Anda di halaman 1dari 27

PERANGKAT PEMBELAJARAN KIMIA

IDENTITAS MAHASISWA PPG_DALJAB 2019

NAMA MAHASISWA : Wawan Iswandi


NOMOR PESERTA : 19200418710108
NIM : A3L119018
KELAS/SEMESTER : X MIPA 2/ Genap
MATA PELAJARAN : Kimia

SMA NEGERI 1 KENDARI


PROVINSI SULAWESI TENGGARA
2019
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Sekolah : SMA Negeri 1 Kendari


Mata Pelajaran : Kimia
Kelas / Semester :X/2
Materi Pokok : Peraksi pembatas
Alokasi Waktu : 2 x 45 Menit (1 x pertemuan)

A. Kompetensi Inti (KI)

KI-1 dan KI-2: Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong
royong, kerjasama, toleran, damai), bertanggung jawab, responsif, dan pro-aktif
dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di
lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa,
negara, kawasan regional, dan kawasan internasional”

KI-3 : Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,


prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi,
seni, budaya, dan humaniora dnegan wawasan kemanusian, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.

KI-4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkrit dan ranah abstrak terkait
dalam pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, serta
mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

Kompetensi Dasar Dari KI 3 Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)


Pengetahuan

3.10 Menerapkan hukum-hukum dasar 3.10.1 Menentukan pereaksi pembatas dalam


kimia, konsep massa molekul persamaan reaksi kimia
relatif, persamaan kimia, konsep 3.10.2 Menghitung banyaknya zat pereaksi
mol, dan kadar zat untuk yang bersisa atau zat hasil reaksi yang
menyelesaikan perhitungan kimia terbentuk dalam persamaan reaksi kimia
Kompetensi Dasar Dari KI 3 Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)
Keterampilan

4.10 Mengolah data terkait hukum-hukum 4.10.1 Mengkomunikasikan hasil mengolah


dasar kimia, konsep massa molekul data tentang pereaksi pembatas dalam
relatif, persamaan kimia, konsep mol, persamaan reaksi
dan kadar zat untuk menyelesaikan
perhitungan kimia.

C. Tujuan Pembelajaran

Melalui model pembelajaran Numbered Head Together (NHT) dibantu LKPD, Buku Peserta
Didik dan Bahan Ajar, Peserta didik dengan rasa ingin tahu, bekerja sama dan
bertanggungjawab dapat meningkatkan kemampuan literasi dalam:
 Menentukan zat yang menjadi pereaksi pembatas dari suatu reaksi kimia dan
menentukan pereaksi pembatas dalam persamaan reaksi kimia dengan benar
 Menghitung banyaknya zat pereaksi yang bersisa atau zat hasil reaksi yang terbentuk
dalam persamaan reaksi kimia dengan tepat
 Mengkomunikasikan hasil mengolah data tentang pereaksi pembatas dalam persamaan
reaksi dengan benar

D. Materi Pembelajaran

Pereaksi pembatas
- Fakta
Perbandingan mol zat-zat pereaksi yang ditambahkan tidak selalu sama.
- Konsep
Pereaksi pembatas adalah pereaksi yang habis bereaksi terlebih dahulu.
- Prosedur
Pereaksi pembatas dapat ditentukan dengan menghitung jumlah mol masing-masing pereaksi
dibagikan dengan koefisiennya.

E. Metode Pembelajaran
Pendekatan : Scientific
Model Pembelajaran : Kooperatif tipe Numbered Head Together (NHT)
Metode Pembelajaran : Diskusi, presentasi dan tanya jawab

F. Media Pembelajaran dan Sumber Belajar


1. Media Pembelajaran : LKPD, LCD, laptop, Video dan lembar penilaian
2. Sumber Belajar :
 Sudarmo, Unggul. 2016. Kimia untuk SMA/MA Kelas X. Jakarta : Erlangga. (Hal.
248-251)
 Sutresna, Nana. 2008. Kimia untuk Kelas XI SMA/MA Program Ilmu Pengetahuan
Alam. Bandung : Grafindo. (Hal. 219-221)
 Watoni, A. Haris, Dini Kurniawati dan Meta Juniastri. 2016. Kimia untuk SMA/MA
Kelas X. Bandung : Yrama Widya. (Hal. 292-294)
 Internet
 Sumber lain yang relevan

