Anda di halaman 1dari 57

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Satuan Pendidikan : SMA

Mata Pelajaran : Fisika

Kelas/Semester : XI IPA/Ganjil

Materi Pokok : Teori Kinetik Gas

Alokasi Waktu : 12 JP (3 x 4 x 45 menit )

A. Kompetensi Inti
KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab,
peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan
pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas
berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI 3 : Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan
kejadian, serta menerap-kan pengetahuan prosedural pada bidang kajian
yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan
masalah.
KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkrit dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara
mandiri, dan mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator


Kompetensi Dasar KI-3 Kompetensi Dasar KI-4

3.6 Menjelaskan teori kinetik gas dan 4.6 Menyajikan karya yang
karakteristik gas pada ruang berkaitan dengan teori kinetik
tertutup gas dan makna fisisnya

RPP KD 3.6
Devia, S.Pd. – SMA Satu Atap Lembongan
Desa Lembongan, Kec. Nusa Penida, Kab. Klungkung
Indikator Pencapaian Kompetensi Indikator Pencapaian Kompetensi

3.6.1 Mengidentifikasi perilaku gas 4.6.1 Mempresentasikan hasil


melalui pengamatan proses eksplorasi menerapkan
pemanasan air misalnya pada ketel persamaan keadaan gas
uap
4.6.2 Mempresentasikan hasil
3.6.2 Menjelaskan konsep gas ideal
eksplorasi hukum Boyle dalam
3.6.3 Menganalisis tentang penerapan
penyelesaian masalah gas di
persamaan keadaan gas dan
ruang tertutup
hukum Boyle-Gay Lussac dalam
penyelesaian masalah gas di ruang
tertutup
3.6.4 Menganalisis ilustrasi hubungan
tekanan, suhu, volume, energi
kinetik rata-rata gas, kecepatan
efektif gas, teori ekipartisi energi,
dan energi dalam

C. Tujuan Pembelajaran
Melalui pendekatan saintifik dengan menggunakan model pembelajaran Discovery
Learning peserta didik secara berkelompok berdiskusi, berpikir kritis dan kreatif mampu
menjelaskan teori kinetik gas dan karakteristik gas pada ruang tertutup, memiliki
keterampilan menyajikan karya yang berkaitan dengan teori kinetik gas dan makna
fisisnya dalam. membangun rasa kagum dan rasa syukur kepada Tuhan karena telah diberi
kesempatan untuk memahami materi teori kinetik gas, mampu menunjukkan kompetensi 4
C , serta mengembangkan nilai karakter berpikir kritis, rasa ingin tahu, objektif, teliti,
toleran, gotong royong dan bertanggung jawab.

D. Materi Pembelajaran
1. Fakta
a) Peserta didik mengamati proses pemanasan air lalu menghubungkannya dengan
konsep gas ideal
b) Peserta didik mengamati animasi gerak partikel gas dalam ruang tertutup
melalui tayangan animasi dan video
2. Konsep
a) Gas ideal
b) Tekanan
c) Suhu

RPP KD 3.6
Devia, S.Pd. – SMA Satu Atap Lembongan
Desa Lembongan, Kec. Nusa Penida, Kab. Klungkung
d) Volume
e) Energi kinetik rata-rata gas
f) Kecepatan efektif gas
g) Tumbukan dan impuls
3. Prosedur
a) Peserta didik menyusun langkah-langkah menyelesaikan permasalahan gas pada
ruang tertutup
4. Metakognitif
a) Peserta didik menganalisis konsep gas ideal dalam kehidupan sehari-hari dengan
baik.

E. Pendekatan, Model, dan Metode


1. Pendekatan
Saintifik/ Scientifict
2. Model
Discovery Learning
3. Metode
Diskusi Kelompok
4. Strategi
Strategi Pembelajaran Kooperatif

F. Media/Alat dan Bahan


1. Media/Alat
Media : Worksheet atau lembar kerja peserta didik, lembar penilaian, dan power
point, video
Alat : Laptop, LCD, proyektor, penggaris, dan papan tulis
2. Bahan : Spidol

G. Sumber Belajar :
1. Buku Fisika Peserta didik Kelas XI, Kemendikbud, Tahun 2016
2. Buku refensi yang relevan
3. Internet (browsing)
4. Lingkungan setempat

RPP KD 3.6
Devia, S.Pd. – SMA Satu Atap Lembongan
Desa Lembongan, Kec. Nusa Penida, Kab. Klungkung
H. Kegiatan Pembelajaran
1. Pertemuan Pertama 4JP, @ 4 x 45 menit
a. Kegiatan Pendahuluan (15 menit)

Nilai Karakter yang Alokasi


Kegiatan Pendahuluan
dikembangkan Waktu

Guru :
Orientasi
 Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa dan Religiositas (kegiatan
berdoa untuk memulai pembelajaran berdoa)
 Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin Disiplin
 Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
Apersepsi Gotongroyong dan
bertanggung jawab
 Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik 15 menit
dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya
 Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
 Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.
Motivasi

 Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan sehari-
hari.
 Apabila materi tema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai dengan baik, maka

RPP KD 3.6
Devia, S.Pd. – SMA Satu Atap Lembongan
Desa Lembongan, Kec. Nusa Penida, Kab. Klungkung
Nilai Karakter yang Alokasi
Kegiatan Pendahuluan
dikembangkan Waktu

peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materi : berpikir kritis, rasa
o Persamaan keadaan gas ideal dan Hukum Boyle-Gay Lussac ingin tahu.
 Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
 Mengajukan pertanyaan
Pemberian Acuan

 Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
 Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan yang
berlangsung
 Pembagian kelompok belajar
 Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran.
Peserta didik :
 Melakukan salam pembuka sebagai rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa
 Memeriksa kerapihan diri sendiri sebagai sikap disiplin
 Menjawab pertanyaan yang diberikan oleh guru menunjukkan sikap berpikir kritis

RPP KD 3.6
Devia, S.Pd. – SMA Satu Atap Lembongan
Desa Lembongan, Kec. Nusa Penida, Kab. Klungkung
b. Kegiatan Inti (150 menit)
Sintaks
Nilai Karakter yang Alokasi
Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran
dikembangkan Waktu
Discovery Learning
Stimulation Kegiatan Literasi
15 menit
(stimullasi/ Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada topik
Rasa syukur,
pemberian materi Persamaan keadaan gas ideal dan Hukum Boyle-Gay Lussac dengan cara :
kesungguhan,
rangsangan)
1. Melihat (tanpa atau dengan Alat) kedisiplinan,
Menayangkan gambar/foto/video yang relevan. ketelitian, mencari
2. Mengamati informasi
 Lembar kerja materi Persamaan keadaan gas ideal dan Hukum Boyle-Gay
Lussac.
 Pemberian contoh-contoh materi Persamaan keadaan gas ideal dan Hukum
Boyle-Gay Lussac untuk dapat dikembangkan peserta didik, dari media
interaktif, dsb
3. Membaca.
Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan di sekolah dengan membaca materi dari
buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi yang berhubungan
dengan Persamaan keadaan gas ideal dan Hukum Boyle-Gay Lussac.
4. Menulis
Menulis resume dari hasil pengamatan dan bacaan terkait Persamaan keadaan gas

RPP KD 3.6
Devia, S.Pd. – SMA Satu Atap Lembongan
Desa Lembongan, Kec. Nusa Penida, Kab. Klungkung
Sintaks
Nilai Karakter yang Alokasi
Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran
dikembangkan Waktu
Discovery Learning
ideal dan Hukum Boyle-Gay Lussac.
5. Mendengar
Pemberian materi Persamaan keadaan gas ideal dan Hukum Boyle-Gay Lussac
oleh guru.
6. Menyimak
Penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi pelajaran
mengenai materi :
 Persamaan keadaan gas ideal dan Hukum Boyle-Gay Lussac
Problem statemen 10 menit
Critical Thinking (Berpikir Kritik)
(pertanyaan/ Berpikir kritis, rasa
Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak
identifikasi ingin tahu
mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab
masalah)
melalui kegiatan belajar, contohnya :

 Mengajukan pertanyaan tentang materi :


Persamaan keadaan gas ideal dan Hukum Boyle-Gay Lussac
yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan
informasi tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke
pertanyaan yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu,
kemampuan merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang perlu untuk
RPP KD 3.6
Devia, S.Pd. – SMA Satu Atap Lembongan
Desa Lembongan, Kec. Nusa Penida, Kab. Klungkung
Sintaks
Nilai Karakter yang Alokasi
Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran
dikembangkan Waktu
Discovery Learning
hidup cerdas dan belajar sepanjang hayat.
Data collection Kegiatan Literasi 60 menit
(pengumpulan data)
Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyan yang telah
diidentifikasi melalui kegiatan:

1. Mengamati obyek/kejadian
Mengamati dengan seksama materi Persamaan keadaan gas ideal dan Hukum
Boyle-Gay Lussac yang sedang dipelajari dalam bentuk gambar/video/slide
presentasi yang disajikan dan mencoba menginterprestasikannya.
2. Membaca sumber lain selain buku teks
Secara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan mencari dan membaca berbagai Literasi, disiplin,
referensi dari berbagai sumber guna menambah pengetahuan dan pemahaman berpikir kritis
tentang materi Persamaan keadaan gas ideal dan Hukum Boyle-Gay Lussac yang
sedang dipelajari.
3. Aktivitas
Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami dari kegiatan
mengmati dan membaca yang akan diajukan kepada guru berkaitan dengan materi
Persamaan keadaan gas ideal dan Hukum Boyle-Gay Lussac yang sedang
dipelajari.

