Anda di halaman 1dari 45

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Sekolah :

Mata Pelajaran : Kimia

Materi Pokok : Termokimia

Kelas/Semester : XI/Ganjil

Alokasi Waktu : 2 x 45 menit

A. Kompetensi Inti (KI)


KI-1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI-2 : Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong
royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif dan menunjukkan
sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permsalahan dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI-3 : Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan factual, konseptual,
prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian,
serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuuuai
dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
KI-4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkrit dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri,
bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metode sesuai kaidah
keilmuan.
B. Tujuan Pembelajaran
Melalui model pembelajaran Discovery Learning dan STAD diharapkan peserta didik
terlibat aktif selama proses belajar mengajar berlangsung, menunjukkan perilaku
sesuai ranah sikap KI-2 yaitu jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong,
kerjasama, toleran, damai santun, responsif dan proaktif, serta diharapkan peserta
didik mampu menguasai KD 3.5 Memahami berbagai jenis entalpi reaksi (entalpi
pembentukan, entalpi pembakaran, dan lain-lain), hukum Hess dan konsep energi
ikatan serta KD 4.5 Menentukkan perubahan entalpi berdasarkan data kalorimetri,
entalpi pembentukkan, atau energi ikatan berdasarkan Hukum Hess. Berdasarkan KD
3.5 peserta didik diharapkan mampu menjelaskan reaksi pembentukan, pembakaran,
Hukum Hess dan Konsep Energi dengan alasannya, menghitung DH reaksi
berdasarkan data percobaan kalorimeter, Hukum Hess, data perubahan entalpi
pembentukan standar, dan data energi ikatan serta menganalisis kalor pembakaran
bahan bakar dengan benar setelah melakukan diskusi, tanya jawab dan presentasi.
Berdasarkan KD 4.5 perserta didik diharapkan mampu mempresentasikan hasil
diskusi kelompok mengenai prinsip kerja kalorimeterdan mempresentasikan hasil
diskusi kelompok mengenai DH reaksi berdasarkan data percobaan kalorimeterdengan
percaya diri setelah melakukan diskusi kelompok dan tanya jawab.
C. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

KD DARI KI 3 KD KI 4
3.5 Memahami berbagai jenis entalpi 4.5 Menentukkan perubahan entalpi
reaksi (entalpi pembentukan, berdasarkan data kalorimetri,
entalpi pembakaran, dan lain- entalpi pembentukkan, atau energi
lain), hukum Hess dan konsep ikatan berdasarkan Hukum Hess
energi ikatan

Indikator Pencapaian Kompetensi Indikator Pencapaian Kompetensi


(IPK) (IPK)
3.5.1 Menganalisis reaksi pembentukan, 4.5.1 Mempresentasikan hasil diskusi
pembakaran, Hukum Hess dan kelompok mengenai prinsip kerja
Konsep Energi dengan alasannya kalorimeter

3.5.2 Menghitung DH reaksi 4.5.2 Mempresentasikan hasil diskusi


berdasarkan data percobaan kelompok mengenai DH reaksi
kalorimeter berdasarkan data percobaan
kalorimeter
3.5.3 Menghitung DH reaksi
berdasarkan hukum Hess.
3.5.4 Menghitung DH reaksi
berdasarkan data perubahan entalpi
pembentukan standar.
3.5.5 Menghitung DH reaksi
berdasarkan data energi ikatan.

3.5.6 Menganalisis kalor pembakaran


dalam kehidupan sehari-hari

D. Materi Pembelajaran
1. Fakta
 Kalorimeter

 Kalor permbakaran dalam kehidupan sehari-hari


2. Konsep
Harga ∆H reaksi berdasarkan Hukum Hess, data perubahan entalpi standar dan
energi ikatan
3. Prinsip
Q = m.C . ∆T
Hukum Hess
4. Prosedur
Langkah-langkah menghitung ∆H reaksi dengan kalorimeter, hukum Hess, data
perubahan entalpi standar dan energi ikatan
E. Alat Dan Media Pembelajaran
1. Spidol dan papan tulis
2. Laptop, LCD
3. Alat dan bahan demonstrasi
4. Lembar Kerja Siswa
5. Video dan power point
F. Model Pembelajaran
1. Pendekatan : Scientific Learning
2. Model Pembelajaran : Discovery Learning dan STAD
3. Metode Pembelajaran : Ceramah dan Diskusi
G. Sumber Belajar
1. Buku Kimia Siswa Kelas XI, Kemendikbud, tahun 2013
2. Buku Kimia Kelas XI, Nurhalimah Umiyati, tahun 2014
3. E-book Kimia Kelas XI, Hatari, tahun 2015
H. Langkah-Langkah Pembelajaran
Pertemuan ke-1
a. Sub- materi : Kalorimeter
b. Model Pembelajaran : Discovery Learning
c. Alokasi waktu : 2 x 45 menit

