Anda di halaman 1dari 31

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah : SMA Negeri 1 Palu


Mata Pelajaran : Kimia
Kelas/Semester : XI/1
Materi Pokok : Termokimia
Alokasi Waktu : 3 Minggu x 4 Jam pelajaran

A. Kompetensi Inti
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli
(gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif,
dan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan
dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta
dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
3. Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab
fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada
bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara
mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan
metoda sesuai kaidah keilmuan

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian


KD dari KI 1
1.1. Menyadari adanya keteraturan termokimia sebagai wujud kebesaran Tuhan
YME dan pengetahuan tentang adanya keteraturan tersebut sebagai hasil
pemikiran kreatif manusia yang kebenarannya bersifat tentatif.
Indikator :
- Mengagungkan kebesaran Tuhan YME
- Bersyukur atas nikmat yang diberikan oleh Tuhan YME
- Menyadari bahwa ketentuan yang ditetapkan oleh Tuhan YME adalah yang
terbaik bagi kita
KD dari KI 2
2.1. Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu, disiplin, jujur,
objektif, terbuka, mampu membedakan fakta dan opini, ulet, teliti, bertanggung
jawab, kritis, kreatif, inovatif, demokratis, komunikatif) dalam merancang dan
melakukan percobaan serta berdiskusi yang diwujudkan dalam sikap sehari-hari.
Indikator :
- Rasa ingin tahu
- Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, dan komunikatif dalam diskusi
- Dapat bekerjasama dalam kelas
- Aktif dalam kelas
3.4. Membedakan reaksi eksoterm dan reaksi endoterm berdasarkan hasil
percobaan dan diagram tingkat energi.
Indikator :
3.4.1. Menjelaskan tentang reaksi eksoterm berdasarkan hasil percobaan
3.4.2. Menjelaskan tentang reaksi eksoterm berdasarkan diagram tingkat energi.
3.4.3. Menjelaskan tentang reaksi endoterm berdasarkan hasil percobaan
3.4.4. Menjelaskan tentang reaksi endoterm berdasarkan diagram tingkat energi.
3.5. Menentukan H reaksi berdasarkan hukum Hess, data perubahan entalpi
pembentukan standar, dan data energi ikatan.
Indikator :
3.5.1. Menghitung H reaksi berdasarkan hukum Hess,
3.5.2. Menghitung H reaksi berdasarkan data perubahan entalpi pembentukan
standar
3.5.3. Menghitung H reaksi berdasarkan data energi ikatan
4.4 Merancang, melakukan, menyimpulkan serta menyajikan hasil percobaan reaksi
eksoterm dan reaksi endoterm
Indikator :
4.4.1 Merancang percobaan reaksi eksoterm dan reaksi endoterm
4.4.2 Melakukan percobaan reaksi eksoterm dan reaksi endoterm
4.4.3 Menyimpulkan percobaan reaksi eksoterm dan reaksi endoterm
4.4.4 Menyajikan hasil percobaan reaksi eksoterm dan reaksi endoterm
4.5 Merancang, melakukan, dan menyimpulkan serta menyajikan hasil percobaan
penentuan H suatu reaksi.
Indikator :
4.5.1 Merancang percobaan penentuan H suatu reaksi.
4.5.2 Melakukan percobaan penentuan H suatu reaksi.
4.5.3 Menyimpulkan percobaan penentuan H suatu reaksi.
4.5.4 Menyajikan hasil percobaan penentuan H suatu reaksi.

C. Tujuan Pembelajaran
Setelah pembelajaran peserta didik dapat :
1. Memahami konsep entalpi dan perubahannya.
2. Membedakan reaksi endoterm dan reaksi eksoterm melalui percobaan.
3. Menuliskan persamaan termokimia dengan benar.
4. Mengetahui jumlah kalor melalui perhitungan secara kuantitatif.
5. Mengetahui perubahan entalpi reaksi melalui percobaan.
6. Menentukan entalpi pembentukan dari persamaan termokimia.
7. Menggunakan hukum Hess dalam menentukan kalor reaksi.
8. Menuliskan persamaan reaksi pembakaran dengan tepat.

D. Materi Pembelajaran
1. Energi dan kalor
2. Kalorimetri dan perubahan entalpi reaksi
3. Persamaan termokimia
4. Perubahan entalpi standar ( ∆ H ° ) untuk berbagai reaksi
5. Energi ikatan rata-rata
6. Penentuan perubahan entalpi reaksi

E. Metode Pembelajaran
Pendekatan : Scientific Learning
Model : Discovery Learning dan Problem Based Learning
Metode : Penugasan, Diskusi, dan Praktikum

F. Media, Alat, Bahan dan Sumber Pembelajaran


 Media :
 Worksheet atau lembar kerja siswa
 lembar penilaian

Alat/Bahan :
 Penggaris, spidol, papan tulis
 Laptop & infocus
Sumber Belajar :
 Buku Kimia Siswa Kelas XI

 Buku referensi yang relevan

G. Langkah-langkah Pembelajaran
1. Pertemuan Ke-1 ( 2 x 45 menit )
Pendahuluan/Kegiatan Awal (15 Menit)
Guru :
o Orientasi
 Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk
memulai pembelajaran
 Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
 Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan
pembelajaran.
o Apersepsi

 Mengaitkan materi pembelajaran yang akan dilakukan dengan


pengalaman peserta didik dengan tema sebelumnya.
 Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
 Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang
akan dilakukan.
o Motivasi

 Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan


dipelajari.
- Apabila materi ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik
diharapkan dapat menjelaskan tentang Termokimia
 Menyampaikan tujuan pembelajaranpada pertemuan yang berlangsung
 Mengajukan pertanyaan.
o Pemberian Acuan;

 Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan


saat itu.
 Memberitahukan tentang standar kompetensi, kompetensi dasar,
indikator, dan KKM pada pertemuan yang berlangsung
 Pembagian kelompok belajar
 Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan
langkah-langkah pembelajaran
Kegiatan Inti (150 menit)
Peserta didik di dalam kelompok belajar :
Mengamati

o Mengkaji literatur tentang sistem dan lingkungan untuk melatih kesungguhan,


ketelitian, mencari informasi.

