Anda di halaman 1dari 3

Mata Kuliah

ILMU PENGELOLAAN TANAH


(Dasar-dasar Ilmu Pengelolaan Tanah)

BAB I Pendahuluan

I. Ilmu tanah terapan tentang optimasi sumber daya tanah.

Sebagai salah satu cabang ilmu tanah terapan ilmu pengelolaan tanah mempunyai tujuan
untuk mengoptimalkan sumber daya lahan (SDL) tanah dan beberapa SDL lain yang terkait,
misal SDL air. Sasaran utamanya adalah lapis olah dan permukaan tanah, sasaran berikutnya
adalah bagian tubuh tanah yang lain. Prinsip kegiatan nya adalah mengusahakan agar sumber
daya tanah dalam keadaan yang paling baik untuk mendukung penggunaannya. Secara teori
setiap jenis menggunaan tanah memerlukan dukungan yang spesifik, tetapi dalam prakteknya
beberapa jenis penggunaan tanah dapat dikelom pokkan menjadi satu jenis pengelolaan tanah.
Pada prinsipnya ilmu ini mirip dengan ilrnu tentang pengelolaan lahan, hanya di dalam
cakupannya yang berbeda. Ilmu pengelolaan lahan mempunyai cakupan yang lebih luas, seperti
dalam ilmu pengawetan tanah, ilmu tataguna lahan dll. Secara herargi tanah memang
merupakan salah saw komponen lahan yang bersifat fisik alami, disamping topografi, biosfir,
daur hidrologi dll. Ilmu pengelolaan tanah walaupun secara nisbi mempunyai cakupan yang
lebih sempit tetapi kadangkala pembahasannya lebih mendalam.
Dalam usaha mengoptimalisasikan sumberdaya tanah, dalam hal ini dibatasi untuk jenis
penggunaan pertanian saja, tanah yang merupakan sesuatu yang kompleks dapat dilihat dari
berbagai sudut pandangan atas dasar sifat-sifatnya.

a. Dari segi genetis


 Sifat fisik
 Sifat kimia dan fisika tanah
 Sifat morfologi (profit tanah) dan - Sifat biologi

b. Dari segi kondisi penyusun tanah


 Fase padat
 Fase cair
 Fase gas/udara

Universitas Gadjah Mada 1


c. Dari segi materi penysun tanah
 Bahan mineral/ anorganik
 Bahan organik

d. Dari segi ekologi


 Sifat biotis
 Sifat abiotis

e. Dan segi keruangan


- Bagian permukaan tanah
- Bagian perakaran
- Bagian di bawah perakaran

f. Dari segi suasana iklim mikro


- Iklim diatas tanah
- lklim tanah

g. Dail interaksi antar sifat tanah


 Karakter tanah
 Kualitas tanah

i. Dari segi kemantapanannya


- Tidak mantap
 Mantap
- Sangat mantap

j. Dari segi kemungkinan memperbaiki diri


- Terbarukan
- Tak terbarukan

k. Dari segi cara pengukuran dan evaluasi sifat-sifat tanah


 Lapangan
 Laboratorium
 Pecobaan rumah kaca
 Percobaan lapangan

Universitas Gadjah Mada 2


llmu-ilmu lain yang terkait dan mempunyai hubungan erat adalah hampir semua
cabang ilmu tanah, kecuali pemetaan tanah dan survei tanah, ilmu iklim (mikro), biologi,
iimu pengolahan tanah dll.
Untuk mendukung prinsip kegiatan ilmu pengelolaan tanah diukur kondisi setiap
sifat tanah baik yang berupa karakter maupun kualitasnya. Kondisi ini dapat diukur
secara ukuran mutlak dan secara nisbi sesuai dengan kebutuhan dari jenis
penggunaannya.

Universitas Gadjah Mada 3

Anda mungkin juga menyukai