RPP KD 3.6
Devia, S.Pd. – SMA Satu Atap Lembongan
Desa Lembongan, Kec. Nusa Penida, Kab. Klungkung
Sintaks
Nilai Karakter yang Alokasi
Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran
dikembangkan Waktu
Discovery Learning

4. Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber


Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Persamaan keadaan gas ideal
dan Hukum Boyle-Gay Lussac yang telah disusun dalam daftar pertanyaan kepada
guru.

Collaboration (Kerjasama)

Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:

1. Mendiskusikan
Kerjasama
Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket
Rasa ingin tahu
mengenai materi Persamaan keadaan gas ideal dan Hukum Boyle-Gay Lussac.
2. Mengumpulkan informasi
Mencatat semua informasi tentang materi Persamaan keadaan gas ideal dan Hukum
Boyle-Gay Lussac yang telah diperoleh pada buku catatan dengan tulisan yang rapi
dan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.
3. Mempresentasikan ulang
Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan materi
dengan rasa percaya diri Persamaan keadaan gas ideal dan Hukum Boyle-Gay

RPP KD 3.6
Devia, S.Pd. – SMA Satu Atap Lembongan
Desa Lembongan, Kec. Nusa Penida, Kab. Klungkung
Sintaks
Nilai Karakter yang Alokasi
Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran
dikembangkan Waktu
Discovery Learning
Lussac sesuai dengan pemahamannya.
4. Saling tukar informasi tentang materi :
 Persamaan keadaan gas ideal dan Hukum Boyle-Gay Lussac
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga
diperoleh sebuah pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi
kelompok kemudian, dengan menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada
buku pegangan peserta didik atau pada lembar kerja yang disediakan dengan
cermat untuk mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan, menghargai pendapat
orang lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan
mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang dipelajari,
mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar sepanjang hayat.
Data processing Collaboration (Kerjasama) dan Critical Thinking (Berpikir Kritik) 30 menit
(pengolahan Data) Gotong royong dan
Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil pengamatan dengan cara :
berpikir kritis
1. Berdiskusi tentang data dari Materi :
 Persamaan keadaan gas ideal dan Hukum Boyle-Gay Lussac
2. Mengolah informasi dari materi Persamaan keadaan gas ideal dan Hukum Boyle-
Gay Lussac yang sudah dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya
mau pun hasil dari kegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi yang

RPP KD 3.6
Devia, S.Pd. – SMA Satu Atap Lembongan
Desa Lembongan, Kec. Nusa Penida, Kab. Klungkung
Sintaks
Nilai Karakter yang Alokasi
Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran
dikembangkan Waktu
Discovery Learning
sedang berlangsung dengan bantuan pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.
3. Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi Persamaan keadaan gas
ideal dan Hukum Boyle-Gay Lussac.
Verification Critical Thinking (Berpikir Kritik) 15 menit
(pembuktian)
Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil pengamatannya
Berpikir kritis, rasa
dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui kegiatan :
ingin tahu, tangguh
1. Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang menghadapi masalah,
bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda tanggung jawab
sampai kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin,
taat aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir
induktif serta deduktif dalam membuktikan tentang materi :
 Persamaan keadaan gas ideal dan Hukum Boyle-Gay Lussac
antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas
jawaban soal-soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik.
Generalization Communication (Berkomunikasi) 20 menit
(menarik Rasa percaya diri,
Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
kesimpulan) berperilaku jujur,
1. Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Persamaan keadaan gas ideal dan kreatif, tangguh

RPP KD 3.6
Devia, S.Pd. – SMA Satu Atap Lembongan
Desa Lembongan, Kec. Nusa Penida, Kab. Klungkung
Sintaks
Nilai Karakter yang Alokasi
Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran
dikembangkan Waktu
Discovery Learning
Hukum Boyle-Gay Lussac berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara
lisan, tertulis, atau media lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti,
toleransi, kemampuan berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan.
2. Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang materi :
 Persamaan keadaan gas ideal dan Hukum Boyle-Gay Lussac
3. Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentang materi
Persamaan keadaan gas ideal dan Hukum Boyle-Gay Lussac dan ditanggapi oleh
kelompok yang mempresentasikan.
4. Bertanya atas presentasi tentang materi Persamaan keadaan gas ideal dan Hukum
Boyle-Gay Lussac yang dilakukan dan peserta didik lain diberi kesempatan untuk
menjawabnya.
Creativity (Kreativitas)
1. Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran yang baru dilakukan berupa :
Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang materi :
 Persamaan keadaan gas ideal dan Hukum Boyle-Gay Lussac
2. Menjawab pertanyaan tentang materi Persamaan keadaan gas ideal dan Hukum
Boyle-Gay Lussac yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau lembar
kerja yang telah disediakan.
RPP KD 3.6
Devia, S.Pd. – SMA Satu Atap Lembongan
Desa Lembongan, Kec. Nusa Penida, Kab. Klungkung
Sintaks
Nilai Karakter yang Alokasi
Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran
dikembangkan Waktu
Discovery Learning
3. Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapa
pertanyaan kepada peserta didik berkaitan dengan materi Persamaan keadaan gas
ideal dan Hukum Boyle-Gay Lussac yang akan selesai dipelajari
4. Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Persamaan keadaan gas ideal dan
Hukum Boyle-Gay Lussac yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau
pada lembar lerja yang telah disediakan secara individu untuk mengecek
penguasaan peserta didik terhadap materi pelajaran.

c. Kegiatan Penutup (15 menit)


Nilai Karakter yang Alokasi
Kegiatan Penutup
dikembangkan Waktu
Peserta didik : 15 menit

 Membuat resume dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan
Kreatif, bertanggung
pembelajaran tentang materi Persamaan keadaan gas ideal dan Hukum Boyle-Gay Lussac yang baru
jawab
dilakukan.
 Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Persamaan keadaan gas ideal dan Hukum Boyle-
Gay Lussac yang baru diselesaikan.
Religiositas (kegiatan
 Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang harus mempelajarai pada

RPP KD 3.6
Devia, S.Pd. – SMA Satu Atap Lembongan
Desa Lembongan, Kec. Nusa Penida, Kab. Klungkung
Nilai Karakter yang Alokasi
Kegiatan Penutup
dikembangkan Waktu
pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah. berdoa), Disiplin
 Menutup pembelajaran dengan doa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Guru :

 Memeriksa pekerjaan peserta didik yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran Persamaan
keadaan gas ideal dan Hukum Boyle-Gay Lussac.
 Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja dengan benar diberi paraf
serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja pada materi
pelajaran Persamaan keadaan gas ideal dan Hukum Boyle-Gay Lussac.
 Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Persamaan keadaan gas ideal dan Hukum Boyle-Gay
Lussac kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.

RPP KD 3.6
Devia, S.Pd. – SMA Satu Atap Lembongan
Desa Lembongan, Kec. Nusa Penida, Kab. Klungkung
2. Pertemuan Kedua 4JP, @ 4 x 45 menit
a. Kegiatan Pendahuluan (15 menit)

Nilai Karakter yang Alokasi


Kegiatan Pendahuluan
dikembangkan Waktu

Guru :
Orientasi
 Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa dan
berdoa untuk memulai pembelajaran Religiositas (kegiatan
 Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin berdoa)
 Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran. Disiplin
Apersepsi
15
Gotongroyong dan
 Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik
bertanggung jawab
dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya
 Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
 Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.
Motivasi

 Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan sehari-
hari.
 Apabila materi tema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai dengan baik, maka
peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materi :

RPP KD 3.6
Devia, S.Pd. – SMA Satu Atap Lembongan
Desa Lembongan, Kec. Nusa Penida, Kab. Klungkung
Nilai Karakter yang Alokasi
Kegiatan Pendahuluan
dikembangkan Waktu

o Teori kinetik gas ideal dan Tinjauan impuls-tumbukan untuk teori kinetik gas berpikir kritis, rasa
 Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung ingin tahu.
 Mengajukan pertanyaan
Pemberian Acuan

 Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
 Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan yang
berlangsung
 Pembagian kelompok belajar
 Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran.
Peserta didik :
 Melakukan salam pembuka sebagai rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa
 Memeriksa kerapihan diri sendiri sebagai sikap disiplin
 Menjawab pertanyaan yang diberikan oleh guru menunjukkan sikap berpikir kritis

RPP KD 3.6
Devia, S.Pd. – SMA Satu Atap Lembongan
Desa Lembongan, Kec. Nusa Penida, Kab. Klungkung
b. Kegiatan Inti (150 menit)
Sintaks
Nilai Karakter yang Alokasi
Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran
dikembangkan Waktu
Discovery Learning
Stimulation Kegiatan Literasi
15 menit
(stimullasi/ Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada topik
Rasa syukur,
pemberian materi Teori kinetik gas ideal dan Tinjauan impuls-tumbukan untuk teori kinetik gas
kesungguhan,
rangsangan) dengan cara :
kedisiplinan,
1. Melihat (tanpa atau dengan Alat) ketelitian, mencari
Menayangkan gambar/foto/video yang relevan. informasi
2. Mengamati
 Lembar kerja materi Teori kinetik gas ideal dan Tinjauan impuls-tumbukan
untuk teori kinetik gas.
 Pemberian contoh-contoh materi Teori kinetik gas ideal dan Tinjauan impuls-
tumbukan untuk teori kinetik gas untuk dapat dikembangkan peserta didik, dari
media interaktif, dsb
3. Membaca.
Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan di sekolah dengan membaca materi dari
buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi yang berhubungan
dengan Teori kinetik gas ideal dan Tinjauan impuls-tumbukan untuk teori kinetik
gas.