Menanya
o Mengajukan pertanyaan tentang Termokimia yang tidak dipahami dari apa
yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan informasi tambahan tentang
apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang
bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu,
kemampuan merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang
perlu untuk hidup cerdas dan belajar sepanjang hayat.
Misal :
Mengajukan pertanyaan yang berkaitan dengan reaksi eksoterm dan endoterm
dalam kehidupan sehari-hari,
Mengumpulkan Data(Eksperimen/Mengeksplorasi)

o Mendiskusikan pengertian sistem dan lingkungan dengan ditanggapi aktif oleh


peserta didik dari kelompok lainnya sehingga diperoleh sebuah pengetahuan
baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok kemudian, dengan
menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan peserta didik
atau pada lembar kerja yang disediakan dengan cermat untuk mengembangkan
sikap teliti, jujur,sopan,menghargai pendapat orang lain, kemampuan
berkomunikasi, menerapkan kemampuan mengumpulkan informasi melalui
berbagai cara yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar
sepanjang hayat.
Mengasosiasikan
o Menganalisis data untuk membuat diagram siklus dan diagram tingkat energi
o Berdiskusi tentang data yang sudah dikumpulkan/terangkum dalam kegiatan
sebelumnya.

o Mengolah informasi yang sudah dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan


sebelumnya mau pun hasil dari kegiatan mengamati dan kegiatan
mengumpulkan informasi yang sedang berlangsung.
o Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi
yang bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat
yang berbeda sampai kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap
jujur, teliti, disiplin, taat aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur
dan kemampuan berpikir induktif serta deduktif dalam menyimpulkan.
Mengkomunikasikan

o Menyampaikan hasil diskusi berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis


secara lisan, tertulis, atau media lainnya untuk mengembangkan sikap jujur,
teliti, toleransi, kemampuan berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat
dengan sopan
o Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal
o Mengemukanpendapat atas presentasi yang dilakukan dan ditanggapi oleh
kelompok yang mempresentasikan
o Bertanya atas presentasi yang dilakukan dan peserta didik lain diberi
kesempatan untuk menjawabnya.
o Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran yang baru dilakukan.
o Menjawab pertanyaanyang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau
lembar kerja yang telah disediakan.
o Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapa
pertanyaan kepada siswa.
o Menyelesaikan uji kompetensi yang terdapat pada buku pegangan peserta
didik atau pada lembar lerja yang telah disediakan secara individu untuk
mengecek penguasaan siswa terhadap materi pelajaran
Catatan:

Selama pembelajaran berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam


pembelajaran yang meliputi sikap: disiplin, rasa percaya diri, berperilaku
jujur, tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli
lingkungan)

Penutup (15 menit)


Peserta didik :
o Membuat resume dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang
muncul dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan.
o Mengagendakan pekerjaan rumah.
o Mengagendakan materi yang harus mempelajarai pada pertemuan berikutnya
di luar jam sekolah atau dirumah.
Guru :
o Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa. Peserta didik
yang selesai mengerjakan soal dengan benar diberi paraf serta diberi nomor
urut peringkat, untuk penilaian portofolio.
o Memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan
kerjasama yang baik
2. Pertemuan Ke-2 ( 4 x 45 menit )
Pendahuluan/Kegiatan Awal (15 Menit)
Guru :
o Orientasi
 Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk
memulai pembelajaran
 Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
 Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan
pembelajaran.
o Apersepsi

 Mengaitkan materi pembelajaran yang akan dilakukan dengan


pengalaman peserta didik dengan tema sebelumnya.
 Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
 Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang
akan dilakukan.
o Motivasi

 Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan


dipelajari.
- Apabila materi ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik
diharapkan dapat menjelaskan tentang Termokimia
 Menyampaikan tujuan pembelajaranpada pertemuan yang berlangsung
 Mengajukan pertanyaan.
o Pemberian Acuan;

 Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan


saat itu.
 Memberitahukan tentang standar kompetensi, kompetensi dasar,
indikator, dan KKM pada pertemuan yang berlangsung
 Pembagian kelompok belajar
 Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan
langkah-langkah pembelajaran
Kegiatan Inti (150 menit)
Peserta didik di dalam kelompok belajar :
Mengamati

o Mengkaji literatur tentang sistem dan lingkungan untuk melatih kesungguhan,


ketelitian, mencari informasi.

Menanya
o Mengajukan pertanyaan tentang Termokimia yang tidak dipahami dari apa
yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan informasi tambahan tentang
apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang
bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu,
kemampuan merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang
perlu untuk hidup cerdas dan belajar sepanjang hayat.
Misal :
Mengajukan pertanyaan yang berkaitan dengan reaksi eksoterm dan endoterm
dalam kehidupan sehari-hari,
Mengumpulkan Data(Eksperimen/Mengeksplorasi)

o Mendiskusikan pengertian sistem dan lingkungan dengan ditanggapi aktif oleh


peserta didik dari kelompok lainnya sehingga diperoleh sebuah pengetahuan
baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok kemudian, dengan
menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan peserta didik
atau pada lembar kerja yang disediakan dengan cermat untuk mengembangkan
sikap teliti, jujur,sopan,menghargai pendapat orang lain, kemampuan
berkomunikasi, menerapkan kemampuan mengumpulkan informasi melalui
berbagai cara yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar
sepanjang hayat.
Mengasosiasikan
o Menganalisis data untuk membuat diagram siklus dan diagram tingkat energi
o Berdiskusi tentang data yang sudah dikumpulkan/terangkum dalam kegiatan
sebelumnya.

