KI-1 dan KI-2: Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong
royong, kerjasama, toleran, damai), bertanggung jawab, responsif, dan pro-aktif
dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di
lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa,
negara, kawasan regional, dan kawasan internasional”
KI-4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkrit dan ranah abstrak terkait
dalam pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, serta
mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.
C. Tujuan Pembelajaran
Melalui model pembelajaran Numbered Head Together (NHT) dibantu LKPD, Buku Peserta
Didik dan Bahan Ajar, Peserta didik dengan rasa ingin tahu, bekerja sama dan
bertanggungjawab dapat meningkatkan kemampuan literasi dalam:
Menentukan zat yang menjadi pereaksi pembatas dari suatu reaksi kimia dan
menentukan pereaksi pembatas dalam persamaan reaksi kimia dengan benar
Menghitung banyaknya zat pereaksi yang bersisa atau zat hasil reaksi yang terbentuk
dalam persamaan reaksi kimia dengan tepat
Mengkomunikasikan hasil mengolah data tentang pereaksi pembatas dalam persamaan
reaksi dengan benar
D. Materi Pembelajaran
Pereaksi pembatas
- Fakta
Perbandingan mol zat-zat pereaksi yang ditambahkan tidak selalu sama.
- Konsep
Pereaksi pembatas adalah pereaksi yang habis bereaksi terlebih dahulu.
- Prosedur
Pereaksi pembatas dapat ditentukan dengan menghitung jumlah mol masing-masing pereaksi
dibagikan dengan koefisiennya.
E. Metode Pembelajaran
Pendekatan : Scientific
Model Pembelajaran : Kooperatif tipe Numbered Head Together (NHT)
Metode Pembelajaran : Diskusi, presentasi dan tanya jawab
G. Langkah-langkah Pembelajaran
Pendekatan Komponen 4C Level
Kegiatan Pembelajaran
Saintifik & PPK HOTS
Kegiatan Pendahuluan ( 15 menit )
1. Siswa telah duduk di kelompoknya masing-masing Collaboration
2. Guru membuka pelajaran dengan memberi salam,
berdo’a, mengecek kehadiran peserta didik dan
mengkondisikan peserta didik untuk belajar
3. Guru menyampaikan apersepsi kepada peserta didik Menanya Communication
yaitu mengingatkan kembali tentang persamaan reaksi
dan jumlah mol.
4. Guru memberikan motivasi ”Kita telah mempelajari Mengamati Rasa Ingin Tahu
tetntang menentukan rumus empiris, rumus molekul
dan persamaan reaksi, suatu zat baru akan terbentuk
jika kita mereaksikan suatu zat kimia, lalu
bagaimanakah jika dalam reaksi tersebut salah satu
zatnya telah habis bereaksi terlebih dahulu?”
5. Guru menyampaikan indikator pencapaian kompetensi
yang ingin dicapai dan materi pokok yang akan dibahas
Kegiatan Inti (55 menit)
Penomoran
6. Setiap siswa dalam setiap kelompok mendapat nomor
Mengajukan Pertanyaan
7. Guru membagikan LKPD dan bahan ajar kepada
masing-masing peserta didik didalam kelompok
8. Peserta didik membaca bahan ajar yang diberikan guru Rasa Ingin Tahu
dan buku paket peserta didik
9. Peserta didik mengamati media yang ditayangkan guru Mengamati Critical
tentang pereaksi pembatas Thinking
10. Peserta didik dipersilahkan menanyakan hal-hal yang Menanya Critical
berkaitan dengan materi pereaksi pembatas yang belum Thinking
dipahami
Berpikir Bersama
11. Secara berkelompok, peserta didik diminta Mengumpulkan Critical Thinking, C3,
mengerjakan LKPD dengan membaca bahan ajar, buku data Collaboration, C4
bacaan yang berhubungan dengan materi yang sedang Creativity
dipelajari atau membaca sumber bacaan lain, misalnya Bekerja Sama
dari internet dibawah bimbingan guru
12. Peserta didik menyimpulkan hasil diskusi LKPD Mengasosiasikan Bekerja Sama
tentang pereaksi pembatas
Menjawab Pertanyaan
13. Guru memanggil salah satu nomor peserta didik. Mengkomunikas Communication,
Peserta didik dengan nomor yang dipanggil ikan Creativity
mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya Bertanggung
Jawab
Kegiatan Penutup (20 menit)