RPP KD 3.6
Devia, S.Pd. – SMA Satu Atap Lembongan
Desa Lembongan, Kec. Nusa Penida, Kab. Klungkung
Sintaks
Nilai Karakter yang Alokasi
Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran
dikembangkan Waktu
Discovery Learning
4. Menulis
Menulis resume dari hasil pengamatan dan bacaan terkait Teori kinetik gas ideal
dan Tinjauan impuls-tumbukan untuk teori kinetik gas.
5. Mendengar
Pemberian materi Teori kinetik gas ideal dan Tinjauan impuls-tumbukan untuk
teori kinetik gas oleh guru.
6. Menyimak
Penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi pelajaran
mengenai materi :
 Teori kinetik gas ideal dan Tinjauan impuls-tumbukan untuk teori kinetik gas
untuk melatih rasa syukur, kesungguhan, kedisiplinan, ketelitian, dan mencari
informasi.
Problem statemen 10 menit
Critical Thinking (Berpikir Kritik)
(pertanyaan/
Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak
identifikasi Berpikir kritis, rasa
mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab
masalah) ingin tahu
melalui kegiatan belajar, contohnya :

1. Mengajukan pertanyaan tentang materi :


Teori kinetik gas ideal dan Tinjauan impuls-tumbukan untuk teori kinetik gas
RPP KD 3.6
Devia, S.Pd. – SMA Satu Atap Lembongan
Desa Lembongan, Kec. Nusa Penida, Kab. Klungkung
Sintaks
Nilai Karakter yang Alokasi
Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran
dikembangkan Waktu
Discovery Learning
yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan
informasi tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke
pertanyaan yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu,
kemampuan merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang perlu untuk
hidup cerdas dan belajar sepanjang hayat.
Data collection Kegiatan Literasi 60 menit
(pengumpulan data) Literasi, disiplin,
Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyan yang telah
berpikir kritis
diidentifikasi melalui kegiatan:

1. Mengamati obyek/kejadian
Mengamati dengan seksama materi Teori kinetik gas ideal dan Tinjauan impuls-
tumbukan untuk teori kinetik gas yang sedang dipelajari dalam bentuk
gambar/video/slide presentasi yang disajikan dan mencoba
menginterprestasikannya.
2. Membaca sumber lain selain buku teks
Secara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan mencari dan membaca berbagai
referensi dari berbagai sumber guna menambah pengetahuan dan pemahaman
tentang materi Teori kinetik gas ideal dan Tinjauan impuls-tumbukan untuk teori
kinetik gas yang sedang dipelajari.

RPP KD 3.6
Devia, S.Pd. – SMA Satu Atap Lembongan
Desa Lembongan, Kec. Nusa Penida, Kab. Klungkung
Sintaks
Nilai Karakter yang Alokasi
Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran
dikembangkan Waktu
Discovery Learning
3. Aktivitas Kerjasama, rasa ingin
Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami dari kegiatan tahu, rasa percaya diri
mengmati dan membaca yang akan diajukan kepada guru berkaitan dengan materi
Teori kinetik gas ideal dan Tinjauan impuls-tumbukan untuk teori kinetik gas yang
sedang dipelajari.
4. Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber
Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Teori kinetik gas ideal dan
Tinjauan impuls-tumbukan untuk teori kinetik gas yang telah disusun dalam daftar
pertanyaan kepada guru.

Collaboration (Kerjasama)

Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:

1. Mendiskusikan
Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket
mengenai materi Teori kinetik gas ideal dan Tinjauan impuls-tumbukan untuk teori
kinetik gas.
2. Mengumpulkan informasi
Mencatat semua informasi tentang materi Teori kinetik gas ideal dan Tinjauan

RPP KD 3.6
Devia, S.Pd. – SMA Satu Atap Lembongan
Desa Lembongan, Kec. Nusa Penida, Kab. Klungkung
Sintaks
Nilai Karakter yang Alokasi
Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran
dikembangkan Waktu
Discovery Learning
impuls-tumbukan untuk teori kinetik gas yang telah diperoleh pada buku catatan
dengan tulisan yang rapi dan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.
3. Mempresentasikan ulang
Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan materi
dengan rasa percaya diri Teori kinetik gas ideal dan Tinjauan impuls-tumbukan
untuk teori kinetik gas sesuai dengan pemahamannya.
4. Saling tukar informasi tentang materi :
a. Teori kinetik gas ideal dan Tinjauan impuls-tumbukan untuk teori kinetik gas
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga
diperoleh sebuah pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi
kelompok kemudian, dengan menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada
buku pegangan peserta didik atau pada lembar kerja yang disediakan dengan
cermat untuk mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan, menghargai pendapat
orang lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan
mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang dipelajari,
mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar sepanjang hayat.
Data processing Collaboration (Kerjasama) dan Critical Thinking (Berpikir Kritik) 30 menit
(pengolahan Data) Gotong royong dan
Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil pengamatan dengan cara :
berpikir kritis

RPP KD 3.6
Devia, S.Pd. – SMA Satu Atap Lembongan
Desa Lembongan, Kec. Nusa Penida, Kab. Klungkung
Sintaks
Nilai Karakter yang Alokasi
Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran
dikembangkan Waktu
Discovery Learning
1. Berdiskusi tentang data dari Materi :
 Teori kinetik gas ideal dan Tinjauan impuls-tumbukan untuk teori kinetik
gas
2. Mengolah informasi dari materi Teori kinetik gas ideal dan Tinjauan impuls-
tumbukan untuk teori kinetik gas yang sudah dikumpulkan dari hasil
kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun hasil dari kegiatan mengamati dan
kegiatan mengumpulkan informasi yang sedang berlangsung dengan bantuan
pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.
3. Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi Teori kinetik gas ideal
dan Tinjauan impuls-tumbukan untuk teori kinetik gas.
Verification Critical Thinking (Berpikir Kritik) 15 menit
(pembuktian)
Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil pengamatannya
Berpikir kritis, rasa
dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui kegiatan :
ingin tahu, tangguh
1. Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang menghadapi masalah,
bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda tanggung jawab
sampai kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin,
taat aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir
induktif serta deduktif dalam membuktikan tentang materi :

RPP KD 3.6
Devia, S.Pd. – SMA Satu Atap Lembongan
Desa Lembongan, Kec. Nusa Penida, Kab. Klungkung
Sintaks
Nilai Karakter yang Alokasi
Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran
dikembangkan Waktu
Discovery Learning
 Teori kinetik gas ideal dan Tinjauan impuls-tumbukan untuk teori kinetik
gas
antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas
jawaban soal-soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik.
Generalization Communication (Berkomunikasi) 20 e
(menarik n
Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
kesimpulan) i
1. Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Teori kinetik gas ideal dan Tinjauan Rasa percaya diri, t
impuls-tumbukan untuk teori kinetik gas berupa kesimpulan berdasarkan hasil berperilaku jujur,
analisis secara lisan, tertulis, atau media lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, kreatif, tangguh
teliti, toleransi, kemampuan berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat dengan
sopan.
2. Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang materi :
a. Teori kinetik gas ideal dan Tinjauan impuls-tumbukan untuk teori kinetik
gas
3. Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentang materi Teori
kinetik gas ideal dan Tinjauan impuls-tumbukan untuk teori kinetik gas dan
ditanggapi oleh kelompok yang mempresentasikan.
4. Bertanya atas presentasi tentang materi Teori kinetik gas ideal dan Tinjauan impuls-

RPP KD 3.6
Devia, S.Pd. – SMA Satu Atap Lembongan
Desa Lembongan, Kec. Nusa Penida, Kab. Klungkung
Sintaks
Nilai Karakter yang Alokasi
Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran
dikembangkan Waktu
Discovery Learning
tumbukan untuk teori kinetik gas yang dilakukan dan peserta didik lain diberi
kesempatan untuk menjawabnya.
Creativity (Kreativitas)
1. Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran yang baru dilakukan berupa :
Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang materi :
 Teori kinetik gas ideal dan Tinjauan impuls-tumbukan untuk teori kinetik
gas
2. Menjawab pertanyaan tentang materi Teori kinetik gas ideal dan Tinjauan impuls-
tumbukan untuk teori kinetik gas yang terdapat pada buku pegangan peserta didik
atau lembar kerja yang telah disediakan.
3. Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapa
pertanyaan kepada peserta didik berkaitan dengan materi Teori kinetik gas ideal dan
Tinjauan impuls-tumbukan untuk teori kinetik gas yang akan selesai dipelajari
4. Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Teori kinetik gas ideal dan Tinjauan
impuls-tumbukan untuk teori kinetik gas yang terdapat pada buku pegangan peserta
didik atau pada lembar lerja yang telah disediakan secara individu untuk mengecek
penguasaan peserta didik terhadap materi pelajaran.