o Mengolah informasi yang sudah dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan


sebelumnya mau pun hasil dari kegiatan mengamati dan kegiatan
mengumpulkan informasi yang sedang berlangsung.
o Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi
yang bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat
yang berbeda sampai kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap
jujur, teliti, disiplin, taat aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur
dan kemampuan berpikir induktif serta deduktif dalam menyimpulkan.
Mengkomunikasikan

o Menyampaikan hasil diskusi berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis


secara lisan, tertulis, atau media lainnya untuk mengembangkan sikap jujur,
teliti, toleransi, kemampuan berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat
dengan sopan
o Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal
o Mengemukanpendapat atas presentasi yang dilakukan dan ditanggapi oleh
kelompok yang mempresentasikan
o Bertanya atas presentasi yang dilakukan dan peserta didik lain diberi
kesempatan untuk menjawabnya.
o Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran yang baru dilakukan.
o Menjawab pertanyaanyang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau
lembar kerja yang telah disediakan.
o Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapa
pertanyaan kepada siswa.
o Menyelesaikan uji kompetensi yang terdapat pada buku pegangan peserta
didik atau pada lembar lerja yang telah disediakan secara individu untuk
mengecek penguasaan siswa terhadap materi pelajaran
Catatan:

Selama pembelajaran berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam


pembelajaran yang meliputi sikap: disiplin, rasa percaya diri, berperilaku
jujur, tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli
lingkungan)
Penutup (15 menit)
Peserta didik :
o Membuat resume dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang
muncul dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan.
o Mengagendakan pekerjaan rumah.
o Mengagendakan materi yang harus mempelajarai pada pertemuan berikutnya
di luar jam sekolah atau dirumah.
Guru :
o Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa. Peserta didik
yang selesai mengerjakan soal dengan benar diberi paraf serta diberi nomor
urut peringkat, untuk penilaian portofolio.
o Memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan
kerjasama yang baik
2. Pertemuan Ke-3 ( 4 x 45 menit )
Pendahuluan/Kegiatan Awal (15 Menit)
Guru :
o Orientasi
 Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk
memulai pembelajaran
 Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
 Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan
pembelajaran.
o Apersepsi

 Mengaitkan materi pembelajaran yang akan dilakukan dengan


pengalaman peserta didik dengan tema sebelumnya.
 Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
 Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang
akan dilakukan.
o Motivasi

 Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan


dipelajari.
- Apabila materi ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik
diharapkan dapat menjelaskan tentang Termokimia
 Menyampaikan tujuan pembelajaranpada pertemuan yang berlangsung
 Mengajukan pertanyaan.
o Pemberian Acuan;

 Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan


saat itu.
 Memberitahukan tentang standar kompetensi, kompetensi dasar,
indikator, dan KKM pada pertemuan yang berlangsung
 Pembagian kelompok belajar
 Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan
langkah-langkah pembelajaran
Kegiatan Inti (150 menit)
Peserta didik di dalam kelompok belajar :
Mengamati

o Mengkaji literatur tentang sistem dan lingkungan untuk melatih kesungguhan,


ketelitian, mencari informasi.

Menanya
o Mengajukan pertanyaan tentang Termokimia yang tidak dipahami dari apa
yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan informasi tambahan tentang
apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang
bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu,
kemampuan merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang
perlu untuk hidup cerdas dan belajar sepanjang hayat.
Misal :
Mengajukan pertanyaan yang berkaitan dengan reaksi eksoterm dan endoterm
dalam kehidupan sehari-hari,
Mengumpulkan Data(Eksperimen/Mengeksplorasi)

o Mendiskusikan pengertian sistem dan lingkungan dengan ditanggapi aktif oleh


peserta didik dari kelompok lainnya sehingga diperoleh sebuah pengetahuan
baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok kemudian, dengan
menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan peserta didik
atau pada lembar kerja yang disediakan dengan cermat untuk mengembangkan
sikap teliti, jujur,sopan,menghargai pendapat orang lain, kemampuan
berkomunikasi, menerapkan kemampuan mengumpulkan informasi melalui
berbagai cara yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar
sepanjang hayat.
Mengasosiasikan
o Menganalisis data untuk membuat diagram siklus dan diagram tingkat energi
o Berdiskusi tentang data yang sudah dikumpulkan/terangkum dalam kegiatan
sebelumnya.

o Mengolah informasi yang sudah dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan


sebelumnya mau pun hasil dari kegiatan mengamati dan kegiatan
mengumpulkan informasi yang sedang berlangsung.
o Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi
yang bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat
yang berbeda sampai kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap
jujur, teliti, disiplin, taat aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur
dan kemampuan berpikir induktif serta deduktif dalam menyimpulkan.
Mengkomunikasikan

o Menyampaikan hasil diskusi berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis


secara lisan, tertulis, atau media lainnya untuk mengembangkan sikap jujur,
teliti, toleransi, kemampuan berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat
dengan sopan
o Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal
o Mengemukanpendapat atas presentasi yang dilakukan dan ditanggapi oleh
kelompok yang mempresentasikan
o Bertanya atas presentasi yang dilakukan dan peserta didik lain diberi
kesempatan untuk menjawabnya.
o Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran yang baru dilakukan.
o Menjawab pertanyaanyang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau
lembar kerja yang telah disediakan.
o Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapa
pertanyaan kepada siswa.
o Menyelesaikan uji kompetensi yang terdapat pada buku pegangan peserta
didik atau pada lembar lerja yang telah disediakan secara individu untuk
mengecek penguasaan siswa terhadap materi pelajaran
Catatan:

Selama pembelajaran berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam


pembelajaran yang meliputi sikap: disiplin, rasa percaya diri, berperilaku
jujur, tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli
lingkungan)
Penutup (15 menit)
Peserta didik :
o Membuat resume dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang
muncul dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan.
o Mengagendakan pekerjaan rumah.
o Mengagendakan materi yang harus mempelajarai pada pertemuan berikutnya
di luar jam sekolah atau dirumah.
Guru :
o Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa. Peserta didik
yang selesai mengerjakan soal dengan benar diberi paraf serta diberi nomor
urut peringkat, untuk penilaian portofolio.
o Memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan
kerjasama yang baik

H. Penilaian
1. Jenis/teknik Penilaian:
a. Sikap
- Penilaian Diri
- Penilaian Jurnal
- Penilaian Observasi
- Penilaian Teman Sebaya
b. Pengetahuan
- Penugasan
- Tes Lisan
- Tertulis Uraian dan atau Pilihan Ganda
c. Keterampilan
- Penilaian Portofolio
- Penilaian Proyek
- Penilaian Unjuk Kerja
2. Bentuk Instrumen dan instrument
3. Pedoman Penskoran

Bentuk
Pedoman
Jenis/Teknik Penilaian Instrumen
Penskoran
dan Instrumen
a. Sikap Diri terlampir terlampir
Jurnal terlampir terlampir
Observasi terlampir terlampir
Teman Sebaya terlampir terlampir
b. Pengetahuan Penugasan terlampir terlampir
Tes Lisan terlampir terlampir
Tertulis Uraian dan terlampir terlampir
atau PG
c. Keterampilan Portofolio terlampir terlampir
Proyek terlampir terlampir
Unjuk Kerja terlampir terlampir

Palu, 5 September 2018

Mengetahui,
Kepala Guru Mata Pelajaran Kimia

……………………………… ………………………………
NIP/NRK. - NIM
LEMBAR PENGAMATAN PENILAIAN SIKAP
PENILAIAN OBSERVASI

SatuanPendidikan : SMA Negeri 1 Palu


Mata Pelajaran : Kimia
Kelas/Semester : XI/1
Tahun Pelajaran : 2018/2019
Waktu Pengamatan : Pada saat Pelaksanaan pembelajaran Termokimia
Kompetensi dasar :
2.1. Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu, disiplin, jujur, objektif,
terbuka, mampu membedakan fakta dan opini, ulet, teliti, bertanggung jawab,
kritis, kreatif, inovatif, demokratis, komunikatif ) dalam merancang dan
melakukan percobaan serta berdiskusi yang diwujudkan dalam sikap sehari-hari
2.2. Menunjukkan perilaku kerjasama, santun, toleran, cinta damai dan peduli
lingkungan serta hemat dalam memanfaatkan sumber daya alam.
2.3. Menunjukkan perilaku responsif, dan proaktif serta bijaksana sebagai wujud
kemampuan memecahkan masalah dan membuat keputusan.

Indikator : 1. Aktif
2. Kerjasama
3. Toleran
Rubrik:
Indikator sikap aktif dalam pembelajaran:
1. Kurang baik jika menunjukkan sama sekali tidak ambil bagian dalam
pembelajaran
2. Cukup jika menunjukkan ada sedikit usaha ambil bagian dalam pembelajaran
tetapi belum konsisten
3. Baik jika menunjukkan sudah ada usaha ambil bagian dalam pembelajaran tetapi
belum konsisten
4. Sangat baik jika menunjukkan sudah ambil bagian dalam menyelesaikan tugas
kelompok secara terus menerus dan konsisten

Indikator sikap bekerjasama dalam kegiatan kelompok.


1. Kurang baik jika sama sekali tidak berusaha untuk bekerjasama dalam kegiatan
kelompok.
2. Cukup jika menunjukkan ada sedikit usaha untuk bekerjasama dalam kegiatan
kelompok tetapi masih belum konsisten.
3. Baik jika menunjukkan sudah ada usaha untuk bekerjasama dalam kegiatan
kelompok tetapi masih belum konsisten.
4. Sangat baik jika menunjukkan adanya usaha bekerjasama dalam kegiatan
kelompok secara terus menerus dan konsisten.

Indikator sikap toleran terhadap proses pemecahan masalah yang berbeda dan
kreatif.
1. Kurang baik jika sama sekali tidak bersikap toleran terhadap proses pemecahan
masalah yang berbeda dan kreatif.
2. Cukup jika menunjukkan ada sedikit usaha untuk bersikap toleran terhadap
proses pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif tetapi masuih belum
konsisten
3. Baik jika menunjukkan sudah ada usaha untuk bersikap toleran terhadap proses
pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif tetapi masuih belum konsisten.
4. Sangat baik jika menunjukkan sudah ada usaha untuk bersikap toleran terhadap
proses pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif secara terus menerus dan
konsisten.
LEMBAR PENGAMATAN PENILAIAN SIKAP
PENILAIAN OBSERVASI
Kelas : XI
Materi :Termokimia

Bubuhkan tanda √pada kolom-kolom sesuai hasil pengamatan.

Nam Sikap
Tanggung Jawab Jujur Peduli Kerjasama Santun Percaya diri Disiplin
N a
K C B S K C B S K C B S K C B S K C B S K C B S K C B S
o Sisw
R K A B R K A B R K A B R K A B R K A B R K A B R K A B
a 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
Nam Sikap
Tanggung Jawab Jujur Peduli Kerjasama Santun Percaya diri Disiplin
N a
K C B S K C B S K C B S K C B S K C B S K C B S K C B S
o Sisw
R K A B R K A B R K A B R K A B R K A B R K A B R K A B
a 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
K : Kurang C: Cukup B: Baik SB : Baik Sekali
Jakarta, 5 September 2018
Mengetahui :
Guru Mata Pelajaran Kimia,
…………………………………………….
Lembar Penilaian Pengetahuan
Penilaian Penugasan

Satuan Pendidikan : SMA Negeri 1 Palu


Mata Pelajaran : Kimia
Kelas : XI

Kompetensi dasar :
3.4. Membedakan reaksi eksoterm dan reaksi endoterm berdasarkan hasil percobaan dan
diagram tingkat energi.
Indikator :
3.4.1. Menjelaskan tentang reaksi eksoterm berdasarkan hasil percobaan
3.4.2. Menjelaskan tentang reaksi eksoterm berdasarkan diagram tingkat energi.
3.4.3. Menjelaskan tentang reaksi endoterm berdasarkan hasil percobaan
3.4.4. Menjelaskan tentang reaksi endoterm berdasarkan diagram tingkat energi.