G. Langkah-langkah Pembelajaran
Pendekatan Komponen 4C Level
Kegiatan Pembelajaran
Saintifik & PPK HOTS
Kegiatan Pendahuluan ( 15 menit )
1. Siswa telah duduk di kelompoknya masing-masing Collaboration
2. Guru membuka pelajaran dengan memberi salam,
berdo’a, mengecek kehadiran peserta didik dan
mengkondisikan peserta didik untuk belajar
3. Guru menyampaikan apersepsi kepada peserta didik Menanya Communication
yaitu mengingatkan kembali tentang persamaan reaksi
dan jumlah mol.
4. Guru memberikan motivasi ”Kita telah mempelajari Mengamati Rasa Ingin Tahu
tetntang menentukan rumus empiris, rumus molekul
dan persamaan reaksi, suatu zat baru akan terbentuk
jika kita mereaksikan suatu zat kimia, lalu
bagaimanakah jika dalam reaksi tersebut salah satu
zatnya telah habis bereaksi terlebih dahulu?”
5. Guru menyampaikan indikator pencapaian kompetensi
yang ingin dicapai dan materi pokok yang akan dibahas
Kegiatan Inti (55 menit)
Penomoran
6. Setiap siswa dalam setiap kelompok mendapat nomor
Mengajukan Pertanyaan
7. Guru membagikan LKPD dan bahan ajar kepada
masing-masing peserta didik didalam kelompok
8. Peserta didik membaca bahan ajar yang diberikan guru Rasa Ingin Tahu
dan buku paket peserta didik
9. Peserta didik mengamati media yang ditayangkan guru Mengamati Critical
tentang pereaksi pembatas Thinking
10. Peserta didik dipersilahkan menanyakan hal-hal yang Menanya Critical
berkaitan dengan materi pereaksi pembatas yang belum Thinking
dipahami
Berpikir Bersama
11. Secara berkelompok, peserta didik diminta Mengumpulkan Critical Thinking, C3,
mengerjakan LKPD dengan membaca bahan ajar, buku data Collaboration, C4
bacaan yang berhubungan dengan materi yang sedang Creativity
dipelajari atau membaca sumber bacaan lain, misalnya Bekerja Sama
dari internet dibawah bimbingan guru
12. Peserta didik menyimpulkan hasil diskusi LKPD Mengasosiasikan Bekerja Sama
tentang pereaksi pembatas
Menjawab Pertanyaan
13. Guru memanggil salah satu nomor peserta didik. Mengkomunikas Communication,
Peserta didik dengan nomor yang dipanggil ikan Creativity
mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya Bertanggung
Jawab
Kegiatan Penutup (20 menit)
14. Peserta didik bersama guru menarik kesimpulan Communication
mengenai persamaan reaksi kimia
15. Guru memberikan penguatan terhadap materi dan
penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja
terbaik
16. Peserta didik diminta mengerjakan soal evaluasi. Bertanggung
Jawab
17. Peserta didik menerima informasi mengenai tugas baca
untuk materi pembelajaran yang telah dibahas
18. Guru menutup pelajaran dengan doa dan salam.

H. Penilaian Hasil Belajar

1. Teknik Penilaian
Sikap
Tehnik Waktu
No. Aspek Yang Dinilai
Penilaian Pelaksanaan
1 Sikap:
Saat
Terlibat aktif dalam pembelajaran cara
Lembar pembelajaran
Menjelaskan menemukan teorema faktor pada
Observasi/ Dan saat
polinomial
Jurnal diskusi
Bekerja sama dalam kegiatan kelompok
Percaya diri dalam mengemukakan gagasan

Pengetahuan
Tehnik Waktu
KD Indikator Pencapaian Kompetensi
Penilaian Pelaksanaan
3.10 Menerapkan hukum-hukum dasar kimia, konsep Tes Setelah
massa molekul relatif, persamaan kimia, konsep Evaluasi pembelajaran
mol, dan kadar zat untuk menyelesaikan
perhitungan kimia
Keterampilan
Tehnik Waktu
KD Indikator Pencapaian Kompetensi
Penilaian Pelaksanaan
4.10 Mengolah data terkait hukum-hukum dasar
Kinerja Saat
kimia, konsep massa molekul relatif, persamaan
Pembelajaran
kimia, konsep mol, dan kadar zat untuk
menyelesaikan perhitungan kimia

2. Pembelajaran Remedial
Pada kegiatan remidial guru memberikan pemahaman kepada siswa yang belum
mencapai kompetensi dasar. Berikut ini alternatif cara untuk memberikan remidi:
1. meminta siswa untuk membuat rangkuman materi yang belum tuntas;
2. meminta siswa untuk bertanya kepada teman yang sudah tuntas tentang materi yang
belum tuntas atau tutor sebaya;
3. memberikan lembar kerja untuk dikerjakan oleh siswa yang belum tuntas.

3. Pembelajaran Pengayaan
Pembelajaran pengayaan diberikan kepada siswa yang telah mencapai atau melampaui
KKM. Ada beberapa kegiatan yang dapat dirancang dan dilaksanakan oleh Guru dalam
kaitannya dengan pengayaan, diantaranya melakukan kegiatan berikut.
1. Belajar kelompok, yaitu sekelompok siswa diberi tugas pengayaan untuk
dikerjakan bersama pada dan/atau di luar jam pelajaran.
2. Belajar mandiri, yaitu siswa diberi tugas pengayaan untuk dikerjakan
sendiri/Individual.

Kendari, April 2019


Guru Pamong Mahasiswa PPG

Eddy Wardoyo, S.Pd. Wawan Iswandi, S.Si.


