APPENDIKS

PERHITUNGAN

Menghitung Efisiensi Ekstraksi

Contoh perhitungan untuk suhu 40oC dan t=5 menit
Massa rafinat pada piknometer = massa total – massa piknometer

= 41,25 gr – 16,08 gr

= 25,17 gr

*) Menghitung densitas sampel:

𝑀𝑎𝑎𝑠𝑠𝑎 𝑟𝑎𝑓𝑖𝑛𝑎𝑡 𝑝𝑖𝑘𝑛𝑜

𝜌 𝑟𝑎𝑓𝑖𝑛𝑎𝑡 =
𝑉𝑜𝑙𝑢𝑚𝑒 𝑟𝑎𝑓𝑖𝑛𝑎𝑡 𝑝𝑖𝑘𝑛𝑜

25,17
𝜌 𝑅𝑎𝑓𝑖𝑛𝑎𝑡 =
25

𝜌 𝑅𝑎𝑓𝑖𝑛𝑎𝑡 = 1,0068 gr/ml

Untuk volume sampel hasil ekstraksi 600 ml,

*) Menghitung massa sampel rafinat pada beaker glass

𝑚𝑎𝑠𝑠𝑎 𝑟𝑎𝑓𝑖𝑛𝑎𝑡 𝑏𝑒𝑘𝑎𝑒𝑟

𝜌 𝑟𝑎𝑓𝑖𝑛𝑎𝑡 =
𝑣𝑜𝑙𝑢𝑚𝑒 𝑟𝑎𝑓𝑖𝑛𝑎𝑡 𝑏𝑒𝑎𝑘𝑒𝑟

𝑀𝑎𝑠𝑠𝑎 𝑅𝑎𝑓𝑖𝑛𝑎𝑡 𝑏𝑒𝑎𝑘𝑒𝑟 𝑔𝑙𝑎𝑠𝑠

1,0068 =
600

massa rafinat pada beaker glass = 604,08 gr

*) Menghitung massa rafinat pada beaker glass

Massa ekstrak = massa sampel rafinat - massa aquadest

= 604,08 gr – 600 gr

= 4,08 gr

A-1
*) Menghitung kadar efisiensi ekstrak

𝑚𝑎𝑠𝑠𝑎 𝑒𝑘𝑠𝑡𝑟𝑎𝑘
𝐸𝑓𝑓𝑖𝑠𝑖𝑒𝑛𝑠𝑖 = 𝑥 100 %
𝑚𝑎𝑠𝑠𝑎 𝑠𝑎𝑚𝑝𝑒𝑙 𝑚𝑢𝑟𝑛𝑖

4,08
𝐸𝑓𝑓𝑖𝑠𝑖𝑒𝑛𝑠𝑖 = 𝑥 100 %
107,41

Effisiensi = 3,8 %

Problem Statement
Diinginkan kapasitas 5000 liter/hari
5000 𝑙𝑖𝑡𝑒𝑟 5000 3,47 𝑙𝑖𝑡𝑒𝑟
Kapasitas diinginkan = ℎ𝑎𝑟𝑖
= 24𝑥60 = 𝑚𝑒𝑛𝑖𝑡
0,6 𝑙𝑖𝑡𝑒𝑟 0,06 𝑙𝑖𝑡𝑒𝑟
Kapasitas alat di laboratorium = 10 𝑚𝑒𝑛𝑖𝑡 = 𝑚𝑒𝑛𝑖𝑡

Memperbanyak alat ekstraksi

3,47 𝑙𝑖𝑡𝑒𝑟
N = 0,06 𝑚𝑒𝑛𝑖𝑡 = 57,833 𝑎𝑙𝑎𝑡 ~ 58 𝑎𝑙𝑎𝑡

Memperbesar alat (scale-up)