3.5. Menentukan H reaksi berdasarkan hukum Hess, data perubahan entalpi pembentukan
standar, dan data energi ikatan.
Indikator :
3.5.1. Menghitung H reaksi berdasarkan hukum Hess,
3.5.2. Menghitung H reaksi berdasarkan data perubahan entalpi pembentukan standar
3.5.3. Menghitung H reaksi berdasarkan data energi ikatan

Materi

o Reaksi eksoterm dan reaksi endoterm


o Perubahan entalpi reaksi
- Kalorimeter
- Hukum Hess
- Energi ikatan

Tugas

o Merancang percobaan reaksi eksoterm, reaksi endoterm dan mengkaitkannya dengan


peristiwa sehari-hari
o Merancang percobaan penentuan perubahan entalpi dengan kalorimeter dan
mengkaitkannya dengan peristiwa sehari-hari

o Merancang percobaan penentuan kalor pembakaran bahan bakar

Rubrik Penilaian
Kelompok
No. Kriteria
9 8 7 6 5 4 3 2 1
1 Kesesuaian dengan konsep dan prinsip kimia
2 Ketepatan memilih bahan
3 Kreativitas
4 Ketepatan waktu pengumpulan tugas
5 Kerapihan hasil
Jumlah skor
Keterangan:
4 = sangat baik, 3 = baik, 2 = cukup baik, 1 = kurang baik
Jumlah Skor
Nilai Perolehan =
20

LEMBAR PENILAIAN PENGETAHUAN


PENILAIAN TERTULIS
(Bentuk Uraian)

Satuan Pendidikan : SMA Negeri 1 Palu


Mata Pelajaran : Kimia
Kelas : XI

Kompetensi dasar :
3.4. Membedakan reaksi eksoterm dan reaksi endoterm berdasarkan hasil percobaan dan
diagram tingkat energi.
Indikator :
3.4.1. Menjelaskan tentang reaksi eksoterm berdasarkan hasil percobaan
3.4.2. Menjelaskan tentang reaksi eksoterm berdasarkan diagram tingkat energi.
3.4.3. Menjelaskan tentang reaksi endoterm berdasarkan hasil percobaan
3.4.4. Menjelaskan tentang reaksi endoterm berdasarkan diagram tingkat energi.

3.5. Menentukan H reaksi berdasarkan hukum Hess, data perubahan entalpi pembentukan
standar, dan data energi ikatan.
Indikator :
3.5.1. Menghitung H reaksi berdasarkan hukum Hess,
3.5.2. Menghitung H reaksi berdasarkan data perubahan entalpi pembentukan standar
3.5.3. Menghitung H reaksi berdasarkan data energi ikatan

Materi

o Reaksi eksoterm dan reaksi endoterm


o Perubahan entalpi reaksi
- Kalorimeter
- Hukum Hess
- Energi ikatan

Soal
Selesaikan soal berikut.
Pemahaman reaksi eksoterm dan reaksi endoterm
Tujuan Pembelajaran Soal Skor
a. Siswa dapat menghubungkan 1. Jelaskan apa yang Anda ketahui mengenai 10
energi, kalor,dan entalpi reaksi. energi?
2. Jelaskan apa yang Anda ketahui mengenai 10
kalor?
3. Jelaskan apa yang Anda ketahui mengenai 10
entalpi?
4. Bagaimana hubungan energi, kalor, entalpi 40
dan perubahan entalpi?

Jawaban:
1. Energi didefinisikan sebagai kemampuan
untuk melakukan kerja.
2. Kalor merupakan perubahan energi yang
dialami oleh sebuah materi.
3. Entalpi merupakan jumlah total energi
kalor yang terkandung dalam suatu materi.
4. Setiap materi mengandung energi dalam
bentuk energi potensial dan energi kinetik.
Jika energi yang terkandung dalam dalam
materi tersebut berubah, maka perubahan
energi ini dinamakan kalor. Kandungan
kalor suatu zat diberi istilah entalpi
(simbol: H). Entalpi suatu zat tidak dapat
diukur langsung, melainkan diukur dari
perubahannya. Perubahan entalpi (simbol:
ΔH) terjadi ketika suatu zat mengalami
reaksi.
b. Siswa dapat mengidentifikasi 5. Apakah perbedaan antara sistem dan 10
Tujuan Pembelajaran Soal Skor
sistem dan lingkungan dari suatu lingkungan?
reaksi kimia. 6. Identifikasi sistem dan lingkungan berikut:
a) Campuran gula dan air dalam gelas 10
kimia.
b) Reaksi gas hidrogen dan gas oksigen 10
membentuk uap di udara.
c) Reaksi ozon (gas O3) dan nitrogen 10
monoksida membentuk gas nitrogen
dioksida dalam udara yang tercemar.