RPP KD 3.6
Devia, S.Pd. – SMA Satu Atap Lembongan
Desa Lembongan, Kec. Nusa Penida, Kab. Klungkung
c. Kegiatan Penutup (15 menit)

Nilai Karakter yang Alokasi


Kegiatan Penutup
dikembangkan Waktu

Peserta didik : 15 menit

 Membuat resume dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan
Kreatif, bertanggung
pembelajaran tentang materi Teori kinetik gas ideal dan Tinjauan impuls-tumbukan untuk teori kinetik gas
jawab
yang baru dilakukan.
 Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Teori kinetik gas ideal dan Tinjauan impuls-
tumbukan untuk teori kinetik gas yang baru diselesaikan.
Religiositas (kegiatan
 Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang harus mempelajarai pada
berdoa)
pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.
Disiplin
 Menutup pembelajaran dengan doa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Guru :

 Memeriksa pekerjaan peserta didik yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran Teori kinetik gas
ideal dan Tinjauan impuls-tumbukan untuk teori kinetik gas.
 Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja dengan benar diberi paraf
serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja pada materi
pelajaran Teori kinetik gas ideal dan Tinjauan impuls-tumbukan untuk teori kinetik gas.
 Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Teori kinetik gas ideal dan Tinjauan impuls-tumbukan
untuk teori kinetik gas kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.

RPP KD 3.6
Devia, S.Pd. – SMA Satu Atap Lembongan
Desa Lembongan, Kec. Nusa Penida, Kab. Klungkung
3. Pertemuan Ketiga 4JP, @ 4 x 45 menit
a. Kegiatan Pendahuluan (15 menit)

Nilai Karakter yang Alokasi


Kegiatan Pendahuluan
dikembangkan Waktu

Guru :
Orientasi
 Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa dan
berdoa untuk memulai pembelajaran Religiositas (kegiatan
 Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin berdoa)
 Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran. Disiplin
Apersepsi
16
 Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik
Gotongroyong dan
dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya
bertanggung jawab
 Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
 Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.
Motivasi

 Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan sehari-
hari.
 Apabila materi tema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai dengan baik, maka
peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materi :

RPP KD 3.6
Devia, S.Pd. – SMA Satu Atap Lembongan
Desa Lembongan, Kec. Nusa Penida, Kab. Klungkung
Nilai Karakter yang Alokasi
Kegiatan Pendahuluan
dikembangkan Waktu

o Energi kinetik rata-rata gas dan kecepatan efektif ga, Teori ekipartisi energi dan Energi dalam
 Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung berpikir kritis, rasa
 Mengajukan pertanyaan ingin tahu.
Pemberian Acuan

 Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
 Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan yang
berlangsung
 Pembagian kelompok belajar
 Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran.
Peserta didik :
 Melakukan salam pembuka sebagai rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa
 Memeriksa kerapihan diri sendiri sebagai sikap disiplin
 Menjawab pertanyaan yang diberikan oleh guru menunjukkan sikap berpikir kritis

RPP KD 3.6
Devia, S.Pd. – SMA Satu Atap Lembongan
Desa Lembongan, Kec. Nusa Penida, Kab. Klungkung
b. Kegiatan Inti (150 menit)
Sintaks
Nilai Karakter yang Alokasi
Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran
dikembangkan Waktu
Discovery Learning
Stimulation Kegiatan Literasi
15 menit
(stimullasi/ Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada topik
Rasa syukur,
pemberian materi Energi kinetik rata-rata gas dan kecepatan efektif ga, Teori ekipartisi energi dan
kesungguhan,
rangsangan) Energi dalam dengan cara :
kedisiplinan,
1. Melihat (tanpa atau dengan Alat) ketelitian, mencari
Menayangkan gambar/foto/video yang relevan. informasi
2. Mengamati
 Lembar kerja materi Energi kinetik rata-rata gas dan kecepatan efektif ga, Teori
ekipartisi energi dan Energi dalam.
 Pemberian contoh-contoh materi Energi kinetik rata-rata gas dan kecepatan
efektif ga, Teori ekipartisi energi dan Energi dalam untuk dapat dikembangkan
peserta didik, dari media interaktif, dsb
3. Membaca.
Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan di sekolah dengan membaca materi dari
buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi yang berhubungan
dengan Energi kinetik rata-rata gas dan kecepatan efektif ga, Teori ekipartisi energi

RPP KD 3.6
Devia, S.Pd. – SMA Satu Atap Lembongan
Desa Lembongan, Kec. Nusa Penida, Kab. Klungkung
Sintaks
Nilai Karakter yang Alokasi
Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran
dikembangkan Waktu
Discovery Learning
dan Energi dalam.
4. Menulis
Menulis resume dari hasil pengamatan dan bacaan terkait Energi kinetik rata-rata
gas dan kecepatan efektif ga, Teori ekipartisi energi dan Energi dalam.
5. Mendengar
Pemberian materi Energi kinetik rata-rata gas dan kecepatan efektif ga, Teori
ekipartisi energi dan Energi dalam oleh guru.
6. Menyimak
Penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi pelajaran
mengenai materi :
a. Energi kinetik rata-rata gas dan kecepatan efektif ga, Teori ekipartisi energi
dan Energi dalam untuk melatih rasa syukur, kesungguhan, kedisiplinan,
ketelitian, dan mencari informasi.
Problem statemen 10 menit
Critical Thinking (Berpikir Kritik)
(pertanyaan/
identifikasi Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak Berpikir kritis, rasa
masalah) mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab ingin tahu
melalui kegiatan belajar, contohnya :

RPP KD 3.6
Devia, S.Pd. – SMA Satu Atap Lembongan
Desa Lembongan, Kec. Nusa Penida, Kab. Klungkung
Sintaks
Nilai Karakter yang Alokasi
Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran
dikembangkan Waktu
Discovery Learning
1. Mengajukan pertanyaan tentang materi :
Energi kinetik rata-rata gas dan kecepatan efektif ga, Teori ekipartisi energi dan
Energi dalam yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk
mendapatkan informasi tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari
pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik) untuk
mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan merumuskan pertanyaan
untuk membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan belajar
sepanjang hayat.
Data collection Kegiatan Literasi 60 menit
(pengumpulan data)
Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyan yang telah
Literasi, disiplin,
diidentifikasi melalui kegiatan:
berpikir kritis
1. Mengamati obyek/kejadian
Mengamati dengan seksama materi Energi kinetik rata-rata gas dan kecepatan
efektif ga, Teori ekipartisi energi dan Energi dalam yang sedang dipelajari dalam
bentuk gambar/video/slide presentasi yang disajikan dan mencoba
menginterprestasikannya.
2. Membaca sumber lain selain buku teks
Secara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan mencari dan membaca berbagai

RPP KD 3.6
Devia, S.Pd. – SMA Satu Atap Lembongan
Desa Lembongan, Kec. Nusa Penida, Kab. Klungkung
Sintaks
Nilai Karakter yang Alokasi
Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran
dikembangkan Waktu
Discovery Learning
referensi dari berbagai sumber guna menambah pengetahuan dan pemahaman
tentang materi Energi kinetik rata-rata gas dan kecepatan efektif ga, Teori ekipartisi
energi dan Energi dalam yang sedang dipelajari.
3. Aktivitas
Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami dari kegiatan
mengmati dan membaca yang akan diajukan kepada guru berkaitan dengan materi
Energi kinetik rata-rata gas dan kecepatan efektif ga, Teori ekipartisi energi dan
Energi dalam sedang dipelajari.
4. Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber
Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Energi kinetik rata-rata gas dan
kecepatan efektif ga, Teori ekipartisi energi dan Energi dalam yang telah disusun
dalam daftar pertanyaan kepada guru.

Collaboration (Kerjasama)

Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:

1. Mendiskusikan
Kerjasama, rasa ingin
Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket
tahu, rasa percaya diri
mengenai materi Energi kinetik rata-rata gas dan kecepatan efektif ga, Teori

RPP KD 3.6
Devia, S.Pd. – SMA Satu Atap Lembongan
Desa Lembongan, Kec. Nusa Penida, Kab. Klungkung
Sintaks
Nilai Karakter yang Alokasi
Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran
dikembangkan Waktu
Discovery Learning
ekipartisi energi dan Energi dalam.
2. Mengumpulkan informasi
Mencatat semua informasi tentang materi Energi kinetik rata-rata gas dan
kecepatan efektif ga, Teori ekipartisi energi dan Energi dalam yang telah diperoleh
pada buku catatan dengan tulisan yang rapi dan menggunakan bahasa Indonesia
yang baik dan benar.
3. Mempresentasikan ulang
Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan materi
dengan rasa percaya diri Energi kinetik rata-rata gas dan kecepatan efektif ga, Teori
ekipartisi energi dan Energi dalam sesuai dengan pemahamannya.
4. Saling tukar informasi tentang materi :
a. Energi kinetik rata-rata gas dan kecepatan efektif ga, Teori ekipartisi energi
dan Energi dalam
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga
diperoleh sebuah pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi
kelompok kemudian, dengan menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada
buku pegangan peserta didik atau pada lembar kerja yang disediakan dengan
cermat untuk mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan, menghargai pendapat
orang lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan

