A. Kompetensi Inti
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli
(gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif,
dan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan
dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta
dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
3. Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab
fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada
bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara
mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan
metoda sesuai kaidah keilmuan
C. Tujuan Pembelajaran
Setelah pembelajaran peserta didik dapat :
1. Memahami konsep entalpi dan perubahannya.
2. Membedakan reaksi endoterm dan reaksi eksoterm melalui percobaan.
3. Menuliskan persamaan termokimia dengan benar.
4. Mengetahui jumlah kalor melalui perhitungan secara kuantitatif.
5. Mengetahui perubahan entalpi reaksi melalui percobaan.
6. Menentukan entalpi pembentukan dari persamaan termokimia.
7. Menggunakan hukum Hess dalam menentukan kalor reaksi.
8. Menuliskan persamaan reaksi pembakaran dengan tepat.
D. Materi Pembelajaran
1. Energi dan kalor
2. Kalorimetri dan perubahan entalpi reaksi
3. Persamaan termokimia
4. Perubahan entalpi standar ( ∆ H ° ) untuk berbagai reaksi
5. Energi ikatan rata-rata
6. Penentuan perubahan entalpi reaksi
E. Metode Pembelajaran
Pendekatan : Scientific Learning
Model : Discovery Learning dan Problem Based Learning
Metode : Penugasan, Diskusi, dan Praktikum
Alat/Bahan :
Penggaris, spidol, papan tulis
Laptop & infocus
Sumber Belajar :
Buku Kimia Siswa Kelas XI
G. Langkah-langkah Pembelajaran
1. Pertemuan Ke-1 ( 2 x 45 menit )
Pendahuluan/Kegiatan Awal (15 Menit)
Guru :
o Orientasi
Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk
memulai pembelajaran
Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan
pembelajaran.
o Apersepsi
Menanya
o Mengajukan pertanyaan tentang Termokimia yang tidak dipahami dari apa
yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan informasi tambahan tentang
apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang
bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu,
kemampuan merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang
perlu untuk hidup cerdas dan belajar sepanjang hayat.
Misal :
Mengajukan pertanyaan yang berkaitan dengan reaksi eksoterm dan endoterm
dalam kehidupan sehari-hari,
Mengumpulkan Data(Eksperimen/Mengeksplorasi)
Menanya
o Mengajukan pertanyaan tentang Termokimia yang tidak dipahami dari apa
yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan informasi tambahan tentang
apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang
bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu,
kemampuan merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang
perlu untuk hidup cerdas dan belajar sepanjang hayat.
Misal :
Mengajukan pertanyaan yang berkaitan dengan reaksi eksoterm dan endoterm
dalam kehidupan sehari-hari,
Mengumpulkan Data(Eksperimen/Mengeksplorasi)
Menanya
o Mengajukan pertanyaan tentang Termokimia yang tidak dipahami dari apa
yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan informasi tambahan tentang
apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang
bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu,
kemampuan merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang
perlu untuk hidup cerdas dan belajar sepanjang hayat.