NIP. 19770909 200701 1 011 NIM. A3L119018

Mengetahui,
Kepala SMAN 1 Kendari

Drs. H. Agusman Hanisi, M.Si.


NIP. 19630905 199002 1 004
LEMBAR OBSERVASI SIKAP

Mata Pelajaran : Kimia


Kelas/Semester : X MIPA 2
Tahun Ajaran : 2018/2019
Waktu Pengamatan : Diskusi

Tujuan Pembelajaran :
Selama proses belajar mengajar siswa memiliki sikap (karakter)
1. Rasa ingin tahu
2. Bertanggung jawab
3. Bekerja sama
No Aspek yang dinilai Deskripsi
1. Rasa Ingin Tahu a. Aktif dalam kegiatan individu dan kelompok
b. Penuh perhatian
c. Memiliki banyak sumber belajar
2. Bertanggung jawab a. Melaksanakan tugas sesuai dengan arahan
b. Menjaga tempat diskusi agar tetap bersih dan rapi
c. Menyampaikan hasil diskusi kelompok atas dasar
sumber-sumber yang relevan
3. Bekerja sama a. Aktif berdiskusi dalam kelompok
b. Membuat pembagian tugas dalam kelompok
c. Memberikan pendapat

Rubrik Penilaian sikap


Penskoran :
Skor 4 bila tiga deskriptor muncul
Skor 3 bila dua deskriptor muncul
Skor 2 bila satu deskriptor muncul
Skor 1 bila tidak ada satupun deskriptor yang muncul

Skor maksimal = 12

jumlah skor yang diperoleh


Nilai = x 100
jumlah skor maksimum
Indikator Sikap Ilmiah
No Nama Peserta Didik Rasa ingin Bertanggung Bekerja Jumlah
tahu jawab sama Skor
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 Annas Januarto
2 Bintang Masyhura Hasman
3 Nigolay Bartelomeo
4 Novita Salinding
5 Dinda Ardhia Ramadhani Kusuma
6 Winda Apriliyani
7 Deandra Viyanti Mansur
8 Salsabilah Kurnia Ilahi Bafadal
9 A. Indah Nur Ilawal S.
10 Muh. Ardiansyah Saputra
11 Olivia Fidelita Sukky
12 Muh. Fiqqih
13 Tiara Anastasya
14 Mardella Purnama Putri M. Lambo
15 Muh. Rezky Amirul Nontji
16 Andi Sabina Ininnawa Bakti
17 Aswan
18 Maura Angel Sophiyan Baso Sao Sao
19 Agrid Maharani Budiono
20 Christine Marannu Lerianty Duma
21 Febby Damayanti
22 Nur Qalbi Hafidzah M.
23 Aswin Aswan Samad
24 Yusril Priananda Demzy
25 Fachrul
26 Wa Ode Nurfazila
27 Aulia Rahma Yunarti
28 Meyske Maria Angeline Kuen
29 Dela Fitri Septiawati
30 Candra Luckyto Sabilillah
31 Lunavirgin Aurora Mustafa
32 Asri Savira Ria
33 Sulistiana Tasik
34 Farabillah Syaleh Basrano
35 Akhyar Juniawan Santoso
Jumlah Skor
%

Kendari, April 2019


Guru Pamong Mahasiswa PPG

Eddy Wardoyo, S.Pd. Wawan Iswandi, S.Si.


NIP. 19770909 200701 1 011 NIM. A3L119018
INSTRUMEN PENILAIAN SIKAP

Nama Sekolah : SMA Negeri 1 Kendari


Mata Pelajaran : Kimia
Kelas : X MIPA 2

No. Hari/ Nama Peserta didik Catatan Perilaku Butir TTD Tindak Lanjut
Tanggal Sikap

1 Annas Januarto
Bintang Masyhura
2
Hasman
3 Nigolay Bartelomeo

4 Novita Salinding
Dinda Ardhia Ramadhani
5
Kusuma
6 Winda Apriliyani

7 Deandra Viyanti Mansur


Salsabilah Kurnia Ilahi
8
Bafadal
9 A. Indah Nur Ilawal S.

10 Muh. Ardiansyah Saputra

11 Olivia Fidelita Sukky

12 Muh. Fiqqih

13 Tiara Anastasya
Mardella Purnama Putri
14
M. Lambo
Muh. Rezky Amirul
15
Nontji
Andi Sabina Ininnawa
16
Bakti
17 Aswan
Maura Angel Sophiyan
18
Baso Sao Sao
19 Agrid Maharani Budiono
Christine Marannu
20
Lerianty Duma
21 Febby Damayanti

22 Nur Qalbi Hafidzah M.

23 Aswin Aswan Samad

24 Yusril Priananda Demzy

25 Fachrul

26 Wa Ode Nurfazila

27 Aulia Rahma Yunarti


Meyske Maria Angeline
28
Kuen
29 Dela Fitri Septiawati
Candra Luckyto
30
Sabilillah
Lunavirgin Aurora
31
Mustafa
32 Asri Savira Ria

33 Sulistiana Tasik
Farabillah Syaleh
34
Basrano
35 Akhyar Juniawan Santoso

36

Kendari, April 2019


Guru Pamong Mahasiswa PPG

Eddy Wardoyo, S.Pd. Wawan Iswandi, S.Si.