Langkah Pembelajaran PPK Alokasi


Waktu
Kegiatan Pendahuluan 10 menit
Awal
1. Guru memberikan salam
2. Peserta didik dikondisikan secara psikis dan agamis
sebelum memulai proses pembelajaran dengan
berdoa bersama yang dipimpin oleh ketua kelas
3. Peserta didik diperiksa kehadirannya (presensi) oleh
guru sebagai cerminan sikap disiplin
4. Guru mengecek kebersihan kelas dan kesiapan siswa
dalam mengikuti pembelajaran
Apersepsi
5. Peserta didik diingatkan pada materi sebelumnya
yaitu Konsep ∆H pada Persamaan Termokimia
a.) “Apakah kalian pernah merebus air?”
b.) “Apa yang kalian butuhkan untuk membuat air
mendidih?”
Tujuan Pembelajaran
6. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran hari ini
Motivasi
7. Peserta didik diberimotivasi tentang proses faktual
dalam kehidupan sehari-hari yang berhubungan
dengan topik bahasan yaitu kalorimeter untuk
membangkitkan minat dan keingintahuan peserta
didik.
“Dari contoh tersebut, kita tahu ternyata ilmu kimia
itu sangat dekat dengan kehidupan kita sehari-hari.
Ketika kita sedang memasak air, terjadi reaksi kimia.
Ketika kita sedang membakar lilin, juga terjadi
reaksi kimia. Ternyata belajar kimia itu sangat
menyenangkan dan tidak ada ruginya karena sangat
dekat dengan kehidupan di sekitar kita”
Metode
8. Guru menyampaikan metode pembelajaran yaitu
dengan ceramah dan diskusi

Kegiatan Inti 75 menit


Simulation (Stimulasi/ Pemberian Rangsangan)
Rasa ingin
1. Guru menampilkan video tentang prinsip kerja
tahuMenga
kalorimeter dalam kehidupan sehari-hari yaitu video mati hu
pencampuran air panas dan dingin
2. Peserta didik dibagi ke dalam kelompok yang terdiri
dari 4 orang dengan tingkat kemampuan yang
heterogen dan membagikan LKPD

Problem Statement (Pernyataan/Identifikasi


Masalah)
3. Peserta didik diarahkan untuk menumbuhkan rasa
ingin tahu
4. Peserta didik menyusun rumusan masalah yang
relevan dengan hasil pengamatan. “Apa saja bagian-
bagian dari kalorimeter? Apa fungsi dari setiap
bagiannya? Bagaimana prinsip kerja kalorimeter?
Faktorapa saja yang mempengaruhi kerja
kalorimeter? Bagaimana cara menghitung ∆H reaksi
dengan kalorimeter?”
5. Peserta didik menuliskan rumusan masalah dalam
LKPD poin Problem Statement

Data Collection (Pengumpulan Data)


6. Perserta didik dengan rasa ingin tahu menggali Rasa ingin
informasi dari berbagai sumber, seperti buku, tahu
internet maupun artikel
Data Processing (Pengolahan Data)
Kerjasama
7. Peserta didik secara berkelompok berdiskusi terkait
informasi yang diperoleh untuk menjawab
pertanyaan di LKPD
8. Peserta didik menjawab pertanyaan di LKPD sesuai
hasil diskusi

Verification (Pembuktian)
9. Peserta didik secara berkelompok mendiskusikan
hasil pengolahan informasi dan memverifikasi
hasilnya dengan konsep dan teori dari berbagai
sumber hasil literasi

Generalization (Menarik
Percaya diri
Kesimpulan/Generalisasi)
10. Peserta didik melakukan presentasi hasil diskusinya
11. Peserta didik melakukan tanya jawab pada saat
presentasi
12. Guru membantu menjawab pertanyaan yang sulit
dan meluruskan hasil diskusi yang kurang tepat

Kegiatan Penutup 5 menit


13. Peserta didik menyimpulkan keseluruhan
pembelajaran hari ini
14. Peserta didik diberikan tugas dalam buku paket
kimia yang dikumpulkan pada pertemuan
selanjutnya
15. Guru menginformasikan tentang materi yang akan
dipelajari pada pertemuan selanjutnya yaitu Hukum
Hess dan Energi Ikatan
16. Guru memberikan pesan untuk selalu belajar dan
tetap semangat
17. Guru menutup kegiatan pembelajaran dengan berdoa

Pertemuan ke-2
a. Sub- materi : Hukum Hess dan Energi Ikatan
b. Model Pembelajaran : STAD
c. Alokasi waktu : 2 x 45 menit
Langkah Pembelajaran PPK Alokasi
Waktu
Kegiatan Pendahuluan 10 menit
Menyampaikan Tujuan Pembelajaran dan
Perlengkapan Pembelajaran
1. Guru memberikan salam
2. Peserta didik dikondisikan secara psikis dan
agamis sebelum memulai proses pembelajaran
dengan berdoa bersama yang dipimpin oleh
ketua kelas
3. Peserta didik diperiksa kehadirannya (presensi)
oleh guru sebagai cerminan sikap disiplin
4. Guru mengecek kebersihan kelas dan kesiapan
siswa dalam mengikuti pembelajaran
Apersepsi
5. Peserta didik diingatkan pada materi sebelumnya
yaitu Menghitung ∆H dengan menggunakan data
percobaan kalorimeter
Tujuan Pembelajaran
6. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yaitu
materi Hukum Hess dan Energi Ikat
Metode
7. Guru menyampaikan metode pembelajaran yaitu
dengan ceramah dan diskusi
Kegiatan Inti 75 menit
Menyampaikan Informasi
Rasa Ingin
8. Guru menampilkan gambar reaksi satu tahap Tahu
9. Peserta didik diberikan penjelasan terkait gambar
yang diterangkan
10. Peserta didik mengamati powerpoint presentasi
hukum Hess dan Energi Ikat
Mengorganisasikan Peserta Didik dalam
Kelompok Belajar
11. Peserta didik dibagi ke dalam kelompok yang
terdiri dari 4 orang dengan tingkat kemampuan
yang heterogen
12. Setiap kelompok diminta untuk berpikir tentang
beberapa masalah, misalnya:“Bagaimana cara
menentukan ∆H reaksi berdasarkan Hukum
Hess?”, “Apa maksud dari kalor raksi tidak
bergantung pada lintasan atau jalannya reaksi?”,
“Apa maksud dari kalor reaksi hanya ditentukan
oleh keadaan awal dan keadaan akhir?” “Apa saja
contoh kalor pembakaran dalam kehidupan
sehari-hari?”
13. Setiap kelompok mendikusikan cara menentukan
∆H reaksi berdasarkan Hukum Hess dan Energi
Ikat
14. Setiap kelompok menggali informasi tentang
hukum Hess dan Energi Ikat dari berbagai
sumber, seperti buku, internet maupun artikel Kerjasama
15. Setiap kelompok mendiskusikan hukum Hess
dengan bantuan langkah pemecahan masalah
yang berupa pertanyaan-pertanyaan pada LKPD
Membantu Peserta Didik Belajar dan Bekerja
dalam Kelompok
16. Guru membimbing dan memantau jalannya
diskusi
17. Masing – masing kelompok menyelesaikan soal
dari hukum Hess dan Energi Ikat pada Buku
Kimia (Buku Kimia XI, Mediatama , Nur
Halimah Umiyati hal 66.No1-5)
18. Peserta didik menghubungkan antara fakta dari
hasil pengamatan dengan konsep yang ditemukan
dari hasil menggali informasi dari buku, internet,
artikel maupun guru.
19. Masing – masing kelompok menyimpulkan hasil
eksplorasinya.
20. Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi

Percaya diri,
komunikatif
kelompok dengan menuliskan penyelesaian soal
(masalah) di papan tulis
a. Mempresentasikan hasil diskusi kelompok
Percaya diri
b. Mengemukan pendapat atas presentasi yang
dilakukan dan ditanggapi oleh kelompok
yang mempresentasikan
c. Bertanya atas presentasi yang dilakukan dan
peserta didik lain diberi kesempatan untuk
menjawabnya.
d. Menyimpulkan tentang point-point penting
yang muncul dalam kegiatan pembelajaran
yang baru dilakukan.
Evaluasi atau Memberikan Umpan Balik
21. Peserta didik diberikan kuis individual untuk
dikerjakan, berkaitan dengan materi yang telah
dipelajari bersama kelompok.
22. Guru dan peserta didik melakukan perhitungan
skor kuis individual yang telah dilakukan, yang
akan digunakan sebagai skor kelompok
beradasarkan point kemajuan dari tipa-tiap
anggota, kemudian dijumlahkan dan dibagi
dengan jumlah kelompok
Kegiatan Penutup 5 menit
Memberikan Penghargaan
23. Peserta didik membuat kesimpulan hasil
pembelajaran
24. Peserta didik diberikan penghargaan untuk tim
yang memiliki nilai atau skor kelompok paling
tinggi.
25. Peserta didik diberi untuk mengerjakan soal di
buku paket (Buku Kimia XI, Mediatama , Nur
Halimah Umiyati hal 75. No1-5)
26. Guru menginformasikan tentang materi yang
akan dipelajari pada pertemuan selanjutnya yaitu
Laju Reaksi
27. Guru memberikan pesan untuk selalu belajar dan
tetap semangat
28. Guru menutup kegiatan pembelajaran dengan
berdoa

I. Penilaian
1. Penilaian Sikap
a. Teknik Penilaian : Observasi Sikap
b. Bentuk Penilaian : Lembar Pengamatan Sikap
c. Instrumen Penilaian : (Terlampir)
2. Penilaian Keterampilan
a. Teknik Penilaian : Penilaian Unjuk Kerja
b. Bentuk Penilaian : Lembar Pengamatan Keterampilan
c. Instrumen Penilaian : (Terlampir)
3. Penilaian Pengetahuan
a. Teknik Penilaian : Tes Tertulis
b. Bentuk Tes : Soal Pilihan Ganda dan Uraian
c. Instrumen Penilaian : (Terlampir)
4. Pembelajaran Remidial
a. Pembelajaran remedial diberikan kepada peserta didik yang belum mencapai
KKM
b. Tahap pembelajaran remedial dilaksanakan melalui remedial teaching
(klasikal), atau tutuor sebaya, atau tugas dan diakhiri dengan tes
c. Tes remedial dilakukan sebanyak 2 kali dan apabila setelah 2 kali tes remedial
peserta didik belum mencapai KKM, maka remedial dilakukan dalam bentuk
tugas tanpa tes tertulis kembali
5. Pembelajaran Pengayaan
Bagi peserta didik yang sudah mencapai nilai ketuntasan diberikan pembelajaran
pengayaan sebagai berikut:
a. Peserta didik yang mencapai nilai ketuntasan diberikan materi masih dalam
cakupan KD dengan pendalaman sebagai pengetahuan tambahan

Semarang, April 2019


Mengetahui,
Guru Mapel Kimia Mahasiswa Praktikan

………………………….. Diana Vinda Kristy


NIP NIM 4301416071

Lampiran 1. Lembar Observasi dan Rubrik Penilaian Sikap

LEMBAR PENILAIAN SIKAP

Mata pelajaran : Pertemuan ke :

Kelas : Hari/Tanggal :

Semester : Materi :
No. Skor
Aspek yang dinilai
Akhir

Nama Siswa Rasa ingin tahu Kerjasama Percaya diri

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

Petunjuk Penskoran

Skor Akhir menggunakan skala 1 sampai 4

Perhitungan skor akhir menggunakan rumus :

Skor Diperoleh
x 4 = skor akhir
Skor Maksimal

Sesuai Permendikbud No 81 A Tahun 2013 peserta didik memperoleh nilai sebagai berikut:

Sangat Baik : Apabila memperoleh skor : 3,33<skor≤4,00

Baik : Apabila memperoleh skor : 2,33<skor≤3,33

Cukup : Apabila memperoleh skor : 1,33<skor≤2,33

Kurang : Apabila memperoleh skor : skor≤1,33

RUBRIK PENILAIAN SIKAP

No Aspek Skor Kriteria


1 Rasa Ingin Tahu 4 Siswa selalu bertanya dan mencari informasi mengenai materi yang
dipelajari melalui buku dan internet

3 Siswa sering bertanya dan mencari informasi mengenai materi yang


dipelajari melalui buku dan internet

2 Siswa kadang-kadang bertanya dan mencari informasi mengenai materi


yang dipelajari melalui buku dan internet

1 Siswa tidak pernah bertanya dan mencari informasi mengenai materi

yang dipelajari melalui buku dan internet

2 Kerjasama 4 Siswa dapat bekerjasama dengan semua anggota kelompoknya

3 Siswa dapat bekerjasama dengan anggota kelompok yang disukai dan


sependapat dengannya

2 Siswa dapat bekerjasama dengan salah satu siswa yang disukai dan
sependapat dengannya

1 Siswa tidak dapat bekerjasama dengan siswa lain

3 Percaya Diri 4 Siswa percaya diri dalam mempresentasikan materi hasil diskusi

kelompok dan menjawab pertanyaan dari kelompok lain dengan tepat

3 Siswa percaya diri dalam mempresentasikan materi hasil diskusi

kelompok tetapi kurang tepat dalam menjawab pertanyaan dari

kelompok lain

2 Siswa kurang percaya diri dalam mempresentasikan materi hasil diskusi

kelompok tetapi kurang tepat dalam menjawab pertanyaan dari

kelompok lain

1 Siswa tidak percaya diri dalam mempresentasikan materi hasil diskusi

kelompok tetapi kurang tepat dalam menjawab pertanyaan dari


kelompok lain

Lampiran 2. Kisi-kisi, Lembar Observasi dan Rubrik Penilaian Keterampilan

LEMBAR OBSERVASI PENILAIAN KETERAMPILAN

Mata pelajaran : Pertemuan ke :

Kelas : Hari/ Tanggal :

Semester : Materi :

No. Kejelasan
Kelancaran
Penilaian hasil Skor
Nama Siswa pelaksanaan dalam
diskusi Akhir
diskusi presentasi

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

RUBRIK PENILAIAN KETERAMPILAN

No Indikator Kriteria

1 Kelancaran Pelaksanaan Diskusi 4 = melakukan 3 kriteria dengan aktif


3 = melakukan 2 kriteria dengan aktif
2 = melakukan 1 kriteria dengan aktif
1 = berdiskusi tanpa memenuhi kriteria
Kriteria :
1. Peserta didik mengajukan pertanyaan saat diskusi
2. Peserta didik memberikan saran saat diskusi
3. Peserta didik mengusulkan pendapat saat diskusi

2 Kejelasan dalam Presentasi 4 = melakukan 3 kriteria saat presentasi

3 = melakukan 2 kriteria saat presentasi


2 = melakukan 1 kriteria saat presentasi

1 = presentasi tanpa memenuhi kriteria

Kriteria :
1. Menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan
benar
2. Pelafalan kata (intonasi) jelas
3. Berbicara tidak terbata-bata

3 Penulisan Hasil Diskusi 4 = melakukan 3 kriteria saat presentasi

3 = melakukan 2 kriteria saat presentasi

2 = melakukan 1 kriteria saat presentasi

1 = presentasi tanpa memenuhi kriteria

Kriteria :
1. Kesesuaian jawaban dengan materi
2. Menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan
benar
3. Hasil diskusi ditulis rapi
4. Terstruktur

skoryangdiperoleh
Nilai = x 100
skormaksimal
Lampiran 3. Lembar Penilaian Pengetahuan

KISI-KISI PENULISAN SOAL

Jenjang Pendidikan : SMA

Mata Pelajaran : Kimia

Kurikulum : 2013

Jumlah Soal : 10

Bentuk Soal : 7 Pilihan Ganda (PG) dan 3 Uraian

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Materi Indikator Soal Level No. Soal Bentuk
Kompetensi Kognitif Soal
3.5 Memahami 3.5.1 Menjelaskan reaksi Jenis- jenis Disajikan sebuah pernyataan C-4 1 Pilihan
berbagai jenis pembentukan, reaksi reaksi termokimia perubahan Ganda
entalpi reaksi pembakaran, Hukum perubahan entalpi pembentukan beserta
(entalpi Hess dan Konsep entalpi alasannya, peserta didik dapat
pembentukan, Energi dengan menganalisis hubungan
entalpi pembakaran, alasannya pernyataan sebab-akibat
dan lain-lain), tersebut.
hukum Hess dan
konsep energi
ikatan
3.5.2 Menghitung DH reaksi Penentuan Disajikan sebuah cerita C-3 2 Pilihan
berdasarkan data DH reaksi mengenai percobaan dengan Ganda
percobaan kalorimeter berdasarkan menggunakan kalorimeter,
data peserta didik dapat menghitung
percobaan DH reaksi berdasarkan data
kalorimeter percobaan kalorimeter

Disajikan gambar kalorimeter, C-4 1 Uraian


peserta didik dapat
menganalisis prinsip kerja
kalorimeter dan contoh
penerapannya dalam kehidupan
sehari-hari.
3.5.3 Menghitung DH reaksi PenentuanDH Disajikan diagram perubahan C-3 3 Pilihan
berdasarkan hukum Hess reaksi entalpi menurut Hukum Hess, Ganda
berdasarkan peserta didik dapat menghitung
hukum Hess DH reaksi berdasarkan hukum
Hess
3.5.4 Menghitung DH reaksi PenentuanDH Disajikan tabel data entalpi C-3 4 Pilihan
berdasarkan data reaksi pembakaran beberapa senyawa Ganda
perubahan entalpi berdasarkan kimia, peserta didik dapat
pembentukan standar data menghitung DH reaksi
perubahan berdasarkan data perubahan
entalpi entalpi pembentukan standar.
pembentukan
standar. Disajikan suatu persamaan C-3 6 Pilihan
reaksi termokimia, peserta Ganda
didik mampu menghitung DH
reaksiberdasarkan data
perubahan entalpi pembentukan
standar.