Volume liquid = 3,47 liter/menit x 10 menit = 34,7 liter = 34700 cm3
Misal tinggi tabung 50 cm
𝑉𝑜𝑙𝑢𝑚𝑒 𝑡𝑎𝑏𝑢𝑛𝑔 = 𝜋𝑟 2 t
34700 cm3 = 3,14.r2.50
r = 14,86 cm
Kebutuhan teh untuk menghasilkan efisiensi 3,8%
Untuk 107,41 gram teh didapatkan rafinat dengan efisiensi sebanyak 0,6 liter
107,41 0,6
=
𝑚 34,7
𝑚 = 6211,9 𝑔𝑟𝑎𝑚 = 6,2119 𝑘𝑔
Perhitungan dengan menggunakan neraca massa pada esktraksi teh dengan pelarut air

V1, X1 V2, X2

Slurry Slurry

L1, Y1, NO, B L2, Y2, N1, B

A-2
 Notasi Keterangan
x1 Fraksil massa teh pada raffinate
x2 Fraksi massa air pada feed
y1 Fraksi massa teh pada ekstrak
y2 Fraksi massa teh pada solvent

800 𝑥
Diketahui : V2 = 600 = 5000

Di dapatkan x= 6600 liter (x sebagai V2 yaitu volume feed yang masuk atau pelarut)

V1= 5000 liter (sebagai volume teh yang di inginkan di problem statement)

L0= 800 cm3 (Volume pelarut yang dalam ekstraktor )

L1= 600 cm3 (Volume the pada rafinat yang keluar dalam ekstraktor)

Mencari Massa = 𝜌 𝑎𝑖𝑟 𝑥 𝑉2 = 1 gr/ cm3 x 6600000 cm3

Massa di V2= 6600000 gr= 6600 kg

Mencari massa untuk V1, massa = 𝜌 𝑡𝑒ℎ 𝑥 𝑉1= 2,6 gr/cm3 x 5000000 cm3=13000000 gr

Massa di V1 = 13000 kg

Mencari massa LO= 𝜌 𝑡𝑒ℎ 𝑥 𝐿0 = 2,6 gr/cm3 x 800 cm3 = 2080 gr

Massa di L0= 2,08 kg

Mencari massa L1= Massa di V2 – Massa di V1

Massa L1= 6600 kg – 5000 kg = 1600 kg

Asumsi X2= 0,7, X1=0,3, y2= 0,8, y1=0,2

 B= L1 x ( X2- X1) = 1600 x (0,7-0,3)= 640 kg

 L0 = L0 x (Y2-Y1) = 2,08 x (0,8-0,2) = 1,248 kg
 N0= B/L0= 640/ 1,248 = 512,82 kg
 Menghitung nilai M pada persamaan (12.9-4) buku geankoplis

A-3
 M= L0 + V2 = 1,248 kg + 6600 kg = 6602, 08 kg
 Menghitung xam pada persamaan (12.9-5) buku geankoplis
 L0 y1 + V2 x2 = M xam

2,08(0,8) + 6600(0,3) = 6602,08 xam

1,664 + 1980 = 6602,08 xam

Di dapatkan xam = 0,3

 Menghiutng Nm pada persamaan (12.9-6) buku geankoplis

N0L0 = Nmxm

512,82(2,08)= Nm(0,3)

Di dapatkan Nm= 0,162

 Menghitung nilai A pada persamaan (12.7-5) buku geankoplis dengan asumsi gradient,
m= 1
𝑦1
𝑥2−
𝑚
ln( 𝑦1 (1−𝐴)+𝐴)
𝑥1−( )
𝑚
𝑁= 1
ln( )
𝐴
0,2
0,7−
1
ln( 0,2 (1−𝐴)+𝐴)
0,3−( )
1
0,162 = 1
ln( )
𝐴

Di hitung menggunakan solver di dapatkan A= 0,314

 Mencari NOL dengan persamaan (12.7-22) buku geankoplis

𝑦1
1 𝑥2−
𝑚
NOL= 𝐴 ln((1 − 𝐴)( 𝑦1)+𝐴
𝑥1−
𝑚

0,2
1 0,7−
1
NOL = 0,314 ln((1 − 0,314)( 0,2 ) + 0,314
0,3−
1

Di dapatkan NOL = 5,458

 Kemudian mencari tinggi ekstraktor (Z), asumsi HOL= 1,2

Jadi Z = HOL NOL = 1,2 (5,458) = 6,55 m

A-4