NIP. 19770909 200701 1 011 NIM. A3L119018
PENILAIAN PENGETAHUAN
a. Kisi-kisi Tes Evaluasi

No. Indikator Pencapaian Nomor Ranah Bentuk


Soal Skor Soal
Kompetensi soal Kognitif

1. Peserta didik dapat Logam magnesium dengan massa 3 25 1 C3 Uraian


menentukan pereaksi gram direaksikan dengan larutan
pembatas dalam asam klorida yang mengandung 1
persamaan reaksi mol HCl. Reaksi yang terjadi adalah
kimia dengan benar :
melalui contoh dan Mg(s) + HCl(aq) → MgCl2(aq) + H2(g)
diskusi kelompok. (belum setara)
(Ar Mg=24, H=1 dan Cl=35,5)
Tentukan pereaksi pembatasnya.

2. Peserta didik dapat Di laboratorium, seorang mahasiswa 75 2 C4 Uraian


menghitung mencampurkan 96 gram SO2, 80
banyaknya zat gram O2, dan 54 gram H2O sehingga
pereaksi yang bersisa terbentuk H2SO4 berdasarkan reaksi:
atau zat hasil reaksi
SO2+O2+H2O→H2SO4
yang terbentuk pada
suatu persamaan (reaksi belum setara)
reaksi kimia dengan
Reaksi tersebut dibiarkan hingga
benar melalui contoh
salah satu pereaksi habis bereaksi
setelah diskusi
(Ar S = 32; H = 1 ; dan O = 16).
kelompok.
Tentukan:

a. Pereaksi pembatas dan pereaksi


yang bersisa
b. Massa pereaksi yang bersisa
c. Massa H2SO4 yang terbentuk
b. Pedoman penilaian

No Penyelesaian Penskoran
1 Diketahui :
m Mg = 3 gram, n HCl = 1 mol
Mg(s) + 2HCl(aq) → MgCl2(aq) + H2(g) 10
3 gram
n Mg = 24 = 0,111 mol
n HCl = 1 mol, karena koefisien HCl 2, maka n HCl dibagi koefisien
10
= 0,5 mol
Maka pereaksi pembatas adalah Mg
5
Skor Maksimum 25
2 Diketahui : m SO2 = 96 g, O2 = 80 g, dan H2O = 54 g
Mr SO2 = 64, O2 = 32, H2O = 18, dan H2SO4 = 98
Ditanya : - Pereaksi pembatas dan pereaksi yang bersisa 5
- Massa pereaksi yang bersisa
- Massa H2SO4 yang terbentuk
Jawab : Reaksi
2SO2(g) + O2(g) + 2H2O(l) → 2H2SO4(aq) 10
96 𝑔 80 𝑔 54 𝑔
Mula-mula -
64 32 18
10
1,5 mol 2,5 mol 3 mol -
10
Bereaksi 1,5 mol 0,75 mol 1,5 mol 1,5 mol
10
Sisa - 1,75 mol 1,5 mol 1,5 mol
a. Pereaksi pembatas: SO2(g)
10
Pereaksi yang bersisa: O2(g) dan 2
b. Massa pereaksi yang bersisa:
10
m O2(g) = 1,75 mol x 32 = 56 g
m H2O(l) = 1,5 mol x 18 = 27 g
10
c. m H2SO4(aq) = 1,5 mol x 98 = 147 g
Skor Maksimum 75
Total Skor 100
Peserta didik memperoleh nilai:
Sangat Baik : apabila memperoleh skor : 92 ≤ skor ≤ 100
Baik : apabila memperoleh skor : 84 ≤ skor < 92
Cukup : apabila memperoleh skor : 75 ≤ skor < 84
Kurang : apabila memperoleh skor : skor < 75
Kendari, April 2019
Guru Pamong Mahasiswa PPG

Eddy Wardoyo, S.Pd. Wawan Iswandi, S.Si.


