Anda di halaman 1dari 12

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah

: SMA Negeri 8 Mataram

Kelas/Semester

: XI

Materi Pokok

: Reaksi Eksoterm dan Endoterm

Alokasi Waktu

: 4 40 menit

A. KOMPETENSI INTI
KI 3 :

KI 4 :

KI 1 :
KI 2 :

Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural


berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban
terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada
bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat minatnya untuk memecahkan masalah.
Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu
menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.
Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong
royong, kerjasama, toleransi, damai), satuan, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan
sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cermin
bangsa dalam pergaulan dunia.

B. KOMPETENSI DASAR
3.4. Membedakan reaksi eksoterm dan reaksi endoterm berdasarkan hasil percobaan dan diagram
tingkat energi.
4.4. Merancang, melakukan, menyimpulkan serta menyajikan hasil percobaan reaksi eksoterm dan
reaksi endoterm.
1.1. Menyadari adanya keteraturan dari sifat hidrokarbon, termokimia, lajureaksi, kesetimbangan kimia,
larutan dan koloid sebagai wujud kebesaran Tuhan YME dan pengetahuan tentang adanya
keteraturan tersebut sebagai hasil pemikiran kreatif manusia yang kebenarannya bersifat tentatif.
2.1. Menunjukkan perilaku ilmiah (aktif, teliti, hati hati, jujur, kerjasama, objektif, dan kritis) dalam
merancang dan melakukan percobaan serta berdiskusi yang diwujudkan dalam sikap sehari-hari.
C. INDIKATOR DAN TUJUAN PEMBELAJARAN
Indikator
Indikator KI 3
3.4. Membedakan reaksi eksoterm dan

Tujuan
Siswa dapat :
3.4.1. Menjelaskan pengertian sistem dan

endoterm berasarkan hasil percobaan

Indikator KI 4
4.4. Melakukan percobaan reaksi eksoterm
dan endoterm

Idikator KI 1
1.1. Berlatih bersyukur kepada Tuhan Yang
Maha Esa

Indikator KI 2
2.1. Berlatih untuk berperilaku ilmiah (aktif,
teliti, hati hati, jujur, kerjasama, objektif,
dan kritis) dalam merancang dan
melakukan percobaan serta berdiskusi
yang diwujudkan dalam sikap sehari
hari

lingkungan
3.4.2. Menjelaskan bagaimana panas pada
reaksi kimia dapat dinyatakan seagai
perubahan entalpi.
3.4.3. Menjelaskan karakteristik reaksi
eksotrerm dan endoterm berdasarkan
hasil percobaan.
Siswa dapat :
4.4.1. Merancang percobaan reaksi eksoterm
dan endoterm
4.4.2. Melakukan percobaan reaksi eksoterm
dan endoterm dengan baik dan benar
sesuai petunjuk praktikum.
4.4.3. menyimpulkan serta menyajikan hasil
percobaan reaksi eksoterm dan reaksi
endoterm dengan tata bahasa yang baik
dan benar.
Siswa dapat :
1.1.1. Mengagungkan kebesaran Tuhn YME
dan. mensyukuri segala keteraturan dan
perubahan yang ada sebagai bentuk
kekuasaan Tuhan YME melalui kegiatan
praktikum.
Siswa dapat :
2.1.1. Membangun sikap aktif, jujur dalam
penyampaian data, teliti, hati hati,
kerjasama dalam kelompok, objektif,
dan kritis dalam pemecahan masalah
(proyek).

D. MATERI PEMBELAJARAN
Materi Fakta
- Reaksi eksoterm dan endoterm dalam kehidupan sehari-hari
Materi Konsep
- Sistem dan lingkungan
Dalam termokimia dikenal 2 istilah penting, yaitu sistem dan lingkungan. Sistem adalah bagian dar
alam semesta yang menjadi pusat perhatian langsung dalam suatu percobaan tertentu.
Lingkungan adalah bagian alam semesta yang berhubungan langsung (berinteraksi) dengan satu
sistem atau segala sesuatu yang membatasi sistem.
- Reaksi eksoterm dan endoterm
Reaksi eksoterm adalah reaksi di mana energi dilepaskan ke lingkungan. Dalam hal ini sistem
melepaskan kalor ke lingkungan. Pada reaksi eksoterm umumnya suhu sistem naik. Adanya

