UPAYA PENINGKATAN PERAN SERTA

MASYARAKAT DESA KEROYA DALAM BIDANG

KESEHATAN MELALUI KELOMPOK “MADANI”
SEHAT

Pembimbing : dr. Ade Anugrah Karyana

Dokter Internsip Puskesmas Aikmel Kabupaten Lombok
Timur
Tahun 2017
 LATAR BELAKANG (1)
• Penyakit tidak menular (PTM) sudah menjadi masalah
kesehatan masyarakat secara global, regional, nasional
dan lokal.
• WHO (2010)  PTM 60% penyebab kematian semua
umur di dunia.
• Negara tingkat ekonomi rendah-menengah PTM
23% penyebab kematian, Negara Maju 13%
kematian akibat PTM.
 LATAR BELAKANG (2)
• Tahun 2030  semakin jelas transisi epidemiologi dari PM PTM.

• Diproyeksikan angka kesakitan akibat PTM dan kecelakaan akan

Meningkat dan PM mengalami penurunan.

• Di Indonesia transisi epidemiologi  terjadinya pergeseran pola

penyakit, di mana penyakit kronis degeneratif sudah terjadi
peningkatan.

• Direktorat Jendral P2PL mengelompokkan prioritas PTM pada

tahun 2009 dan 2010 al; Hipertensi, Jantung dan Diabetes.
 LATAR BELAKANG (3)
Hipertensi 38 %

Data PKM
Aikmel
tahun 2016

Osteoporosis dan Asma Bronchiale

DM 12 % 18 %

Target data pencapaian PTM di PKM Aikmel sebanyak 20%

Sedangkan Pencapaian target 8,25%.
 LATAR BELAKANG (4)
Tingginya
permasalahan PTM

Upaya pengendalian yang

memadai & komprehensif
(promosi, deteksi dini,
pengobatan).

Perlu adanya pembinaaan bagi

masyarakat

Pembentukan kel. masyarakat yg mengelola

kegiatan2 yg berkaitan dgn pencegahan &
pengelolaan PTM (HT dan DM).
 LATAR BELAKANG (5)

Program Pionir
Doksip di • Membentuk Kelmpok penggerak di
PKM Masyarakat masyarakat
Aikmel
NAMA KEGIATAN
“MADANI”
LOKASI KEGIATAN

• Desa Keroya
Lokasi Kecamatan Aikmel
TUJUAN KEGIATAN
Menurunkan angka kesakitan &kematian
akibat PTM terutama DM dan Hipertensi

Meningkatkan kesadaran masyarakat tahu

dan bagaimana cara mengelola DM dan HT

Terbentuknya kelompok yang secara aktif

dapat melakukan kegiatan-kegiatan berkaitan
dengan pengendalian DM & HT.
SASARAN KEGIATAN
Penderita DM & HT di Desa Keroya.

PELAKSANA KEGIATAN
1. dr. Muksan Abdul Somad
2. dr. Miftah Khaerati Darmawan
3. dr. Nuzul D I Prasetyo
4. dr. Luluk Yuniar Rizka
5. dr. Sitti Nurjanna Usemahu
6. dr. Nova Rachmaniah
7. dr. Nisa Ul Izzah
 KEGIATAN
Screening penyakit Diabetes Melitus
dan Hipertensi

Advokasi & Sosialisasi tingkat desa

Pembentukan & Pelatihan pengurus

kelompok MADANI sehat

Kegiatan kelompok MADANI Sehat

HASIL KEGIATAN
 Screening penyakit DM dan HT
(Kamis, 9 Februari 2017)

Tabel 1. Jumlah Penderita DM dan Hipertensi

JUMLAH
PENDERITA
HIPERTENSI 81
DM 3
DM DAN HIPERTENSI 1
JUMLAH 85

Total jumlah peserta yang diskrining: 188 orang

Grafik.1. Jumlah Penderita DM dan
Hipertensi
 Screening penyakit DM dan HT (2)

USIA
<45 Tahun 45-65 Tahun >65 Tahun
Tabel.2. Jumlah Penderita DM dan
Hipertensi berdasarkan Usia
26% 12%
USIA JUMLAH
<45 Tahun 10
45-65 Tahun 53 62%
>65 Tahun 22
TOTAL 85

Grafik.2. Jumlah Penderita DM dan

Hipertensi berdasarkan Usia
 Screening penyakit DM dan HT (3)

Tabel. 3. Jumlah Penderita DM dan Hipertensi

Berdasarkan Jenis Kelamin

JENIS KELAMIN JUMLAH

Laki- laki 15
Perempuan 70
TOTAL 85

Grafik.3. Jumlah Penderita DM dan

Hipertensi Berdasarkan Jenis Kelamin
 Screening penyakit DM dan HT (4)