NIP. 19770909 200701 1 011 NIM. A3L119018
LEMBAR KINERJA PRESENTASI

Mata Pelajaran : Kimia


Kelas/Semester : X MIPA 2
Tahun Ajaran : 2018/2019
Waktu Pengamatan : Diskusi

Tujuan pembelajaran :
Selama proses belajar mengajar peserta didik memiliki keterampilan:
1. Komunikasi
2. Sistimatika Penyampaian
3. Penguasaan Materi

Aspek
Jumlah
Nama Peserta Didik Komunikasi Sistematika Penguasaan Nilai
No. Skor
Penyampaian Materi
1. Annas Januarto
2. Bintang Masyhura Hasman
3. Nigolay Bartelomeo
4. Novita Salinding
5. Dinda Ardhia Ramadhani Kusuma
6. Winda Apriliyani
7. Deandra Viyanti Mansur
8. Salsabilah Kurnia Ilahi Bafadal
9. A. Indah Nur Ilawal S.
10. Muh. Ardiansyah Saputra
11. Olivia Fidelita Sukky
12. Muh. Fiqqih
13. Tiara Anastasya
14. Mardella Purnama Putri M. Lambo
15. Muh. Rezky Amirul Nontji
16. Andi Sabina Ininnawa Bakti
17. Aswan
18. Maura Angel Sophiyan Baso Sao Sao
19. Agrid Maharani Budiono
20. Christine Marannu Lerianty Duma
21. Febby Damayanti
22. Nur Qalbi Hafidzah M.
23. Aswin Aswan Samad
24. Yusril Priananda Demzy
25. Fachrul
26. Wa Ode Nurfazila
27. Aulia Rahma Yunarti
28. Meyske Maria Angeline Kuen
29. Dela Fitri Septiawati
30. Candra Luckyto Sabilillah
31. Lunavirgin Aurora Mustafa
32. Asri Savira Ria
33. Sulistiana Tasik
34. Farabillah Syaleh Basrano
35. Akhyar Juniawan Santoso

Dst

Rubrik penilaian
No. Aspek yang nilai Deskripsi
1. Komunikasi 1 = Tidak dapat berkomunikasi
2 = Komunikasi agak lancar, tetapi sulit dimengerti
3 = Komunikasi lancar, tetapi kurang dimengerti
4 = Komunikasi sangat lancar, benar dan jelas
2. Sistematika 1 = Tidak sistematis
Penyampaian 2 = Sistematis, uraian kurang jelas
3 = Sistematis, uraian cukup jelas
4 = Sistematis, uraian sangat jelas
3. Penguasaan Materi 1 = Tidak menguasai materi
2 = Kurang menguasai materi
3 = Menguasai materi, tetapi kurang luas
4 = Memiliki pengetahuan yang luas

jumlah skor yang diperoleh


Nilai = x 100
jumlah skor maksimum

KriteriaPenilaian :
85 – 100 : sangat baik
75 – 84 : baik
65 – 74 : cukup baik
< 64 : kurang
Kendari, April 2019
Guru Pamong Mahasiswa PPG

Eddy Wardoyo, S.Pd. Wawan Iswandi, S.Si.


NIP. 19770909 200701 1 011 NIM. A3L119018
PROGRAM REMEDIAL

Nama Sekolah : SMAN 1 Kendari


Kelas/Semester : X MIPA 2 / Genap
Mata Pelajaran : Kimia
KD : Menerapkan hukum-hukum dasar kimia, konsep massa molekul relatif,
persamaan kimia, konsep mol, dan kadar zat untuk menyelesaikan
perhitungan kimia
KKM : 70

Indikator Bentuk Nilai


Nilai
No Nama Peserta Didik yang belum tindakan setelah Keterangan
Ulangan
dicapai remedial remedial
1
2
3
4
5
6
Dst.

Kendari, April 2019


Guru Pamong Mahasiswa PPG

Eddy Wardoyo, S.Pd. Wawan Iswandi, S.Si.


NIP. 19770909 200701 1 011 NIM. A3L119018
PROGRAM PENGAYAAN

Kelas / Semester : X/ Genap


Mata Pelajaran : Kimia
KD : Menerapkan hukum-hukum dasar kimia, konsep massa
molekul relatif, persamaan kimia, konsep mol, dan kadar zat
untuk menyelesaikan perhitungan kimia

No Nama Peserta Didik Nilai tes Bentuk Pengayaan Keterangan


1
2 Memberikan pengetahuan Pengayaan di berikan
3 tentang aplikasi atau saat nilai tes yang
4 penerapan konsep reaksi didapat lebih dari
5 pembatas dalam industri KKM
6 kimia.
Dst

Kendari, April 2019


Guru Pamong Mahasiswa PPG

Eddy Wardoyo, S.Pd. Wawan Iswandi, S.Si.


NIP. 19770909 200701 1 011 NIM. A3L119018
BAHAN AJAR

PEREAKSI PEMBATAS

KOMPETENSI DASAR 3.10


Menerapkan hukum-hukum dasar kimia, konsep massa molekul relatif, persamaan kimia,
konsep mol, dan kadar zat untuk menyelesaikan perhitungan kimia

INDIKATOR PENCAPAIAN
KOMPETENSI :

1. Peserta didik dapat menentukan pereaksi


pembatas dalam persamaan reaksi kimia
dengan benar melalui diskusi kelompok.
2. Peserta didik dapat menghitung banyaknya
zat pereaksi yang bersisa atau zat hasil reaksi
yang terbentuk pada suatu persamaan reaksi
kimia dengan benar melalui diskusi
kelompok.
PEREAKSI PEMBATAS

