Anda di halaman 1dari 30

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Satuan Pendidikan : MAN 2 BIREUEN


Mata Pelajaran : KIMIA
Kelas /Semester : XI/Ganjil
Materi Pokok :Termokimia
Alokasi Waktu :14 JP ( 7 x Pertemuan)

A. Kompetensi Inti

KI SPIRITUAL (KI 1) DAN KI SOSIAL (KI 2)


Kompetensi Sikap Spiritual yang ditumbuhkembangkan melalui keteladanan, pembiasaan, dan
budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran, serta kebutuhan dan kondisi
peserta didik, yaitu berkaitan dengan kemampuan menghayati dan mengamalkan ajaran agama
yang dianutnya. Sedangkan pada Kompetensi Sikap Sosial berkaitan dengan perilaku jujur,
disiplin, tanggung jawab, kerjasama, responsive (kritis),pro-aktif (kreatif) dan percaya diri, serta
dapat berkomunikasi dengan baik.
KI PENGETAHUAN (KI 3) KI KETERAMPILAN (KI 4)
KI3:Memahami ,menerapkan, dan KI4:Mengolah, menalar, dan menyaji dalam
menganalisis pengetahuan faktual, ranah konkret dan ranah abstrak terkait
konseptual, prosedural, dan metakognitif dengan pengembangan dari yang
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang dipelajarinya di sekolah secara mandiri,
ilmu pengetahuan, teknologi, seni, bertindak secara efektif dan kreatif, serta
budaya, dan humaniora dengan wawasan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, keilmuan
dan peradaban terkait penyebab
fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan prosedural
pada bidang kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)

Kompetensi Dasar (KD) Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)


3.4 Menjelaskan konsep3.4.1 Menjelaskan konsep perubahan entalpi pada tekanan
perubahan entalpi reaksi pada tetap dan penggunaannya dalam persamaan
tekanan tetap dalam termokimia
persamaan termokimia 3.4.2 Menghubungkan energi, kalor dan entalpi reaksi.
3.5 Menjelaskan jenis entalpi 3.4.3 Mengidentifikasi sistem dan lingkungan dari suatu
reaksi, hukum Hess dan reaksi kimia.
konsep energi ikatan 3.4.4 Membedakan reaksi yang melepas kalor (eksoterm)
dan reaksi yang menyerap kalor (endoterm) melalui
hasil percobaan dan diagram entalpi.
3.4.5 Menuliskan persamaan reaksi termokimia.
3.4.6 Menjelaskan jenis-jenis entalpi reaksi (entalpi
pembentukan standar (∆H0f), entalpi penguraian
standar (∆H0d), entalpi pembakaran standar (∆H0c),
dan entalpi pelarutan standar (∆H0s).
3.4.7 Menghitung kalor reaksi berdasarkan rumus yang
diketahui.
3.4.8 Menentukan nilai ∆H reaksi dengan menggunakan
hukum Hess.
3.4.9 Menentukan nilai ∆H reaksi dengan menggunakan
data entalpi pembentukan standar.
3.4.10Menentukan nilai ∆H reaksi dengan menggunakan
data energi ikatan.
4.4 Menyimpulkan hasil analisis 4.3.1 Menyajikan data hasil diskusi kelompok mengenai
data percobaan termokimia pengenalan termokimia secara sistematis
pada tekanan tetap menggunakan bahasa yang sesuai.
4.5 Membandingkan perubahan 4.3.2 Melakukan percobaan reaksi eksoterm dan reaksi
entalpi beberapa reaksi endoterm
berdasarkan data hasil 4.3.3 Menganalisis data hasil percobaan termokimia pada
percobaan tekanan tetap
4.3.4 Menghitung H reaksi berdasarkan hukum Hess,
4.3.5 Menghitung H reaksi berdasarkan data perubahan
entalpi pembentukan standar
4.3.6 Menghitung H reaksi berdasarkan data energi ikatan

C. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti proses pembelajaran ini, diharapkan siswa dapat :
a. Menjelaskan konsep perubahan entalpi pada tekanan tetap dan penggunaannya dalam persamaan
termokimia
b. Menghubungkan energi, kalor dan entalpi reaksi.
c. Mengidentifikasi sistem dan lingkungan dari suatu reaksi kimia.
d. Membedakan reaksi yang melepas kalor (eksoterm) dan reaksi yang menyerap kalor (endoterm)
melalui hasil percobaan dan diagram entalpi.
e. Menuliskan persamaan reaksi termokimia.
f. Menjelaskan jenis-jenis entalpi reaksi (entalpi pembentukan standar (∆H0f), entalpi penguraian
standar (∆H0d), entalpi pembakaran standar (∆H0c), dan entalpi pelarutan standar (∆H0s).
g. Menghitung kalor reaksi berdasarkan rumus yang diketahui.
h. Menentukan nilai ∆H reaksi dengan menggunakan hukum Hess.
i. Menentukan nilai ∆H reaksi dengan menggunakan data entalpi pembentukan standar.
j. Menentukan nilai ∆H reaksi dengan menggunakan data energi ikatan.
k. Menyajikan data hasil diskusi kelompok mengenai pengenalan termokimia secara sistematis
menggunakan bahasa yang sesuai.
l. Melakukan percobaan reaksi eksoterm dan reaksi endoterm
m. Mengidentifikasi data hasil percobaan yang tersedia untuk menentukan perubahan entalpi dengan
kalorimeter pada tekanan tetap
n. Menghitung H reaksi berdasarkan hukum Hess,
o. Menghitung H reaksi berdasarkan data perubahan entalpi pembentukan standar
p. Menghitung H reaksi berdasarkan data energi ikatan

D. Materi Pembelajaran
1. Materi Fakta
- Kalorimeteri

2. Konsep
- Azas kekelalan energi
- Entalpi molar
- Entalpi pembentukan standar
- Entalpi penguraian standar
- Entalpi pembakaran standar
- Sistem terbuka
- Sistem tertutup
- Sistem terisolasi
- Hukum Hess

3. Prinsip
- Persamaan thermokimia
- Energi ikatan

4. Prosedur
- Reaksi eksoterm dan reaksi endoterm
- Perubahan entalpi reaksi
E. METODE PEMBELAJARAN
Pendekatan : scientifik
Model : Problem Based Learning
Metode : Diskusi kelompok, tanya jawab, penugasan, presentasi dan eksperimen

F. Media, alat, Bahan, dan Sumber Belajar


1. Media
 Lembar kerja siswa
 Lembar penilaian
 Bahan ajar dalam bentuk power point

2. Alat/ Bahan
 Papan tulis, spidol
 Laptop dan infocus
 Alat dan bahan praktikum

3. Sumber Belajar
 Tim Masmedia Buana Pustaka. 2014. Kimia untuk SMA/ MA Kelas XI. Surabaya:
Masmedia.
 Sudarmo, Unggul. 2014. Kimia Untuk SMA/ MA Kelas XI. Jakarta: Erlangga.
 Internet
 Buku teks kimia sumber lain yang relevan

