokal.


1. Seluruh desa memiliki kelompok usaha dan pendamping yang aktif
memajukan potensi desanya.
a. Dinas Pertanian dan Peternakan
i. Persentase desa pertanian yang memiliki kelompok usaha tani
dan penyuluh yang produktif.
ii. Persentase peningkatan produktivitas kelompok usaha tani.
b. Dinas Kelautan dan Perikanan
i. Persentase desa yang memiliki kelompok Nelayan dan
pembudidaya yang produktif.
ii. Persentase peningkatan produktivitas kelompok usaha Nelayan
dan pembudi daya ikan.
c. Dinas Kehutanan dan Perkebunan
i. Persentase desa yang memiliki kelompok usaha kehutanan
yang produktif.
ii. Persentase peningkatan produktivitas kelompok tani usaha
kehutanan.
d. Badan Ketahaan Pangan dan Pelaksana Penyuluh
iii. Persentase desa yang memiliki penyuluh yang aktive.
iv. Persentase Penyuluh yang sesuai dengan kompetesi
e. Dinas Koperasi UMKM Perindustrian dan Perdagangan
i. Persentase desa yang memiliki Kelompok Belajar Usaha dan
Kelompok Wirausaha Desa yang produktif.
ii. Persentase peningkatan produktivitas Kelompok Belajar Usaha
dan Kelompok Wirausaha Desa.
iii. Persentase desa yang memiliki koperasi berprestasi.
iv. Persentase peningkatan produktivitas koperasi.

9-26
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
Kabupaten Banggai Kepulauan Tahun 2011 - 2016

v. Persentase desa yang memiliki kelompok usaha ekonomi desa


yang produktif.
f. Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi
i. Persentase penurunan KK miskin di desa.
g. Badan PP dan KB
i. Persentase desa yang memiliki kelompok usaha perempuan
yang produktif.
ii. Persentase peningkatan produktivitas kelompok usaha
perempuan.
iii. Persentase kelompok usaha perempuan yang produktif.
h. Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemdes
i. Jumlah kelompok usaha aktif dengan anggota berbeda di setiap
desa.

2. Setiap kecamatan memiliki Lembaga Keuangan Mikro (LKM) dan klinik


bisnis yang mampu menjamin pengembangan komoditas unggulan
wilayahnya.
a. Dinas Koperasi UMKM Perindustrian dan Perdagangan
i. Persentase kecamatan yang memiliki LKM yang menjamin
pengembangan komoditas unggulan.
ii. Persentase kecamatan yang memiliki klinik bisnis yang
mendampingi pengembangan UKM.
iii. Jumlah dana bergulir untuk UKM di setiap desa.
iv. Jumlah pedagang kecil yang mendapat bantuan dana bergulir.
v. Jumlah dana bergulir untuk pedagang kecil di setiap desa.
b. Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluh
i. Persentase desa dengan Usaha Agribisnis Pedesaan yang
mampu menjamin pembiayaan gapoktan desa.
ii. Jumlah dana bergulir untuk gapoktan. (Badan Ketahanan
Pangan)
iii. Persentase desa dengan Usaha Agribisnis Pedesaan yang
mampu menjamin pembiayaan gapoktan desa.

9-27
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
Kabupaten Banggai Kepulauan Tahun 2011 - 2016

iv. Jumlah dana bergulir untuk gapoktan.


c. Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemdes
i. Persentase desa yang memiliki usaha simpan pinjam kelompok
perempuan yang produktif.
ii. Jumlah dana bergulir yang masuk ke setiap desa.

3. Setiap kecamatan memiliki komoditas unggulan yang menerapkan


teknologi dan kemasan yang unggul dengan pemasaran dan kontinuitas
produksi yang terjamin.
b. Dinas Pertanian dan Peternakan
i. Jumlah dan ragam komoditas unggulan di setiap kecamatan
yang menerapkan benih/bibit dan teknologi yang unggul.
ii. Jumlah benih/bibit unggul yang dihasilkan.
iii. Jenis teknologi unggul yang digunakan.
iv. Persentase peningkatan produktivitas komoditas unggulan.
v. Ragam dan volume komoditas unggulan yang terjamin
kontinuitas produksinya.

c. Dinas Kelautan dan perikanan


vi. Jumlah dan ragam komoditas unggulan di setiap kecamatan
yang menerapkan benih/bibit dan teknologi yang unggul.
vii. Jumlah benih/bibit unggul yang dihasilkan.
viii. Jenis teknologi unggul yang digunakan.
ix. Persentase peningkatan produktivitas komoditas unggulan.
x. Ragam dan volume komoditas unggulan yang terjamin
kontinuitas produksinya.

d. Dinas Kehutanan dan Perkebunan


i. Jumlah dan ragam komoditas unggulan di setiap kecamatan
yang menerapkan teknologi yang unggul.
ii. Jenis teknologi unggul yang digunakan.
iii. Persentase peningkatan produktivitas komoditas unggulan.