Misal :
Mengajukan pertanyaan yang berkaitan dengan reaksi eksoterm dan endoterm
dalam kehidupan sehari-hari,
Mengumpulkan Data(Eksperimen/Mengeksplorasi)
H. Penilaian
1. Jenis/teknik Penilaian:
a. Sikap
- Penilaian Diri
- Penilaian Jurnal
- Penilaian Observasi
- Penilaian Teman Sebaya
b. Pengetahuan
- Penugasan
- Tes Lisan
- Tertulis Uraian dan atau Pilihan Ganda
c. Keterampilan
- Penilaian Portofolio
- Penilaian Proyek
- Penilaian Unjuk Kerja
2. Bentuk Instrumen dan instrument
3. Pedoman Penskoran
Bentuk
Pedoman
Jenis/Teknik Penilaian Instrumen
Penskoran
dan Instrumen
a. Sikap Diri terlampir terlampir
Jurnal terlampir terlampir
Observasi terlampir terlampir
Teman Sebaya terlampir terlampir
b. Pengetahuan Penugasan terlampir terlampir
Tes Lisan terlampir terlampir
Tertulis Uraian dan terlampir terlampir
atau PG
c. Keterampilan Portofolio terlampir terlampir
Proyek terlampir terlampir
Unjuk Kerja terlampir terlampir
Mengetahui,
Kepala Guru Mata Pelajaran Kimia
……………………………… ………………………………
NIP/NRK. - NIM
LEMBAR PENGAMATAN PENILAIAN SIKAP
PENILAIAN OBSERVASI
Indikator : 1. Aktif
2. Kerjasama
3. Toleran
Rubrik:
Indikator sikap aktif dalam pembelajaran:
1. Kurang baik jika menunjukkan sama sekali tidak ambil bagian dalam
pembelajaran
2. Cukup jika menunjukkan ada sedikit usaha ambil bagian dalam pembelajaran
tetapi belum konsisten
3. Baik jika menunjukkan sudah ada usaha ambil bagian dalam pembelajaran tetapi
belum konsisten
4. Sangat baik jika menunjukkan sudah ambil bagian dalam menyelesaikan tugas
kelompok secara terus menerus dan konsisten
Indikator sikap toleran terhadap proses pemecahan masalah yang berbeda dan
kreatif.
1. Kurang baik jika sama sekali tidak bersikap toleran terhadap proses pemecahan
masalah yang berbeda dan kreatif.
2. Cukup jika menunjukkan ada sedikit usaha untuk bersikap toleran terhadap
proses pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif tetapi masuih belum
konsisten
3. Baik jika menunjukkan sudah ada usaha untuk bersikap toleran terhadap proses
pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif tetapi masuih belum konsisten.
4. Sangat baik jika menunjukkan sudah ada usaha untuk bersikap toleran terhadap
proses pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif secara terus menerus dan
konsisten.
LEMBAR PENGAMATAN PENILAIAN SIKAP
PENILAIAN OBSERVASI
Kelas : XI
Materi :Termokimia
Nam Sikap
Tanggung Jawab Jujur Peduli Kerjasama Santun Percaya diri Disiplin
N a
K C B S K C B S K C B S K C B S K C B S K C B S K C B S
o Sisw
R K A B R K A B R K A B R K A B R K A B R K A B R K A B
a 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
Nam Sikap
Tanggung Jawab Jujur Peduli Kerjasama Santun Percaya diri Disiplin
N a
K C B S K C B S K C B S K C B S K C B S K C B S K C B S
o Sisw
R K A B R K A B R K A B R K A B R K A B R K A B R K A B
a 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
K : Kurang C: Cukup B: Baik SB : Baik Sekali
Jakarta, 5 September 2018
Mengetahui :
Guru Mata Pelajaran Kimia,
…………………………………………….
Lembar Penilaian Pengetahuan
Penilaian Penugasan
Kompetensi dasar :
3.4. Membedakan reaksi eksoterm dan reaksi endoterm berdasarkan hasil percobaan dan
diagram tingkat energi.
Indikator :
3.4.1. Menjelaskan tentang reaksi eksoterm berdasarkan hasil percobaan
3.4.2. Menjelaskan tentang reaksi eksoterm berdasarkan diagram tingkat energi.
3.4.3. Menjelaskan tentang reaksi endoterm berdasarkan hasil percobaan
3.4.4. Menjelaskan tentang reaksi endoterm berdasarkan diagram tingkat energi.
3.5. Menentukan H reaksi berdasarkan hukum Hess, data perubahan entalpi pembentukan
standar, dan data energi ikatan.