14. Peserta didik bersama guru menarik kesimpulan Communication
mengenai persamaan reaksi kimia
15. Guru memberikan penguatan terhadap materi dan
penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja
terbaik
16. Peserta didik diminta mengerjakan soal evaluasi. Bertanggung
Jawab
17. Peserta didik menerima informasi mengenai tugas baca
untuk materi pembelajaran yang telah dibahas
18. Guru menutup pelajaran dengan doa dan salam.
1. Teknik Penilaian
Sikap
Tehnik Waktu
No. Aspek Yang Dinilai
Penilaian Pelaksanaan
1 Sikap:
Saat
Terlibat aktif dalam pembelajaran cara
Lembar pembelajaran
Menjelaskan menemukan teorema faktor pada
Observasi/ Dan saat
polinomial
Jurnal diskusi
Bekerja sama dalam kegiatan kelompok
Percaya diri dalam mengemukakan gagasan
Pengetahuan
Tehnik Waktu
KD Indikator Pencapaian Kompetensi
Penilaian Pelaksanaan
3.10 Menerapkan hukum-hukum dasar kimia, konsep Tes Setelah
massa molekul relatif, persamaan kimia, konsep Evaluasi pembelajaran
mol, dan kadar zat untuk menyelesaikan
perhitungan kimia
Keterampilan
Tehnik Waktu
KD Indikator Pencapaian Kompetensi
Penilaian Pelaksanaan
4.10 Mengolah data terkait hukum-hukum dasar
Kinerja Saat
kimia, konsep massa molekul relatif, persamaan
Pembelajaran
kimia, konsep mol, dan kadar zat untuk
menyelesaikan perhitungan kimia
2. Pembelajaran Remedial
Pada kegiatan remidial guru memberikan pemahaman kepada siswa yang belum
mencapai kompetensi dasar. Berikut ini alternatif cara untuk memberikan remidi:
1. meminta siswa untuk membuat rangkuman materi yang belum tuntas;
2. meminta siswa untuk bertanya kepada teman yang sudah tuntas tentang materi yang
belum tuntas atau tutor sebaya;
3. memberikan lembar kerja untuk dikerjakan oleh siswa yang belum tuntas.
3. Pembelajaran Pengayaan
Pembelajaran pengayaan diberikan kepada siswa yang telah mencapai atau melampaui
KKM. Ada beberapa kegiatan yang dapat dirancang dan dilaksanakan oleh Guru dalam
kaitannya dengan pengayaan, diantaranya melakukan kegiatan berikut.
1. Belajar kelompok, yaitu sekelompok siswa diberi tugas pengayaan untuk
dikerjakan bersama pada dan/atau di luar jam pelajaran.
2. Belajar mandiri, yaitu siswa diberi tugas pengayaan untuk dikerjakan
sendiri/Individual.