RPP KD 3.6
Devia, S.Pd. – SMA Satu Atap Lembongan
Desa Lembongan, Kec. Nusa Penida, Kab. Klungkung
Sintaks
Nilai Karakter yang Alokasi
Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran
dikembangkan Waktu
Discovery Learning
mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang dipelajari,
mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar sepanjang hayat.
Data processing Collaboration (Kerjasama) dan Critical Thinking (Berpikir Kritik) 30 menit
(pengolahan Data)
Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil pengamatan dengan cara :
Gotong royong dan
1. Berdiskusi tentang data dari Materi : berpikir kritis
 Energi kinetik rata-rata gas dan kecepatan efektif ga, Teori ekipartisi energi
dan Energi dalam
2. Mengolah informasi dari materi Energi kinetik rata-rata gas dan kecepatan efektif
ga, Teori ekipartisi energi dan Energi dalam yang sudah dikumpulkan dari hasil
kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun hasil dari kegiatan mengamati dan
kegiatan mengumpulkan informasi yang sedang berlangsung dengan bantuan
pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.
3. Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi Energi kinetik rata-rata
gas dan kecepatan efektif ga, Teori ekipartisi energi dan Energi dalam.
Verification Critical Thinking (Berpikir Kritik) 15 menit
(pembuktian)
Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil pengamatannya
Berpikir kritis, rasa
dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui kegiatan :
ingin tahu, tangguh

RPP KD 3.6
Devia, S.Pd. – SMA Satu Atap Lembongan
Desa Lembongan, Kec. Nusa Penida, Kab. Klungkung
Sintaks
Nilai Karakter yang Alokasi
Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran
dikembangkan Waktu
Discovery Learning
2. Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang menghadapi masalah,
bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda tanggung jawab
sampai kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin,
taat aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir
induktif serta deduktif dalam membuktikan tentang materi :
 Energi kinetik rata-rata gas dan kecepatan efektif ga, Teori ekipartisi energi
dan Energi dalam
antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas
jawaban soal-soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik.
Generalization Communication (Berkomunikasi) 20 e
(menarik n
Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
kesimpulan) i
1. Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Energi kinetik rata-rata gas dan Rasa percaya diri, t
kecepatan efektif ga, Teori ekipartisi energi dan Energi dalam berupa kesimpulan berperilaku jujur,
berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau media lainnya untuk kreatif, tangguh
mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan berpikir sistematis,
mengungkapkan pendapat dengan sopan.
2. Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang materi :
a. Energi kinetik rata-rata gas dan kecepatan efektif ga, Teori ekipartisi energi

RPP KD 3.6
Devia, S.Pd. – SMA Satu Atap Lembongan
Desa Lembongan, Kec. Nusa Penida, Kab. Klungkung
Sintaks
Nilai Karakter yang Alokasi
Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran
dikembangkan Waktu
Discovery Learning
dan Energi dalam
3. Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentang materi Energi
kinetik rata-rata gas dan kecepatan efektif ga, Teori ekipartisi energi dan Energi
dalam dan ditanggapi oleh kelompok yang mempresentasikan.
4. Bertanya atas presentasi tentang materi Energi kinetik rata-rata gas dan kecepatan
efektif ga, Teori ekipartisi energi dan Energi dalam yang dilakukan dan peserta
didik lain diberi kesempatan untuk menjawabnya.
Creativity (Kreativitas)
1. Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran yang baru dilakukan berupa :
Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang materi :
 Energi kinetik rata-rata gas dan kecepatan efektif ga, Teori ekipartisi energi
dan Energi dalam
2. Menjawab pertanyaan tentang materi Energi kinetik rata-rata gas dan kecepatan
efektif ga, Teori ekipartisi energi dan Energi dalam yang terdapat pada buku
pegangan peserta didik atau lembar kerja yang telah disediakan.
3. Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapa
pertanyaan kepada peserta didik berkaitan dengan materi Energi kinetik rata-rata
gas dan kecepatan efektif ga, Teori ekipartisi energi dan Energi dalam yang akan

RPP KD 3.6
Devia, S.Pd. – SMA Satu Atap Lembongan
Desa Lembongan, Kec. Nusa Penida, Kab. Klungkung
Sintaks
Nilai Karakter yang Alokasi
Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran
dikembangkan Waktu
Discovery Learning
selesai dipelajari
4. Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Energi kinetik rata-rata gas dan
kecepatan efektif ga, Teori ekipartisi energi dan Energi dalam yang terdapat pada
buku pegangan peserta didik atau pada lembar lerja yang telah disediakan secara
individu untuk mengecek penguasaan peserta didik terhadap materi pelajaran.

c. Kegiatan Penutup (15 menit)

Nilai Karakter yang Alokasi


Kegiatan Penutup
dikembangkan Waktu

Peserta didik : 15 menit

 Membuat resume dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan
Kreatif, bertanggung
pembelajaran tentang materi Energi kinetik rata-rata gas dan kecepatan efektif ga, Teori ekipartisi energi
jawab
dan Energi dalam yang baru dilakukan.
 Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Energi kinetik rata-rata gas dan kecepatan efektif
ga, Teori ekipartisi energi dan Energi dalam yang baru diselesaikan.
Religiositas (kegiatan
 Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang harus mempelajarai pada
berdoa)
pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.
Disiplin
 Menutup pembelajaran dengan doa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
RPP KD 3.6
Devia, S.Pd. – SMA Satu Atap Lembongan
Desa Lembongan, Kec. Nusa Penida, Kab. Klungkung
Nilai Karakter yang Alokasi
Kegiatan Penutup
dikembangkan Waktu

Guru :

 Memeriksa pekerjaan peserta didik yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran Energi kinetik
rata-rata gas dan kecepatan efektif ga, Teori ekipartisi energi dan Energi dalam.
 Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja dengan benar diberi paraf
serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja pada materi
pelajaran Energi kinetik rata-rata gas dan kecepatan efektif ga, Teori ekipartisi energi dan Energi dalam.
 Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Energi kinetik rata-rata gas dan kecepatan efektif ga, Teori
ekipartisi energi dan Energi dalam kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.

RPP KD 3.6
Devia, S.Pd. – SMA Satu Atap Lembongan
Desa Lembongan, Kec. Nusa Penida, Kab. Klungkung
I. Penilaian
1. Teknik Penilaian
a. Pengetahuan : Tes tertulis
b. Sikap : Observasi Sikap
c. Keterampilan : Observasi Keterampilan
2. Instrumen Penilian
a. Sikap : Non tes
b. Pengetahuan : Tes
c. Keterampilan : Non tes

RPP KD 3.6
Devia, S.Pd. – SMA Satu Atap Lembongan
Desa Lembongan, Kec. Nusa Penida, Kab. Klungkung
Lampiran 1 : Materi Ajar
1. Gas Ideal

1.1 Anggapan dasar Gas Ideal

Gas adalah salah satu wujud zat yang tersusun atas partikel-partikel yang renggang,
hampir tidak ada gaya tarik menarik antar satu partikel dengan partikel yang lainnya.

Gas ideal adalah gas yang memenuhi anggapan-anggapan berikut ini.

1) Gas terdiri atas partikel-partikel yang jumlahnya sangat banyak.


2) Partikel-partikel gas bergerak dengan laju dan arah yang beraneka ragam, serta
memenuhi Hukum Gerak Newton.
3) Partikel gas tersebar merata pada seluruh bagian ruangan yang ditempati.
4) Tidak ada gaya interaksi antarpartikel, kecuali ketika partikel bertumbukan.
5) Tumbukan yang terjadi antarpartikel atau antara partikel dengan dinding wadah
adalah lenting sempurna sehingga tidak terjadi kehilangan energi pada gas ideal.
6) Ukuran partikel sangat kecil dibandingkan jarak antara partikel, sehingga
bersama-sama volumenya dapat diabaikan terhadap volume ruang yang
ditempati.

Pada kenyataannya, gas ideal tidak terdapat di


alam. Akan tetapi, pada tekanan rendah dan
suhu kamar, gas dapat dianggap sebagai gas
ideal. contohnya gas H2, N2, CO, O2 dapat
dianggap memiliki sifat seperti gas ideal ketika
dalam kondisi tekanan rendah dan suhu kamar.
Hal ini dibuktikan dengan hasil percobaan
yang dinyatakan dalam grafik.

Gas nyata berupa H2, N2, CO, O2 memiliki


nilai tetapan gas yang sama dengan gas ideal
yaitu 8,314 J/mol K pada suhu kamar dan
tekanan yang rendah.

1.2 Mol dan Massa molekul

Satu mol zat adalah banyaknya zat yang mengandung 6,022x1023 partikel. NA
disebut juga Bilangan Avogadro yang besarnya 6,022x1023. Sebagai contoh, secara
analogi satu mol koin mengandung 6,022x1023 buah koin.
23

RPP KD 3.6
Devia, S.Pd. – SMA Satu Atap Lembongan
Desa Lembongan, Kec. Nusa Penida, Kab. Klungkung
2

Massa molekul (M) suatu zat adalah massa dalam kilogram dari suatu kilomol zat.

Jadi hubungan mo dan M adalah

𝑀
𝑚0 𝑁𝐴

M adalah massa (dalam kg) dari satu kilomol zat. Jika suatu zat yang massanya m
kg memiliki n kmol, maka .

Jadi hubungan massa dan mol adalah

𝑚
𝑚 𝑛 𝑀 𝑎𝑡𝑎𝑢 𝑛 𝑀

Banyak partikel gas N adalah hasil kali banyak mol gas, n, dengan bilangan
Avogadro NA

𝑁
𝑁 𝑛 𝑁𝐴 𝑎𝑡𝑎𝑢 𝑛
𝑁𝐴

1.3 Hukum Boyle

Hukum Boyle dikemukakan oleh fisikawan Inggris yang bernama Robert Boyle
pada tahun 1666. Hasil percobaan Boyle menyatakan bahwa apabila suhu gas yang
berada dalam bejana tertutup dipertahankan konstan, maka tekanan gas berbanding
terbalik dengan volumenya. Untuk gas yang berada dalam dua keadaan keseimbangan
yang berbeda pada suhu konstan, diperoleh persamaan sebagai berikut.