Bila dua zat direaksikan akan didapat dua kemungkinan. Kemungkinan pertama kedua
pereaksi tepat habis bereaksi dan kemungkinan kedua salah satu pereaksi habis sedangkan
pereaksi yang lain bersisa. Reaksi dimana kedua zat pereaksi tepat habis bereaksi (tidak ada zat
sisa) disebut dengan reaksi stoikiometri sedangkan reaksi dimana salah satu pereaksinya
bersisa atau tidak tepat habis bereaksi disebut dengan reaksi nonstoikiometri.
1. Pengertian Pereaksi Pembatas
Pereaksi Pembatas adalah zat-zat yang habis terlebih dahulu dalam suatu reaksi
kimia. Dengan kata lain, pereaksi pembatas adalah pereaksi yang paling sedikit. Hal ini
disebabkan zat zat yang direaksikan tidak sesuai dengan perbandingan koefisien reaksinya,
sehingga reaktan tertentu habis terlebih dahulu, sementara reaktan yang lain masih tersisa.
Perhatikan gambar dibawah ini!

X + 2Y → XY2

Keterangan :
= Molekul X
= XY2
= Molekul Y

Penjelasan Gambar
Reaksi di atas memperlihatkan bahwa menurut koefisien reaksi, 1 mol zat X
membutuhkan 2 mol zat Y. Gambar di atas menunjukkan bahwa 3 molekul zat X
direaksikan dengan 4 molekul zat Y. Setelah reaksi berlangsung, banyaknya molekul zat X
yang bereaksi hanya 2 molekul dan 1 molekul yang tersisa, sedangkan 4 molekul zat Y
habis bereaksi.
Berdasarkan contoh-contoh diatas, maka dapat disimpulkan :
zat Y disebut dengan pereaksi pembatas

Berikut cara menentukan pereaksi pembatas:


1. Persamaan kimia yang terjadi telah setarakan, jika belum, harus disetarakan terlebih
dahulu.
2. Tentukan jumlah mol masing-masing pereaksi dari massa pereaksi.
3. Jumlah mol masing-masing pereaksi yang telah ditentukan dibagi dengan
koefisiennya.
 Harga hasil bagi yang lebih kecil merupakan pereaksi pembatas.
 Jika hasil bagi sama, maka kedua pereaksi habis bereaksi.
Tuliskan Persamaan reaksi yang telah disetarakan

Tentukan jumlah mol setiap pereaksi

Bagi mol setiap pereaksi dengan koefisien reaksinya

Hasil bagi mol per Hasil bagi mol per


koefisien terkecil koefisien lainnya
merupakan pereaksi merupakan pereaksi
pembatas yang tersisa

Gunakan mol pereaksi pembatas sebagai


patokan untuk menghitung jumlah pereaksi
yang habis, jumlah peraksi yang tersisa dan
jumlah zat hasil reaksi yang terbentuk
2. Menentukan Pereaksi Pembatas
Contoh soal 1
Pada reaksi 0,5 mol gas N2 dengan 2,5 mol gas H2 menurut persamaan reaksi:
N2(g) + 3 H2(g) → 2 NH3(g)
Tentukan:
a. pereaksi pembatasnya;
b. berapa gram zat yang tersisa? (Ar N = 14 dan H = 1)
Jawab :
Diketahui: Mol gas N2 = 0,5 mol
Mol gas H2 = 2,5 mol
Ditanya: pereaksi pembatas dan massa zat tersisa!
a. Langkah 1
Mencari zat yang habis bereaksi
Reaksi : N2(g) + 3 H2(g) → 2 NH3(g)
mula-mula : 0,5 mol 2,5 mol
yang bereaksi : 0,5 mol 1,5 mol 1 mol
setelah reaksi : – 1,0 mol 1 mol
Jadi, pereaksi yang habis bereaksi adalah N2.
b. Langkah 2
Mencari mol pereaksi yang bersisa.
N2(g) + 3 H2(g)
mula-mula : 0,5 mol 2,5 mol
yang bereaksi : 0,5 mol 1,5 mol
setelah reaksi : 0 mol 1,0 mol
Pereaksi yang bersisa adalah H2 sebanyak 1,0 mol
Massa H2 yang sisa = mol sisa x Mr
= 1,0 × 2
= 2 gram

Contoh Soal 2
Sebanyak 31,75 gram tembaga direaksikan dengan 32 gram belerang dengan reaksi
Cu(s) + S(s) → CuS(s)
(Ar Cu = 63,5 Ar S = 32)
a. Tentukanlah pereaksi pembatas.
b. Berapakah massa CuS yang terbentuk?
c. Pereaksi apakah yang bersisa dan berapakah massanya?
Jawab :
Cu(s) + S(s) → CuS(s)
31,75 gram 32 gram ?
↓1 ↓
Mula-mula 0,5 mol 1 mol
↓2 ↓2
Yang bereaksi 0,5 mol 0,5 mol 3→ 0,5 mol
4↓