Indikator :
3.5.1. Menghitung H reaksi berdasarkan hukum Hess,
3.5.2. Menghitung H reaksi berdasarkan data perubahan entalpi pembentukan standar
3.5.3. Menghitung H reaksi berdasarkan data energi ikatan
Materi
Tugas
Rubrik Penilaian
Kelompok
No. Kriteria
9 8 7 6 5 4 3 2 1
1 Kesesuaian dengan konsep dan prinsip kimia
2 Ketepatan memilih bahan
3 Kreativitas
4 Ketepatan waktu pengumpulan tugas
5 Kerapihan hasil
Jumlah skor
Keterangan:
4 = sangat baik, 3 = baik, 2 = cukup baik, 1 = kurang baik
Jumlah Skor
Nilai Perolehan =
20
Kompetensi dasar :
3.4. Membedakan reaksi eksoterm dan reaksi endoterm berdasarkan hasil percobaan dan
diagram tingkat energi.
Indikator :
3.4.1. Menjelaskan tentang reaksi eksoterm berdasarkan hasil percobaan
3.4.2. Menjelaskan tentang reaksi eksoterm berdasarkan diagram tingkat energi.
3.4.3. Menjelaskan tentang reaksi endoterm berdasarkan hasil percobaan
3.4.4. Menjelaskan tentang reaksi endoterm berdasarkan diagram tingkat energi.
3.5. Menentukan H reaksi berdasarkan hukum Hess, data perubahan entalpi pembentukan
standar, dan data energi ikatan.
Indikator :
3.5.1. Menghitung H reaksi berdasarkan hukum Hess,
3.5.2. Menghitung H reaksi berdasarkan data perubahan entalpi pembentukan standar
3.5.3. Menghitung H reaksi berdasarkan data energi ikatan
Materi
Soal
Selesaikan soal berikut.
Pemahaman reaksi eksoterm dan reaksi endoterm
Tujuan Pembelajaran Soal Skor
a. Siswa dapat menghubungkan 1. Jelaskan apa yang Anda ketahui mengenai 10
energi, kalor,dan entalpi reaksi. energi?
2. Jelaskan apa yang Anda ketahui mengenai 10
kalor?
3. Jelaskan apa yang Anda ketahui mengenai 10
entalpi?
4. Bagaimana hubungan energi, kalor, entalpi 40
dan perubahan entalpi?
Jawaban:
1. Energi didefinisikan sebagai kemampuan
untuk melakukan kerja.
2. Kalor merupakan perubahan energi yang
dialami oleh sebuah materi.
3. Entalpi merupakan jumlah total energi
kalor yang terkandung dalam suatu materi.
4. Setiap materi mengandung energi dalam
bentuk energi potensial dan energi kinetik.
Jika energi yang terkandung dalam dalam
materi tersebut berubah, maka perubahan
energi ini dinamakan kalor. Kandungan
kalor suatu zat diberi istilah entalpi
(simbol: H). Entalpi suatu zat tidak dapat
diukur langsung, melainkan diukur dari
perubahannya. Perubahan entalpi (simbol:
ΔH) terjadi ketika suatu zat mengalami
reaksi.
b. Siswa dapat mengidentifikasi 5. Apakah perbedaan antara sistem dan 10
Tujuan Pembelajaran Soal Skor
sistem dan lingkungan dari suatu lingkungan?
reaksi kimia. 6. Identifikasi sistem dan lingkungan berikut:
a) Campuran gula dan air dalam gelas 10
kimia.
b) Reaksi gas hidrogen dan gas oksigen 10
membentuk uap di udara.
c) Reaksi ozon (gas O3) dan nitrogen 10
monoksida membentuk gas nitrogen
dioksida dalam udara yang tercemar.
Jawaban:
5. Sistem adalah bagian dari alam semesta
yang ingin dipelajari (subjek kajian),
sedangkan semesta yang berada di luar
sistem disebut lingkungan.
