Anda di halaman 1dari 4

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Rokok adalah gulungan kecil potongan daun tembakau yang dibungkus

dalam silinder kertas tipis. Berdasarkan peraturan pemerintah republic Indonesia

nomor 109 tahun 2012 tentang Pengamanan bahan yang mengandung zat adiktif

berupa produk tembakau bagi kesehatan , menyebutkan bahwa rokok merupakan

salah satu produk tembakau yang dimaksudkan untuk dibakar dan dihisap dan/atau

dihirup asapnya , termasuk rokok kretek , rokokputih , cerutu atau bentukl ainnya

yang dihasilkan dari tanaman nicotianatabacum, nicotianarustica, dan spesies

Lainnya atau sintetisnya yang asapnya mengandung nikotin dan tar, dengan atau

tanpa bahan tambahan (Promkes,2012).

Setiap orang mengetahui bahwa merokok akan berakibat buruk bagi kesehatan.

Rokok bisa menyebabkan berbagai penyakit seperti kanker, penyakit jantung,

stroke, impotensi, dan banyak gangguan kesehatan lainnya. Organisasi kesehatan

dunia, WHO, mengatakan lebih dari 4 juta orang meninggal setiap tahunnya

disebabkan oleh rokok dan kebiasaan menghisap rokok (Web Kesehatan, 2014).

Anehnya, jumlah perokok pun terus meningkat setiap tahunnya.

Menurut riset WHO tahun 2008, Indonesia menduduki peringkat ke-3

dengan jumlah perokok terbesar didunia setelah China dan India dan tetap

1
Menduduki posisi peringka tke-5 konsumen rokok terbesar setelah China, Amerika

Serikat, Rusia dan Jepang tahun 2007 (Promkes, 2012).

Merokok merupakan salah satu kekhawatiran terbesar yang dihadapi dunia

kesehatan karena menyebabkan hampir 6 juta orang meninggal dalam setahun.

Lebih dari 5 juta orang meninggal karena menghisap langsung rokok, sedangkan

600 ribu orang lebih meninggal karena terpapar asap rokok (WHO, 2013).

Indonesia merupakan salah satu negara dengan prevalensi perokok yang

terbesardi dunia. Menurut data World Health Organization (WHO), pada tahun

2012persentase prevalensi perokok pria yaitu 67% jauh lebih besar daripada

perokokwanita yaitu 2,7%. Diantara para perokok tersebut terdapat 56,7% pria dan

1,8% wanita merokok setiap hari.

1.2 Tujuan
1. Tujuan Instruksional Umum (TIU)
Setelah mendapatkan penyuluhan tentang bahaya rokok bagi kesehatan
selama 30 menit, di harapkan siswa/siswi SMPN 5 Tasikmalaya dapat
memahami tentang bahaya rokok.
2. Tujuan Instruksional Khusus (TIK)
a. Menjelaskan Pengertian Rokok
b. Menjelaskan Bahan Baku Rokok
c. Menjelaskan Kandungan Rokok
d. Menjelaskan Pembagian Rokok
e. Menjelaskan Jenis Rokok
f. Menjelaskan Dampak Rokok Bagi Kesehatan
g. Menjelaskan Pengertian Perokok

2
h. Menjelaskan Klasifikasi Perokok
i. Menjelaskan Tahap Berhenti Merokok
j. Menjelaskan Mamfaat Berhenti Merokok

1.3 Manfaat
a. Menambah pengetahuan dan pemahaman tentang bahaya rokok bagi
kesehatan
b. Menambah pengetahuan tentang pentingnya perilaku hidup bersih dan sehat
c. Memberikan pengetahuan dan wawasan pembaca

1.4 Nama Kegiatan


Penyuluhan Bahaya Rokok Bagi Kesehatan.

1.5 Tempat kegiatan


SMPN 5 Kota Tasikmalaya

1.6 Waktu kegiatan


Pukul 10.00-10.30 WIB

1.7 Hari/Tanggal kegiatan


Selasa, 17 Maret 2015

1.8 Metode kegiatan


1. Ceramah
2. Tanya jawab

1.9 Media
1. Laptop
2. LCD
3. Leaflet

3
1.10 Proses kegiatan

No Kegiatan Kegiatan audiens Waktu


1 Pendahuluan: 5 menit
1. Menyampaikan salam 1. Membalas salam
2. Memperkenalkan diri 2. Mendengarkan dengan
3. Kontrak waktu baik
4. Menjelaskan tujuan 3. Memberi respon
2 Penjelasan materi : 15 menit
1. Pemberian materi 1. Mendengarkan,
penyuluhan meperhatiakan

3 Sesi tanya jawab dan 1. Menanyakan hal-hal 5 menit


evaluasi yang belum jelas.

4 Penutup : 1. Membalas salam 5 menit


1. Menyimpulkan hasil
2. Menutup salam
Total waktu kegiatan 30 menit

Anda mungkin juga menyukai