3.5.5 Menghitung DH reaksi PenentuanDH Disajikan data energi ikatan, C-3 5 Pilihan
berdasarkan data energi reaksi peserta didik dapat menghitung Ganda
ikatan berdasarkan DH reaksi berdasarkan data
data energi energi ikatan
ikatan

3.5.6 Menganalisis kalor Kalor Disajikan tabel nilai kalor C-4 7 Pilihan
pembakaran bahan bakar
Pembakaran beberapa jenis bahan bakar, Ganda
Bahan Bakar peserta didik mampu
menganalisis bahan bakar yang
ramah lingkungan.
Disajikan gambar briket, C-4 2 Uraian
peserta didik mampu
menganalisis peluang usaha
briket

Disajikan gambar PLTU, C-5 3 Uraian


peserta didik mampu
menganalisis suatu
permasalahan dan memberikan
solusi terhadap suatu
permasalahan

LEMBAR PENILAIAN PENGETAHUAN


Nilai
NILAI RUH RT UTS UAS
No Nama Siswa L/P Raport

UH-1 UH-2 UH-3 dst T-1 T-2 T-3 dst

5
PENILAIAN REMIDIAL

Bagi peserta didik yang belum memenuhi kriteria ketuntasan minimal (KKM) maka guru bisa
memberikan soal tambahan

CONTOH PROGRAM REMIDI

Sekolah :

Kelas :

Mata Pelajaran :

Ulangan Harian ke- :

Tanggal Ulangan Harian :

Bentuk Ulangan Harian :

Materi Ulangan Harian :

KD/Indikator :

KKM :

No Nama Nilai Indikator Bentuk Nilai Keterangan

Peserta Didik Ulangan yang Tindakan Setelah

belum Remidial Remidial

dikuasai

PENGAYAAN
Guru memberikan nasihat agar siswa tetap rendah hati, karema telah mencapai Kriteria
Ketetuntasan Minimum (KKM). Guru memberikan soal pengayaan sebagai berikut:

 Peserta didik mengakses link www.edutafsi.com/2014/11/soal-dan-pembahasan-


perubahan-entalpi-reaksi-hukum-hess-.html?m=1
LEMBAR SOAL

Soal Pilihan Ganda

Pilihlah jawaban sesuai dengan petunjuk yang ada di setiap nomornya!

1. Persamaan termokimia 2C(S) + 3H2(g) + 1/2O2(g) → C2H5OH( l)


ΔH = -278 kJ termasuk perubahan entalpi pembentukkan.
SEBAB
Dibentuk dari ion-ionnya yang stabil.

a. Pernyataan benar, alasan benar dan keduanya menunjukkan hubungan sebab dan
akibat
b. Pernyataan benar, alasan benar dan keduanya tidak menunjukkan hubungan
sebab dan akibat
c. Pernyataan benar, alasan salah
d. Pernyataan salah, alasan benar
e. Penyataan dan alasan keduanya salah

2. Pada pembelajaran praktikum menggunakan kalorimeter, sekelompok siswa


memasukkan sebanyak 50 gram air. Kalor yang dibutuhkan oleh sekelompok siswa
tersebut untuk menaikkan suhu dari 25°C menjadi 60°C adalah… . (diketahui kalor
jenis air, c= 4,18 J/g°C)

a. 5,225 kJ
b. 7,315 kJ
c. 10,450 kJ
d. -12,540 kJ
e. -5,225 kJ

3. Proses pembentukkan senyawa sulfur trioksida dituliskan dalam beberapa tahapan


berdasarkan Hukum Hess seperti diagram di bawah ini.

2S(S) + 3O2(g) H= x kJ 2SO3(g)

H=-593 kJ H=-197 kJ

2SO2(g) + O2(g)
Harga perubahan entalpi pembentukkan 1 mol gas SO3 dan kegunaan dari gas SO3tersebut
adalah….

a. -790 kJ, digunakan pada minyak bakar gas


b. -396 kJ, digunakan pada pembuatan oleum
c. -395 kJ, digunakan pada pembakaran arang
d. +395 kJ, digunakan untuk sintesa organik
e. +790 kJ, digunakan untuk bahan bakar

4. Dalam suatu pembelajaran materi termokimia, siswa diminta untuk mencari data-data
entalpi pembakaran menurut penelitian dari beberapa jurnal. Dari hasil studi literasi,
siswa mendapatkan data entalpi pembakaran sebagai berikut.