E. Langkah-langkah Pembelajaran
1. Pertemuan ke-1 (2 x 45 menit) :
 Sistem dan Lingkungan
 Reaksi eksoterm dan reaksi endoterm

Kegiatan Alokasi
Langkah Pembelajaran
Pembelajaran Waktu
Kegiatan Awal Guru : 15 menit
Orientasi
o Melakukan pembukaan dengan salam dan berdoa untuk
memulai pembelajaran.
o Memeriksa kehadiran siswa.
o Menyiapakan fisik dan psikis peserta didik dalam
mengawali kegiatan pembelajaran.
Apersepsi
o Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan
dilakukan dengan pengalaman peserta didik dengan
materi/tema/kegiatan sebelumnya yaitu : minyak bumi dan
bahan alternatif selain minyak bumi dan gas alam
o Guru menggali pengetahuan awal siswa tentang sistem,
lingkungan, reaksi eksoterm dan reaksi endoterm.
Motivasi
Memberikan motivasi bahwa dalam isu energi terbaru
yang efisien, siswa memiliki kesempatan untuk
menemukan sumber energi tersebut apabila memahami
metode perhitungan efisiensi bahan yang dipilih dengan
menggunakan konsep termokimia.
Pemberian acuan
o Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada
pertemuan saat itu.
o Memberitahukan tentang kompetensi dasar, tujuan
pembelajaran dan langkah-langkah pembelajaran yang
akan dilaksanakan.
Kegiatan Inti Peserta didik dalam kelompok belajar 65 menit
Mengamati
o Peserta didik memperhatikan instruksi dari guru dalam
pembagian kelompok.
o Memperhatikan gambar dan materi yang disampaikan oleh
guru melalui media power point
o Mengamati demonstrasi yang ditampilkan guru tentang
perubahan suhu terkait perpindahan energi, sistem dan
lingkungan.
o Mengkaji literatur tentang sistem, lingkungan, reaksi
eksoterm dan endoterm untuk melatih kesungguhan,
ketelitian mencari informasi.

Menanya

o Peserta didik dengan berpikir logis mengajukan


pertanyaan dari hasil mengamati presentasi yang
ditayangkan dan demonstrasi yang ditampilkan guru
tentang perubahan suhu terkait perpindahan energi, sistem
dan lingkungan.

Mengumpulkan Data

o Peserta didik dalam kelompok belajar diberikan


permasalahan dalam bentuk LKS (Lampiran 1).
o Peserta didik diarahkan untuk mengumpulkan dan
mengeksplorasi data dari aneka sumber yang akan
digunakan untuk menyelesaikan permasalahan di Lembar
Kerja Siswa (LKS) melalui kegiatan:
o Mengamati obyek/kejadian
Materi yang disampaikan guru
o Mengumpulkan informasi
Mengumpulkan data/informasi melalui diskusi kelompok
atau kegiatan lain guna menemukan solusi masalah terkait
materi mengenai sistem, lingkungan, reaksi eksoterm dan
endoterm yaitu dengan cara :
o Membaca sumber lain selain buku teks,
o Mengulang dengan cara saling tukar informasi dengan
ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya
sehingga diperoleh sebuah pengetahuan baru yang dapat
dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok.

Mengasosiasi
o Siswa secara berkelompok mengembangkan hasil
analisisnya dan berdiskusi tentang permasalahan dalam
LKS dengan bimbingan guru.
o Mengolah informasi yang sudah dikumpulkan dari hasil
kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun hasil dari
kegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkan
informasi yang sedang berlangsung dengan bantuan
pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja siwa.

Mengkomunikasikan

o Mempresentasikan hasil diskusi berupa kesimpulan


berdasarkan hasil analisis secara lisan atau tertulis untuk
mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan
berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat dengan
sopan
o Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan
dan ditanggapi oleh kelompok yang mempresentasikan
o Bertanya atas presentasi yang dilakukan dan peserta didik
lain diberi kesempatan untuk menjawabnya.
o Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik
dan menambahkan informasi yang belum dipahami

Kegiatan Penutup 10 menit


Akhir o Memberikan penghargaan kepada kelompok yang
memiliki kinerja terbaik.
o Peserta didik membuat kesimpulan tentang materi yang
telah dipelajari dengan bimbingan guru.
o Guru bersama peserta didik melakukan refleksi terhadap
pembelajaran hari ini.
o Memberi tugas soal yang terkait dengan materi.
o Pendidik memberikan tugas baca bagi peserta didik untuk
materi pada pertemuan berikutnya
o Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan pesan untuk
tetap semangat belajar dirumah, mengucapkan
Alhamdulillah dan salam.

2. Pertemuan ke-2 (2 x 45 menit)


 Percobaan reaksi eksoterm dan reaksi endoterm
Kegiatan Alokasi
Langkah Pembelajaran
Pembelajaran Waktu
Kegiatan Awal Guru : 15 menit
Orientasi
o Melakukan pembukaan dengan salam dan berdoa untuk
memulai pembelajaran
o Memeriksa kehadiran siswa.
o Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam
mengawali kegiatan pembelajaran.
Apersepsi
o Mengaitkan materi pembelajaran yang akan dilakukan
dengan pengalaman peserta didik dengan tema
sebelumnya.

o Mengajukan pertanyaan untuk mendorong rasa ingin


tahu dan berpikir kritis peserta didik tentang reaksi
eksoterm dan reaksi endoterm.

Motivasi
o Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari
pelajaran yang akan dipelajari.
o Apabila materi ini dikuasai dengan baik, maka
peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang
reaksi eksoterm dan reaksi endoterm berdasarkan data
percobaan.

Pemberian acuan
o Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas
pada pertemuan saat itu.
o Memberitahukan tentang kompetensi dasar, tujuan
pembelajaran dan langkah-langkah pembelajaran yang
akan dilaksanakan.
Kegiatan Inti Peserta didik dalam kelompok belajar 65 menit
Mengamati
o Mengamati reaksi eksoterm dan reaksi endoterm
berdasarkan data percobaan yang dilakukan yang tertera
pada lembar kerja siswa

Menanya
o Mengajukan pertanyaan yang berkaitan dengan reaksi
eksoterm dan reaksi endoterm

Mengumpulkan Data
o Setiap kelompok membaca dan menalaah LKS
(Lampiran 2) yang diberikan guru dengan materi yang
sama pada setiap kelompoknya
o Mengerjakan LKS sesuai dengan informasi yang
dimiliki.