RPP KD 3.6
Devia, S.Pd. – SMA Satu Atap Lembongan
Desa Lembongan, Kec. Nusa Penida, Kab. Klungkung
𝑃𝑉 𝑡𝑒𝑡𝑎𝑝

𝑃1 𝑉1 𝑝2 𝑉2

Keterangan:

P1 : tekanan gas pada keadaan 1 (N/m2)


P2 : tekanan gas pada keadaan 2 (N/m2)
V1 : volume gas pada keadaan 1 (m3)
V2 : volume gas pada keadaan 2 (m3)

Grafik hubungan volume dan tekanan gas pada suhu konstan (isotermal).

1.4 Hukum Gay Lussac

Hukum Gay Lussac dikemukakan oleh kimiawan Perancis bernama Joseph Gay
Iussac. Gay Lussac menyatakan bahwa jika volume gas yang berada dalam bejana
tertutup dipertahankan konstan, maka tekanan gas sebanding dengan suhu mutlaknya.

Untuk gas yang berada dalam dua keadaan seimbang yang berbeda pada volume
konstan, diperoleh persamaan sebagai berikut.

𝑃
𝑡𝑒𝑡𝑎𝑝
𝑇
𝑃1 𝑃2
𝑇1 𝑇2

Keterangan:

T1 : suhu mutlak gas pada keadaan 1 (K)


T2 : suhu mutlak gas pada keadaan 2 (K)

RPP KD 3.6
Devia, S.Pd. – SMA Satu Atap Lembongan
Desa Lembongan, Kec. Nusa Penida, Kab. Klungkung
P1 : tekanan gas pada keadaan 1 (N/m2)
P2 : tekanan gas pada keadaan 2 (N/m2)

Grafik hubungan tekanan dan suhu gas pada volume konstan (isokhorik)

Apabila hubungan antara tekanan dan suhu gas pada hukum Gay Lussac
dilukiskan dalam grafik, maka hasilnya tampak seperti pada gambar diatas.

1.5 Hukum Charles

Hukum Charles dikemukakan oleh fisikawan Prancis bernama Jacques Charles.


Charles menyatakan bahwa jika tekanan gas yang berada dalam bejana tertutup
dipertahankan konstan, maka volume gas sebanding dengan suhu mutlaknya. Untuk
gas yang berada dalam dua keadaan seimbang yang berbeda pada tekanan konstan,
diperoleh persamaan sebagai berikut.

𝑉
𝑡𝑒𝑡𝑎𝑝
𝑇
𝑉1 𝑉2
𝑇1 𝑇2

Keterangan:

V1 : volume gas pada keadaan 1 (m3)


V2 : volume gas pada keadaan 2 (m3)
T1 : suhu mutlak gas pada keadaan 1 (K)
T2 : suhu mutlak gas pada keadaan 2 (K)

RPP KD 3.6
Devia, S.Pd. – SMA Satu Atap Lembongan
Desa Lembongan, Kec. Nusa Penida, Kab. Klungkung
Grafik hubungan volume dan suhu gas pada tekanan konstan (isobarik)

Apabila hubungan antara volume dan suhu pada hukum Charles kita lukiskan
dalam grafik, maka hasilnya tampak seperti pada gambar diatas.

2. Persamaan Keadaan Gas Ideal

Persamaan gas ideal yang memenuhi hukum Boyle dan Charles-Gay Lussac
dengan menyatakan persamaan

𝑝𝑉
𝑡𝑒𝑡𝑎𝑝
𝑇
𝑝1 𝑉1 𝑝2 𝑉2
𝑇1 𝑇2

Persamaan di atas dikenal dengan sebutan persamaan Boyle-Gay Lussac.


Persamaan Boyle-Gay Lussac melibatkan tiga variabel utama gas, yaitu: tekanan
P, volume V dan suhu mutlak T, maka persamaan ini sebaiknya digunakan
untuk menyelesaikan persoalan suatu gas yang jumlah molnya tetap (massanya
tetap) dan mengalami dua kadaan (keadaan 1 dan keadaan 2). Massa suatu gas
adalah tetap jika diletakkan dalam suatu wadah yang tidak bocor.

Jika suhu mutlak T tetap, dihasilkan PV = tetap; jika tekanan P tetap,


dihasilkan tetap. Persamaan tersebut berlaku untuk percobaan gas ideal
dalam bejana tertutup (tidak ada kebocoran) sehingga massa gas tetap selama
percobaan. Jika massa atau mol gas diubah, misal kita menggandakan mol ga, n,
dengan menjaga tekanan dan suhu tetap, ternyata dihasilkan volume V yang
ganda (lipat dua juga. Oleh karena itu, kita dapat menuliskan bilangan tetap di ruas
kanan persamaan (8-6) dengan nR, dengan R diperoleh dari percobaan, dan kita
memperoleh persamaan umum yang berlaku untuk gas ideal, yang disebut
persamaaan umum gas ideal, yaitu

𝑝𝑉 𝑛𝑅𝑇
RPP KD 3.6
Devia, S.Pd. – SMA Satu Atap Lembongan
Desa Lembongan, Kec. Nusa Penida, Kab. Klungkung
3. Teori Kinetik Gas

3.1 Tekanan dalam wadah tertutup

Dengan menggunakan mekanika Newton kita dapat mempelajari keadaan gerak


molekul gas. Tinjaulah sebuah molekul gas bermassa m0 yang sedang bergerak menuju
dinding T, dan misalkan komponen kecepatannya terhadap sumbu X adalah v1x. molekul
ini akan memiliki komponen momentum terhadap X sebesar m0v1x kea rah dinding.
Molekul ini menumbuk dinding. Karena tumbukan bersifat lenting sempurna, maka seela
tumbukan kecepatan molekul menjadi –v1x dan momentumnya –m0v1x.

Perubahan momentum molekul gas adalah

0 1 0 1 0 1

Selang waktu yang ditempuh oleh molekul adalah jarak yang ditempuh dibagi
kecepatan molekul itu sendiri. Secara matematis ditulis:

Dari bentuk umum hokum ke-2 Newton, kita telah mengetahui bahwa laju perubahan
momentum merupakan gaya yang dikerjakan molekul pada dinding, sehingga

0 1

0 1

Tekanan gas p adalah gaya per satuan luas. Dengan luas dinding S sebesar L2, maka
2
0 1

2
0 1
3

Jika ada sejumlah N molekul gas dalam ruang tertutup maka tekanan total gas
pada dinding S diberikan oleh

RPP KD 3.6
Devia, S.Pd. – SMA Satu Atap Lembongan
Desa Lembongan, Kec. Nusa Penida, Kab. Klungkung
0 ̅̅̅2
3

Dalam gas, molekul-molekul bergerak ke segala arah dalam tiga dimensi. Sesuai
dengan anggapan bahwa setiap molekul bergerak acak dengan kelajuan tetap, maka rata-
rata kuadrat kelajuan pada arah X,Y,Z adalah sama besar. Sehingga

̅̅̅2 ̅̅̅2 ̅̅̅2 ̅̅̅2

̅̅̅̅̅̅
̅̅̅2 ̅̅̅̅̅2 ̅̅̅2 2

Sehingga diperoleh persamaan tekanan

0
̅̅̅2
3

L3 merupakan volume gas, sehingga persamaannya dapat ditulis

𝑁
𝑝 𝑚0 ̅̅̅
𝑣2
𝑉

Keterangan:

p= tekanan gas (Pa)

mo= massa sebuah molekul (kg)

v2 = rata-rata kuadrat kelajuan (m/s2)

N= banyak molekul (partikel)

V= volume gas (m3)

3.2 Energi Kinetik Rata-rata Molekul Gas

Dari persamaan keadaan gas ideal yaitu,

Persamaan Umum gas ideal dapat juga dinyatakan dalam besaran banyak pastikel
gas N. banyak partikel gas N adalah hasil kali banyak mol gas, n, dengan bilangan
Avogadro NA

Jika Nilai n dimasukan dalam persamaan gas ideal maka

Dengan R/NA = k, maka

RPP KD 3.6
Devia, S.Pd. – SMA Satu Atap Lembongan
Desa Lembongan, Kec. Nusa Penida, Kab. Klungkung
Berdasarkan persamaan diatas didapat persamaan tekanan

Ruas kiri merupakan persamaan tekanan pada wadah tertutup, ruas kanan
merupakan persamaan tekanan diatas, maka

0
̅̅̅2

Dimana ½ m0 v2 merupakan Ek, sehingga

̅̅̅

Maka didapat persamaan Energi kinetic rata-rata partikel adalah

̅̅̅

Dengan k = 1,38 x 10-23 JK-1 yang disebut tetapan Boltzman. Energy kinetic rata-rata
molekul gas pada persamaan diatas hanya berlaku untuk jenis gas monoatomic.

3.3 Kelajuan Efektif Gas

Setiap partikel pada gas memiliki energi kinetik dan untuk gas ideal energi
kinetik. Karena molekul-molekul gas tidak seluruhnya bergerak dalam kecepatan yang
sama, maka kita perlu mendefiniskan arti v2 . Misalnya, di dalam sebuah bejana tertutup
terdapat N1 molekul yang bergerak dengan kecepatan v1, N2 molekul yang bergerak
dengan kecepatan v2, dan seterusnya, maka rata-rata kuadrat kecepatan molekul gas
( v2 ) dapat dinyatakan melalui persamaan berikut.

