ABSTRAK
Sepsis merupakan interaksi kompleks antara infeksi mikroorganisme dan imun tubuh,
inflamasi, dan respon koagulan. Terdapat banyak komponen respon sistem imun yang
melawan infeksi, dimana respon tersebut dapat menyebabkan kerusakan sel dan jaringan dan
meluas hingga kegagalan multi-organ yang merupakan tanda klinis dari sepsis. Peningkatan
kejadian sepsis dan tingkat kematian yang tinggi menyebabkan usaha global untuk
mempertajam manajemen terapi sepsis. Oleh karena itu, perlu memahami patofisiologi sepsis,
interaksi sistem imun terhadap bakteri untuk memperoleh penanganan sepsis yang adekuat,
dan pilihan obat untuk manajemen terapi.
ABSTRACT