Jawaban:
5. Sistem adalah bagian dari alam semesta
yang ingin dipelajari (subjek kajian),
sedangkan semesta yang berada di luar
sistem disebut lingkungan.
6. a) Campuran gula dan air merupakan
sistem dan gelas kimia merupakan
lingkungan.
b) Reaksi gas hidrogen dan gas oksigen
merupakan sistem dan udara merupakan
lingkungan.
c) Reaksi ozon (gas O3) dan nitrogen
monoksida merupakan sistem dan udara
yang tercemar merupakan lingkungan.
c. Siswa dapat membedakan reaksi 7. Tentukan jenis reaksi berikut berdasarkan
yang melepas kalor (eksoterm) subjek yang melepas atau menyerap kalor?
dengan reaksi yang menerima
Jelaskan alasannya.
a) Reaksi antara larutan HCl dengan 10
kalor (endoterm) melalui diagram
larutan NaOH. Temperatur larutan naik
entalpi reaksi. kemudian kembali seperti semula.
b) Reaksi antara amonium karbonat 10
[(NH4)2CO3] dengan asam asetat
(CH3COOH) pekat. Temperatur larutan
turun kemudian kembali seperti
temperatur semula.

Jawaban:
7. a) Eksoterm, temperatur awal dapat dicapai
kembali karena terjadi perpindahan
kalor dari sistem ke lingkungan (reaksi
eksoterm).

b) Endoterm, temperatur awal dicapai


kembali karena terjadi perpindahan
kalor dari lingkungan ke sistem. (reaksi
endoterm).
Tujuan Pembelajaran Soal Skor

d. Siswa dapat menuliskan 8. Tuliskan persamaan termokimia untuk


persamaan reaksi termokimia. reaksi-reaksi berikut:
a) Pada reaksi C3H8(g) dan 5O2(g) 10
dihasilkan 3CO2(g) dan 4H2O(l) serta
membebaskan kalor sebesar 223 kJ.
b) Pada reaksi penguraian 2AgBr(s) 10
menjadi 2Ag(s) dan Br2(l) menyerap
kalor sebesar 99,96 kJ.

Jawaban:
8. Persamaan termokimianya menjadi:
a) C3H8(g) + 5O2(g) → 3CO2(g) +
4H2O(l)ΔH = –223 kJ.
b) 2AgBr(s) → 2Ag(s) + Br2(l)
= +99,96 kJ.
e. Siswa dapat menjelaskan jenis- 9. Jelaskan apa yang Anda ketahui mengenai 10
jenis entalpi reaksi (entalpi entalpi pembentukan standar ( ∆ H 0f ).
0 Berikan contohnya?
pembentukan standar ( ∆ H f ),
10. Jelaskan apa yang Anda ketahui mengenai
entalpi penguraian standar ( entalpi penguraian standar ( ∆ H 0d ). 10
Berikan contohnya?
∆ H 0d ), entalpi pembakaran
11. Jelaskan apa yang Anda ketahui mengenai
10
0
standar ( ∆ H c ), dan entalpi entalpi pembakaran standar ( ∆ H 0c ).
Berikan contohnya?
0
pelarutan standar ( ∆ H s )). 12. Jelaskan apa yang Anda ketahui mengenai 10
entalpi pelaruan standar ( ∆ H 0s ).
Berikan contohnya?

Jawaban:
9. Entalpi pembentukan standar ( ∆ H 0f )
suatu senyawa menyatakan jumlah kalor
yang diperlukan atau dibebaskan untuk
proses pembentukan 1 mol senyawa dari
unsur-unsurnya pada keadaan standar/STP
(298K, 1 atm). Contoh:
(g) → NaCl(s) ΔH = –410,9 kJ

10. Entalpi penguraian standar ( ∆ H 0d )


suatu senyawa menyatakan jumlah kalor
yang diperlukan atau dibebaskan untuk
proses penguraian 1 mol senyawa menjadi
unsur-unsurnya pada keadaan standar
(298K, 1 atm). Contoh:
1
→ Ca(s) + O2(g) ΔH = +638 kJ
2
Tujuan Pembelajaran Soal Skor

11. Entalpi pembakaran standar ( ∆ H 0c )


suatu senyawa menyatakan jumlah kalor
yang diperlukan atau dibebaskan untuk
pembakaran 1 mol zat (unsur atau
senyawa) menjadi unsur-unsurnya pada
keadaan standar (298K, 1 atm). Contoh:
+ O2(g) → CO2(g) + H2O(l)
= –890,37 kJ

12. Entalpi pembakaran standar ( ∆ H 0s )


menyatakan kalor yang diperlukan atau
dibebaskan untuk melarutkan 1 mol zat
pada keadaan standar (298K, 1 atm).
Contoh:
→ NaCl(aq)ΔH = +3,9 kJ mol–1
f. Siswa dapat menghitung kalor 13. Pada suatu percobaan, 3 kg air dipanaskan 10
reaksi berdasarkan rumus yang sehingga suhu air naik dari 25°C menjadi
diketahui.
72°C.
Jika diketahui kalor jenis air = 4,2 J g –1°C–1,
tentukan ΔH reaksi pemanasan
tersebut.

Jawaban:
13. Q = m × c × ΔT
= 3000 g × 4,2 J g–1°C–1 × (72 – 25)°C
= 3000 g × 4,2 J g–1°C–1 × 47°C
= 592200 J
= 592,2 kJ
g. Siswa dapat menentukan kapasitas 14. Ke dalam kalorimeter dituangkan 50 g air 30
kalor kalorimeter berdasarkan data dingin (25°C), kemudian ditambahkan 75g
sekunder.
air panas (60°C) sehingga suhu campuran
menjadi 35°C. Jika suhu kalorimeter naik
sebesar 7°C, tentukan kapasitas kalor
kalorimeter. (cair = 4,2 J g–1°C–1).

