Anda di halaman 1dari 2

A.

LATAR BELAKANG

Bela Negara adalah salah satu bentuk sikap atau perilaku kecintaan warga negara terhadap
Negara Kesatuan Republik Indonesia. Bentuk kecintaannya ini berasal dari jiwa pribadi yang
berlandaskan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945.

Menurut sunarso ,2008 : 42 bela Negara dapat di bagi menjadi empat hal efesiensi yang harus
di bela, yaitu :

1. Kemerdekaan dan kedaulatan Negara


2. Kesatuan dan persatuan bangsa
3. Keutuhan wilayah dan yuridiksi nasional
4. Nilai-nilai pancasila dan UUD 1945.

Menurut Ahli Darji Darmodiharjo, 1991: 67. Di Indonesia, pembelaan negara berlandaskan
doktrin keamanan nasional dan berusaha menciptakan sistem pertahanan keamanan nasional
yang mampu menyukseskan dan mengamankan perjuangan nasional pada umumnya.

Menurut Ahli Sunarso, 2008: 42 bela negara mengandung empat hal esensial yang harus
dibela, yaitu: 1) kemerdekaan dan kedaulatan negara, 2) kesatuan dan persatuan bangsa, 3)
keutuhan wilayah dan yuridiksi nasional, dan 4) nilai-nilai Pancasila dan UUD 1945.

Menurut Purnomo Yusgiantoro (2010, 39) membela bangsa dan negara bisa ditumbuhkan
melalui Pembinaan Kesadaran Bela Negara (PKBN) karena bela negara merupakan sikap
perilaku warga negara yang dijiwai oleh kecintaan kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia
berdasarkan Pancasila dan UU Dasar 1945 untuk menjamin kelangsungan hidup bangsa dan
negara. Sehingga untuk menumbuhka sikap bela negara bisa melalui suatu bentuk pelatihan
yang berkala dan terus menerus. Hal tersebut agar pelatihan dalam penumbuhan sikap bela
negara bisa berhasil secara maksimal.

Menurut Ahli Sutarman, 2011: 82 bela negara ada 2 macam yaitu secara fisik dan non fisik
.Bela negara fisik adalah bagi warga negara yang langsungmaju perang dengan memanggul
senjata. Sedangkan bela negara non fisik adalah bela negara yang dilakukan oleh warga negara
yang tidak langsung maju perang dengan angkat senjata, tetapi dilaksanakan melalui
Pendidikan Kewarganegaraan dan pengabdian sesuai dengan profesinya masing-masing.

Menurut undang-undanng bela Negara di dasarkan pada beberapa perundang undangan


yakni :

1. Pasal 30 ayat (1) yang menyatakan bahwa tiap-tiap warga negara berhak dan wajib ikut
serta dalam usaha pertahanan dan keamanan negara.
2. Pasal 27 ayat (3) yang menyatakan bahwa semua warga negara berhak dan wajib ikut
serta dalam upaya pembelaan negara.
3. Undang-Undang No.29 tahun 1954 tentang Pokok-Pokok Perlawanan Rakyat.
4. Undang-Undang No.20 tahun 1982 tentang Ketentuan Pokok Hankam Negara RI. Diubah
oleh Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1988.
5. Undang-Undang No.56 tahun 1999 tentang Rakyat Terlatih
6. Undang-Undang No.3 tahun 2002 tentang Pertahanan Negara.
7. Tap MPR No.VI Tahun 2000 tentang Pemisahan TNI dengan POLRI.
8. Tap MPR No.VI Tahun 1973 tentang konsep Wawasan Nusantara dan Keamanan Nasional.
9. Tap MPR No.VII Tahun 2000 tentang Peranan TNI dan POLRI.

Anda mungkin juga menyukai