No Bahan Bakar ΔH (kJ/mol) Mr


1 Isobutana -2.868 58
2 Propana -2.201 44
3 Metana -803 16
4 Hidrogen -287 2

Pembakaran 1 g bahan bakar yang menghasilkan energi paling besar adalah… .


a. 1, 2, dan 3
b. 1 dan 3
c. 2 dan 4
d. 4 saja
e. 1,2,3 dan 4 sama besarnya

5. Diketahui data energi ikatan rata-rata sebagai berikut:

C=C : 609 kJ/mol C-H : 609 kJ/mol

H-Cl : 609 kJ/mol C-C : 609 kJ/mol

C-Cl : 609 kJ/mol

Besarnya entalpi reaksi antara senyawa etena + asam klorida adalah… .

a. -312 kJ/mol
b. -48 kJ/mol
c. +48 kJ/mol
d. +100 kJ/mol
e. +312 kJ/mol

6. Dalam suatu persamaan termokimia, terjadi reaksi sebagai berikut:


2NO(g) + O2(g) → N2O4, ΔH = a kJ
1
NO(g) + O2 → NO2(g), ΔH = b kJ
2
Dari data tesebut, dapat dihitung besarnya ΔH untuk reaksi 2NO2 (g) → N2O4 (g) adalah… .
a. (a+b) kJ
b. (a+2b) kJ
c. (-a+2b) kJ
d. (a-2b) kJ
e. (2a+b) kJ

7. Seorang siswa ditugaskan untuk mencari nilai kalor dari beberapa jenis bahan bakar.
Dari hasil studi literatur melalui beberapa buku dan internet, siswa tersebut mendapat
data yang tercantum dalam tabel di bawah ini.

Jenis Bahan Bakar Komposisi (%) Nilai Kalor


C H O (kJ/g)
Gas Alam 70 23 0 49
Batu Bara (Antrasit) 82 1 2 31
Bensin 85 15 0 48
Arang 100 0 0 34
Hidrogen 0 100 0 142

Dari data di atas, dapat disimpulkan bahwa… .


a. Bahan bakar yang paling ramah lingkungan adalah hidrogen karena dalam
pembakaran menghasilkan karbondioksida dan uap air
b. Bahan bakar yang paling berbahaya adalah batubara, karena mengalami reaksi
pembakaran sempurna
c. Gas alam dan arang merupakan bahan bakar yang tidak berbahaya karena
menghasilkan karbon monoksida dan uap air
d. Bahan bakar bensin termasuk bahan bakar yang tidak berbahaya karena akan
mengurangi efisiensi bahan bakar
e. Bahan bakar yang dianjurkan adalah batubara, karena akan menambah efisiensi bahan
bakar
Soal Uraian
1.

Perubahan entalpi suatu reaksi dapat ditentukan secara


eksperimen dengan menggunakan kalorimeter yang
telah diketahui kalor jenisnya. Apa yang Anda ketahui
tentang kalorimeter? Bagaimana dasar perhitungan
perubahan entalpi dengan menggunakan kalorimeter?
Berikan contoh alat dalam kehidupan sehari-hari yang
menggunakan prinsip kalorimeter!

2.

Di era sekarang, telah dikenal bahan bakar


briket. Menurut pendapat Anda, apakah
pembuatan bahan bakar briket dapat
dijadikan bisnis usaha yang menjanjikan?
Jelaskan pendapat Anda!

3. Dewasa ini, pembangunan PLTU sedang banyak dilakukan di Indonesia seperti di


Kabupaten Batang yang tampak pada gambar di bawah ini.
Pembangunan dilakukan dalam rangka memenuhi kebutuhan listrik di Indonesia.
Bahan bakar yang digunakan untuk PLTU adalah batubara karena mempunyai nilai
ekonomis dan jumlahnya yang cukup melimpah. Namun, tidak dapat dipungkiri
batubara menyebabkan polusi yang tinggi karena menghasilkan SO2. Apa tanggapan
Anda terhadap permasalahan tersebut ? Berikan solusi yang Anda tawarkan untuk
permasalahan tersebut!
RUBRIK PENILAIAN SOAL PILIHAN GANDA

Indikator Soal Leve No Soal Kunci Jawaban Sk


l Soal or
Kog
nitif
Disajikan sebuah C-4 1 Persamaan termokimia 2C(S) + 3H2(g) + 1/2O2(g) → C2H5OH( l) C 5
pernyataan reaksi ΔH = -278 kJ termasuk perubahan entalpi pembentukkan. Reaksi tersebut
termokimia perubahan SEBAB merupakan reaksi
entalpi pembentukan Dibentuk dari ion-ionnya yang stabil. perubahan entalpi
beserta alasannya, pembentukan karena
peserta didik dapat f. Pernyataan benar, alasan benar dan keduanya ditandai dengan nilai
menganalisis hubungan menunjukkan hubungan sebab dan akibat ΔH negatif. Sedangkan
pernyataan sebab- g. Pernyataan benar, alasan benar dan keduanya tidak alasannya salah, karena
akibat tersebut. meunjukkan hubungan sebab dan akibat seharusnya terbentuk
h. Pernyataan benar, alasan salah dari unsur-unsur
i. Pernyataan salah, alasan benar bebasnya
j. Penyataan dan alasan keduanya salah

.Disajikan sebuah cerita C-3 2 Pada pembelajaran praktikum menggunakan kalorimeter, B 5


mengenai percobaan sekelompok siswa memasukkan sebanyak 50 gram air. Kalor Diketahui:
dengan menggunakan yang dibutuhkan oleh sekelompok siswa tersebut untuk m= 50 gram; c=4,18
kalorimeter, peserta menaikkan suhu dari 25°C menjadi 60°C adalah… . J/g°C; T1= 25°C; T2=
didik dapat menghitung (diketahui kalor jenis air, c= 4,18 J/g°C) 60°C
DH reaksi berdasarkan Ditanyakan : q=…?
data percobaan f. 5,225 kJ Dapat dihitung
kalorimeter g. 7,315 kJ menggunakan rumus:
h. 10,450 kJ q = m.c. ΔT
i. -12,540 kJ = 50.4,18(60-25)
j. -5,225 kJ = 7315 J
= 7,315 kJ