Tabel. 4. Jumlah Penderita DM dan

Hipertensi Berdasarkan ada tidaknya BPJS

BPJS/Non-BPJS JUMLAH
BPJS 11
NON BPJS 74
TOTAL 85
Grafik. 4. Jumlah Penderita DM dan
Hipertensi berdasarkan Ada tidaknya BPJS
Screening penyakit DM dan HT (5)
Screening penyakit DM dan HT (6)
 Advokasi & Sosialisasi
Tingkat Desa

Advokasi

Komitmen Desa Rencana anggaran Pengadaan alat-

(mendukung kegiatan kesehatan alat & dana
kegiatan) desa kegiatan
SOSIALISASI
Kamis, 16 Februari 2017
SOSIALISASI (2)
SOSIALISASI (3)
 Pembentukan & Pelatihan Pengurus
Kelompok “MADANI” Sehat

Pengurus yang terpilih dari warga Desa Keroya yang menderita Hipertensi.

Struktur Organisasi
 Pembentukan & Pelatihan Pengurus
Kelompok “MADANI” Sehat

Pelatihan: Pengukuran Lingkar Pinggang, Tinggi Badan, Berat Badan, dan IMT
Jadwal Kegiatan
 Materi Penyuluhan
NO TANGGAL TEMA PENYULUHAN
1. 17 Februari 2017 HIPERTENSI dan DM
2. 10 Maret 2017 FAKTOR RISIKO HIPERTENSI

3. 14April 2017 PENGENDALIAN TEKANAN DARAH DAN DIET PADA

HIPERTENSI
4. 12 Mei 2017 TATALAKSANA DAN KOMPLIKASI PADA HIPERTENSI

5. 9 Juni 2017 DIABETES MELITUS

6. 7 Juli 2017 FAKTOR RISIKO DIABETES MELITUS

7. 4 Agustus 2017 PENGENDALIAN GULA DARAH DAN DIET PADA DM

8. 8September 2017 TATALAKSANA DAN KOMPLIKASI PADA DM

9 6 Oktober 2017 LATIHAN FISIK UNTUK DIABTES MELITUS
10. 10 November 2017 LATIHAN FISIK UNTUK HIPERTENSI
11. 8 Desember 2017 DIET HIPERTENSI
 KEGIATAN
KELOMPOK “MADANI” SEHAT
PERTEMUAN I ( JUMAT, 24 FEBRUARI 2017)
PERTEMUAN I ( JUMAT, 24 FEBRUARI 2017)
Pertemuan Ke II (Jumat, 3 Maret 2017)

SENAM
Pertemuan Ke III (Jumat, 10 Maret 2017)
Kegiatan Pemeriksaan TD dan Senam

Penyuluhan
Pertemuan Ke IV (Jumat, 17 Maret 2017)
Kegiatan Pemeriksaan TD dan Senam
 BIAYA
NO PENGELUARAN KEGIATAN JUMLAH HARGA SATUAN TOTAL
1 Kesekretariatan
Proposal 3 5000 15000
Banner 1 125000 125000
Pengadaan Buku Register 1 10000 10000
Kartu Kontrol 60 10000
2 Skreening pasien DM dan HT
Stick Gula Darah 6 560000
3 Konsumsi
Sosialisasi tingkat desa 30 7500 225000
4 obat-obatan 4 100000 400000
5 Kegiatan kelompok MADANI
Instruktur Senam 2 100000 200000
Air mineral 6 19000 114000
TOTAL 1.659.000
Sumber Dana :
1. Sumbangan BAZNAS Lombok Timur : Rp. 1.000.000
2. Dana Puskesmas Aikmel : Rp. 1.050.000
 Kelompok “MADANI”
Program “MADANI Titik berat sehat  kelompok
SEHAT”  modifikasi peningkatan yang aktif dlm
dari program Posbindu kesadaran mencegah &
dan Prolanis penderita. mengendalikan
penyakit kronis.
 Perlu perhatian KADES serta tokoh masyarakat u/ memotivasi
masyarakat.

Kerjasama antara tokoh masyarakat Desa Keroya, pengurus Kelompok

MADANI Sehat, petugas Puskesmas dan pihak lain yang terkait lebih
dtingkatkan untuk kelanjutan kegiatan

Strategi kegiatan  Peserta BPJS  Didaftarkan sbg anggota Prolanis

PKM Aikmel

Dapat berintegrasi dengan kegiatan POSBINDU, PROLANIS, dan

Posyandu Lansia
 KENDALA DAN SOLUSI
Skrining & kegiatan pagi
Alokasi dana  Kurang hari warga kurang
bekerja

• Cari dana lain BAZNAS, • Kegiatan dilaksanakan

PKMdan pihak lain yg sore hari
terkait.