kenaikan suhu inilah yang mengakibatkan sistem melepaskan kalor ke lingkungan. Dalam reaksi
ini perbedaan entalpi (H) antara reaktan dan produk sama dengan jumlah pelepasan energi ke
lingkungan. Karena entalpi produk lebih rendah dibandingkan dengan entalpi reaktan, nilai H
kurang dari nol (Effendy, 2007)
Reaksi endoterm adalah reaksi di mana energi diserap dari lingkungan. Dalam reaksi ini, kalor
diserap oleh sistem dari lingkungan. Pada reaksi endoterm umumnya ditunjukan oleh adanya
penurunan suhu. Dalam reaksi ini perbedaan entalpi (H) antara reaktan dan produk sama
dengan jumlah energi yang diserap dari lingkungan. Karena entalpi produk lebih tinggi daripada
entalpi reaktan, nilai H lebih besar dari nol (Effendy, 2007)
Materi Prosedur
- Percobaan reaksi eksoterm dan endoterm
E. PENDEKATAN, METODE DAN MODEL PEMBELAJARAN
Pendekatan
: Pembelajaran Berbasis Masalah (Jodion Siburian, 2010)
Metode
: Percobaan dan diskusi kelas
F. SUMBER BELAJAR
1. Bahan ajar kimia peminatan matematika dan ilmu alam
2. Buku kimia kelas XI (Unggul Sudarmo)
3. Lembar kerja siswa
4. Internet
G. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan Awal
1. Siswa memperhatikan apersepsi dari guru berupa video tentang reaksi
eksoterm dan endoterm :
Kimia merupakan ilmu yang dekat dengan kehidupan sehari hari. Reaksi
eksoterm dan endoterm banyak kita temui dalam kehidupan kita seharihari, seperti proses pembakaran dan proses melelehnya es batu dan
masih banyak lagi contoh lain yang merupakan reaksi eksoterm dan
endoterm.
2. Siswa mendengarkan indikator pembelajaran yang disampaikan oleh guru.
3. Siswa dibentuk menjadi 6 kelompok secara heterogen berdasarkan
karakteristik siswa.
Kegiatan Inti
Eksplorasi:
1. Siswa diarahkan untuk berpikir mengapa ketika kebakaran suhu
lingkungan terasa panas dan mengapa es bisa meleleh.
2. Siswa dibimbing untuk mendefinisikan dan mengorganisasikan tugas yang
berhubungan dengan masalah tersebut.
3. Siswa dibimbing untuk mengumpulkan informasi yang sesuai dengan
masalah.

Waktu
10

60

Elaborasi:
1. Siswa dibimbing untuk melaksanakan eksperimen untuk mendapatkan
penjelasan dan pemecahan masalah.
2. Siswa dibimbing untuk menyusun laporan singkat dari eksperimen untuk
menjawab masalah tersebut.
Kegiatan Akhir
1. Siswa mendengarkan penyampaian guru mengenai tugas rumah untuk
membuat laporan praktikum dan resume hasil diskusi sebagai bahan
presentasi tentang reaksi eksoterm dan endoterm.
2. Siswa mendengarkan penyampaian guru tentang kegiatan pembelajaran
untuk pertemuan selanjutnya.
3. Guru mengakhiri pelajaran dan memberikan pesan untuk selalu belajar
dan tetap semangat.
Pertemuan ke-2
Kegiatan Awal
1. Siswa merespon salam dan pertanyaan dari guru berhubungan dengan
kondisi absensi.
2. Siswa merespon pertanyaan dari guru mengenai tugas yang diberikan
pada pertemuan sebelumnya
3. Siswa menerima informasi mengenai indikator, tujuan pembelajaran, dan
langkah pembelajaran yang akan dilaksanakan.
Kegiatan Inti
Kegiatan pembelajaran pada pertemuan 2 ini adalah
lanjutan dari kegiatan pertemuan 1, sehingga pada
pertemuan ini siswa diminta untuk mempresentasikan
hasil kegiatan pembelajaran sebelumnya.
Konfirmasi:
1. Tiga dari 6 kelompok diberikan kesempatan untuk menyampaikan hasil
diskusi dan 3 kelompok lainnya memberikan tanggapan.
2. Siswa dibantu oleh guru untuk melakukan evaluasi terhadap diskusi yang
telah dilakukan pada pertemuan sebelumnya.

