1. Pengertian Keseteimbangan
pada reaksi yang berlangsung bolak balik , ada saat dimana laju terbentuknya produk
sama dengan laju terurainya kembali produk menjadi reaktan. Pada keadaan ini
biasanya tidak terlihat lagi ada perubahan. Keadaan reaksi dengan laju reaksi maju
(kekanan) sama dengan laju reaksinya baliknya (kekiri) dinamakan keadaan
setimbang. Reaksi yang berada dalam keadaan setimbang disebut sistem
keseteimbangan.
3. Pergeseran keseteimbangan
Suatu sistm dalam keadaan setimbang cenderung mempertahankan
keseteimbangannya, sehingga bila ada pengaruh dari luar maka sistem tersebut akan
berubah sedemikian rupa agar segera diperoleh keadaan keseteimbangan lagi.
Seorang kimiawan berkebangsaan perancis , Henri Le Chatelier reaksi kimia yang
setimbang menerima perubahan keadaan (menerima aksi dari luar), reaksi tersebut
akan menuju pada keseteimbangan baru dengan suatu pergeseran tertentu untuk
mengatasi perubahan yang diterima (melakukan reaksi sebagai respon terhadap
perubahan yang diterima). Hal ini disebut Prinsip Le Chatelier.
Ada tiga faktor yang dapat mengubah keseteimbangan kimia antara lain lain :
Jika konsentrasi salah satu zat ditambah, maka sistem akan bergeser dari
arah zat tersebut. Jika konsentrasi salah satu zat dikurangi, maka sistem akan
bergeser ke arah zat tersebut.