KOMPETENSI INTI
KI.4 Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri,
bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metoda sesuai
kaidah keilmuan.
KOMPETENSI DASAR
KD.1.1 Menyadari kebesaran Tuhan yang menciptakan dan mengatur alam jagad raya
melalui pengamatan fenomena alam fisis dan pengukurannya.
KD.2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu,objektif, jujur, teliti,
cermat, tekun, hati-hati, bertanggung jawab, terbuka, kritis, kreatif, inovatif dan
peduli lingkungan) dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi sikap
dalam melakukan percobaan , melaporkan, dan berdiskusi.
KD.3.7 Menganalisis perubahan keadaan gas ideal dengan menerapkan
hukum termodinamika
Indikator KD.2.1
2.1.1 Mampu berpikir kreatif, kritis, dan memiliki rasa ingin tahu yang tinggi.
2.1.2 Mampu berperan aktif menyampaikan pendapat dan menghargai pendapat orang
lain dalam diskusi.
2.1.3 Bekerja sama dengan teliti dan tanggung jawab.
Indikator KD.3.11
Pertemuan ke-3
3.7.1 Menjelaskan konsep kapasitas kalor gas
3.7.2 Menentukan kapasitas kalor gas
Indikator KD.4.11
Pertemuan ke-3
4.7.1 Melakukan diskusi pada kapasitas kalor dengan kelompok
4.7.2 Mengumpulkan data hasil diskusi pada kapasitas kalor
4.7.3 Mengolah / menganalisis data hasil diskusi pada kapasitas kalor
4.7.4 Menyimpulkan hasil diskusi kelompok pada kapasitas kalor
4.7.5 Mempresentasikan hasil percobaan diskusi dengan teknik yang baik dan benar
TUJUAN PEMBELAJARAN
Aspek Pengetahuan
Pertemuan ke-3
3.7.1 Menjelaskan konsep kapasitas kalor gas
3.7.2 Menentukan kapasitas kalor gas
Aspek Keterampilan
Pertemuan ke-3
Jika diberikan materi kapasitas kalor dalam kehidupan sehari-hari, maka siswa kelas XI akan
mampu :
4.7.1 Melakukan diskusi pada kapasitas kalor dengan kelompok
4.7.2 Mengumpulkan data hasil diskusi pada kapasitas kalor
4.7.3 Mengolah / menganalisis data hasil diskusi pada kapasitas kalor
4.7.4 Menyimpulkan hasil diskusi kelompok pada kapasitas kalor
4.7.5 Mempresentasikan hasil percobaan diskusi dengan teknik yang baik dan benar
MATERI PEMBELAJARAN
1. Materi fakta
Proses pemanasan air dibutuhkan waktu yang lebih lama, dibandingkan dengan
memanaskan minyak
Minyak apabila dipanaskan akan menyebabkan suhunya mudah naik
Air memiliki kalor jenis yang lebih besar daripada minyak
Air memiliki kalor jenis lebih besar dibandingkan udara
Kalor jenis air 4200 J/Kg ˚C
Kalor jenis udara 1000 J/Kg ˚C
2. Materi Konsep
Kapasitas kalor gas adalah kalor yang diberikan kepada gas untuk menaikan
suhunya dapat terjadi pada 2 keadaan, yaitu pada tekanan tetap (proses isobarik)
dan pada volume tetap (proses isokhorik). Karena itu, ada dua jenis kapasitas gas
kalor yaitu : 1) Kapasitas kalor gas pada tekanan tetap, 2) Kapasitas kalor pada
volum tetap.
Ketika kita ke tempat yang tinggi tekanan udara semakin rendah sehingga suhu
udara pun menurun.
Kapasitas kalor gas pada tekanan tetap Cp, didefinisikan sebagai kalor yang
diperlukan untuk menaikkan suhu gas sebesar satu kelvin pada tekanan tetap.
Kapasitas kalor gas pada volum tetap CV, didefinisikan sebagai kalor yang
diperlukan untuk menailkan suhu gas sebesar satu kelvin pada volume tetap.
Besar atau kecilnya kapasitas kalor suatu zat pada massa yang sama tergantung
pada besar atau kecilnya kalor jenis zat, massa dan perubahan suhu.
Kalor jenis adalah kalor yang diperlukan 1 Kg zat untuk menaikkan suhunya
sebesar 1 K
3. Materi prinsip
Kapasitas kalor suatu gas ditentukan menggunakan persamaan :
𝑄 𝑚𝑐∆𝑇
𝐶= = → 𝐶 = 𝑚. 𝑐
∆𝑇 ∆𝑇
Kapasitas Kalor Pada Tekanan Tetap, Secara matematis ditulis :
𝑄𝑝 𝑚𝑐∆𝑇
𝐶𝑝 = = → 𝑄𝑝 = 𝐶𝑝 ∆𝑇
∆𝑇 ∆𝑇
Kapasitas Kalor Pada Volume Tetap , Secara matematis ditulis :
𝑄𝑉 𝑚𝑐∆𝑇
𝐶𝑉 = = → 𝑄𝑉 = 𝐶𝑉 ∆𝑇
∆𝑇 ∆𝑇
4. Materi procedure
a. Peserta didik duduk berkelompok
b. Membahas LKS yang telah bagikan oleh guru dengan petunjuk yang sesuai
c. Menggunakan sumber/ referensi lain
d. Memecahkan permasalahan sistematis
e. Menemukan rumus kapasitas kalor pada tekanan dan volume tetap
f. Menyimpulkan hasil diskusi
g. Mempresentasikan hasil diskusi
MODEL / PENDEKATAN / METODE PEMBELAJARAN
SUMBER BELAJAR
a. Buku Pelajaran
Marthen Kanginan. 2013. Fisika untuk SMA/MA Kelas X. Jakarta : Erlangga.
