Disusun Oleh :
KELOMPOK VIII
UNIVERSITAS TADULAKO
2018
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah SWT karena atas berkah rahmat dan karunia-Nya lah
sehingga kita masih diberikan nikmat kesehatan dan ketenangan belajar hingga saat
ini. Segala puji bagi Allah yang masih memberikan kesehatan dan kesempatannya
kepada kita semua, terutama kepada penulis. Sehingga penulis dapat menyelesaikan
makalah ini.
Berikut ini, penulis persembahkan sebuah makalah yang berjudul “Purin,
Pirimidin, Sitokinin dan Klorofil”. Penulis mengharapkan makalah ini dapat
bermanfaat bagi pembaca semua, terutama bagi penulis sendiri. Kepada pembaca
yang budiman, jika terdapat kekurangan atau kekeliruan dalam makalah ini, penulis
mohon maaf, karna penulis sendiri dalam tahap belajar.
Dengan demikian, tak lupa penulis ucapkan terimakasih, kepada para
pembaca. Semoga Allah memberkahi makalah ini sehingga benar-benar
bermanfaat.
Kelompok 8
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL
KATA PENGANTAR ii
DAFTAR ISI iii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ....................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah..... .............................................................. 2
1.3 Tujuan...................................................................................... 2
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Purin dan Pirimdin .................................................................. 3
2.2 Sitokinin .................................................................................. 12
2.3 Klorofil .................................................................................... 19
BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan ............................................................................. 25
3.2 Saran ....................................................................................... 26
DAFTAR PUSTAKA iv
BAB I
PENDAHULUAN
1.2.Rumusan masalah
1.2.1. Apakah definisi dan perbedaan struktur dari purin dan pirimidin?
1.2.2. Apakah definisi, jenis, fungsi, dan mekanisme kerja sitokinin serta
mamfaat sitokinin?
1.2.3. Bagaimana definisi , macam, fungsi dan mamfaat klorofil ?
1.3.Tujuan
1.3.1. Untuk mengetahui pengertian serta perbedaan dari purin dan pirimidin
1.3.2. Untuk mengetahui definisi, jenis, fungsi, dan mekanisme kerja sitokinin
serta mamfaat sitokinin
1.3.3. Untuk mengetahui peranan klorofil pada tumbuuhan
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Purin
Purin dan Pirimidin merupakan komponen utama DNA, RNA, koenzim
(NAD, NADP, ATP, UDPG). Inti purin dan pirimidin adalah inti dari senyawa
komponen molekul nukleotida asam nukleat RNA dan DNA. Adenin dan Guanin
merupakan contoh turunana purin yang terdapat dalam asam nukleat. Sedangkan
Sitosin, Urasil dan Timin merupakan contoh turunan pirimidin yang terdapat dalam
asam nukleat. Dalam asam nukleat, kelompok purin membuat ikatan hidrogen
dengan basa pirimidin komplementer. Misalnya adenin membuat ikatan hidrogen
dengan timin dan guanin membentuk ikatan hidrogen dengan sitosin.
Purin dan Pirimidin merupakan unsur yang nonesensial secara dietetik
artinya manusia dapat mensintesis nukleotida secara denovo (dari senyawa
intermediet anfibolik), meskipun tidak mengkonsumsi asam nukleat. Nukleosida
diberi nama sesuai nama basa pembentuknya: adenin nukleisida (adenosin), guanin
nukleisida (guanosin), urasil nukleosida (uridin), timin nukleisida (timidin), sitosin
nukleisida (sitidin).
Pirimidin
2.1. Sitokinin
2.2.1. Pengertian Hormon Sitokinin
Sitokinin merupakan senyawa dengan struktur yang menyerupai adenine
(derivate adenine) yang mengawali (memacu) pembelahan sel dan memiliki fungsi
yang mirip dengan kinetin. Kinetin merupakan sitokinin yang pertama kali
ditemukan. Kinetin disebut juga sebagai sitokinin karena senyawa ini juga mampu
memacu sitokinesis (pembelahan sel). Namun merupakan senyawa alami, kinetin
ini tidak disintesis alami oleh tumbuhan oleh karena itu biasanya selalu
mengandung sitokinin sintesis (diartikan bahwa hormone ini disintesisnya di tempat
lain). Yang paling sering ditemukan dewasa ini dinamakan dengan zeatin yang
diisolasi dari tanaman jagung. Struktur dasar dari sitokinin (zeatin) adalah sebagai
berikut
Struktur sitokinin
2.3. Klorofil
2.3.1. Definisi Klorofil
Istilah “Klorofil” berasal dari bahasa Yunani yaitu “chloros” artinya hijau
dan “phyllos” artinya daun. Istilah ini pertama diperkenalkan tahun 1818, dimana
pigmen tersebut diekstrak dari tumbuhan dengan menggunakan pelarut organik.
Riset tersebut dilakukan oleh Hans Fischer peneliti klorofil yang memperoleh nobel
prize winner pada tahun 1915 berasal dari Technishe Hochschule, Munich
Germany.
Klorofil adalah pigmen pemberi warna hijau yang terdapat pada kloroplas sel
tanaman. Sebagian besar klorofil terdistribusi dalam daun sehingga disebut zat hijau
daun. Tidak hanya pada daun, klorofil juga terdapat pada seluruh jaringan tanaman
yang berwarna hijau, misalnya pda batang, kar, buah, dan biji yang berwarna hijau
dalam jumlah yang terbatas. Klorofil juga merupakan molekul yang disebut
fotoreseptor. Struktur dasar dari molekul klorofil adalah adanya cincin porphyrin,
koordinasi terhadap atom pusat.
2.3.2. Macam-macam klorofil
1. Klorofil a
Klorofil a adalah suatu senyawa kompleks antara magnesium dengan
porfirin yang mengandung cincin siklopentanon (cincin V). Keempat atom
nitrogennya dihubungkan secara ikatan. Koordinasi dengan ion Mg2+ membentuk
senyawa kompleks planar yang mantap. Rantai sampingnya yang bersifat hidrofob
adalah suatu terpenoid alkohol dan fitol yang dihubungkan secara ikatan ester
dengan gugus propionat dari cincin IV. Klorofil a merupakan salah satu bentuk
klorofil yang terdapat pada semua tumbuhan autotrof. Rumus kimia klorofil a
C55H72O5N4Mg
2. Klorofil b
Klorofil b adalah klorofil kedua yang terdapat pada tumbuhan hijau.
Klorofil b juga terikat pada protein di dalam sel. Klorofil B terdapat pada ganggang
hijau chlorophyta dan tumbuhan darat. Rumus kimianya C55 H70 O6 N4 Mg
3. Klorofil c
Klorofil C terdapat pada ganggang coklat Phaeophyta serta diatome
Bacillariophyta.
4. Klorofil d
Klorofil d terdapat pada ganggang merah Rhadophyta. Akibat adanya
klorofil, tumbuhan dapat menyusun makanannya sendiri dengan bantuan cahaya
matahari.
3.1 Kesimpulan
Kesimpulan dari makalah ini yaitu :
3.2 Saran
1. Diharapkan kepada seluruh mahasiswi untuk dapat memahami isi dari
materi ini.
2. Diharapkan setelah mempelajari materi ini mahasiswi bisa menambah
wawasannya mengenai materi ini.
DAFTAR PUSTAKA