Nilai akar rata-rata kuadrat dalam bahasa Indonesia dikenal sebagai nilai efektif.
Kecepatan efektif vrms (rms = root mean square) didefinisikan sebagai akar dari rata-rata
kuadrat kecepatan.

vrms = atau

Mengingat bahwa maka persamaan dapat ditulis menjadi:


𝑘𝑇
atau 𝑣𝑟𝑚𝑠
𝑚

dengan :

RPP KD 3.6
Devia, S.Pd. – SMA Satu Atap Lembongan
Desa Lembongan, Kec. Nusa Penida, Kab. Klungkung
vrms = kecepatan efektif partikel
T = suhu gas (K)
m = massa partikel (kg)
k = 1,38 . 10-23 J/K

Karena k = dan m = , maka persamaannya menjadi:

2
𝑅𝑇
𝑣𝑟𝑚𝑠
𝑀𝑟

Mengingat bahwa massa jenis maka persamaan tekanan gas dan kecepatan
efektifnya dapat ditulis menjadi:

Persamaan diatas adalah rumus fisika untuk menentukan kecepatan efektif gas ideal.

3.4 Teorema Ekipartisi Energi

Teorema ekipartisi berbunyi “Untuk suatu system molekul-molekul gas pada suhu
mutlak T dengan tiap molekul memiliki f derajat kebebasan, rata-rata enegi kinetic per
molekul Ek adalah

̅̅̅
𝐸𝑘 𝑓 𝑘𝑇

Persamaan tersebut menyimpulkan bahwa secara rata-rata energy kinetic 1/2kT


berhubungan dengan tiap derajat kebebasan. Teorema ekipartisi energy diusulkan
pertama kali oleh Ludwig Boltzman.

a. Derajat Kebebasan

Derajat kebebasan yang dimaksud dalam teorema ekipartisi energi adalah


setiap cara bebas digunakan oleh pertikel unutk menyerap energi. Oleh karena
itu, setiap molekul dengan f derajat kebebasan akan memiliki energi rata-rata.

Pada molekul gas monoatomik atau beratom tunggal, molekul melakukan


gerak translasi sehingga energi yang ada masing-masing digunakan untuk gerak
translasi pada arah sumbu X, Y, dan Z (½mv2x, ½mv2y, dan ½mv2z). Oleh
karena itu, molekul gas monoatomik dikatakan memiliki tiga derajat kebebasan.

Untuk molekul gas diatomik atau beratan dua, di samping melakukan


gerak translasi, molekul juga melakukan gerak rotasi dan vibrasi seperti
dimaksud dalam gambar berikut.
RPP KD 3.6
Devia, S.Pd. – SMA Satu Atap Lembongan
Desa Lembongan, Kec. Nusa Penida, Kab. Klungkung
Dalam model yang melibatkan gerak translasi dan rotasi, molekul gas
diatomik digambarkan sebagai dua buah bola yang dihubungkan oleh batang.
Pusat massa molekul melakukan gerak translasi dengan komponen energi kinetik
pada arah sumbu X, Y, dan Z (½mv2x, ½mv2y, dan ½mv2z), sehingga memiliki
tiga derajat kebebasan. Molekul juga dapat melakukan gerak rotasi terhadap

sumbu X, Y, dan Z dengan energi kinetik rotasi masing-masing

, , . Namun, karena kedua atom merupakan


massa titik dengan batang penghubung terletak pada sumbu X sebagai proses,
maka momen inersia terhadap sumbu X, yaitu IX= 0.

Akibatnya energi kinetik rotasi terhadap sumbu X yaitu:

Oleh karena itu, gerak rotasi hanya memiliki dua komponen energi kinetik yaitu
EkYdan EkZ. Hal ini menunjukkan bahwa gerak rotasi molekul hanya memiliki
dua derajat kebebasan.

b. Energi Dalam Gas

Energi dalam pada gas ideal atau sering diberikan notasi U, merupakan jumlah
energi kinetik total dari seluruh molekul gas dalam suatu ruangan.

Keterangan:

U : energi dalam gas (J)


N : banyaknya molekul
f : derajat kebebasan
k : tetapan Boltzman
T : suhu mutlak (K)
R : tetapan umum gas

Berdasarkan rumus di atas, besar energi dalam tergantung dari jumlah molekul,
suhu gas, serta jenis gas apakah monoatamik, diatomik, atau triatomik.

Gas monoatomik (f = 3) seperti He, Ne, dan Ar.

RPP KD 3.6
Devia, S.Pd. – SMA Satu Atap Lembongan
Desa Lembongan, Kec. Nusa Penida, Kab. Klungkung
Gas diatomik seperti H2, O2, dan H2.

Pada suhu rendah (T = ±250 K), f = 3, maka

Pada suhu sedang (T = ±500 K), f = 5, maka

Pada suhu tinggi (T = ±1000 K), f = 7, maka

RPP KD 3.6
Devia, S.Pd. – SMA Satu Atap Lembongan
Desa Lembongan, Kec. Nusa Penida, Kab. Klungkung
Lampiran 2 : Instrumen Penilaian
a) Penilaian Sikap
 Observasi

No. Aspek yang dinilai 3 2 1

1. Rasa ingin tahu (kritis)

Jujur dalam melakukan


2.
percobaan
Kerjasama dan tanggung jawab
3. dalam belajar baik secara
individu maupun berkelompok
Disiplin saat pembelajaran
4.
berlangsung

 Penilaian Diri

Jumlah Skor Kode


No Pernyataan Ya Tidak Nilai
Skor Sikap
Selama diskusi, saya ikut
1 serta mengusulkan
ide/gagasan.
Ketika kami berdiskusi, setiap
2 anggota mendapatkan
kesempatan untuk berbicara.
Saya ikut serta membuat
3
laporan kelompok
Saya ikut serta dalam
4 membuat kesimpulan hasil .
diskusi kelompok

Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 4 x 100 = 400
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (250 : 400) x 100
= 62,50
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)

RPP KD 3.6
Devia, S.Pd. – SMA Satu Atap Lembongan
Desa Lembongan, Kec. Nusa Penida, Kab. Klungkung
 Penilaian Teman Sebaya
Nama yang diamati : ...
Pengamat : ...
Jumlah Skor Kode
No Pernyataan Ya Tidak Nilai
Skor Sikap
Mau menerima pendapat
1
teman.
Memberikan solusi terhadap
2
permasalahan.
Memaksakan pendapat sendiri
3
kepada anggota kelompok.
4 Marah saat diberi kritik.
Membantu saat mengerjakan
5
laporan kelompok
Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50 untuk pernyataan yang positif,
sedangkan untuk pernyataan yang negatif, Ya = 50 dan Tidak = 100
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 5 x 100 =
500
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (450 : 500) x
100 = 90,00
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)

b) Penilaian Pengetahuan

No Indikator soal Butir soal

1. Menjelaskan asumsi-asumsi yang Sebutkan asumsi-asumsi yang


mendefinisikan gas ideal mendefinisikan gas ideal!

2. Menjelaskan sifat partikel gas secara Jelaskan sifat partikel gas secara
mikroskopik mikroskopik!

3. Mendeskripsikan hukum Boyle, hukum Jelaskanlah hukum Boyle, Hukum


Gay-Lussac, dan hukum Charles Gay Lussac, dan hukum Charles!

4. Merumuskan persamaan kelajuan efektif Jelaskanlah kelajuan efektif gas dan


gas dan energi kinetik gas berdasarkan energi kinetik gas!
teori kinetik gas

5. Menjelaskan teorema ekipartisi energi Jelaskanlah teorema ekipartisi


energi!

RPP KD 3.6
Devia, S.Pd. – SMA Satu Atap Lembongan
Desa Lembongan, Kec. Nusa Penida, Kab. Klungkung
c) Penilaian Keterampilan

No. Aspek yang dinilai 3 2 1

1. Penguasaan Materi
2. Analisis
3. Simpulan

Lampiran 3 : Pedoman Penilaian


a) Penilaian Sikap

No. Aspek yang dinilai Nilai Rubrik

1. Rasa ingin tahu 3 Menunjukkan rasa ingin tahu yang besar, antusias, dan
aktif dalan kegiatan kelompok
2 Menunjukkan rasa ingin tahu, namun tidak terlalu
antusias, baru terlibat aktif dalam kegiatan kelompok
ketika disuruh
1 Tidak menunjukkan antusias dalam pengamatan, sulit
terlibat aktif dalam kegiatan kelompok walaupun telah
didorong untuk terlibat
2. Kerjasama dan 3 Kerjasama dalam menyelesaikan tugas dengan hasil
tanggung jawab terbaik yang bisa dilakukan, berupaya tepat waktu

2 Berupaya tepat waktu dalam menyelesaikan tugas, namun


belum menunjukkan upaya terbaiknya

1 Tidak berupaya sungguh-sungguh dalam menyelesaikan


tugas dan tugasnya tidak selesai
3. Jujur 3 Selalu Jujur dalam berpendapat sesuai fakta dari data
percobaan kepada guru dan teman sekelompok, dan
mengungkapkan perasaan apa adanya

2 Jujur dalam berpendapat sesuai fakta dari data percobaan


kepada guru dan teman sekelompok, dan mengungkapkan
perasaan apa adanya

1 Tidak Jujur dalam berpendapat sesuai fakta dari data


percobaan kepada guru dan teman sekelompok, dan
mengungkapkan perasaan apa adanya