Sisa - mol 0,5 mol ←5 0,5 mol

a. Pereaksi pembatas adalah Cu


b. Massa CuS yang terbentuk adalah 47,75 gram
m CuS
n CuS = Mr CuS
m CuS = n CuS x Mr CuS
= 0,5 mol x 95,5
= 47,75 gram
c. Pereaksi yang bersisa adalah S dan massanya 16 gram
m S = n S x Ar S
= 0,5 mol x 32
= 16 gram

Latihan

1. Pada pembakaran 2 mol propana (C3H8) dengan 7 mol gas oksigen menghasilkan gas
karbondioksida dan uap air. Tentukan zat yang bertindak sebagai pereaksi pembatas !
2. Sebanyak 28 gram logam besi direaksikan dengan 48 gram gas oksigen menghasilkan
Fe2O3 (Diketahui Ar Fe = 56 dan O = 16)
a. Tentukan massa Fe2O3.
b. Tentukan massa zat pereaksi yang bersisa.

DAFTAR PUSTAKA

Sudarmo, Unggul. 2016. Kimia untuk SMA/MA Kelas X. Jakarta : Erlangga. (Hal. 248-251)
Sutresna, Nana. 2008. Kimia untuk Kelas XI SMA/MA Program Ilmu Pengetahuan Alam.
Bandung : Grafindo. (Hal. 219-221)
Watoni, A. Haris, Dini Kurniawati dan Meta Juniastri. 2016. Kimia untuk SMA/MA Kelas X.
Bandung : Yrama Widya. (Hal. 292-294)
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)

PEREAKSI PEMBATAS

KELAS X SEMESTER GENAP


Mata Pelajaran : …………………………………...
Tema : …………………………………...
Kelas / Semester : …………………………………...
Alokasi Waktu : …………………………………...
Nama Kelompok : …………………………………...
……………………………………
……………………………………
……………………………………
…..………………………………..

KOMPETENSI DASAR 3.10 INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI


Menerapkan hukum-hukum dasar kimia, konsep massa :

molekul relatif, persamaan kimia, konsep mol, dan kadar 1. Peserta didik dapat menentukan pereaksi
zat untuk menyelesaikan perhitungan kimia pembatas dalam persamaan reaksi kimia
dengan benar melalui diskusi kelompok.
2. Peserta didik dapat menghitung banyaknya zat
pereaksi yang bersisa atau zat hasil reaksi yang
terbentuk pada suatu persamaan reaksi kimia
dengan benar melalui diskusi kelompok.
KEGIATAN
1. Perhatikanlah reaksi di bawah ini.
N2(g) + 3H2(g) → 2NH3

Mula-mula 3mol 6 mol


Yang bereaksi ? mol ? mol ? mol

Pada kondisi mula-mula, N2 yang tersedia adalah 3 mol dan H2 yang tersedia adalah 6 mol.
Tentukanlah jumlah mol N2, H2 yang bereaksi dan NH3 yang dihasilkan.
a. Jumlah mol N2 yang bereaksi = ……………..
Jumlah mol N2 yang bereaksi = ……………..
Jumlah mol NH3 hasil reaksi = …………..
b. Zat pereaksi yang bersisa adalah ……………
Jumlah mol zat pereaksi bersisa adalah ……………
c. Pereaksi yang habis bereaksi dalam reaksi di atas adalah …………..

2. 6,4 gram metana dibakar dengan 16 gram gas oksigen menurut reaksi berikut ini.
CH4(g) + 2O2(g) → CO2(g) + 2H2O(g)
Senyawa manakah yang merupakan pereaksi pembatas? (Ar C = 12, O = 16, dan H = 1)
...............................................................................................................................................
...............................................................................................................................................
...............................................................................................................................................
...............................................................................................................................................
...............................................................................................................................................
3. Sebanyak 6 gram gas hidrogen direaksikan dengan 71 gram gas klor menghasilkan gas
hidrogen klorida. (Ar H = 1, Ar Cl = 35,5).
Penyelesaian,
……… + ………. → ……….

6 gram 71 gram
Mula-mula … mol … mol
Yang bereaksi … mol … mol … mol

Sisa … mol … mol … mol


a. Tentukanlah pereaksi pembatas!
………………………………………………………………………………………....
........................................................................................................................................
b. Berapakah massa gas hidrogen klorida yang terbentuk?
………………………………………………………………………………………....
........................................................................................................................................
c. Pereaksi apakah yang bersisa dan berapakah massanya?
………………………………………………………………………………………....
........................................................................................................................................
4. 1000 mL HCl 1 M direaksikan dengan 1000 mL NaOH 2 M menghasilkan larutan NaCl
dan H2O (Ar H = 1, Cl = 35,5 Na = 23 dan O = 16)
Persamaan reaksinya adalah HCl(aq) + NaOH(aq)→ NaCl(aq) + H2O(l)
a. Tentukanlah pereaksi pembatas!
…………………………………………………………………………………………
b. Berapakah massa NaCl dan H2O yang terbentuk?
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
c. Pereaksi apakah yang bersisa dan berapakah massanya?
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
5. Diketahui reaksi kimia sebagai berikut.
S(s) + F2(g) → SF6(g) (reaksi belum setara)
Jika S habis bereaksi dan setelah reaksi tersisa 1 mol F2, tentukan:
S (s) + F2 (g) → SF6 (g)

