STATUS PASIEN
BAGIAN ILMU KESEHATAN KULIT DAN KELAMIN
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS RIAU
PEKANBARU
NAMA DOKTER MUDA : Dewi Elvina, Dini Mayrisdayani, Hendra Afrila, Henny
Savitri, Melita Handayani
STATUS GENERALIS
Keadaan Umum : tidak tampak sakit
Kesadaran : komposmentis
Keadaan gizi : 11 kg ( underweight )
Pemeriksaan Thorak : TAK
Pemeriksaan Abdomen: TAK
STATUS DERMATOLOGIS ( Lokasi- Efloresensi-Penyebaran)
Lokasi : regio cruris dextra et sinistra
Efloresensi : papul erosi (+), krusta (+), makula hiperpigmentasi lentikuler (+), pustula
(+),
Penyebaran : regional
PEMERIKSAAN LABORATORIUM :
DARAH: - Rutin : Hb………. Leuko……… Eri............... LED.................
- Khusus : tidak dilakukan
URINE : - Rutin : tidak dilakukan
- Khusus : tidak dilakukan
FAECES : - Rutin : tidak dilakukan
- Khusus : tidak dilakukan
PEMERIKSAAN MIKROBIOLOGI :
Pemeriksaan Sediaan Basah/Langsung : tidak dilakukan
Pewarnaan dengan KOH : tidak dilakukan
Pewarnaan GRAM : ditemukan coccus gram +
Pewarnaan GIEMSA : tidak dilakukan
Pewarnaan Ziehl Neelsen : tidak dilakukan
PEMERIKSAAN SEROLOGIK :
Tes Serologi VDRL : - Kualitatif : tidak dilakukan
- Kuantitatif : tidak dilakukan
Tes Serologi TPHA : - Kualitatif : tidak dilakukan
- Kuantitatif : tidak dilakukan
Tes Serologi Lain : tidak dilakukan
RESUME :
Pasien laki-laki, 9 tahun datang ke poliklinik kulit RSUD AA dengan keluhan kaki gatal
dan berkudis.
Dari anamnesis didapatkan kedua kaki pasien gatal yang dirasakan sepanjang hari
disertai timbulnya kudis. Kudis timbul jika pasien digigit nyamuk, awalnya berupa
bintil-bintil sewarna kulit.
Dari pemeriksaan status dermatologi di regio cruris dextra et sinsitra ditemukan
papul erosi, krusta, makula hiperpigmentasi lentikuler dan pustul. Penyebarannya
regional.
TERAPI
UMUM :
- Menggunakan pakaian yang tertutup untuk menghindari gigitan nyamuk
- Menggunakan obat nyamuk/repellent
- Hindari tempat kotor
- Kontrol ulang setelah 14 hari
KHUSUS :
- SISTEMIK:
Amoxicillin3 x 500 mg 0,5 tab selama 5 hari
Chlorpheniramine maleat 4 mg 2x 0,5 tab selama 5 hari
- LOKAL :
Bethametason dipropionat 0,1% krim oleskan 2-3 kali sehari selama
2 minggu
PROGNOSIS :