Mengasosiasi
o Menyimpulkan hasil percobaan reaksi eksoterm dan
reaksi endoterm

Mengkomunikasikan
o Menyampaikan hasil diskusi percobaan reaksi eksoterm
dan reaksi endoterm dengan lisan atau tertulis
menggunakan bahasa yang benar.
o Siswa yang belum memperoleh giliran presentasi,
secara individu menuliskan resume atau ringkasan dari
hasil percobaan kelompok yang melakukan presentasi

Kegiatan Akhir Penutup 10 menit


o Setiap kelompok siswa menyerahkan salah satu LKS
praktikum yang telah dikerjakan pada guru.
o Siswa secara individu menyerahkan hasil resume
selama memperhatikan kelompok lain yang presentasi
pada guru.
o Peserta didik membuat kesimpulan tentang materi yang
telah dipelajari dengan bimbingan guru.
o Guru bersama peserta didik melakukan refleksi
terhadap pembelajaran hari ini.
o Siswa diberi tugas untuk melaporkan hasil percobaan
yang telah dilakukan untuk dikumpulkan pada
pertemuan selanjutnya.
o Pendidik memberikan tugas baca bagi peserta didik
untuk materi pada pertemuan berikutnya
o Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan pesan untuk
tetap semangat belajar dirumah, mengucapkan
Alhamdulillah dan salam.

3. Pertemuan ke-3 (2 x 45 menit)


 Macam-macam entalpi
Kegiatan Alokasi
Langkah Pembelajaran
Pembelajaran Waktu
Kegiatan Awal Guru : 15 menit
Orientasi
o Melakukan pembukaan dengan salam dan berdoa untuk
memulai pembelajaran
o Memeriksa kehadiran siswa.
o Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam
mengawali kegiatan pembelajaran.
Apersepsi
o Mengajukan pertanyaan untuk mendorong rasa ingin
tahu dan berpikir kritis peserta didik tentang macam-
macam entalpi
Motivasi
o Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari
pelajaran yang akan dipelajari.
o Apabila materi ini dikuasai dengan baik, maka
peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang
macam-macam entalpi
Pemberian acuan
o Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas
pada pertemuan saat itu.
o Memberitahukan tentang kompetensi dasar, tujuan
pembelajaran dan langkah-langkah pembelajaran yang
akan dilaksanakan.
Kegiatan Inti Peserta didik dalam kelompok belajar 65 menit
Mengamati
o Peserta didik memperhatikan instruksi dari guru dalam
pembagian kelompok.
o Mengkaji literatur tentang macam-macam entalpi untuk
melatih kesungguhan, ketelitian mencari informasi.
o Membuka pemikiran siswa tentang perubahan entalpi
standar (∆H0) dengan mengajukan beberapa pertanyaan
yang berhubungan dengan macam-macam perubahan
entalpi
.
Menanya
o Mengajukan pertanyaan yang berkaitan dengan macam-
macam entalpi dan cara mengidentifikasinya

Mengumpulkan Data
o Setiap kelompok siswa menerima LKS (lampiran 3)
yang dibagikan guru.
o Setiap kelompok membaca dan menalaah LKS yang
diberikan guru dengan materi yang sama pada setiap
kelompoknya
o Mengerjakan LKS sesuai dengan informasi yang
dimiliki.

Mengasosiasi
o Mengasosiakan perbedaan berbagai macam perubahan
entalpi.

Mengkomunikasikan
o Menyampaikan hasil diskusi percobaan reaksi eksoterm
dan reaksi endoterm dengan lisan atau tertulis
menggunakan bahasa yang benar
Kegiatan Akhir Penutup 10 menit
o Pendidik dan peserta didik membuat kesimpulan
tentang materi yang dipelajari.
o Memberi tugas soal yang terkait dengan materi.
o Pendidik memberikan tugas baca bagi peserta didik
untuk materi berikutnya.
o Memberikan semangat untuk terus belajar agar
mendapatkan prestasi yang membanggakan.

4. Pertemuan ke-4 (2 x 45 menit)


 Penentuan ΔH reaksi berdasarkan data hasil percobaan kalorimeter
Kegiatan Alokasi
Langkah Pembelajaran
Pembelajaran Waktu
Kegiatan Awal Guru : 15 menit
Orientasi
o Melakukan pembukaan dengan salam dan berdoa untuk
memulai pembelajaran
o Memeriksa kehadiran siswa.
o Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam
mengawali kegiatan pembelajaran.

Apersepsi
o Mengaitkan materi pembelajaran yang akan dilakukan
dengan pengalaman peserta didik dengan tema
sebelumnya. “Pada materi pertemuan sebelumnya kita
mempelajari tentang sistem. Ada yang bisa menjelaskan
tentang sistem terisolasi? Apakah kalorimetri termasuk
sistem terisolasi?”

Motivasi
o Menyambung dari apersepsi, kalorimetri merupakan
contoh dari sistem terisolasi, bagaimana kita
menentukan kalor reaksi yang terdapat dalam
kalorimetri? Nah, hari ini kita akan mempelajari
bagaimana menentukan kalor reaksi tersebut! (Q = m c
Δt).

Pemberian acuan
o Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas
pada pertemuan saat itu.
o Memberitahukan tentang kompetensi dasar, tujuan
pembelajaran dan langkah-langkah pembelajaran yang
akan dilaksanakan.

Kegiatan Inti Peserta didik dalam kelompok belajar 65 menit


Mengamati
o Guru menjelaskan materi tentang perhitungan ΔH reaksi
menggunakan kalorimeter
o Guru menampilkan slide tentang materi perhitungan ΔH
reaksi menggunakan kalorimeter.

Menanya
o Siswa dimotivasi/ diberikan kesempatan untuk
menanyakan materi mana yang belum mengerti

Mengumpulkan Data
o Setiap kelompok membaca dan menalaah LKS
(Lampiran 3) yang diberikan guru mengenai materi
perhitungan ΔH reaksi menggunakan kalorimeter.
o Siswa mendiskusikan hasil percobaan.
o Guru berkeliling untuk memantau siswa dalam
kelompoknya
o Guru membantu memberi pemahaman kepada siswa
yang mengalami kesulitan dalam diskusi

Mengasosiasi
o Menganalisis hasil diskusi tentang percobaan
kalorimeter
o Siswa menyimpulkan hasil diskusi

Mengkomunikasikan
o Menyampaikan hasil diskusi percobaan kalorimeter
baik secara lisan atau tertulis menggunakan bahasa yang
benar.
o Siswa yang belum memperoleh giliran presentasi,
secara individu menuliskan resume atau ringkasan dari
hasil percobaan kelompok yang melakukan presentasi

Kegiatan Akhir Penutup 10 menit


o Setiap kelompok siswa menyerahkan salah satu LKS
praktikum yang telah dikerjakan pada guru.
o Siswa secara individu menyerahkan hasil resume
selama memperhatikan kelompok lain yang presentasi
pada guru.
o Peserta didik membuat kesimpulan tentang materi yang
telah dipelajari dengan bimbingan guru.
o Guru bersama peserta didik melakukan refleksi
terhadap pembelajaran hari ini.
o Siswa diberi tugas untuk melaporkan hasil percobaan
yang telah dilakukan untuk dikumpulkan pada
pertemuan selanjutnya.
o Pendidik memberikan tugas baca bagi peserta didik
untuk materi pada pertemuan berikutnya
o Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan pesan untuk
tetap semangat belajar dirumah, mengucapkan
Alhamdulillah dan salam.

