4, 2018
Abstrak
Tempe Adalah makanan hasil fermentasi antara kedelai dan jamur Rhizopus Oligosporus. Tujuannya untuk
menambah nilai ekonomis produk, diversifikasi produk olahan kedelai, dan mengetahui cara pembuatan tempe.
Prinsipnya berdasarkan pada proses fermentasi kacang kedelai oleh kapang Rhizopus Oligosporus dimana setelah
diinkubasi selama satu hari kacang kedelai akan ditutupi oleh miselium dari kapang.
Abstract
Tempe Is fermented food between soy and mushroom Rhizopus Oligosporus. The goal is to increase the
economic value of products, diversification of soy products, and know how to make tempe. The principle is based on the
process of fermentation of soybeans by Rhizopus Oligosporus fungus which after incubation for a day of soybeans will
be covered by mycelium from mold.
% bahan
W bahan = x W basis
100
W produk
% produk = x 100%
W basis
Gambar 1. Diagram Alir Pembuatan Tempe
Laboratorium Teknologi Pengolahan Pangan, Modul II, No.4, 2018
LAMPIRAN
Lampiran 1. Dokumentasi Proses Pembuatan Tempe
Perenda
man
Penirisan
Laboratorium Teknologi Pengolahan Pangan, Modul II, No.4, 2018
Kacang kedelai yang ditambahkan asam dengan pH isoelektrik akan mengalami proses
penggumpalan karena protein didalam kacang kedelai akan mengalami denaturasi yang menyebabkan
protein kacang kedelai dan menghasilkan curd atau bakal tahu yang apabila dilakukan proses
pemanasan dan pencetakan akan menghasilkan produk tahu.
Fungsi STPP yaitu digunakan sebagai pengenyal pada mie instan, selain itu adanya gugus fosfat dapat
meningkatkan porositas sehingga meningkatkan daya serap air dengan membentuk rongga pada mie.
Pangan darurat adalah produk makanan yang diperuntukan untuk korban bencana alam
maupun yang lain, yang memiliki kadar makronutrien ataupun nutrisi dan kalori yang cukup bagi yang
mengkonsumsinya. Pangan darurat dapat digunakan 3-7 hari atau maksimal 15 hari.
Tepung ini dibuat dari gandum lunak yang kandungan glutennya hanya 8-9%. Tepung ini
memiliki daya serap terhadap air yang rendah sehingga sulit ketika diuleni, tidak elastis, lengket dan
sulit mengembang. Tepung ini cocok untuk kue kering, biscuit, pastel, dan kue yang tidak perlu
difermentasi. Contohnya tepung Kunci Biru dan Roda Biru.
Tepung ini memiliki kandungan gluten 10-11%. Tepung ini terbuat dari campuran terigu
protein tinggi dan terigu protein rendah atau biasa disebut tepung serba guna. Tepung ini cocok untuk
membuat kue, bolu, kue kering dan gorengan. Contohnya tepung Segitiga Biru dan Gunung Bromo.
Tepung ini dibuat dari gandum keras dan memiliki kandungan protein 11-13%. Tingginya
kadar protein pada terigu ini membuatnya mudah dicampur, difermentasi, memiliki daya serap
terhadap air yang tinggi, elastis dan mudah digiling. Tepung ini cocok unuk membuat roti, mie dan
pasta. Contohnya tepung Cakra Kembar dan Kereta Kencana.
Laboratorium Teknologi Pengolahan Pangan, Modul II, No.4, 2018