Jawaban:
14. Qair panas = Qair dingin + Qkalorimeter
air panas× c × ΔT
= 75 g × 4,2 J g–1°C–1 × (35 – 60)°C
= –7875 J

= mair dingin× c × ΔT
= 50 g × 4,2 J g–1°C–1 × (35 – 25)°C
= +2100 J

= Ck × ΔT

+ Qair dingin + Qkalorimeter = 0


–7875 J + 2100 J + (Ck × 7°C) = 0
(7875−2100 ) J
= 825 J°C–1
7° C

h. Siswa dapat menentukan kalor 15. Dalam kalorimeter yang telah dikalibrasi 30
reaksi berdasarkan nilai kapasitas dan terbuka direaksikan 50 g alkohol dan 3
Tujuan Pembelajaran Soal Skor
kapasitas kalor kalorimeter sesuai g logam natrium. Jika suhu awal campuran
dengan data sekunder. 30°C dan setelah reaksi suhunya 75°C,
tentukan ΔH reaksi. Diketahui kalor jenis
larutan 3,65Jg–1°C–1, kapasitas kalor
kalorimeter 150 J°C–1, dan suhu
kalorimeter naik sebesar 10°C.

Jawaban:
15. Qreaksi + Qlarutan + Qkalorimeter = 0
= – (Qlarutan + Qkalorimeter)

larutan × clarutan × ΔT
= 53 g × 3,65 Jg–1°C–1 × (75 – 40)°C
= 8705,25 J

= Ck × ΔT
= 150 J°C–1× 10°C
= 1500 J

= – (8705,25 + 1500) J = –10205,25 J


Hreaksi = –10,205 kJ
i. Siswa dapat menentukan nilai ∆H 16. Diketahui:
reaksi dengan menggunakan data CS2 + 3O2 → CO2 + 2SO2 ΔH = –1110 10
entalpi pembentukan standar. kJ
CO2→ C + O2 ΔH = +394 kJ
SO2→ S + O2 ΔH
=
+297
kJ
Tentukan kalor pembentukan CS2?

Jawaban:
16. CO2+ 2SO2→ CS2 + 3O2 ΔH1 = +1110
kJ
C + O2→ CO2 ΔH2= –394 kJ
2S + 2O2→ 2SO2 ΔH3 = –594
kJ
C + 2S → CS2

= (ΔH1+ ΔH2+ ΔH3)


= (1110 –394– 594) kJ
= +122 kJ

j. Siswa dapat menentukan nilai ∆H 17. Perhatikan diagram entalpi berikut, 10


reaksi dengan menggunakan kemudian tentukan kalor peleburan 1 mol
hukum Hess.
es.

Entalpi (kJ)

0 2H2(g)+ O2(g)
Tujuan Pembelajaran Soal Skor
–572 2H2O(l)

–584 2H2O(s)

Jawaban:
Berdasarkan diagram: ΔHf H2O(s) = –
584 kJ
ΔHf H2O(l) = –572 kJ
Reaksi peleburan es:
2H2O(s) → 2H2O(l) ΔHreaksi=?
ΔH= (–572) – (–584) = 12 kJ

Untuk meleburkan 1 mol H2O(s):


12 kJ
ΔH = = 6 kJ mol–1
2
k. Siswa dapat menentukan nilai ∆H 18. Diketahui nilai energi ikatan: 20
reaksi dengan menggunakan data = 348 kJ mol–1
energi ikatan.
= 614 kJ mol–1
= 413 kJ mol–1
= 328 kJ mol–1
= 431 kJ mol–1
Tentukan ΔH reaksi C2H4 + HCl → C2H5Cl.

Jawaban:
Energi total pemutusan ikatan
(pereaksi):
4 × Ei.C—H = 4 × 413 kJ mol –1 =
1652 kJ mol–1
1 × Ei. C=C = 1 × 614 kJ mol–1 =
614
kJ
mo
l–1
1 × Ei. H—Cl = 1 × 431 kJ mol –1 =
431 kJ mol–1
E.total = 2697 kJ mol–1

Energi total pembentukan ikatan


(hasil reaksi):
5× Ei.C—H = 5 × 413 kJ mol–1 =
2065 kJ mol–1
1× Ei.C—C = 1 × 348 kJ mol–1 = 348
kJ mol–1
1 × Ei.C—Cl = 1 × 328 kJ mol –1 =
248 kJ mol–1
E.total = 2741 kJ mol–1

ΔH reaksi = E pereaksi – E hasil


reaksi
= (2697 – 2741) kJ mol–1
= –44 kJ mol–1
Lembar Penilaian Pengetahuan
Penilaian Portofolio

Satuan Pendidikan : SMA Negeri 1 Palu


Mata Pelajaran : Kimia
Kelas : XI

Kompetensi dasar :
3.4. Membedakan reaksi eksoterm dan reaksi endoterm berdasarkan hasil percobaan dan
diagram tingkat energi.
Indikator :
3.4.1. Menjelaskan tentang reaksi eksoterm berdasarkan hasil percobaan
3.4.2. Menjelaskan tentang reaksi eksoterm berdasarkan diagram tingkat energi.
3.4.3. Menjelaskan tentang reaksi endoterm berdasarkan hasil percobaan
3.4.4. Menjelaskan tentang reaksi endoterm berdasarkan diagram tingkat energi.