10

10

60

10
Kegiatan Akhir
1. Siswa dibantu oleh guru menyimpulkan hasil pembelajaran yang telah
dilakukan.
2. Siswa mendengarkan penyampaian guru tentang kegiatan pembelajaran
untuk pertemuan selanjutnya.
3. Guru mengakhiri pelajaran dan memberikan pesan untuk selalu belajar
dan tetap semangat.

H. PENILAIAN
No

Aspek

Sikap

Pengetahuan

Keterampilan

Mekanisme dan prosedur


Instrumen
Observasi dalam
Lembar observasi
percobaan dan diskusi
- Penugasan
Soal penugasan
- Tes tertulis
- Kinerja presentasi
Rubrik penilaian

Keterangan

Mataram, 3 Oktober 2014


Mengetahui ,
Kepala SMAN 8 MATARAM

Guru Mapel KIMIA

Drs. H. Sapri, M. M. Pd

Bq. Rena Puji Astuti, S. Pd

NIP : 19590805 198602 1 006

NIP : 19791231 200901 2 009

Catatan Kepala Sekolah

Lampiran 1 Lembar Pengamatan


LEMBAR PENGAMATAN SIKAP
Mata pelajaran :....................................................................................
Kelas/ Semester

:....................................................................................

Tahun Ajaran

:....................................................................................

Waktu Pengamatan

:....................................................................................

Indikator perkembangan sikap religius, tanggung jawab, responsif dan santun


1. BT (belum tampak) jika sama sekali tidak menunjukkan usaha sungguh-sunggguh dalam
menyelsaikan tugas
2. MT (mulai tampak) jika menunjukkan sudah ada usaha sungguh-sunggguh dalam menyelsaikan
tugas tetapi masih sedikit dan belum konsisten
3. MB (mulai berkembang) jika menunjukkan sudah ada usaha sungguh-sunggguh dalam
menyelsaikan tugas yang cukup sering dan mulai konsisten
4. MK (membudaya) jika menunjukkan sudah ada usaha sungguh-sunggguh dalam menyelsaikan
tugas secara terus menerus dan belum konsisten
Berikan tanda V pada kolom-kolom sesuai dengan hasil pengamatan .
N
o

Nama
siswa

Religius
B
T

M
T

M
B

M
K

Tanggung
Jawab
B M M M
T T B K

Peduli
B
T

M
T

M
B

Responsif
M
K

B
T

M
T

M
B

Santun
M
K

B
T

1
2
3
...
Keterangan
1
BT= kurang
2
MT= sedang
3
MB= baik
4
MK= sangat baik

Lampiran 2 Lembar observasi dan kinerja saat percobaan


LEMBAR PENGAMATAN OBSERVASI DAN KINERJA PERCOBAAN
Mata pelajaran

: ....................................................................................

Kelas/ Semester

: ....................................................................................

Tahun Ajaran

: ....................................................................................

M
T

M
B

M
K

Waktu Pengamatan : ....................................................................................


No
Aspek
1
Perencanaan.
Persiapan alat dan bahan
2
Keterampilan Melakukan
Percobaan
Menyiapkan alat
Menggunakan spatula dan
gelas ukur
mencampurkan bahan
Mengamati percobaan
Memasukkan data dalam
tabel
3
Diskusi Kelas
Bertanya dan memberikan
jawaban.
Ketepatan waktu
mengumpulkan hasil
diskusi.
4
Laporan
Sistematika
Kelengkapan bukti fisik
Catatan

Skor Maks

Skor Perolehan

Keterangan

: Skala penilaian dibuat dengan rentang dari 1 s/d 5

Penafsiran angka :
1. Sangat kurang
2. Kurang
3. Cukup
4. Baik
5. Sangat baik
Nilai = Jumlah Skor x 100
15
Lampiran 3 Lembar observasi dan kinerja presentasi mengenai sikap ilmiah saat diskusi dan
presentasi
LEMBAR PENGAMATAN OBSERVASI DAN KINERJA PRESENTASI
Mata pelajaran : ....................................................................................
Kelas/ Semester

: ....................................................................................

Tahun Ajaran

: ....................................................................................

Waktu Pengamatan

: ....................................................................................