RPP KD 3.6
Devia, S.Pd. – SMA Satu Atap Lembongan
Desa Lembongan, Kec. Nusa Penida, Kab. Klungkung
1. Nilai

2. Konversi Predikat Nilai Sikap Peserta Didik


100 – 85 : A (Sangat Baik)
84 – 70 : B (Baik)
69 – 55 : C (Cukup)
54 – 40 : D (Kurang Baik)
39 – 1 : E (Sangat Kurang)
b) Penilaian Pengetahuan

No Kunci Jawaban Point


1. Gas ideal adalah gas yang memenuhi anggapan-anggapan berikut
ini.

a. Gas terdiri atas partikel-partikel yang jumlahnya sangat banyak.


b. Partikel-partikel gas bergerak dengan laju dan arah yang beraneka
ragam, serta memenuhi Hukum Gerak Newton.
c. Partikel gas tersebar merata pada seluruh bagian ruangan yang
ditempati.
d. Tidak ada gaya interaksi antarpartikel, kecuali ketika partikel 20
bertumbukan.
e. Tumbukan yang terjadi antarpartikel atau antara partikel dengan
dinding wadah adalah lenting sempurna sehingga tidak terjadi
kehilangan energi pada gas ideal.
f. Ukuran partikel sangat kecil dibandingkan jarak antara partikel,
sehingga bersama-sama volumenya dapat diabaikan terhadap
volume ruang yang ditempati.

2. Teori Kinetik Gas adalah konsep yang mempelajari sifat-sifat gas


berdasarkan kelakuan partikel/molekul penyusun gas yang bergerak
acak. Setiap benda, baik cairan, padatan, maupun gas tersusun atas
atom-atom, molekul-molekul, atau partikel-partikel. Oksigen,
nitrogen, hidrogen, uap air, bahkan udara di sekitar kita merupakan
contoh gas. Sifat-sifat gas dapat dibedakan menjadi sifat makroskopis
dan sifat mikroskopis.
Sifat makroskopis : gas dapat kita amati dan kita ukur, seperti
temperatur, tekanan, dan volume. 20
Sifat mikroskopis : tidak bisa diamati dan diukur, seperti kelajuan,
massa tiap-tiap partikel penyusun inti, momentum, serta energi yang
dikaitkan dengan tingkah laku partikel gas.
Partikel-partikel gas dapat bergerak sangat bebas dan dapat mengisi
seluruh ruangan yang ditempatinya. Hal ini menimbulkan kesulitan
dalam mempelajari sifat-sifat gas. Untuk menyederhanakan
permasalahan ini diambil pengertian tentang gas ideal. Dalam
kehidupan nyata gas ideal tidak pernah ada.

RPP KD 3.6
Devia, S.Pd. – SMA Satu Atap Lembongan
Desa Lembongan, Kec. Nusa Penida, Kab. Klungkung
No Kunci Jawaban Point
3.  Hukum Boyle
Hukum Boyle dikemukakan oleh fisikawan Inggris yang bernama
Robert Boyle pada tahun 1666. Hasil percobaan Boyle menyatakan
bahwa apabila suhu gas yang berada dalam bejana tertutup
dipertahankan konstan, maka tekanan gas berbanding terbalik
dengan volumenya. Untuk gas yang berada dalam dua keadaan
keseimbangan yang berbeda pada suhu konstan, diperoleh
persamaan sebagai berikut.

1 1 2 2

 Hukum Gay-Lussac
Hukum Gay Lussac dikemukakan oleh kimiawan Perancis bernama
Joseph Gay Iussac. Gay Lussac menyatakan bahwa jika volume gas
yang berada dalam bejana tertutup dipertahankan konstan, maka
tekanan gas sebanding dengan suhu mutlaknya. Untuk gas yang
berada dalam dua keadaan seimbang yang berbeda pada volume
konstan, diperoleh persamaan sebagai berikut. 20

1 2

1 2

 Hukum Charles

Hukum Charles dikemukakan oleh fisikawan Prancis bernama


Jacques Charles. Charles menyatakan bahwa jika tekanan gas yang
berada dalam bejana tertutup dipertahankan konstan, maka volume
gas sebanding dengan suhu mutlaknya. Untuk gas yang berada
dalam dua keadaan seimbang yang berbeda pada tekanan konstan,
diperoleh persamaan sebagai berikut.

1 2

1 2

4. Setiap partikel pada gas memiliki energi kinetik dan untuk gas
ideal energi kinetik. Karena molekul-molekul gas tidak seluruhnya
bergerak dalam kecepatan yang sama, maka kita perlu mendefiniskan
arti v2 . Misalnya, di dalam sebuah bejana tertutup
20
terdapat N1 molekul yang bergerak dengan kecepatan v1, N2 molekul
yang bergerak dengan kecepatan v2, dan seterusnya, maka rata-rata
kuadrat kecepatan molekul gas ( v2 ) dapat dinyatakan melalui
persamaan berikut.

RPP KD 3.6
Devia, S.Pd. – SMA Satu Atap Lembongan
Desa Lembongan, Kec. Nusa Penida, Kab. Klungkung
No Kunci Jawaban Point

Nilai akar rata-rata kuadrat dalam bahasa Indonesia dikenal


sebagai nilai efektif. Kecepatan efektif vrms (rms = root mean square)
didefinisikan sebagai akar dari rata-rata kuadrat kecepatan.

vrms = atau

Mengingat bahwa maka persamaan dapat


ditulis menjadi:


𝑘𝑇
𝑣𝑟𝑚𝑠
atau 𝑚
dengan :

vrms = kecepatan efektif partikel


T = suhu gas (K)
m = massa partikel (kg)
k = 1,38 . 10-23 J/K

Karena k = dan m = , maka persamaannya menjadi:

2
𝑅𝑇
𝑣𝑟𝑚𝑠
𝑀𝑟

Mengingat bahwa massa jenis maka persamaan tekanan gas


dan kecepatan efektifnya dapat ditulis menjadi:

Persamaan diatas adalah rumus fisika untuk menentukan kecepatan


efektif gas ideal.

5. Teorema ekipartisi berbunyi “Untuk suatu system molekul-


molekul gas pada suhu mutlak T dengan tiap molekul memiliki f
20
̅̅̅
𝐸𝑘 𝑓 𝑘𝑇

RPP KD 3.6
Devia, S.Pd. – SMA Satu Atap Lembongan
Desa Lembongan, Kec. Nusa Penida, Kab. Klungkung
No Kunci Jawaban Point
derajat kebebasan, rata-rata enegi kinetic per molekul Ek adalah

Persamaan tersebut menyimpulkan bahwa secara rata-rata


energy kinetic 1/2kT berhubungan dengan tiap derajat kebebasan.
Teorema ekipartisi energy diusulkan pertama kali oleh Ludwig
Boltzman.

c) Penilaian Keterampilan
Rubrik Penilaian Keterampilan

No Aspek yang Dinilai Skor Indikator

3 Menguasai materi
1 Penguasaan Materi 2 Ada materi yang tidak tepat
1 Tidak menguasai materi
3 Analisis mendalam dan tepat
2 Analisis 2 Analisis kurang mendalam dan tepat
1 Analisis tidak mendalam dan tidak tepat
3 Semua benar dan sesuai tujuan
3 Simpulan 2 Sebagian ada yang tidak sesuai tujuan
1 Tidak benar atau tidak sesuai tujuan

RPP KD 3.6
Devia, S.Pd. – SMA Satu Atap Lembongan
Desa Lembongan, Kec. Nusa Penida, Kab. Klungkung
Lampiran 4 : Pembelajaran Remedial dan Pengayaan
a. Remedial
Peserta didik diberikan pemaparan atau penjelasan materi kembali mengenai teori kinetik
gas. Kemudian guru memberikan soal-soal kepada peserta didik sebagai berikut.
1) Jelaskan tentang sifat-sifat gas ideal!
2) Jelaskan tentang hukum Boyle, hukum Gay-Lussac, dan hukum Charles!
3) Jelaskan tentang energi efektif gas dan teori kinetik gas!
4) Jelaskan tentang teori ekipartisi energi!

CONTOH PROGRAM REMIDI

Sekolah : ……………………………………………..
Kelas/Semester : ……………………………………………..
Mata Pelajaran : ……………………………………………..
Ulangan Harian Ke : ……………………………………………..
Tanggal Ulangan Harian : ……………………………………………..
Bentuk Ulangan Harian : ……………………………………………..
Materi Ulangan Harian : ……………………………………………..
(KD / Indikator) : ……………………………………………..
KKM : ……………………………………………..

Indikator
Nama Bentuk Nilai
Nilai yang Keterangan
No Peserta Tindakan Setelah
Ulangan Belum
Didik Remedial Remedial
Dikuasai
1

dst

b. Pengayaan
Guru memberikan nasihat agar tetap rendah hati, karena telah mencapai KKM (Kriteria
Ketuntasan Minimal). Guru memberikan soal pengayaan sebagai berikut :
1) Membaca buku-buku tentang Teori Kinetik Gas.
2) Mencari informasi secara online tentang Teori Kinetik Gas.
3) Mengamati langsung tentang sifat-sifat gas ideal dan energi yang ada di lingkungan
sekitar.

RPP KD 3.6
Devia, S.Pd. – SMA Satu Atap Lembongan
Desa Lembongan, Kec. Nusa Penida, Kab. Klungkung

Anda mungkin juga menyukai