Disajikan diagram C-3 3 Proses pembentukkan senyawa sulfur trioksida dituliskan C 5


perubahan entalpi dalam beberapa tahapan berdasarkan Hukum Hess seperti Menurut Hukum Hess,
menurut Hukum Hess, diagram di bawah ini. kalor reaksi tidak
peserta didik dapat bergantung pada
menghitung DH reaksi jalannya reaksi, tetapi
2S(S) + 3O2(g) H= x kJ 2SO3(g)
berdasarkan hukum ditentukan oleh awal
Hess dan akhir reaksi. Harga
x pada diagram soal :
H=-593 kJ H=-197 kJ
ΔH = ΔH1 + ΔH2
2SO2(g) + O2(g)
x= -593 + (-197)
x= -790 kJ, untuk 2 mol
SO3 ,sedangkan untuk 1
Harga perubahan entalpi pembentukkan 1 mol gas SO3 dan
kegunaan dari gas SO3tersebut adalah… . mol SO3harga ΔH
f. -790 kJ, digunakan pada minyak bakar gas reaksi adalah:
g. -396 kJ, digunakan pada pembuatan oleum ½ x -790 = -395 kJ
h. -395 kJ, digunakan pada pembakaran arang
i. +395 kJ, digunakan untuk sintesa organik Kegunaan dari sulfur
j. +790 kJ, digunakan untuk bahan bakar trioksida adalah minyak
bakar gas, pembuatan
oleum, pembakaran
arang dan sintesa
organik
Disajikan tabel data C-3 4 Dalam suatu pembelajaran materi termokimia, siswa diminta untuk D 5
entalpi pembakaran mencari data-data entalpi pembakaran menurut penelitian dari Dengan menggunakan
beberapa senyawa beberapa jurnal. Dari hasil studi literasi, siswa mendapatkan data rumus :
kimia, peserta didik entalpi pembakaran sebagai berikut. ΔH(untuk 1g)
dapat menghitung DH No Bahan Bakar ΔH (kJ/mol) Mr = g/Mr. ΔH(pada tabel),
1 Isobutana -2.868 58 diperoleh data sebagai
reaksi berdasarkan data
2 Propana -2.201 44
perubahan entalpi 3 Metana -803 16 berikut:
pembentukan standar. 4 Hidrogen -287 2 ΔHIsobutana = -49,45
kJ
Pembakaran 1 g bahan bakar yang menghasilkan energi paling
ΔHpropana=-50,02 kJ
besar adalah… .
ΔHmetana= -50,19 kJ
f. 1, 2, dan 3
ΔHhidrogen= -143,5 kJ
g. 1 dan 3
h. 2 dan 4 Dari hasil perhitungan,
i. 4 saja bahan bakar yang
j. 1,2,3 dan 4 sama besarnya mengahsilkan energy
paling besar adalah
Hidrogen
Dalam suatu persamaan termokimia, terjadi reaksi sebagai berikut:
2NO(g) + O2(g) → N2O4, ΔH = a kJ
Disajikan suatu C-3 6
1
NO(g) + O → NO2(g), ΔH = b kJ
persamaan reaksi 2 2 D
termokimia, peserta Dari data tesebut, dapat dihitung besarnya ΔH untuk reaksi 2NO(g) + O2(g) → N2O4,
didik mampu 2NO2 (g) → N2O4 (g) adalah… . ΔH = a kJ (i)
menghitung DH f. (a+b) kJ 1
NO(g) + O → NO2(g),
2 2
reaksiberdasarkan data g. (a+2b) kJ
ΔH = b kJ (ii)
perubahan entalpi h. (-a+2b) kJ
Persamaan (ii) di balik
pembentukan standar i. (a-2b) kJ
dan dikalikan 2=
j. (2a+b) kJ
Maka harga ΔH pada
reaksi (ii) juga dibalik
tandanya dan dikalikan
2 menjadi -2b kJ.
Total harga ΔH pada
reaksi tersebut adalah
(a-2b) kJ
Disajikan data energy C-3 5 Data energi ikatan rata-rata: B 5
ikatan, peserta didik C=C : 609 kJ/mol C-H : 412 kJ/mol CH2=CH2 + HCl →
dapat DH reaksi H-Cl : 426 kJ/mol C-C : 345 kJ/mol CH3CH2Cl, ΔH=…?
berdasarkan data energi C-Cl : 326 kJ/mol Pemutusan :
ikatan C=C = 1 x 609 = 609
Besarnya entalpi reaksi antara senyawa etena + asam klorida kJ/mol
adalah… . C-H = 4 x 412 =1648
f. -312 kJ/mol kJ/mol
g. -48 kJ/mol H-Cl=1 x 426 = 426
h. +48 kJ/mol kJ/mol
i. +100 kJ/mol Total pemutusan=2683
j. +312 kJ/mol kJ/mol

Pembentukkan:
C-C= 1 x 345 = 345
kJ/mol
C-H= 5 x 412= 2060
kJ/mol
C-Cl= 1 x 326= 326
kJ/mol
Total
pembentukkan=2731
kJ/mol