N
o

Nam
a
sisw
a

Observasi
juju
r

disipli
n

Tanggung
jawab

pedul
i

Jumla
h skor

Kinerja presentasi
Kerja
sam
a
5

jumla
h

presentas
i

visua
l

is
i

1
2
3
...
Keterangan pengisian skor :
4. Sangat tinggi
3. Tinggi
2. Cukup tinggi
1. Kurang
Presentasi kelompok
Aspek :
1. Penguasaan isi
2. Teknik bertanya atau menjawab
3. Metode penyajian
Lampiran 4 Indikator Kompetensi Inti 1 Dan 2
1. Jujur
a. Menyampaikan sesuatu berdasarkan keadaan yang sebenarnya
b. Tidak menutupi kesalahan yang terjadi
2. Disiplin
a. Selalu hadir di kelas tepat waktu
b. Mengerjakan LKS sesuai petunjuk dan tepat waktu
c. Mentaati aturan main dalam kerja mandiri dan kelompok
3. Tanggung jawab
a. Berusaha menyelesaikan tugas dengan sungguh-sungguh
b. Bertanya kepada teman/guru bila menjumpai masalah
c. Menyelesaikan permasalahan yang menjadi tanggung jawabnya

Nila
i

d. Partisipasi dalam kelompok


4. Peduli
a. Menjaga kebersihan kelas, membantu teman yang membutuhkan
b. Menunjukkan rasa empati dan simpati untuk ikut menyelesaikan masalah
c. Mampu memberikan ide/gagasan terhadap suatu masalah yang ada di sekitarnya
d. Memberikan bantuan sesuai dengan kemampuannya
5. Kerja sama
a. Mengerjakan LKS dengan sungguh-sungguh
b. Menunjukkan sikap bersahabat
c. Berusaha menemukan solusi permasalahan secara bersama dalam kelompoknya
d. Menghargai pendapat lain
PEDOMAN PENILAIAN:
a. Penilaian dilakukan dengan cara membandingkan karakter siswa pada kondisi awal dengan
pencapaian dalam waktu tertentu.
b. Hasil yang dicapai selanjutnya dicatat, dianalisis dan diadakan tindak lanjut.

***
Lembar Kerja Siswa
Reaksi Eksoterm dan Endoterm
1) Tujuan Praktikum
Dapat membedakan reaksi eksoterm dan endoterm
2) Dasar Teori
Reaksi eksoterm adalah reaksi yang disertai dengan perpindahan kalor dari sistem ke lingkungan.
Dalam hal ini sistem melepaskan kalor ke lingkungan. Pada reaksi eksoterm umumnya suhu sistem
naik. Adanya kenaikan suhu inilah yang mengakibatkan sistem melepaskan kalor ke lingkungan.
Nilai perubahan entalpi H 0 (berharga negatif).

Reaksi endoterm adalah reaksi yang disertai dengan perpindahan kalor dari lingkungan ke sistem.
Dalam reaksi ini, kalor diserap oleh sistem dari lingkungan. Pada reaksi endoterm umumnya
ditunjukan oleh adanya penurunan suhu. Nilai perubahan entalpi H 0 (berharga positif).
3) Alat dan Bahan
a) Alat :
No
1
2
3
4

Alat

Jumlah
3
3
1
1

Tabung reaksi
Spatula
Gelas ukur 10 ml
Pipet tetes

b) Bahan :
No
1
2
3
4
5
6

Bahan

Jumlah
1 sendok spatula
1 sendok spatula
1 sendok spatula
1 sendok spatula
15 ml
Seukupnya

NaOH
Urea
Ba(OH)2.8H2O
NH4Cl
Aquades
Kertas label

4) Prosedur Kerja
a) Berikan label pada setiap tabung reaksi, tabung reaksi A,B, dan C dengan menggunakan kertas
label.
b) Ambillah 5 ml aquades menggunakan gelas ukur 10 ml, kemudian masukan ke dalam tabung
reaksi A. lakukan hal yang sama pada tabung reaksi B.
c) Setelah itu, tambahkan 1 sendok spatula NaOH ke dalam tabung reaksi A.
d) Tambahkan 1 sendok spatula Urea ke dalam tabung reaksi B.
e) Kedalam tabung reaksi C, tambahkan 1 sendok spatula Ba(OH)2.8H2O dan 1 sendok spatula
NH4Cl, kemudian tambahkan beberapa tetes aquades (hingga campuran terendam).
f) Aduk masing-masing campuran.
g) Amati perubahan suhu dari masing-masing campuran dengan meraba dinding tabung reaksi,
apakah mengalami kenaikan suhu atau penurunan suhu (panas/dingin).
h) Catat hasil pengamatan pada tabel pengamatan.
5) Hasil Pengamatan
Tabel Hasil Pengamatan
No