Mula-mula … mol … mol


Yang bereaksi … mol … mol … mol

Sisa … mol 1 mol … mol


a. Berapa mol S yang mula-mula?
........................................................................................................................................
........................................................................................................................................
b. Berapa massa SF6 yang diperoleh dari reaksi tersebut?
........................................................................................................................................
........................................................................................................................................
........................................................................................................................................
6. Dalam suatu industri pembuatan Amonia, penggunaan Nitrogen dan Hidrogen harus
efesien untuk menghemat biaya produksi. Maksudnya adalah perbandingan jumlah
Nitrogen dan Hidrogen yang digunakan harus tepat sehingga tidak ada yang tersisa kecuali
produk (Amonia). Jika suatu industri ingin membuat amonia sebanyak 34 kg, jumlah
minimal gas Nitrogen dan Hidrogen yang harus direaksikan! (Ar N=14, H=1)
…………………...
Mol NH3 = ………….………. = ..................... mol
N2(g) + 3H2(g) → 2NH3

Mula-mula .....mol ..... mol


Yang bereaksi ..... mol ..... mol ..... mol
Sisa - - ..... mol

Massa N2 = ................ x .................. = ................... kg

Massa H2 = ................ x .................. = ................... kg


KUNCI JAWABAN LKPD
KEGIATAN
1. Reaksi:
N2(g) + 3H2(g) → 2NH3

Mula-mula 3mol 6 mol


Yang bereaksi ? mol ? mol ?mol

a. Jumlah mol N2 yang bereaksi = 2 mol


Jumlah mol H2 yang bereaksi = 6 mol
Jumlah mol NH3 hasil reaksi = 4 mol
b. Pereaksi yang bersisa: N2 = 1 mol
c. Pereaksi yang habis bereaksi: H2

2. CH4(g) + 2O2(g) → CO2(g) + 2H2O(g)


6,4 𝑔 𝑚𝑜𝑙 CH4 0,4 𝑔
Mol CH4 = = 0,4 mol; mol CH4 yang bereaksi = 𝑘𝑜𝑒𝑓𝑖𝑠𝑖𝑒𝑛 = = 0,4 mol
16 𝑔/𝑚𝑜𝑙 1
16 𝑔 𝑚𝑜𝑙 O2 0,5 𝑔
Mol O2 = 32 𝑔/𝑚𝑜𝑙 = 0,5 mol; mol O2 reaksi = = = 0,25 mol
𝑘𝑜𝑒𝑓𝑖𝑠𝑖𝑒𝑛 2
Pereaksi pembatas adalah O2
3. Reaksi:
H2(g) + Cl2(g) → 2 HCl(g)
6 gram 71 gram
Mula-mula 6 mol 2 mol
Yang bereaksi 2 mol 2 mol 4 mol
Sisa 4 mol - mol 4 mol

a. Pereaksi pembatas adalah Cl2


b. Massa gas hidrogen klorida yang terbentuk 146 gram
c. Pereaksi yang bersisa adalah H2 sebanyak 4 gram

4. 1000 mL HCl 1 M direaksikan dengan 1000 mL NaOH 2 M menghasilkan larutan NaCl


dan H2O (Ar H = 1, Cl = 35,5 Na = 23 dan O = 16)
Persamaan reaksi HCl(aq) + NaOH(aq) → NaCl(aq) + H2O(l)
Mula-mula 1 mol 2 mol - -
Yang bereaksi 1 mol 1 mol 1 mol 1 mol
Sisa - mol 1 mol 1 mol 1 mol

a. Pereaksi pembatas = HCl


b. Massa NaCl yang terbentuk = 58,5 gram
Massa H2O yang terbentuk = 18 gram
c. Pereaksi yang bersisa adalah NaOH sebanyak 40 gram
5.
S (s) + 3 F2 (g) → SF6 (g)
Mula-mula 1 mol 4 mol
Yang bereaksi 1 mol 3 mol 1 mol

Sisa - 1 mol 1 mol


a. Mol S mula-mula adalah 1 mol
Mol F2 mula-mula adalah 4 mol
b. Massa SF6 = n x Mr = 1 mol x 146 g/mol = 146 g
34000 𝑔
6. Mol NH3 = = 2000 mol
17 𝑔/𝑚𝑜𝑙
N2(g) + 3H2(g) → 2NH3

Mula-mula 1000 mol 3000 mol


Yang bereaksi 1000 mol 3000 mol 2000 mol
Sisa - - 2000 mol

Massa N2 = 1000 mol x 28 g/mol = 28 kg

Massa H2 = 3000 mol x 1 g/mol = 3 kg

Anda mungkin juga menyukai