5. Pertemuan ke-5 (2 x 45 menit)


 Penentuan ΔH reaksi berdasarkan hukum Hess

Kegiatan Alokasi
Langkah Pembelajaran
Pembelajaran Waktu
Kegiatan Awal Guru : 15 menit
Orientasi
o Melakukan pembukaan dengan salam dan berdoa untuk
memulai pembelajaran
o Memeriksa kehadiran siswa.
o Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam
mengawali kegiatan pembelajaran.

Apersepsi
o Mengajukan pertanyaan untuk mendorong rasa ingin
tahu dan berpikir kritis peserta didik tentang hukum
hess. “Bagaimana menghitung ΔH reaksi berdasarkan
data energi reaksi?

Motivasi
o Apabila materi ini dikuasai dengan baik, maka peserta
didik diharapkan dapat menjelaskan perhitungan ΔH
reaksi berdasarkan hukum hess

Pemberian acuan
o Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas
pada pertemuan saat itu.
o Memberitahukan tentang kompetensi dasar, tujuan
pembelajaran dan langkah-langkah pembelajaran yang
akan dilaksanakan.
Kegiatan Inti Peserta didik dalam kelompok belajar 65 menit
Mengamati
o Guru menyampaikan materi tentang menghitung ΔH
reaksi berdasarkan data hukum hess
o Guru memberikan contoh soal tentang hukum Hess

Menanya
o Siswa dimotivasi/ diberikan kesempatan untuk
menanyakan materi mana yang belum mengerti

Mengumpulkan Data
o Setiap kelompok siswa menerima LKS (lampiran 5)
yang dibagikan guru.
o Siswa secara berkelompok menganalisis dan
mendiskusikan soal hukum Hess
o Mengamati dan mencatat hasil diskusi tentang hukum
Hess

Mengasosiasi
o Menganalisis hasil diskusi mengenai hukum Hess
o Siswa menyimpulkan hasil diskusi

Mengkomunikasikan
o Menyajikan hasil diskusi dalam presentasi kelompok
yang di wakilkan 2 orang ke depan kelas tentang hukum
Hess

o Mengerjakan uji kompetensi secara individu untuk


mengecek penguasaan siswa terhadap materi pelajaran.

Kegiatan Akhir Penutup 10 menit


o Peserta didik membuat kesimpulan tentang materi yang
telah dipelajari dengan bimbingan guru.
o Guru bersama peserta didik melakukan refleksi
terhadap pembelajaran hari ini.
o Memberi tugas soal yang terkait dengan materi.
o Pendidik memberikan tugas baca bagi peserta didik
untuk materi pada pertemuan berikutnya
o Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan pesan untuk
tetap semangat belajar dirumah, mengucapkan
Alhamdulillah dan salam.

6. Pertemuan ke-6 (2 x 45 menit)


 Penentuan ΔH reaksi berdasarkan data entalpi pembentukan standar (ΔHf)

Kegiatan Alokasi
Langkah Pembelajaran
Pembelajaran Waktu
Kegiatan Awal Guru : 15 menit
Orientasi
o Melakukan pembukaan dengan salam dan berdoa untuk
memulai pembelajaran
o Memeriksa kehadiran siswa.
o Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam
mengawali kegiatan pembelajaran.

Apersepsi
o Mengajukan pertanyaan untuk mendorong rasa ingin
tahu dan berpikir kritis peserta didik tentang entalpi
pembentukan standar. “Bagaimana menghitung ΔH
reaksi berdasarkan data energi reaksi pembentukan
standar?

Motivasi
o Apabila materi ini dikuasai dengan baik, maka peserta
didik diharapkan dapat menjelaskan perhitungan ΔH
reaksi berdasarkan data entalpi pembentukan standar

Pemberian acuan
o Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas
pada pertemuan saat itu.
o Memberitahukan tentang kompetensi dasar, tujuan
pembelajaran dan langkah-langkah pembelajaran yang
akan dilaksanakan.

Kegiatan Inti Peserta didik dalam kelompok belajar 65 menit


Mengamati
o Guru menyampaikan materi tentang menghitung ΔH
reaksi berdasarkan data entalpi pembentukan standar
o Guru memberikan contoh soal tentang data entalpi
pembentukan standar

Menanya
o Siswa dimotivasi/ diberikan kesempatan untuk
menanyakan materi mana yang belum mengerti
Mengumpulkan Data
o Setiap kelompok siswa menerima LKS (lampiran 6)
yang dibagikan guru.
o Siswa secara berkelompok menganalisis dan
mendiskusikan soal entalpi pembentukan standar
o Mengamati dan mencatat hasil diskusi tentang entalpi
pembentukan standar

Mengasosiasi
o Menganalisis hasil diskusi mengenai entalpi
pembentukan standar
o Siswa menyimpulkan hasil diskusi

Mengkomunikasikan
o Menyajikan hasil diskusi dalam presentase kelompok
yang di wakilkan 2 orang ke depan kelas tentang entalpi
pembentukan standar
o Mengerjakan uji kompetensi secara individu untuk
mengecek penguasaan siswa terhadap materi pelajaran.

Kegiatan Akhir Penutup 10 menit


o Peserta didik membuat kesimpulan tentang materi yang
telah dipelajari dengan bimbingan guru.
o Guru bersama peserta didik melakukan refleksi
terhadap pembelajaran hari ini.
o Memberi tugas soal yang terkait dengan materi.
o Pendidik memberikan tugas baca bagi peserta didik
untuk materi pada pertemuan berikutnya
o Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan pesan untuk
tetap semangat belajar dirumah, mengucapkan
Alhamdulillah dan salam.

7. Pertemuan ke-7 (2 x 45 menit)


 Penentuan ΔH reaksi berdasarkan data energi ikatan

Kegiatan Alokasi
Langkah Pembelajaran
Pembelajaran Waktu
Kegiatan Awal Guru : 15 menit
Orientasi
o Melakukan pembukaan dengan salam dan berdoa untuk
memulai pembelajaran
o Memeriksa kehadiran siswa.
o Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam
mengawali kegiatan pembelajaran.