ΔH reaksi= ∑energi
pemutusan - ∑energi
pembentukkan=
2683-2731= -48 kJ/mol

Disajikan tabel nilai C-4 7 Seorang siswa ditugaskan untuk mencari nilai kalor dari beberapa A 5
kalor beberapa jenis jenis bahan bakar. Dari hasil studi literature melalui beberapa Bahan bakar yang
bahan bakar, peserta buku dan internet, siswa tersebut mendapat data yang tercantum paling ramah
didik mampu lingkungan adalah
Jenis Bahan Bakar Ko (%) Nilai
menganalisis bahan hidrogen karena
mpo Kalor
bakar yang ramah memiliki nilai kalor
sisi
lingkungan. C H O (kJ/g) yang tinggi serta
Gas Alam 70 23 0 49 mengalami reaksi
Batu Bara (Antrasit) 82 1 2 31
Bensin 85 15 0 48 pembakaran sempurna
Arang 100 0 0 34 yang menghasilkan
Hidrogen 0 100 0 142
dalam tabel di bawah ini. karbondioksida dan uap
air
Dari data di atas, dapat disimpulkan bahwa… .
f. Bahan bakar yang paling ramah lingkungan adalah hidrogen
karena dalam pembakaran menghasilkan karbondioksida dan
uap air
g. Bahan bakar yang paling berbahaya adalah batubara, karena
mengalami reaksi pembakaran sempurna
h. Gas alam dan arang merupakan bahan bakar yang tidak
berbahaya karena menghasilkan karbon monoksida dan uap
air
i. Bahan bakar bensin termasuk bahan bakar yang tidak
berbahaya karena akan mengurangi efisiensi bahan bakar
j. Bahan bakar yang dianjurkan adalah batubara, karena akan
menambah efisiensi bahan bakar

Total Skor 35
RUBRIK PENILAIAN SOAL URAIAN

Indikator Soal Lev No Kunci Jawaban dan


el Soal Soal Penskoran
Kog
nitif
Disajikan gambar C-3 1 Perubahan entalpi suatu reaksi Tahap 1 : kalorimeter adalah
kalorimeter, peserta dapat ditentukan secara suatu sistem terisolasi(tidak ada
didik dapat eksperimen dengan pertukaran materi maupun
mengidentifikasi menggunakan kalorimeter yang energy dengan lingkungan luar
prinsip kerja telah diketahui kalor jenisnya. kalorimeter) (Skor=5)
kalorimeter dan contoh Apa yang Anda ketahui tentang Tahap 2 : Dasar perubahannya
penerapannya dalam kalorimeter? Bagaimana dasar dengan prinsip Asa Black yaitu
kehidupan sehari-hari. perhitungan perubahan entalpi kalor yang diserap sama dengan
dengan menggunakan aklor yang dibebaskan. q=m.c.
kalorimeter? Berikan contoh ΔT
alat dalam kehidupan sehari- (Skor=5)
hari yang menggunakan prinsip Tahap 3 : Contoh alat dalam
kalorimeter! kehidupan sehari-hari yang
menggunakan prinsip
kalorimeter adalah setrika listrik,
termos dan panel surya.
(Skor=5)
Total Skor=15
Disajikan gambar C-4 2 Peluang usaha briket di era yang
briket, peserta didik sekarang cukup menjanjikan
mampu menganalisis Hal ini dikarenakan :
peluang usaha briket 1. Bahan bakunya mudah
Di era sekarang, telah didapatkan yaitu dari
dikenal bahan bakar briket limbah kayu tempurung
arang. Menurut pendapat kelapa, dsb
Anda, apakah pembuatan 2. Banyak peminat terutama
bahan bakar briket arang pelaku bisnis atau
dapat dijadikan bisnis usaha industri yang
yang menjanjikan? Jelaskan membutuhkan banyak
pendapat Anda disertai bahan bakar
alasannya! Kriteria Penilaian:
a. Jika menjawab tidak
dan tidak disertai
alasan (Skor=1)
b. Jika menjawab tidak
dan disertai alasan
(Skor=3)
c. Jika menjawab cukup
menjanjikan dan
tidak disertai alasan
(Skor=3)
d. Jika menjawab cukup
menjanjikan dan
disertai 1 alasan
(Skor=7)
e. Jika menjawab cukup
menjanjikan dan
disertai 2 alasan
(Skor=10)
Total Skor=10
Disajikan gambar C-5 3 Dewasa ini, pembangunan PLTU sedang banyak dilakukan di Peserta didik memberikan
PLTU, peserta didik Indonesia seperti di Kabupaten Batang yang tampak pada gambar tanggapan terkait peristiwa
mampu menanggapi di bawah ini. tersebut.
permasalahan dan Peserta didik memberikan solusi
memberikan solusi terkait masalah tersebut yaitu:
terhadap suatu 1. Dengan menggunakan
permasalahan gas sintesis yang
diperoleh dari gasifikasi
batubara sehingga
penggunaanya lebih
luwes dan mengurangi
Pembangunan dilakukan dalam rangka memenuhi kebutuhan
polusi.
listrik di Indonesia. Bahan bakar yang digunakan untuk PLTU
2. Dengan menggunakan
adalah batubara karena mempunyai nilai ekonomis dan jumlahnya
Bahan bakar lainnya
yang cukup melimpah. Namun, tidak dapat dipungkiri batubara
seperti hidrogen karena
menyebabkan polusi yang tinggi karena menghasilkan SO 2. Apa
pembakaran hidrogen
tanggapan Anda terhadap permasalahan tersebut ? Berikan solusi
yang Anda tawarkan untuk permasalahan tersebut! tidak memberikan
dampak negatif terhadap
lingkungan yaitu
dihasilkan air saja.
Kriteria Penilaian:
a. Jika memberikan
tanggapan dan tidak
disertai solusi
(Skor=2)
b. Jika memberikan
tanggapan dan tidak
disertai solusi yang
tertera dalam kunci
jawaban (Skor=5)
c. Jika memberikan
tanggapan dan
disertai 1 solusi
(Skor=10)
d. Jika memberikan
tanggapan dan
disertai 2 solusi
(Skor=20)
Total Skor=20
Total Skor 45
Skor diperoleh
NILAI =
Skor maksimal
x 100

Anda mungkin juga menyukai