Mengetahui,
Kepala SMAN 1 Kendari
Tujuan Pembelajaran :
Selama proses belajar mengajar siswa memiliki sikap (karakter)
1. Rasa ingin tahu
2. Bertanggung jawab
3. Bekerja sama
No Aspek yang dinilai Deskripsi
1. Rasa Ingin Tahu a. Aktif dalam kegiatan individu dan kelompok
b. Penuh perhatian
c. Memiliki banyak sumber belajar
2. Bertanggung jawab a. Melaksanakan tugas sesuai dengan arahan
b. Menjaga tempat diskusi agar tetap bersih dan rapi
c. Menyampaikan hasil diskusi kelompok atas dasar
sumber-sumber yang relevan
3. Bekerja sama a. Aktif berdiskusi dalam kelompok
b. Membuat pembagian tugas dalam kelompok
c. Memberikan pendapat
Skor maksimal = 12
No. Hari/ Nama Peserta didik Catatan Perilaku Butir TTD Tindak Lanjut
Tanggal Sikap
1 Annas Januarto
Bintang Masyhura
2
Hasman
3 Nigolay Bartelomeo
4 Novita Salinding
Dinda Ardhia Ramadhani
5
Kusuma
6 Winda Apriliyani
12 Muh. Fiqqih
13 Tiara Anastasya
Mardella Purnama Putri
14
M. Lambo
Muh. Rezky Amirul
15
Nontji
Andi Sabina Ininnawa
16
Bakti
17 Aswan
Maura Angel Sophiyan
18
Baso Sao Sao
19 Agrid Maharani Budiono
Christine Marannu
20
Lerianty Duma
21 Febby Damayanti
25 Fachrul
26 Wa Ode Nurfazila
33 Sulistiana Tasik
Farabillah Syaleh
34
Basrano
35 Akhyar Juniawan Santoso
36
No Penyelesaian Penskoran
1 Diketahui :
m Mg = 3 gram, n HCl = 1 mol
Mg(s) + 2HCl(aq) → MgCl2(aq) + H2(g) 10
3 gram
n Mg = 24 = 0,111 mol
n HCl = 1 mol, karena koefisien HCl 2, maka n HCl dibagi koefisien
10
= 0,5 mol
Maka pereaksi pembatas adalah Mg
5
Skor Maksimum 25
2 Diketahui : m SO2 = 96 g, O2 = 80 g, dan H2O = 54 g
Mr SO2 = 64, O2 = 32, H2O = 18, dan H2SO4 = 98
Ditanya : - Pereaksi pembatas dan pereaksi yang bersisa 5
- Massa pereaksi yang bersisa
- Massa H2SO4 yang terbentuk
Jawab : Reaksi
2SO2(g) + O2(g) + 2H2O(l) → 2H2SO4(aq) 10
96 𝑔 80 𝑔 54 𝑔
Mula-mula -
64 32 18
10
1,5 mol 2,5 mol 3 mol -
10
Bereaksi 1,5 mol 0,75 mol 1,5 mol 1,5 mol
10
Sisa - 1,75 mol 1,5 mol 1,5 mol
a. Pereaksi pembatas: SO2(g)
10
Pereaksi yang bersisa: O2(g) dan 2
b. Massa pereaksi yang bersisa:
10
m O2(g) = 1,75 mol x 32 = 56 g
m H2O(l) = 1,5 mol x 18 = 27 g
10
c. m H2SO4(aq) = 1,5 mol x 98 = 147 g
Skor Maksimum 75
Total Skor 100
Peserta didik memperoleh nilai:
Sangat Baik : apabila memperoleh skor : 92 ≤ skor ≤ 100
Baik : apabila memperoleh skor : 84 ≤ skor < 92
Cukup : apabila memperoleh skor : 75 ≤ skor < 84
Kurang : apabila memperoleh skor : skor < 75
Kendari, April 2019
Guru Pamong Mahasiswa PPG
Tujuan pembelajaran :
Selama proses belajar mengajar peserta didik memiliki keterampilan:
1. Komunikasi
2. Sistimatika Penyampaian
3. Penguasaan Materi
Aspek
Jumlah
Nama Peserta Didik Komunikasi Sistematika Penguasaan Nilai
No. Skor
Penyampaian Materi
1. Annas Januarto
2. Bintang Masyhura Hasman
3. Nigolay Bartelomeo
4. Novita Salinding
5. Dinda Ardhia Ramadhani Kusuma
6. Winda Apriliyani
7. Deandra Viyanti Mansur
8. Salsabilah Kurnia Ilahi Bafadal
9. A. Indah Nur Ilawal S.
10. Muh. Ardiansyah Saputra
11. Olivia Fidelita Sukky
12. Muh. Fiqqih
13. Tiara Anastasya
14. Mardella Purnama Putri M. Lambo
15. Muh. Rezky Amirul Nontji
16. Andi Sabina Ininnawa Bakti
17. Aswan
18. Maura Angel Sophiyan Baso Sao Sao
19. Agrid Maharani Budiono
20. Christine Marannu Lerianty Duma
21. Febby Damayanti
22. Nur Qalbi Hafidzah M.
23. Aswin Aswan Samad
24. Yusril Priananda Demzy
25. Fachrul
26. Wa Ode Nurfazila
27. Aulia Rahma Yunarti
28. Meyske Maria Angeline Kuen
29. Dela Fitri Septiawati
30. Candra Luckyto Sabilillah
31. Lunavirgin Aurora Mustafa
32. Asri Savira Ria
33. Sulistiana Tasik
34. Farabillah Syaleh Basrano
35. Akhyar Juniawan Santoso
Dst
Rubrik penilaian
No. Aspek yang nilai Deskripsi
1. Komunikasi 1 = Tidak dapat berkomunikasi
2 = Komunikasi agak lancar, tetapi sulit dimengerti
3 = Komunikasi lancar, tetapi kurang dimengerti
4 = Komunikasi sangat lancar, benar dan jelas
2. Sistematika 1 = Tidak sistematis
Penyampaian 2 = Sistematis, uraian kurang jelas
3 = Sistematis, uraian cukup jelas
4 = Sistematis, uraian sangat jelas
3. Penguasaan Materi 1 = Tidak menguasai materi
2 = Kurang menguasai materi
3 = Menguasai materi, tetapi kurang luas
4 = Memiliki pengetahuan yang luas
KriteriaPenilaian :
85 – 100 : sangat baik
75 – 84 : baik
65 – 74 : cukup baik
< 64 : kurang
Kendari, April 2019
Guru Pamong Mahasiswa PPG
PEREAKSI PEMBATAS
INDIKATOR PENCAPAIAN
KOMPETENSI :
Bila dua zat direaksikan akan didapat dua kemungkinan. Kemungkinan pertama kedua
pereaksi tepat habis bereaksi dan kemungkinan kedua salah satu pereaksi habis sedangkan
pereaksi yang lain bersisa. Reaksi dimana kedua zat pereaksi tepat habis bereaksi (tidak ada zat
sisa) disebut dengan reaksi stoikiometri sedangkan reaksi dimana salah satu pereaksinya
bersisa atau tidak tepat habis bereaksi disebut dengan reaksi nonstoikiometri.
1. Pengertian Pereaksi Pembatas
Pereaksi Pembatas adalah zat-zat yang habis terlebih dahulu dalam suatu reaksi
kimia. Dengan kata lain, pereaksi pembatas adalah pereaksi yang paling sedikit. Hal ini
disebabkan zat zat yang direaksikan tidak sesuai dengan perbandingan koefisien reaksinya,
sehingga reaktan tertentu habis terlebih dahulu, sementara reaktan yang lain masih tersisa.
Perhatikan gambar dibawah ini!
X + 2Y → XY2
Keterangan :
= Molekul X
= XY2
= Molekul Y
Penjelasan Gambar
Reaksi di atas memperlihatkan bahwa menurut koefisien reaksi, 1 mol zat X
membutuhkan 2 mol zat Y. Gambar di atas menunjukkan bahwa 3 molekul zat X
direaksikan dengan 4 molekul zat Y. Setelah reaksi berlangsung, banyaknya molekul zat X
yang bereaksi hanya 2 molekul dan 1 molekul yang tersisa, sedangkan 4 molekul zat Y
habis bereaksi.