6. a) Campuran gula dan air merupakan
sistem dan gelas kimia merupakan
lingkungan.
b) Reaksi gas hidrogen dan gas oksigen
merupakan sistem dan udara merupakan
lingkungan.
c) Reaksi ozon (gas O3) dan nitrogen
monoksida merupakan sistem dan udara
yang tercemar merupakan lingkungan.
c. Siswa dapat membedakan reaksi 7. Tentukan jenis reaksi berikut berdasarkan
yang melepas kalor (eksoterm) subjek yang melepas atau menyerap kalor?
dengan reaksi yang menerima
Jelaskan alasannya.
a) Reaksi antara larutan HCl dengan 10
kalor (endoterm) melalui diagram
larutan NaOH. Temperatur larutan naik
entalpi reaksi. kemudian kembali seperti semula.
b) Reaksi antara amonium karbonat 10
[(NH4)2CO3] dengan asam asetat
(CH3COOH) pekat. Temperatur larutan
turun kemudian kembali seperti
temperatur semula.
Jawaban:
7. a) Eksoterm, temperatur awal dapat dicapai
kembali karena terjadi perpindahan
kalor dari sistem ke lingkungan (reaksi
eksoterm).
Jawaban:
8. Persamaan termokimianya menjadi:
a) C3H8(g) + 5O2(g) → 3CO2(g) +
4H2O(l)ΔH = –223 kJ.
b) 2AgBr(s) → 2Ag(s) + Br2(l)
= +99,96 kJ.
e. Siswa dapat menjelaskan jenis- 9. Jelaskan apa yang Anda ketahui mengenai 10
jenis entalpi reaksi (entalpi entalpi pembentukan standar ( ∆ H 0f ).
0 Berikan contohnya?
pembentukan standar ( ∆ H f ),
10. Jelaskan apa yang Anda ketahui mengenai
entalpi penguraian standar ( entalpi penguraian standar ( ∆ H 0d ). 10
Berikan contohnya?
∆ H 0d ), entalpi pembakaran
11. Jelaskan apa yang Anda ketahui mengenai
10
0
standar ( ∆ H c ), dan entalpi entalpi pembakaran standar ( ∆ H 0c ).
Berikan contohnya?
0
pelarutan standar ( ∆ H s )). 12. Jelaskan apa yang Anda ketahui mengenai 10
entalpi pelaruan standar ( ∆ H 0s ).
Berikan contohnya?
Jawaban:
9. Entalpi pembentukan standar ( ∆ H 0f )
suatu senyawa menyatakan jumlah kalor
yang diperlukan atau dibebaskan untuk
proses pembentukan 1 mol senyawa dari
unsur-unsurnya pada keadaan standar/STP
(298K, 1 atm). Contoh:
(g) → NaCl(s) ΔH = –410,9 kJ
Jawaban:
13. Q = m × c × ΔT
= 3000 g × 4,2 J g–1°C–1 × (72 – 25)°C
= 3000 g × 4,2 J g–1°C–1 × 47°C
= 592200 J
= 592,2 kJ
g. Siswa dapat menentukan kapasitas 14. Ke dalam kalorimeter dituangkan 50 g air 30
kalor kalorimeter berdasarkan data dingin (25°C), kemudian ditambahkan 75g
sekunder.
air panas (60°C) sehingga suhu campuran
menjadi 35°C. Jika suhu kalorimeter naik
sebesar 7°C, tentukan kapasitas kalor
kalorimeter. (cair = 4,2 J g–1°C–1).
Jawaban:
14. Qair panas = Qair dingin + Qkalorimeter
air panas× c × ΔT
= 75 g × 4,2 J g–1°C–1 × (35 – 60)°C
= –7875 J
= mair dingin× c × ΔT
= 50 g × 4,2 J g–1°C–1 × (35 – 25)°C
= +2100 J
= Ck × ΔT
h. Siswa dapat menentukan kalor 15. Dalam kalorimeter yang telah dikalibrasi 30
reaksi berdasarkan nilai kapasitas dan terbuka direaksikan 50 g alkohol dan 3
Tujuan Pembelajaran Soal Skor
kapasitas kalor kalorimeter sesuai g logam natrium. Jika suhu awal campuran
dengan data sekunder. 30°C dan setelah reaksi suhunya 75°C,
tentukan ΔH reaksi. Diketahui kalor jenis
larutan 3,65Jg–1°C–1, kapasitas kalor
kalorimeter 150 J°C–1, dan suhu
kalorimeter naik sebesar 10°C.