9-28
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
Kabupaten Banggai Kepulauan Tahun 2011 - 2016

iv. Ragam dan volume komoditas unggulan yang terjamin


kontinuitas produksinya.
e. Dinas Koperasi UMKM Perindustrian dan Perdagangan
i. Jumlah dan ragam komoditas unggulan sektor industri yang
menerapkan teknologi yang unggul.
ii. Ragam komoditas unggulan yang menggunakan kemasan yang
unggul.
iii. Peningkatan produktivitas komoditas unggulan sektor industri.
iv. Jenis teknologi unggul yang digunakan.
v. Ragam dan volume komoditas unggulan yang terjamin
kontinuitas produksinya.
vi. Ragam dan volume komoditas unggulan yang terjamin
pemasarannya.

f. Dinas Kebudayaan dan Pariwisata


i. Jumlah dan ragam obyek pariwisata unggulan yang
dikembangkan dan terpelihara
ii. Peningkatan jumlah pengunjung obyek wisata
g. Bagian Ekonomi dan Pembangunan
i. Persentase komoditas unggulan yang terpetakan data produksi
dan penjualannya secara up-to-date di setiap kecamatan.

4. Setiap kecamatan memiliki pasar yang mampu menjamin ketersediaan


bahan pokok dan input produksi dengan harga terjangkau serta
memfasilitasi pemasaran komoditas wilayahnya.
a. Badan Pengelolaan Hidup
i. Persentase kecamatan yang memiliki pasar yang mampu
menjamin ketersediaan bahan pokok dan input produksi dengan
harga terjangkau.
ii. Jumlah komoditas wilayah yang dijual melalui pasar.
b. Dinas Koperasi UMKM Perindustrian dan Perdagangan

9-29
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
Kabupaten Banggai Kepulauan Tahun 2011 - 2016

i. Persentase ketersediaan bahan pokok dan input produksi


dengan harga terjangkau.
c. Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika
i. Lancarnya arus transportasi dan volume barang dari sentra
produksi ke pasar.
ii. Teridentifikasinya penimbunan input produksi.

5. Banggai Kepulauan cukup pangan.


a. Badan Ketahanan Pangan dan Pelaksana Penyuluh
i. Persentase ketersediaan pangan sehat bagi masyarakat.
ii. Persentase desa berstatus swasembada pangan
iii. Persentase ketersediaan protein hewani dan nabati bagi
masyarakat.
iv. Persentase desa rawan pangan.
v. Jumlah lumbung pangan desa yang dikelola dengan baik.
vi. Jumlah diversifikasi pangan.
vii. Persentase pemenuhan kebutuhan pangan lokal.
viii. Persentase desa yang memiliki penyuluh dan kelembagaanya
ix. Jumlah Regulasi ketahanan pangan
b. Dinas Kelautan dan Perikanan
i. Persentase pemenuhan kebutuhan konsumsi ikan
c. Bagian Ekonomi dan Pembangunan
i. Jumlah RTM yang mendapat distribusi raskin.

5) Membangun Infrastruktur yang handal.


1. Seluruh pembangunan dilaksanakan sesuai RTRW Bangkep yang berbasis
minapolitan dan agropolitan yang ramah lingkungan.
a. Bappeda dan Penanaman Modal
i. Persentase kecamatan yang memiliki rencana detail tata ruang
kecamatan (RDTRK).
b. Dinas Binamarga dan pengairan
i. Persentase akses jalan dan jembatan yang menuju bandar udara

