Anda di halaman 1dari 9

TENTANG POLA PELEDAKAN DAN POLA

PEMBORAN

Oleh :
Sabar Setyawan
416020010

PROGRAM STUDI TEKNOLOGI PERTAMBANGAN


FAKULTAS TEKNIK
UNEVERSITAS MUHAMMADIYAH MATARAM
2018
Kata Pengantar

Assalamualaikum Warrahmatullahi Wabarakatuh.

Puji syukut bagi Allah SWT Yang telah memberikan rahmat serta
hidayahnya kepada penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah
dengan judul “Pola Peledakan dan Pola Pemboran”, pada mata kuliah Teknik
Peledakan dengan tepat waktu.

Shalawat serta salam atas junjungan alam Nabi Muhammad SAW, yang
telah membawa perubahan-perubahan yang saat ini kita rasakan dan kita
menunggu safaatnya di yaumul kiamah.

Ucapan terimakasi penulis kepada Bapak/Ibu Dosen pembimbing mata


kuliah Teknik Peledakan yang telah memberikan kesmpetan kepada penulis untuk
menyelesaikan makalah ini dan trimakasi kepada segala pihak yang telah
membantu dalam proses penyelesaian makalah ini semoga makalah ini dapat
bermanfaat bagi segala pihak serta dapat menjadi tolak ukur dalam penilaian mata
kuliah Teknik Peledakan

Wasalamualikum.
DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL

KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

DAFTAR TABEL

DAFTAR GAMBAR

DAFTAR LAMPIRAN

BAB 1 PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


1.2.Rumus Masalah
1.3.Tujuan

BAB II PEMBAHASAN

BAB III PENUTUP

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN
DAFTAR TABEL

DAFTAR GAMBAR

DAFTAR LAMPIRAN
BAB 1 PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Dalam kegita pertambangan terdapat beberapa tahap kegiatan pertambangan


mulai dari penyelidikan umum sampai dengan pemasaran, pada tahap
pertambangan terdapat beberapa proses penggalian yang digunakan baik secara
manual, secara mekanik maupun secara non mekanik dilakukan dengan cara
peledakan. Peledakan bertujuan untuk membongkar atau menggali batuan atau
material berpisah dengan batuan atau material induknya dengam menggunakan
bahan kimia yang menciptakan daya ledak yang dapat diatur sesuai dengan
kebutuhan. Umumnya dilakukan pada material yang tidak mudah dilakukan oleh
alat-alat mekanis.

Dalam proses peledakan perusahan-perushan menggunakan pemboran


untuk membuat lubang bor yang akan diisikan bahan peledak untuk diledakan.
peledakan merupakan kegiatan yang pertamakali dilakukan dalam proses
peledakan, dalam pemboran terdapat berbagai macam system pemborannya,
meskipun banayak system pemboran yang digunakan namun umumnya dilakukan
dengan mesin system mekanika dengan berbagai ukuran dan kemampuan, dan
sangat penting juga produktifitas alat bor untuk membuat lubang ledak.

1.2. Rumusan Masalah


a. Bagaimana pola pemboran dan jenis-jenis pemboran?
b. Bagaimana pola peledakan dan jenis-jenis peledakan?
1.3.Tujuan
a. Untuk mengetahui pola pemboran dan jenis-jenis pemboran
b. Untuk mengetahui pola peledakan dan jenis-jenis peledakan
BAB II PEMBAHASAN

2.1. Pola Pemboran

Dalam tambangan terbukan maupun tambang bawah tanah tidak lepas


dengan kegiatan pemboran dalam pembuatan lubang ledak. Dalam membuat
lubang ledak terdapat pola pemboran yang bertujuan untuk membuat lubang ledak
secara sistimatis. Kegiatan pemboran dilakuka pertamakali sebelum dilakukan
proses peledakan adapun kegiatan pemboran yaitu pemboran geotek yang
bertujuan untuk memperoleh informasi kondisi ala dan posisi kadar air tanah.
Dilakukannya pemboran apa bila bidang atau batuan sangat keras untuk proses
peledakan atau pembongkaan.

Adapun pola pemboran tambang terbuka dan tambang bawah tanah sangatlah
berbeda, pada tambanga bawah tanah dilihat dari karakteristik batuan adanya
joindn bidang lemah serta kemampuan operator, alat dan panajng lubang terdapat
2.1.1. Tipe Pemboran Tambang Bawah Tanah

Tipe pemboran Tambang Bawah Tanah terdapat 4 tipe pemboran yaitu:

a. Centre cut disebut Piramid atau Diamond cut).


Pada pola ini empat atau enam lubang bor ditemukan pada satu titik yang
sama dengan kedalaman satu titik dari round (permukaan kerja). Sehingga
membentuk piramida

Gambar 2.1.
Sketsa dasar center cut
b. Wedge cut atau V- cut, angled cut
Pada Pola ini lubang bor dengan ujung -ujungnya bertemu, tetapi tidak
pada titik. Dan pada pola ini juga pembuatan lubang tembak yang
membentuksudut ± 60° terhadap bidang bebas (free face).

Gambar 2.6.
Sketsa dasar wedge cut

c. Draw cut, semua lubang bor dengan ujung-ujungnya bertemu


d. Burn cut, tipe pemboran ini digunakan pada batuan keras brittle seperti
batu pasir atau batu beku tetapi tidak efektif pada batuan yang bersifat
pecah

Adapun perbedaan pola peledakan dari hasil tipe pemboran tambang terbuka dan
tambang bawah tanah.

Tabel 2.1
Perbedaan Pola peledakan
Faktor Tambang Bawah Tanah Eambang Terbuka
Luas area Terbats, sesuai dimensi Lebih luak Karena
bukaan yang luasnya permukaan bumi
dipengaruhi oleh kestabilan sehingga dapat dipilih
bukaan tersebut. area yang cocok
Volume Hasil Lebih besar, bias
Peledakan mencapai ratusan ribu
Terbatas, karena dibatasi luat meter kubik perledakan
permukaan bukaan diameter sehingga dapat
mata bor sehingga produksnya direncanakan target yang
lebih kecil besar
Suplai udara segar Tergantung ventilasi yang Tidak bermasalah karena
dibuat atau digunakan dilakukan pada udara
terbuka
Keselamatan Kerja Kriis, dikarena ruang yang Relative aman karena
terbatas, guguran batu dari dikerjakan diseluruh area
atap, tempat penyelamatan terbuka
terbatas

2.1.2. Tipe Pemboran Tambang Terbuka

Tipe pemboran tambang terbuka terdapat 2 tipe pemboran yaitu:

a. Pola Pemboran Sejajar (parallel pattern)


Pola Pemboran Sejajar merupakan pola pemboran yang lubang ledaknya
berbaris berurutan (row) yang sejajar dengn burden.
a) Pola oemboran bujur sangkar
Pada pola ini jarak burden dan spasi sama

Gambar
b) Pola 2.2panjang
persegi Pola bujur sangkar(Square
(rectangular system)pattern)
Pada pola ini jarak spasi dalam satu baris lebih besar dibanding
jarak burdenya.

Gambar 2.3.
Contoh pola pengeboran persegi panjang (rectangular)
b. Pola Pemboran Selang Seling
Pola Pemboran Selang Seling adalah pola pemboran yang penempatan
lubang –lubang ledaknya selang – seling setiap kolomnya.
a) Pola Zig Zag
Pola zig zag merupakan pola yang arah lubang ledak nnya tidak
tersusun seperti lubang ledak sejajar

Gambar 2.4.
Contoh pola pengeboran zig-zag (staggered pattern)

Anda mungkin juga menyukai