Apersepsi
o Mengajukan pertanyaan untuk mendorong rasa ingin
tahu dan berpikir kritis peserta didik tentang energi
ikatan. “Bagaimana menghitung ΔH reaksi berdasarkan
data energi reaksi?

Motivasi
o Apabila materi ini dikuasai dengan baik, maka peserta
didik diharapkan dapat menjelaskan perhitungan ΔH
reaksi berdasarkan energi ikatan

Pemberian acuan
o Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas
pada pertemuan saat itu.
o Memberitahukan tentang kompetensi dasar, tujuan
pembelajaran dan langkah-langkah pembelajaran yang
akan dilaksanakan.

Kegiatan Inti Peserta didik dalam kelompok belajar 65 menit


Mengamati
o Guru menyampaikan materi tentang menghitung ΔH
reaksi berdasarkan data energi iakatan
o Guru memberikan contoh soal cara menenetukan ΔH
reaksi berdasarkan data energi ikatan

Menanya
o Siswa dimotivasi/ diberikan kesempatan untuk
menanyakan materi mana yang belum mengerti

Mengumpulkan Data
o Setiap kelompok siswa menerima LKS (lampiran 7)
yang dibagikan guru.
o Siswa secara berkelompok menganalisis dan
mendiskusikan soal energi ikatan
o Mengamati dan mencatat hasil diskusi tentang Energi
ikatan

Mengasosiasi
o Menganalisis hasil diskusi mengenai energi ikatan
o Siswa menyimpulkan hasil diskusi

Mengkomunikasikan
o Menyajikan hasil diskusi dalam presentase kelompok
yang di wakilkan 2 orang ke depan kelas tentang energi
ikatan
o Mengerjakan uji kompetensi secara individu untuk
mengecek penguasaan siswa terhadap materi pelajaran.

Kegiatan Akhir Penutup 10 menit


o Peserta didik membuat kesimpulan tentang materi yang
telah dipelajari dengan bimbingan guru.
o Guru bersama peserta didik melakukan refleksi
terhadap pembelajaran hari ini.
o Memberi tugas soal yang terkait dengan materi.
o Guru menginformasikan untuk pertemuan berikutnya
adalah Ulangan Harian
o Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan pesan untuk
tetap semangat belajar dirumah, mengucapkan
Alhamdulillah dan salam.

H. Penilaian, Pembelajaran Remedial dan Pengayaan


1. Teknik Penilaian
a. Penilaian Sikap
Butir Instrumen Waktu
Bentuk
No Teknik dan Pedoman Pelaksanaa Keterangan
Instrumen
Penskoran n
1 Penilaian Lembar Terlampir Saat Penilaian untuk dan
observasi observasi pembelajaran pencapaian pembelajaran
berlangsung (assessment forand of
learning)
2 Penilaian Lembar Terlampir Saat Penilaian sebagai
Diri penilaian pembelajara Pembelajaran assessment
diri n usai aslearning)
3 Penilaian Lembar Terlampir Setelah Penilaian sebagai
antarteman penilaian pembelajara pembelajaran (assessment
antarteman n aslearning)
Usai
4 Jurnal Buku Terlampir Saat Penilaian untuk dan
catatan pembelajaran pencapaian pembelajaran
jurnal berlangsung (assessment forand of
learning)

b. Penilaian Pengetahuan
Butir Instrumen
N Bentuk Waktu
Teknik dan Pedoman Keterangan
o Instrumen Pelaksanaan
Penskoran
1 Tertulis Pertanyaan Terlampir Saat Penilaian untuk
dan/atau tugas pembelajaran pembelajaran
tertulis berbentuk berlangsung (assessment for
esai, pilihan learning) dan
ganda, benar- sebagai
salah, pembelajaran
menjodohkan, (assessment as
isian, dan/atau learning)
lainnya.

2 Penugasan Tugas individual Terlampir Setelah Penilaian pencapaian


atau kelompok pembelajaran pembelajaran
berupa Pekerjaan usai (assessment of
rumah learning)
3 Portofolio Sampel pekerjaan Terlampir Saat Data untuk penulisan
hasil dari tes pembelajaran deskripsi pencapaian
tertulis atau usai pengetahuan
laporan hasil (assessment of
diskusi learning)
4 Observasi Laporan hasil Terlampir Saat Penilaian untuk dan
diskusi kelompok pembelajaran pencapaian
usai pembelajaran
(assessment forand
of learning)

c. Penilaian Keterampilan
Butir Instrumen
Waktu
No Teknik Bentuk Instrumen dan Pedoman Keterangan
Pelaksanaan
Penskoran
1 Praktik Lembar observasi Terlampir Saat Penilaian untuk,
(Unjuk pembelajaran sebagai,
kerja) berlangsung dan/atau
dan/atau pencapaian
setelah usai

2. PembelajaranRemedial dan Pengayaan


a. Remedial
 Remedial dapat diberikan kepada peserta didik yang belum mencapai KKM maupun
kepada peserta didik yang sudah melampui KKM. Remidial terdiri atas dua bagian :
remedial karena belum mencapai KKM dan remedial karena belum mencapai
Kompetensi Dasar
 Guru memberi semangat kepada peserta didik yang belum mencapai KKM (Kriteria
Ketuntasan Minimal). Guru akan memberikan tugas bagi peserta didik yang belum
mencapai KKM (Kriterian Ketuntasan Minimal)
 Tulis kegiatan pembelajaran remedial antara lain dalam bentuk:
 pembelajaran ulang
 bimbingan perorangan
 belajar kelompok
 pemanfaatan tutor sebaya
bagi peserta didik yang belum mencapai ketuntasan belajar sesuai hasil analisis penilaian

b. Pengayaan
1. Pengayaan diberikan untuk menambah wawasan peserta didik mengenai materi
pembelajaran yang dapat diberikan kepada peserta didik yang telah tuntas mencapai
KKM atau mencapai Kompetensi Dasar.
2. Pengayaan dapat ditagihkan atau tidak ditagihkan, sesuai kesepakatan dengan peserta
didik.
3. Direncanakan berdasarkan IPK atau materi pembelajaran yang membutuhkan
pengembangan lebih luas.
4. Berdasarkan hasil analisis penilaian, peserta didik yang sudah mencapai ketuntasan
belajar diberi kegiatan pembelajaran pengayaan untuk perluasan dan/atau pendalaman
materi (kompetensi) antara lain dalam bentuk tugasmengerjakan soal-soal dengan tingkat
kesulitan lebih tinggi, meringkas buku-buku referensi dan mewawancarai narasumber.

