TUGAS KOMUNIKASI INFORMASI EDUKASI

Diajukan Untuk Memenuhi Tugas

Mata Kuliah Komunikasi Informasi Edukasi

Apoteker 25 A

Kelompok 2 :

1. Melasthyn Sagabulang (3351171515)

2. Naila Husna (3351171408)

3. Nur Aisyah Octavia (3351171447)

4. Nuri Siagian (3351171553)

5. Nidya Zulfa Kharimah (3351171584)

PROGRAM STUDI PROFESI APOTEKER

FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS JENDERAL ACHMAD YANI
CIMAHI
2018
 JIKA LUPA MINUM OBAT

TUBERKULOSIS (TB)

 PENGERTIAN
Penyakit infeksi yang disebabkan oleh Mycobacterium tuberculosis.

 TB TERBAGI MENJADI 3 KATEGORI

 Kategori 1 = Pasien Kasus Baru
 Kategori 2 = Pasien Kasus Lama (Kambuhan, Pindahan, Lalai, Gagal, Kronis)
 Kategori 3 = Profilaksis TB/Suspek TB (BTA- , bercak +)

 SINGKATAN NAMA OBAT TB

 H = Isoniazid
 R = Rifampisin
 Z = Pirazinamid
 E = Etambutol
 S = Streptomisin

 TABEL PENGOBATAN TB

PENYAKIT KATEGORI NAMA OBAT KETERANGAN

Fase Intensif
INH, Rifampisin, Pirazinamid
dan Etambutol, selama 2 bulan
setiap hari dan selanjutnya 4
bulan
Kasus Baru 2HRZE + 4H3R3
Fase Lanjutan
INH dan Rifampisin 3 kali
dalam seminggu.

INH, Rifampisin, Pirazinamid,

Etambutol dan Streptomisin
TUBERKULOSIS selama 2 bulan setiap hari dan
(TB) selanjutnya dengan INH,
Rifampizin, dan Etambutol
selama 5 bulan seminggu 3
kali. Setelah 2 bulan BTA
2HRZES + 1HRZE + masih (+) fase intensif
TB Kambuhan
5H3R3E3 ditambah 1 bulan sebagai
sisipan (HRZE).
keterangan
Streptomisin dipakai jika
resistensi Etambutol

1HRZE : regimen sisipan

menunggu hasil kultur
 resistensi

Kanamisin digunakan jika

alergi Streptomisin

Grup 1 (Injeksi)
 Streptomisin
 Amikacin
 Capreomicyn
 Kanamicyn
Resistensi
(MDR-XDR) Grup 2
(Fluoroquinolon)
 Ofloxacin
 Levofloxacin
 Moxifloxacin

 JIKA LUPA MINUM OBAT TB

WAKTU TATALAKSANATatalaksana

< 2 Minggu Lanjutkan pengobatan sesuai jadwal.

≥ 4 Bulan : (BTA, Klinik - ) Stop Pengobatan.

≥ 4 Bulan : (BTA +) Gunakan regimen kambuhan.

> 2 Minggu
< 4 Bulan : (BTA +) Ulangi pengobatan dari awal dengan regimen yang
sama.

(2-4 Minggu) < 4 Bulan : (BTA -) Pengobatan dilanjutkan sesuai jadwal.

 CARA MENCEGAH LUPA MEMINUM OBAT TB

 Memasang alarm pada telepon genggam sesuai dengan waktu minum obat
 Menggunakan kotak obat
 Menggunakan cek list penggunaan obat
 Selalu membawa obat pada saat bepergian terutama bila telah melampaui
waktu minum obat berikutnya
 Pada pasien lansia dibutuhkan peran dari keluarga yang mendampingi.
 OBAT DENGAN DOSIS YANG HARUS
DIPERHATIKAN

DIGOKSIN

 Indikasi
Gagal jantung kongestif, Takikardia supraventrikular

 Dosis
Digitalisasi cepat (24-36 jam) dewasa 4-6 tab, anak-anak 25 mcg/kg
Digilaisasi lambat (3-5 hari) 2-3 tab/hari dalam dosis terbagi

 Efek Samping
Gangguan SSP dan GI, Mual, Ruam kulit, Pusing , Pandangan buram, Diare

 Interaksi Obat
Digoksin dengan Antasida
 Efek digoksin dapat berkurang
Digoksin dengan Antidiare
 Efek digoksin dapat berkurang
Digoksin dengan Loperamid
 Efek digoksin dapat meningkat

 Informasi kepada pasien

 Obat ini harus digunakan secara teratur, biasanya pada waktu yang sama tiap
hari dan biasanya diminum pada pagi hari

 Dapat digunakan tanpa makan

 Jangan menghentikan pemakaian obat tanpa berkonsultasi dengan dokter

 Jangan menggunakan obat melebihi jumlah yang telah diresepkan karena dapat
menyebabkan toksik

 Jika lupa minum obat segera mungkin minum obat setelah ingat. Jika terlewat
beberapa jam dan telah mendekati waktu minum obat berikutnya jangan minum
obat dengan dosis ganda. Jika terlewat lebih dari satu kali, segera hubungi
dokter
 CARA MENCEGAH

 Memasang alarm pada telepon genggam sesuai dengan waktu minum obat

 Menggunakan kotak obat

 Menggunakan cek list penggunaan obat

 Selalu membawa obat pada saat bepergian terutama bila telah melampaui waktu
minum obat berikutnya

 Pada pasien lansia dibutuhkan peran dari keluarga yang mendampingi.