Tabung
Reaksi

Campuran Zat

Keadaan Awal

Keadaan Akhir

Jenis
Reaksi

1
2

A
B

Aquades + NaoH
Aquades + Urea
Ba(OH)2.8H2O + NH4Cl +
beberapa tetes aquades

6) Pertanyaan
1. Bedasarkan pengertian sistem dan lingkungan, sebutkan mana yang termasuk sistem dan
lingkungan dalam percobaan diatas !
2. Dari hasil percobaan di atas, zat yang mengalami reaksi endoterm adalah campuran dari tabung
..................., contoh lain adalah campuran dari tabung ............................... Sedangkan
zat yang mengalami reaksi eksoterm adalah campuran dari tabung ......................., Hal
ini disebabkan karena adanya pertukaran (transfer) energi panas yaitu kalor. Pada campuran
aquades dan NaOH, perubahan yang terjadi adalah .................., dikarenakan adanya
kalor yang ........... (dilepaskan/diterima) dari sistem ke lingkungan. Pada campuran
aquades dan Urea, perubahan yang terjadi adalah.............., dikarenakan adanya kalor
yang ..................... (dilepaskan/diterima) dari lingkungan ke sistem. Pada campuran
Ba(OH)2, NH4Cl dan aquades, perubahan yang terjadi adalah ....................., dikarenakan
adanya kalor yang ............. (dilepaskan/diterima) dari sistem ke lingkungan.
3. Sebutkan perbedaan reaksi eksoterm dan endoterm berdasarkan percobaan yag telah dilakukan!
Kognitif
No
1

Soal dan Kunci Jawaban


Bedasarkan pengertian sistem dan lingkungan, sebutkan mana yang
termasuk sistem dan lingkungan dalam percobaan diatas !
Jawaban :
Tabung A, Sistem
: NaOH
Lingkungan : Udara, gelas kimia, tabung reaksi, aquades,
suhu
Tabung B, Sistem
: urea
Lingkungan : Udara, gelas kimia tabung reaksi, aquades,
suhu
Tabung C, Sistem
: Ba (OH)2.8H2O, NH4Cl
Lingkungan : Udara, gelas kimia, tabung reaksi, aquades,
suhu

Dari hasil percobaan di atas, zat yang mengalami reaksi endoterm adalah
campuran dari tabung .B (aquades + urea), contoh lain adalah
campuran dari tabung ......C (aquades + Ba(OH)2.8H2O + NH4Cl)
.Sedangkan zat yang mengalami reaksi eksoterm adalah campuran
dari tabung ..A (aquades + NaOH), Hal ini disebabkan karena
adanya pertukaran (transfer) energi panas yaitu kalor. Pada campuran
aquades dan NaOH, perubahan yang terjadi adalah suhu
meningkat (perubahan suhu)., dikarenakan adanya kalor yang

Skor

diterima (dilepaskan/diterima) dari sistem ke lingkungan. Pada


campuran aquades dan Urea, perubahan yang terjadi adalah.Suhu
menurun, dikarenakan adanya kalor yang .dilepaskan..
(dilepaskan/diterima) dari lingkungan ke sistem. Pada campuran Ba(OH)2,
NH4Cl dan aquades, perubahan yang terjadi adalah suhu
menurun, dikarenakan adanya kalor yang .dilepaskan.
(dilepaskan/diterima) dari sistem ke lingkungan.
Sebutkan perbedaan reaksi eksoterm dan endoterm berdasarkan
percobaan yag telah dilakukan!
Jawaban :
Reaksi Eksoterm
Reaksi Endoterm
Kalor berpindah dari sistem ke Kalor berpindah dari
lingkungan
lingkungan ke sistem
Reaksinya melepaskan kalor
Reaksinya menerima kalor
Perubahan entalpi (H) 0
Perubahan entalpi (H) 0

Nilai Akhir

skor yang diperoleh


x 100
skor maksimal

Anda mungkin juga menyukai