Bireuen, Juli 2018

Mengetahui
Kepala MAN 2 Bireuen
Guru Mata Pelajaran
ANWAR, S.Si Srie Maydar, S.Pd
NIP.197710282005011006 NIP. 198701062019032014

Lampiran 1

LEMBAR KERJA SISWA (LKS)


PENGENALAN TERMOKIMIA

Diskusikanlah pertanyaan-pertanyaan berikut ini bersama rekan sekelompok Anda dan


jawablah dengan tepat!
1. Jelaskan apa yang Anda ketahui mengenai hukum kekekalan energi?
2. Jelaskan perbedaan antara sistem dan lingkungan?
3. Jelaskan yang dimaksud reaksi eksoterm dan reaksi endoterm?
4. Terdapat hasil percobaan yang dilakukan di laboratorium :
Pencampuran Ba(OH)2 dan NH4Cl di tabung reaksi menggunakan sendok pengaduk. Pada
proses ini ketika kita mendekatkan tangan pada tabung reaksi terasa dingin.
Reaksi : Ba(OH)2(s) + 2NH4Cl(s) → BaCl2(aq) + 2NH4OH(aq)
Tentukan:
a. Manakah yang berperan sebagai sistem dan lingkungan?
b. Bagaimanakah reaksi tersebut dapat dikatakan termasuk sistem terbuka, tertutup dan
terisolasi?
c. Reaksi termokimia jenis apakah yang terjadi (Eksoterm atau Endoterm)? Jelaskan!
d. Bagaimana perpindahan energi antara sistem dan lingkungan pada percobaan tersebut!
e. Gambarkan diagram tingkat energi untuk reaksi pada percobaan diatas dilengkapi dengan
keterangan perubahan entalpi (∆H) ?
5. Tentukan apakah proses berikut tergolong reaksi eksoterm atau endoterm
a.
b. Diagram entalpi reaksi
N2(s)+ 3H2(g)

2NH3(g)
6. Manakah dari reaksi berikut yang termasuk reaksi eksoterm dan manakah yang termasuk
reaksi endoterm?
a. N2O4(g) → 2NO2(g) ∆H = +58 kJ
b. N2(g) + 3H2(g) → 2NH3(g) ∆H = -92 kJ
c. 2C(s) + H2(g) → C2H2(g) ∆H = +225 kJ

Lampiran
PENILAIAN SIKAP

PENILAIAN OBSERVASI SIKAP SPIRITUAL

Satuan Pendidikan : MAN 2 Bireuen


Mata Pelajaran : KIMIA
Materi : Pembakaran hidrokarbon
Kelas / Semester : XI IPA 3 / Satu

a. Format Penilaian Observasi Sikap Spiritual


No Nama Siswa Aspek sikap/ perilaku yang dinilai Jumlah Skor Kode
Berdoa Memberi Menjal Menguc
sebelum salam ankan apkan
dan sebelum ibadah syukur
sesudah dan tepat ketika
Skor Sikap Nilai
melaku sesudah waktu berhasil
kan menyam menger
pembel paikan jakan
ajaran pendapat sesuatu
1
2
3
4
5
6
Dst

b. Pedoman Penskoran
 Perhitungan skor menggunakan skala 1 – 4
 Skor maksimal = jumlah aspek sikap yang dinilai x jumlah criteria = 4 x 4 = 16
Jumlah Skor
x 100
 Skor sikap = Skor Maksimal
 Kode nilai/ Predikat
80,00 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
70,00 – 79,00 = Baik (B)
60,00 – 69,00 = Cukup (C)
< 60,00 = Kurang (K)

c. Rubrik Penilaian

Sikap Kriteria Skor Indikator


Sangat Baik Selalu, apabila selalu melakukan sesuai
4
(SB) pernyataan.
Baik (B) Sering, apabila sering melakukan sesuai
3
Berdoa sebelum dan pernyataan
sesudah melakukan
Cukup (C) Kadang-kadang, apabila kadang-kadang
pembelajaran 2
melakukan sesuai pernyataan
Kurang (K) Tidak pernah, apabila tidak pernah
1
melakukan sesuai pernyataan
Sangat Baik Selalu, apabila selalu melakukan sesuai
4
(SB) pernyataan.
Baik (B) Sering, apabila sering melakukan sesuai
Memberi salam 3
pernyataan
sebelum dan sesudah
menyampaikan Cukup (C) Kadang-kadang jujur dalam bersikap dan
pendapat 2
bertutur kata kepada guru
Kurang (K) Tidak pernah jujur dalam bersikap dan
1
bertutur kata kepada guru
Sangat Baik Selalu, apabila selalu melakukan sesuai
4
(SB) pernyataan.
Baik (B) Sering, apabila sering melakukan sesuai
3
pernyataan
Menjalankan ibadah
tepat waktu Cukup (C) Kadang-kadang, apabila kadang-kadang
2
melakukan sesuai pernyataan
Kurang (K) Tidak pernah, apabila tidak pernah
1
melakukan sesuai pernyataan
Sangat Baik Selalu, apabila selalu melakukan sesuai
4
(SB) pernyataan.
Baik (B) Sering, apabila sering melakukan sesuai
3
Mengucapkan syukur pernyataan
ketika berhasil
Cukup (C) Kadang-kadang, apabila kadang-kadang
mengerjakan sesuatu 2
melakukan sesuai pernyataan
Kurang (K) Tidak pernah, apabila tidak pernah
1
melakukan sesuai pernyataan

PENILAIAN OBSERVASI SIKAP SOSIAL

a. Format Penilaian Observasi Sikap Sosial


Aspek sikap/ perilaku yang dinilai
Tanggung

Disiplin
Santun

Jawab

Jumlah Skor Kode


Jujur

No Nama Siswa
Skor Sikap Nilai

1 2 1 2 1 2 1 2
1
2
3
4
Dst
b. Pedoman Penskoran

 Skor maksimal = Jumlah aspek sikap yang dinilai x Jumlah kriteria = 8 x 4 = 32


Jumlah Skor
x 100
 Skor sikap = Skor Maksimal
 Kode nilai/ Predikat
80,00 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
70,00 – 79,00 = Baik (B)
60,00 – 69,00 = Cukup (C)
< 60,00 = Kurang (K)

c. Kriteria Jawaban
a. 4 = Selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan
b. 3 = Sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan
c. 2 = Kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan sesuai pernyataan
d. 1 = Tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan sesuai pernyataan

d. Rubrik Penilaian

No. Sikap No.