Giancoli. 2001. Fisika Edisi Kelima Jilid 1. Jakarta: Erlangga.
b. Lembar Kerja Siswa
c. Bahan Ajar
d. Media Pembelajaran : Pegas sebagai alat percobaan getaran harmonis
e. Lingkungan (peristiwa yang terjadi di alam sekitar)
f. Alat dan Bahan praktikum :
Laptop yang sudah terinstal virtual lab
KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan ketiga
Langkah- Alokasi
Langkah Kegiatan Guru Kegiatan Siswa waktu
Pembelajaran
Pendahuluan 15 menit
1. Menyiapkan siswa untuk belajar baik 1. Membaca doa.
secara fisik maupun psikis. 2. Menjawab
Meminta peserta didik merapikan pertanyaan guru.
tempat duduk dan mengambil 3. Mendengarkan guru
sampah yang ada disekitarnya. saat menyampaikan
Meminta salah satu siswa untuk tujuan
memimpin doa pembelajaran.
Menanyakan kabar peserta didik 4. Mendengarkan guru
Dst
Keterangan : Jurnal guru mata pelajaran diisi dengan nama siswa yang menonjol, yaitu siswa
yang memiliki sikap baik dan siswa yang memiliki sikap buruk. Untuk siswa dengan sikap
rata-rata tidak dibuat.
Berilah tanda cek (√) pada kolom skor sesuai sikap tanggung jawab yang ditampilkan oleh
peserta didik, dengan kriteria sebagai berikut :
4=selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan.
3=sering,apabila sering melakukan sesuai pernyataan
2=kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan
1=tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan
Skala
No Pernyataan
1 2 3 4
1 2 3 4
Pendahuluan
Kegiatan Inti
Penutup
Skor maksimal
Kisi-kisi Penilaian Pengetahuan
Tingkat Kognitif
Indikator Materi No
NO KD Indikator Soal
Pencapaian Pembelajaran Soal C1 C2 C3 C4 Bobot
1. Jelaskan yang dimaksud dengan kapasitas kalor gas beserta persamaan dari kapasitas kalor
!
2. Gas nitrogen bermassa 56 × 10–3 kg dipanaskan dari suhu 270 K menjadi 310 K. Jika
nitrogen ini dipanaskan dalam bejana yang bebas memuai, diperlukan kalor sebanyak 2,33
kJ. Jika gas nitrogen ini dipanaskan dalam bejana kaku (tidak dapat memuai), diperlukan
kalor sebesar 1,66 kJ. Jika massa molekul relatif nitrogen 28 g/mol, hitunglah kapasitas
kalor gas nitrogen dan tetapan umum gas.
3. Gas diatomik dipanaskan pada keadaan tetap dengan kapasitas kalor 520 J/K. diketahui
konstanta gas umum R = 8,314 J/mol.K, tentukan:
4. Gas diatomik dipanaskan pada volume tetap dengan kapasitas kalor 24 J/K. jika R = 8,314
J/mol.K, tentukan jumlah mol gas tersebut!
Lampiran 2
1. Kapasitas kalor gas adalah kalor yang diberikan kepada gas untuk menaikan suhunya
dapat terjadi pada 2 keadaan, yaitu pada tekanan tetap (proses isobarik) dan pada volume 10
Keterangan :
C = kapasitas kalor (J/oC) 5
Q= kalor (J)
∆𝑇= perubahan suhu
𝑐 = kalor jenis
2. Diketahui: m = 56 × 10–3 kg,
ΔT = 40 K,
3
Mr = 28 g/mol
= 28 × 10–3 kg/mol.
Dit : Qp , Qv dan R?
Jawab :
Proses tekanan tetap pada gas:
Qp = 2,33 kJ = 2.330 J
Qp = Cp ( ΔT) 7
2.330 J = Cp (40 K) → Cp = 58, 2 J/K.
QV = 1,66 kJ = 1.660 J. 7
QV = CV ( ΔT)
1.660 joule = CV (40 K) → CV = 41,5 J/K
Ditanyakan: a) nv …?
b) np …?
Jawab:
a) Cv = 5/2 nR
10
520 J/K = 5/2n x 8,314 J/mol.k
520 = 20,785 x n
nv = 520/20,785 mol
nv = 25,018 mol
b) Cv = 7/2 nR
520 J/K = 7/2n x 8,314 J/mol.k 10
520 = 29,099 x n
np = 520/29,099 mol
np = 17,870 mol
4. Diketahui : Cv = 24 J/k
R = 8,314 J/mo.K 5
Ditanyakan: n ….?
Jawab:
10
Cv = 3/2 nR
24 J/K = 3/2 n x8,314 J/mol.K
24 = 12,471 x n
n = 24/12,471 mol 10
n = 1,924 mol.