Berdasarkan contoh-contoh diatas, maka dapat disimpulkan :
zat Y disebut dengan pereaksi pembatas
Contoh Soal 2
Sebanyak 31,75 gram tembaga direaksikan dengan 32 gram belerang dengan reaksi
Cu(s) + S(s) → CuS(s)
(Ar Cu = 63,5 Ar S = 32)
a. Tentukanlah pereaksi pembatas.
b. Berapakah massa CuS yang terbentuk?
c. Pereaksi apakah yang bersisa dan berapakah massanya?
Jawab :
Cu(s) + S(s) → CuS(s)
31,75 gram 32 gram ?
↓1 ↓
Mula-mula 0,5 mol 1 mol
↓2 ↓2
Yang bereaksi 0,5 mol 0,5 mol 3→ 0,5 mol
4↓
Latihan
1. Pada pembakaran 2 mol propana (C3H8) dengan 7 mol gas oksigen menghasilkan gas
karbondioksida dan uap air. Tentukan zat yang bertindak sebagai pereaksi pembatas !
2. Sebanyak 28 gram logam besi direaksikan dengan 48 gram gas oksigen menghasilkan
Fe2O3 (Diketahui Ar Fe = 56 dan O = 16)
a. Tentukan massa Fe2O3.
b. Tentukan massa zat pereaksi yang bersisa.
DAFTAR PUSTAKA
Sudarmo, Unggul. 2016. Kimia untuk SMA/MA Kelas X. Jakarta : Erlangga. (Hal. 248-251)
Sutresna, Nana. 2008. Kimia untuk Kelas XI SMA/MA Program Ilmu Pengetahuan Alam.
Bandung : Grafindo. (Hal. 219-221)
Watoni, A. Haris, Dini Kurniawati dan Meta Juniastri. 2016. Kimia untuk SMA/MA Kelas X.
Bandung : Yrama Widya. (Hal. 292-294)
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)
PEREAKSI PEMBATAS
molekul relatif, persamaan kimia, konsep mol, dan kadar 1. Peserta didik dapat menentukan pereaksi
zat untuk menyelesaikan perhitungan kimia pembatas dalam persamaan reaksi kimia
dengan benar melalui diskusi kelompok.
2. Peserta didik dapat menghitung banyaknya zat
pereaksi yang bersisa atau zat hasil reaksi yang
terbentuk pada suatu persamaan reaksi kimia
dengan benar melalui diskusi kelompok.
KEGIATAN
1. Perhatikanlah reaksi di bawah ini.
N2(g) + 3H2(g) → 2NH3
Pada kondisi mula-mula, N2 yang tersedia adalah 3 mol dan H2 yang tersedia adalah 6 mol.
Tentukanlah jumlah mol N2, H2 yang bereaksi dan NH3 yang dihasilkan.
a. Jumlah mol N2 yang bereaksi = ……………..
Jumlah mol N2 yang bereaksi = ……………..
Jumlah mol NH3 hasil reaksi = …………..
b. Zat pereaksi yang bersisa adalah ……………
Jumlah mol zat pereaksi bersisa adalah ……………
c. Pereaksi yang habis bereaksi dalam reaksi di atas adalah …………..
2. 6,4 gram metana dibakar dengan 16 gram gas oksigen menurut reaksi berikut ini.
CH4(g) + 2O2(g) → CO2(g) + 2H2O(g)
Senyawa manakah yang merupakan pereaksi pembatas? (Ar C = 12, O = 16, dan H = 1)
...............................................................................................................................................
...............................................................................................................................................
...............................................................................................................................................
...............................................................................................................................................
...............................................................................................................................................
3. Sebanyak 6 gram gas hidrogen direaksikan dengan 71 gram gas klor menghasilkan gas
hidrogen klorida. (Ar H = 1, Ar Cl = 35,5).
Penyelesaian,
……… + ………. → ……….
6 gram 71 gram
Mula-mula … mol … mol
Yang bereaksi … mol … mol … mol