9-30
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
Kabupaten Banggai Kepulauan Tahun 2011 - 2016

ii. Persentase akses jalan dan jembatan yang menuju dermaga


c. Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup
i. Persentase usaha yang memenuhi standar baku mutu
lingkungan.
ii. Persentase kawasan lindung yang terjaga.
iii. Persentase desa yang bebas pencemaran lingkungan.
d. Dinas Cipta karya dan Tataruang
i. Persentase pembangunan yang sesuai RTRW.
ii. Persentase lahan terbuka hijau
iii. Persentase Bangunan yang memiliki IMB
iv. Ketersediaan pemakaman umum yang memadai
e. Dinas Perhubungan,komunikasi dan informatika
i. Persentase pembangunan transportasi sesuai Tatralok (Tataran
Transportasi Lokal).
f. Dinas Pertanian dan Peternakan:
i. Persentase pembangunan tanaman pangan dan peternakan
sesuai RTRW.
ii. Persentase penurunan konversi lahan pertanian.
g. Dinas Kehutanan dan Perkebunan:
i. Persentase pembangunan perkebunan dan kehutanan sesuai
RTRW
h. Dinas Kelautan dan Perikanan
i. Persentase pembangunan kelautan dan perikanan sesuai RTRW
i. Dinas Koperasi, KUKM, Perindustrian dan Perdagangan:
ii. Persentase pembangunan kawasan industri dan perdagangan
yang sesuai RTRW.
j. Dinas Pertambangan dan Energi:
i. Persentase usaha pertambangan yang sesuai RTRW

2. Seluruh sentra produksi memiliki akses transportasi yang lancar, listrik, air
bersih, irigasi, Sumber Daya Air, drainase, telekomunikasi dan sanitasi yang
memadai.

9-31
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
Kabupaten Banggai Kepulauan Tahun 2011 - 2016

a. Dinas Binamarga dan Pengairan:


i. Persentase sentra produksi yang memiliki akses jalan dan
jembatan.
ii. Persentase lahan pertanian yang terairi secara kontinu.
b. Dinas CiptaKarya dan Tata Ruang
i. Persentase sentra produksi yang memiliki akses air bersih,
drainase dan sanitasi yang memadai.
c. Dinas Pertambangan dan Energi:
i. Persentase sentra produksi yang memiliki listrik yang memadai.
d. Dinas Pertanian dan Peternakan:
i. Persentase sawah dan kolam yang terairi secara kontinue.
ii. Persentase sawah dan kolam yang memiliki jalan pertanian.
iii. Jumlah RPH yang memiliki sarana pengolahan limbah, drainase
dan sanitasi yang memadai.
iv. Persentase kawasan pertanian yang memiliki UPJA (Unit
Penyewaan Jasa dan Alat Pertanian).
Perikanan
v. Jumlah BBI, TPI, PPI dan sarana pengolahan ikan.
e. Dinas Koperasi, UMKM, perindustrian dan Perdagangan:
i. Persentase pasar yang bebas sampah berserakan dan bebas
banjir, serta memiliki fasum yang bersih.
f. Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika:
i. Persentase sentra produksi yang memiliki akses transportasi
yang lancar.
ii. Rasio ketersediaan fasilitas lalu lintas jalan dan perairan.
(rambu, halte,dll)
iii. Rasio ketersediaan trayek antar pedesaan dan pulau dengan
terminal dan dermaga yang bersih dan nyaman.
g. Dinas Kesehatan:
i. Persentase sentra produksi yang memenuhi standar kesehatan.

9-32
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
Kabupaten Banggai Kepulauan Tahun 2011 - 2016

3. Seluruh kawasan pemukiman memiliki akses transportasi yang lancar,


listrik, air bersih, drainase, telekomunikasi dan sanitasi yang memadai.
a. Dinas Bina Marga dan Pengairan:
i. Persentase kawasan pemukiman yang memiliki akses jalan dan
jembatan.
b. Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang
i. Persentase kawasan pemukiman yang memiliki akses air bersih,
drainase dan sanitasi yang memadai.
ii. Persentase Jalan Lingkungan dalam kondisi baik
iii. Persentase kecamatan yang memiliki penanganan sampah
iv. Persentase pemukiman kumuh yang tertata
c. Dinas Pertambangan dan Energi:
i. Persentase kawasan pemukiman yang memiliki listrik yang
memadai.
d. Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika:
i. Persentase kawasan pemukiman yang memiliki akses
transportasi yang lancar.
e. Dinas Kesehatan:
i. Persentase kawasan pemukiman yang memenuhi standar
kesehatan.
f. Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi:
i. Persentase kawasan transmigrasi yang memenuhi standar
pemukiman.
ii. Jumlah rumah tidak layak huni yang direhabilitasi
g. Badan pemberdayaan Masyarakat & Pemerintahan Desa:
i. Jumlah stimulan dan swadaya masyarakat dalam membangun
infrastruktur pedesaan.
ii. Persentase desa yang terpelihara sarana prasarana desanya.
iii. Jumlah desa mandiri energi.

9-33

Anda mungkin juga menyukai