Indiktor sikap yang diamati
pernyataan
Tidak menyela penyampaian pendapat
1 orang lain saat diskusi pada waktu yang
tidak tepat
1. Santun Meminta izin ketika memasuki ruangan
atau menggunakan barang milik orang lain
2

Tidak menyontek dalam mengerjakan


1
ulangan/ latihan
2. Jujur
Membuat laporan berdasarkan data dan
2
informasi yang diperoleh

1 Melaksanakan tugas individu dengan baik


3. Tanggung Jawab
Mengakui dan minta maaf atas kesalahan
2
yang dilakukan
Mengerjakan/ mengumpulkan tugas sesuai
1
waktu yang ditentukan
4. Disiplin
Patuh pada tata tertib/ aturan bersama/
2
aturan sekolah
PENILAIAN DIRI

Nama Siswa :

Kelas/ Semester :

Petunjuk :Bacalah baik-baik setiap pernyataan dan berilah tanda √ pada kolom “Ya” atau
“Tidak”yang sesuai dengan keadaan dirimu yang sebenarnya!
No Pernyataan Ya Tidak
1 Selama diskusi, saya ikut serta mengusulkan ide/gagasan.
Ketika kami berdiskusi, setiap anggota mendapatkan
2
kesempatan untuk berbicara.
3 Saya sibuk mengerjakan tugas saya sendiri
4 Tidak berani bertanya karena malu ditertawakan

Keterangan :

1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50 untuk pernyataan yang positif (No.1 dan 2),
sedangkan untuk pernyataan yang negatif (No.3 dan 4), Ya = 50 dan Tidak = 100
2. Selanjutnya guru dapat membuat rekapitulasi hasil penilaian diri mengenai perilaku/sikap
yang dilakukan oleh peserta didik menggunakan format berikut.

Skor pernyataan Jumlah Skor Kode


No Nama Siswa
1 2 3 4 skor Sikap Nilai
1
2
3
Dst

Pedoman penskoran :

1. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 5 x 100 = 500


2. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (400 : 500) x 100 = 80,00
3. Kode nilai / predikat :
80,00 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
70,00 – 79,00 = Baik (B)
60,00 – 69,00 = Cukup (C)
< 60,00 = Kurang (K)

PENILAIAN ANTAR TEMAN

Nama teman yang dinilai :

Nama penilai :

Kelas/ Semester :

Petunjuk :Bacalah baik-baik setiap pernyataan dan berilah tanda √ pada kolom “Ya” atau
“Tidak”yang sesuai dengan keadaan dirimu yang sebenarnya!

No Pernyataan Ya Tidak
1 Mau menerima pendapat teman.

2 Memberikan solusi terhadap permasalahan.


3 Memaksakan pendapat sendiri kepada anggota kelompok.

4 Marah saat diberi kritik.

5 Memaksa teman untuk menerima usulnya

Keterangan :

1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50 untuk pernyataan yang positif (No.1 dan 2),
sedangkan untuk pernyataan yang negatif (No.3, 4, dan 5), Ya = 50 dan Tidak = 100
2. Selanjutnya guru dapat membuat rekapitulasi hasil penilaian mengenai perilaku/sikap yang
dilakukan oleh sesama peserta didik menggunakan format berikut

Skor pernyataan Jumlah Skor Kode


No Nama Siswa
1 2 3 4 5 skor Sikap Nilai
1
2
3
dst

Pedoman penskoran :

1. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 5 x 100 = 500


2. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (400 : 500) x 100 = 80,00
3. Kode nilai / predikat :
80,00 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
70,00 – 79,00 = Baik (B)
60,00 – 69,00 = Cukup (C)
< 60,00 = Kurang (K)

PENILAIAN JURNAL

Jurnal Penilaian Sikap Spiritual dan Sikap Sosial


Nama Satuan Pendidikan : MAN 2 Bireuen
Tahun Pelajaran : 2018 /2019
Kelas/semester : XI / 1
Mata Pelajaran : Kimia

Butir +/ Tindak
No Waktu Nama Kejadian/Perilaku
sikap - Lanjut
1
2
3
4
5
6
7

Lampiran

PENILAIAN PENGETAHUAN

A. Tes tertulis
Uji kompotensi pertemuan 1
 Soal Uraian (Essay)
1. Jelaskan apa yang Anda ketahui mengenai energi, kalor dan entalpi ?
2. Identifikasi sistem dan lingkungan dari Reaksi lagam Mg dan air (H2O) dalam tabung
reaksi membentuk uap di udara.
3. Reaksi S(s) + O2(g) → SO2(g) ∆H = -240 kJ termasuk reaksi eksoterm atau endoterm
Jelaskan?

Uji kompotensi pertemuan 2


 Soal Uraian (Essay)
1. Tentukan jenis reaksi berikut berdasarkan subjek yang melepas atau menyerap kalor?
Jelaskan alasannya.
a. Reaksi antara larutan HCl dengan larutan NaOH. Temperatur larutan naik kemudian
kembali seperti semula.
b. Reaksi antara amonium karbonat [(NH 4)2CO3] dengan asam asetat (CH3COOH) pekat.
Temperatur larutan turun kemudian kembali seperti temperatur semula.
2. Gambarlah diagram tingkat energi untuk reaksi
a. SO2(g) → S(s) + O2 (g) ∆H = +296,83 kj
b. N2 (g) + 3H2 (g) → 2NH3 (g) ∆H = - 92 kj

Uji kompotensi pertemuan 3


 Soal Uraian (Essay)
1. Tulislah persamaan termokimia dari perubahan entalpi senyawa berikut
c. ∆H0f B2H6 = -28 kJ/mol
d. ∆H0d Na2CO3 = +1.131 kJ/mol
e. ∆H0c C2H4 = -1250 kJ/mol
f. ∆H0f HgO = -90,8 kJ/mol

Uji kompotensi pertemuan 5


 Soal Uraian (Essay)
1. Diberikan data sebagai berikut :
C(s) + O2(g) → CO2(g) ∆H = -94 kJ
2H2(g) + O2(g) → 2H2O(g) ∆H = -136 kJ
3C(s) + 4H2(g) → C3H8(g) ∆H = -24 kJ
Tentukan ∆H reaksi dari : C3H8(g) + 5O2(g) → 3CO2(g) + 4H2O(g)
2. Perhatikan grafik tingkat energi berikut!

Berdasarkan grafik tersebut, harga ∆H2 menurut hukum Hess adalah….