Jawaban:
15. Qreaksi + Qlarutan + Qkalorimeter = 0
= – (Qlarutan + Qkalorimeter)
larutan × clarutan × ΔT
= 53 g × 3,65 Jg–1°C–1 × (75 – 40)°C
= 8705,25 J
= Ck × ΔT
= 150 J°C–1× 10°C
= 1500 J
Jawaban:
16. CO2+ 2SO2→ CS2 + 3O2 ΔH1 = +1110
kJ
C + O2→ CO2 ΔH2= –394 kJ
2S + 2O2→ 2SO2 ΔH3 = –594
kJ
C + 2S → CS2
Entalpi (kJ)
0 2H2(g)+ O2(g)
Tujuan Pembelajaran Soal Skor
–572 2H2O(l)
–584 2H2O(s)
Jawaban:
Berdasarkan diagram: ΔHf H2O(s) = –
584 kJ
ΔHf H2O(l) = –572 kJ
Reaksi peleburan es:
2H2O(s) → 2H2O(l) ΔHreaksi=?
ΔH= (–572) – (–584) = 12 kJ
Jawaban:
Energi total pemutusan ikatan
(pereaksi):
4 × Ei.C—H = 4 × 413 kJ mol –1 =
1652 kJ mol–1
1 × Ei. C=C = 1 × 614 kJ mol–1 =
614
kJ
mo
l–1
1 × Ei. H—Cl = 1 × 431 kJ mol –1 =
431 kJ mol–1
E.total = 2697 kJ mol–1
Kompetensi dasar :
3.4. Membedakan reaksi eksoterm dan reaksi endoterm berdasarkan hasil percobaan dan
diagram tingkat energi.
Indikator :
3.4.1. Menjelaskan tentang reaksi eksoterm berdasarkan hasil percobaan
3.4.2. Menjelaskan tentang reaksi eksoterm berdasarkan diagram tingkat energi.
3.4.3. Menjelaskan tentang reaksi endoterm berdasarkan hasil percobaan
3.4.4. Menjelaskan tentang reaksi endoterm berdasarkan diagram tingkat energi.
3.5. Menentukan H reaksi berdasarkan hukum Hess, data perubahan entalpi pembentukan
standar, dan data energi ikatan.
Indikator :
3.5.1. Menghitung H reaksi berdasarkan hukum Hess,
3.5.2. Menghitung H reaksi berdasarkan data perubahan entalpi pembentukan standar
3.5.3. Menghitung H reaksi berdasarkan data energi ikatan
Materi
Tugas
o Laporan percobaan
Rubrik Penilaian
Nama siswa : ………………….
Kelas : ………………….
N Sko
Kategori Alasan
o r
1 1. Apakah portofolio lengkap dan sesuai
dengan rencana?
2 2. Apakah lembar isian dan lembar
kuesioner yang dibuat sesuai?
3 3. Apakah terdapat uraian tentang prosedur
pengukuran/pengamatan yang
dilakukan?
4 Apakah isian hasil
pengukuran/pengamatan dilakukan
secara benar?
5. Apakah data dan fakta yang disajikan
akurat?
6. Apakah interpretasi dan kesimpulan
yang dibuat logis?
7. Apakah tulisan dan diagram disajikan
secara menarik?
8. Apakah bahasa yang digunakan untuk
menginterpretasikan lugas, sederhana,
runtut dan sesuai dengan kaidah EYD?
Jumlah
Kriteria:
5 = sangat baik
4 = baik
3 = cukup Skor Perolehan
2 = kurang Nilai Perolehan =
40
1 = sangat kurang
LAMPIRAN 1
LEMBAR KERJA SISWA (LKS)
PENGENALAN TERMOKIMIA
4. Perhatikan diagram entalpi berikut, kemudian tentukan kalor peleburan 1 mol es.
Entalpi (kJ)
0 2H2(g)+ O2(g)
–572 2H2O(l)
–584 2H2O(s)