3.5. Menentukan H reaksi berdasarkan hukum Hess, data perubahan entalpi pembentukan
standar, dan data energi ikatan.
Indikator :
3.5.1. Menghitung H reaksi berdasarkan hukum Hess,
3.5.2. Menghitung H reaksi berdasarkan data perubahan entalpi pembentukan standar
3.5.3. Menghitung H reaksi berdasarkan data energi ikatan

Materi

o Reaksi eksoterm dan reaksi endoterm


o Perubahan entalpi reaksi
- Kalorimeter, Hukum Hess, Energi ikatan

Jenis Portofolio : Individual dengan input dan bantuan kelompok kooperatif


TujuanPortofolio : Memantau perkembangan kemampuan, keterampilan, dan
komunikasi kimia

Tugas
o Laporan percobaan

Rubrik Penilaian
Nama siswa : ………………….
Kelas : ………………….
N Sko
Kategori Alasan
o r
1 1. Apakah portofolio lengkap dan sesuai
dengan rencana?
2 2. Apakah lembar isian dan lembar
kuesioner yang dibuat sesuai?
3 3. Apakah terdapat uraian tentang prosedur
pengukuran/pengamatan yang
dilakukan?
4 Apakah isian hasil
pengukuran/pengamatan dilakukan
secara benar?
5. Apakah data dan fakta yang disajikan
akurat?
6. Apakah interpretasi dan kesimpulan
yang dibuat logis?
7. Apakah tulisan dan diagram disajikan
secara menarik?
8. Apakah bahasa yang digunakan untuk
menginterpretasikan lugas, sederhana,
runtut dan sesuai dengan kaidah EYD?
Jumlah
Kriteria:
5 = sangat baik
4 = baik
3 = cukup Skor Perolehan
2 = kurang Nilai Perolehan =
40
1 = sangat kurang
LAMPIRAN 1
LEMBAR KERJA SISWA (LKS)
PENGENALAN TERMOKIMIA

Diskusikanlah pertanyaan-pertanyaan berikut ini bersama rekan sekelompok Anda dan


jawablah dengan tepat!

1. Jelaskan apa yang Anda ketahui mengenai hukum kekekalan energi?


2. Jelaskan perbedaan antara sistem dan lingkungan?
3. Identifikasi sistem dan lingkungan berikut:
a) Campuran larutan perak nitrat dan larutan natrium klorida.
b) Reaksi gas hidrogen dan gas oksigen membentuk uap air di udara.
c) Reaksi ozon (gas O3) dan nitrogen monoksida membentuk gas nitrogen dioksida dalam
udara yang tercemar.
4. Berikan tiga contoh dari proses yang diikuti dengan pelepasan energi.
5. Berikan tiga contoh dari proses yang diikuti dengan penyerapan energi.
6. Untuk setiap proses berikut:
I. Pembakaran bensin
II. Ledakan dinamit
III. HCl(g) → H(g) + Cl(g)
a. Identifikasikan apakah reaktan atau produk yang memiliki entalpi lebih tinggi?
b. Prediksikan apakah prosesnya eksoterm atau endoterm?
c. Apakah proses akan meningkatkan atau menurunkan suhu dari lingkungan?
7. Gambarkan diagram reaksi eksoterm dan reaksi endoterm dan jelaskan.
8. Apa saja jenis-jenis entalpi yang Anda ketahui? Sebut dan jelaskan.
LAMPIRAN 2
LEMBAR KERJA SISWA (LKS)
Penentuan ΔH Reaksi melalui Kalorimetri

Diskusikanlah pertanyaan-pertanyaan berikut ini bersama rekan sekelompok Anda dan


jawablah dengan tepat!

1. Apa yang Anda ketahui mengenai kalorimeter?


2. Bedakan kalorimeter sederhana dan kalorimeter bom.
3. Jelaskan cara kerja kalorimeter sederhana.
4. Pada suatu percobaan, 3 kg air dipanaskan sehingga suhu air naik dari 25°C menjadi 72°C.
Jika diketahui kalor jenis air = 4,2 J g–1°C–1, tentukan ΔH reaksi pemanasan tersebut.
5. Ke dalam kalorimeter dituangkan 50 g air dingin (25°C), kemudian ditambahkan 75g air
panas (60°C) sehingga suhu campuran menjadi 35°C. Jika suhu kalorimeter naik sebesar
7°C, tentukan kapasitas kalor kalorimeter. (cair = 4,2 J g–1°C–1).
LAMPIRAN 3
LEMBAR KERJA SISWA (LKS)
Penentuan ΔH Reaksi secara Semiempirik

Diskusikanlah pertanyaan-pertanyaan berikut ini bersama rekan sekelompok Anda dan


jawablah dengan tepat!

1. Reaksi kimia sebagai berikut :


C(s) + O2(g) → CO2 (g) ΔH1 = -393,5 kJ
H2(g) + ½ O2(g) → H2O (g) ΔH2 = -283,8 kJ
2C(g) + H2(g) → C2H2 (g) ΔH3 = +226,7 kJ
Atas dasar reaksi diatas, tentukanlahΔH reaksi berikut:
C2H2(g) + 5/2 O2(g) → H2O (g)+ 2CO2(g)
2. Diketahui kalor pembentukan C2H6(g), CO(g), H2O(l) berturut-turut –85 kJ mol–1, –394kJ
mol–1, dan –286kJ mol–1. Tentukanlah:
a. ∆ H °c C2H6(g).
b. Jumlah kalor yang dibebaskan pada pembakaran 180 g C2H6(g).
(Ar C = 12; Ar H = 1)
3. Perhatikan diagram entalpi berikut ini, kemudian tentukan ΔH3.
reaksi (1)
N2(g) + 2O2(g) ΔH1 = 66,4 kJ NO2(g)

reaksi (2) ΔH3= x kJ ΔH2= –114,1 kJ


2NO(g) +O2(g)

4. Perhatikan diagram entalpi berikut, kemudian tentukan kalor peleburan 1 mol es.

Entalpi (kJ)

0 2H2(g)+ O2(g)

–572 2H2O(l)

–584 2H2O(s)

5. Diketahui energi ikatan (kJ mol–1)


C—C = 348 C—H = 413
C=C = 614 C—Br = 276
H—Br = 366
Tentukan ΔH reaksi C4H8 + HBr → C4H9Br
6. Diketahui:
kalor pembentukan NF3(g) = –128 kJ mol–1
energi ikatan N≡N = +914 kJ mol–1
Tentukan energi ikatan rata-rata N—F.

Anda mungkin juga menyukai