Uji kompotensi pertemuan 6
 Soal Uraian (Essay)
1. Diketahui ∆Hf0 CH4 = -74,81 kJ/mol, ∆Hf0 CO2 = -393,5 kJ/mol, ∆Hf0 H2O = -242
kJ/mol
Persamaan reaksi pembakaran berikut: CH4 + 2O2 → CO2 + 2H2O menghasilkan
perubahan entalpi (∆Hc0) sebesar….
2. Diketahui beberapa entalpi pembentukan satandar (∆Hf 0) untuk KClO3, KCl dan SO2
berturut -391,2 kJ/mol, -435,9 kJ/mol dan -296,9 kJ/mol. Perubahan entalpi reaksi :
2 KClO3(s) + 3S(g) → 2KCl(s) + 3SO2(g)

Uji kompotensi pertemuan 7


 Soal Uraian (Essay)
1. Data energi ikatan rata-rata :
C C : +839 kJ/mol C – H : +413 kJ/mol C – C : +348 kJ/mol H – H : +436 kJ/mol
Besarnya entalpi reaksi :
H H H H
H–C C–C–H + 2H–H → H–C–C–C–H adalah …
H H H H

B. Laporan Hasil Diskusi

PENILAIAN LAPORAN HASIL DISKUSI KELOMPOK

Kelompok :
Kelas :
Materi Tugas :
Tanggal :
a. Instrumen penilaian
Skor
No Aspek yang dinilai
1 2 3 4
1 Sistematika laporan
2 Kebenaran konsep yang dipaparkan
3 Kejelasan dan keruntutan penulisan
4 Kelengkapan laporan
b. Rubrik penilaian
Aspek yang Skor
dinilai 1 2 3 4
Sistematika Dibuat dengan Dibuat kurang Dibuat dengan Dibuat sesuai
laporan sistematika yang benar dan kurang benar tetapi sistematika
salah jelas kurang jelas penulisan jelas dan
benar
Kebenaran Konsep/ide yang Konsep/ide yang Konsep/ide yang Konsep/ide yang
konsep yang dipaparkan tidak dipaparkan kurang dipaparkan dipaparkan tepat,
dipaparkan tepat tepat sesuai dengan benar dan sesuai
teori tetapi dengan teori
kurang jelas
Kejelasan Tidak jelas, tidak Kurang jelas, Jelas, tetapi Jelas, dapat
dan sesuai dengan kurang sesuai penulisan dipahami, ditukis
keruntutan keruntutan dengan keruntutan kurang runtut secara runtut
penulisan penulisan penulisan
Kelengkapan Dibuat tidak Dibuat tanpa Dibuat tanpa Dibuat secara
laporan lengkap diskusi, kesimpulan lengkap sesuai
kesimpulan, daftar petunjuk
pustaka pembuatan laporan

c. Rekapitulasi Hasil laporan diskusi kelompok


Aspek penilaian
Sistemati Kebenaran Kejelasan Kelengk
Kelom Nama
No. ka konsep yang dan apan Skor Nilai
pok siswa
laporan dipaparkan keruntutan laporan
penulisan
1. 1
2. 2
3. 3
4. 4
5. 5
Pedoman penskoran
Jumlah Skor
x 100
Nilai = Skor Maksimal
Skor maksimal = Jumlah aspek penilaian x 4
Lampiran
PENILAIAN KETERAMPILAN

A. PENILAIAN PRESENTASI
a. Instrumen Penilaian

Skor
No Aspek yang dinilai
1 2 3 4
1 Penguasaan materi presentasi
2 Keterampilan berpendapat
3 Kerja sama menjawab pertanyaan
4 Mampu menjawab pertanyaan
b. Rubrik Penilaian
Aspek yang Skor
dinilai 1 2 3 4
Penguasaan Tidak bisa Tidak Kurang menguasai Menguasai materi
materi menguasai menguasai materi dan tidak dengan baik dan
presentasi materi materi dan membacakan buku tersusun, tidak
presentasi berisi dengan
kutipan teori membacakan buku
yang dibacakan
Keterampilan Tidak bisa Menyampaikan Menyampaikan Menyampaikan
berpendapat menyampaikan pendapat , tapi pendapat tanpa pendapat dengan
pendapat masih tekbook tekbook,tetapi baik tanpa tekbook,
tidak bisa dan bisa
mengkomukasikan mengkomonikasikan
dengan baik dengan baik
Kerja sama Tidak Hanya Kurang bekerja Bekerja sama dalam
menjawab bekerjasama bekerjasama sama dengan menjawab
pertanyaan dengan baik dengan satu kelompoknya pertanyaan dengan
dalam orang baik dan jelas
menjawab
pertanyaan
Mampu Menjawab Menjawab Menjawab Menjawab
menjawab pertanyaan pertanyaan pertanyaan jelas pertanyaan jelas,
pertanyaan tetapi tidak tetapi tidak dan tepat tepat dan sistematis
tepat tuntas

c. Rekapitulasi Hasil Kinerja Presentasi

Aspek penilaian
Penguas Keteramp Kerja sama Mampu
Kelom Nama aan ilan menjawab menjaw
No. Skor Nilai
pok siswa materi berpenda pertanyaan ab
presenta pat pertany
si aan
1. 1
2. 2
3. 3
4. 4
5. 5

Pedoman penskoran
Skor maksimal = Jumlah aspek penilaian x 4
Jumlah Skor
x 100
Nilai = Skor Maksimal

PENILAIAN KETERAMPILAN TES PRAKTIKUM

Judul Praktikum :

Kelas/ Semester :

N Kl Nama Siswa Sesuai Keterampi Pengamatan Data Kesimp Skor Nilai


dengan lan yang
o p. ulan
prosedur mengguna diperole
kerja kan alat h
1 1
2 2
3 3
4 4
5 5

Rubrik Penilaian

Aspek yang dinilai Skor penilaian


1 2 3
Sesuai dengan Tidak sesuai dengan Sesuai dengan Sesuai dengan
prosedur kerja prosedur kerja pada prosedur kerja, tetapi prosedur kerja
LKS yang telah masih belum pada LKS
ditentukan berurutan seperti
pada LKS
Keterampilan Belum terampil Sudah terampil Sudah terampil
menggunakan alat menggunakan alat menggunakan alat menggunakan alat
dalam praktikum, tanpa harus
tetapi masih perlu bimbingan
bimbingan
Pengamatan Pengamatan tidak Pengamatan sermat, Pengamatan cermat
cermat tetapi mengandung dan bebas
interprstasi interpretasi
Data yang diperoleh Data tidak lengkap Data lengkap, tetapi Data lengkap,
tidak terorganisir atau terorganisir dan
ada yang salah tulis ditulis dengan
benar
Kesimpulan Tidak benar atau tidak Sebagian kesimpulan Semua benar atau
sesuai tujuan ada yang salah atau sesuai tujuan
tidak sesuai tujuan

Keterangan :
Skor maksimal = Jumlah aspek penilaian x 3 = 5 x 3 =15
Jumlah Skor
x 100
Nilai = Skor Maksimal

Anda mungkin juga menyukai